p-Index From 2020 - 2025
6.641
P-Index
This Author published in this journals
All Journal STUDIA ISLAMIKA Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam ADDIN Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Kompetensi JURNAL KOLABORASI Info-Teknik Jurnal Ilmiah Peuradeun Jurnal EMT KITA Jurnal Ilmiah Didaktika : Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Anterior Jurnal Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) Ulumul Syar\'i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum dan Syariah Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan JURNAL CRANKSHAFT MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Jurnal Paedagogy Riwayah : Jurnal Studi Hadis ADDIN Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Jurnal hukum IUS PUBLICUM Jurnal Ahsana Media : Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian ke-Islaman Proceedings of International Conference on Multidiciplinary Research Empiricism Journal Jurnal Puan Indonesia Andalas International Journal of Socio-Humanities (AIJOSH) Tadbiruna: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Jurnal Dedikasi Madani : Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan IJMI Jurnal Malikussaleh Mengabdi INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Ta'bir Al-'Arabiyyah Jurnal Wicara Desa Studia Islamika Pena Anda
Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Penulisan Brosur Promosi Wisata dalam Bahasa Inggris untuk Siswa SMK Negeri 1 Takengon, Aceh Tengah Rizki, Dini; Al Usrah, Cut Rizka; Kurniawati, Kurniawati; Muarif, Agam; Mainisa, Mainisa; Sari, Dewi Kumala; Fariadi, Dedi; Kamil, Ade Ikhsan; Mujiburrahman, Mujiburrahman
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v2i1.13541

Abstract

Kota Takengon merupakan salah satu kota destinasi wisata yang ada di Provinsi Aceh. Pariwisata yang dikembangkan di kota Takengon meliputi wisata alam Danau Lut Tawar dan agrowisata. Saat ini, Kota Takengon memiliki banyak pengunjung yang bertujuan untuk menikmati panorama alam dan hasil perkebunan kopi dan buah-buahan di Kota Takengon. Namun, banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota wisata ini masih didominasi oleh wisatawan lokal dan nasional. Jika dibandingkan dengan beberapa Kota dan Kabupaten lain di Aceh yang juga merupakan destinasi wisata, Kota Takengon masih memiliki jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang relatif sedikit. Kesiapan masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Kota Takengon untuk melakukan promosi dan menerima wisatawan mancanegara masih perlu dtingkatkan, baik dari aspek kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing, maupun standar pelayanan. SMKN 1 Takengon merupakan salah satu SMK di Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata. SMK N 1 Takengon diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang pariwisata yang nantinya akan berkontribusi pada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke kabupaten Aceh Tengah melalui penyebaran informasi wisata. Pengabdian ini bertujuan untuk dapat memberikan pelatihan penguatan kemampuan dan kecakapan komunikasi pariwiatsa dalam Bahasa Inggris khususnya pada aspek komunikasi promosi wisata dalam Bahasa Inggris yang disampaikan melalui media brosur/flyer objek wisata.
RELEVANSI HADITS DALAM TRADISI KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA Ali, Ibnu; Mujiburrahman, Mujiburrahman
AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman Vol 10 No 1 (2024): Ahsana Media: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/ahsanamedia.10.1.2024.45-54

Abstract

Nabi Muhammad saw merupakan potret Al-Qur’an yang menjadi rujukan dalam menjalankan Islam. Sikap para sahabat setelah nabi juga mengambil peran penting. Maka Imam Malik mendefinisikan jejak perbuatan nabi dan para sahabat setelahnya dengan As-Sunnah. Sementara As-Syafi’i lebih memberi konotasi sunnah hanya pada sunnah nabi. Sunnah dalam pengertian Imam Malik memiliki otoritas yang tinggi karena telah menjadi tradisi yang hidup dalam masyarakat Madinah sebagai refresentasi dari jejak nabi dan para sahabat yang mengetahui secara langsung cara hidup Nabi. Tradisi dalam pandangannya tidak memiliki sanad riwayat yang bisa dipertanggung jawabkan karena bisa jadi terkontaminasi dengan otoritas para khalifah yang berperan dalam tradisi agama. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian Pustaka atau dikenal denga istilab library reseach. Hasil penelitian menujukkan bahwa tradisi yang hidup itulah yang lebih dikenal secara umum dalam masyarakat Islam. Sementara hadits lebih dikenal dan mendapat perhatian umat Islam secara cermat setelahnya. Sehingga tradisi itulah yang lebih mendominasi masyarakat muslim dalam kehidupan beragama. Dan dalam sejarahnya, tradisi itu berkembang dalam hidup dan budaya umat Islam. Maka tulisan ini ingin melihat relevansi antara jejak nabi dengan tradisi yang berkembang di tengah umat Islam. Implikasi penelitian ini adalah 1) Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Hadits, 2) Penerapan Hadits dalam Kehidupan Sehari-hari,3) Pengembangan Etika dan Moral, 4) Pendidikan dan Dakwah, 5) Kerjasama antar-Umat Beragama.
POTRET PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA DINASTI SYAFAWI Mujiburrahman, Mujiburrahman
TADBIRUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2024): TADBIRUNA
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Safavid Dynasty was one of the great empires that played a significant role in the history of Islamic civilization. This paper discusses the Islamic education system implemented during the Safavid period, focusing on the development of knowledge, the rise of Shia education, and the role of women in education. The education system employed three main approaches: indoctrinative education to reinforce Shia teachings, aesthetic education that supported the development of arts and industry, and military and governmental management education. The Safavid Dynasty also produced renowned scholars such as Mulla Sadra and Mir Damad, who contributed to the fields of philosophy and theology. This study uses a literature review method with content analysis from various historical sources and related literature. The findings aim to provide a deeper understanding of the Safavid Dynasty's contributions to Islamic education. The educational system during this period was based on Shia Islam, with key centers in Qom, Isfahan, and Najaf. Various madrasas were established to disseminate teachings of Islam, literature, and other Islamic sciences. In the context of Islamic education in Indonesia today, it is essential to emphasize comprehensive understanding, skill enhancement, character development, and the implementation of modern educational methods. By applying the core values from the golden period of Islamic civilization, Islamic education in Indonesia can be enriched to produce intelligent, moral, and internationally competitive generations
THE KNOWLEDGE MANAGEMENT IN HADITH CODIFICATION Erika, Erika; Mujiburrahman, Mujiburrahman
RIWAYAH Vol 8, No 1 (2022): Riwayah : Jurnal Studi Hadis
Publisher : ilmu hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/riwayah.v8i1.13675

Abstract

Hadith codification has been carried out since the Prophet Muhammad era and was systematically documented in the 3rd century Hijri. During this period, the hadith codification went through a complicated process. The clerics who wrote hadith books had a standard in collecting, processing, and disseminating hadith. It has similarities with current knowledge management process theory, i.e., create, capture, classify, store, share, and apply. This study examines the knowledge management of hadith codification using the SECI model by Nonaka & Takeuchi. SECI contains four stages, there are Socialization, Externalization, Combination, and Internalization. The authors classify the process of hadith codification into the SECI model. In socialization, it will describe the process of hadith transfer from the Prophet Muhammad to his companions. The externalization stage explains the efforts of the companions to make the hadith into an explicit form. Afterward, the hadith codification process in the 3rd century Hijri is described at the combination stage. The last is internalization which explains the implementation and recreation of hadith into a new form of documentation. The method used is descriptive. Data were collected using historical-comparative research methods from the documents as the main sources and interviews as additional sources. The results of this study are rigorous methods used in the hadith codification in the context of knowledge management. Other findings are the values of the hadith codification process that can be applied in an organization.[Manajemen Pengetahuan dalam Kodifikasi Hadis. Kodifikasi hadis telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad dan didokumentasikan secara sistematis pada abad ke-3 Hijriah. Selama periode ini, kodifikasi hadis melalui proses yang rumit. Para ulama yang menulis kitab hadis memiliki standar dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyebarluaskan hadis. Ini memiliki kesamaan dengan teori proses manajemen pengetahuan saat ini, yaitu membuat, menangkap, mengklasifikasikan, menyimpan, berbagi, dan menerapkan. Penelitian ini mengkaji tentang manajemen pengetahuan kodifikasi hadits menggunakan model SECI oleh Nonaka & Takeuchi. SECI terdiri dari empat tahap, yaitu Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi, dan Internalisasi. Penulis mengklasifikasikan proses kodifikasi hadits ke dalam model SECI. Dalam sosialisasi ini akan dijelaskan proses transfer hadits dari Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya. Tahap eksternalisasi menjelaskan upaya para sahabat untuk menjadikan hadits dalam bentuk eksplisit. Selanjutnya, proses kodifikasi hadits pada abad ke-3 Hijriah digambarkan pada tahap kombinasi. Terakhir adalah internalisasi yang menjelaskan implementasi dan rekreasi hadis ke dalam bentuk dokumentasi baru. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penelitian sejarah-komparatif dari dokumen sebagai sumber utama dan wawancara sebagai sumber tambahan. Hasil penelitian ini adalah metode ketat yang digunakan dalam kodifikasi hadits dalam konteks manajemen pengetahuan. Temuan lainnya adalah nilai-nilai proses kodifikasi hadis yang dapat diterapkan dalam sebuah organisasi.]
SINERGI FILOSOFI TRI HITA KARANA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING Mujiburrahman, Mujiburrahman; Zahara, Laxmi; Mahsup, Mahsup; Sutajaya, Made; Suja, Wayan; Astawa, Ida Bagus Made
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v9i2.13299

Abstract

Modern education not only focuses on the development of cognitive abilities but also emphasizes the importance of shaping students' character to be balanced spiritually, socially, and environmentally. The Tri Hita Karana philosophy, rooted in Balinese culture, provides a framework that underscores the significance of harmonious relationships between humans and God (Parahyangan), humans and others (Pawongan), and humans and nature (Palemahan). This research aims to examine the synergy between the Tri Hita Karana philosophy and the Project-Based Learning (PBL) model in creating holistic and sustainable learning. The method used in this study is a literature review, where various relevant works on Tri Hita Karana and PBL are analyzed to understand the integration of these two concepts in the educational context. The analysis is conducted by identifying how each dimension of Tri Hita Karana can be applied in PBL-based projects, as well as the impact of this synergy on students' character development. The results of this review indicate that integrating Tri Hita Karana with PBL can create a learning environment that supports students' spiritual, social, and environmental awareness development. Through PBL, students engage in real-world projects that not only enhance academic skills but also instill values of harmony with God, others, and nature. This synergy results in a more meaningful, relevant, and sustainable educational approach, where students not only improve their cognitive skills but also become socially and environmentally responsible individuals.
Pengaruh Panjang Lengkung Sudu terhadap Performa Turbin Angin Atap Rumah Mujiburrahman, Mujiburrahman
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.4 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i4.13635

Abstract

Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi terbarukan semakin penting dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memitigasi dampak perubahan iklim. Turbin angin atap rumah menawarkan solusi yang menjanjikan untuk produksi energi skala kecil di lingkungan perkotaan. Namun, efisiensi dan performa turbin ini sangat bergantung pada desain sudu yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain turbin angin atap rumah melalui analisis pengaruh variasi panjang lengkung sudu terhadap performa turbin. Metode penelitian melibatkan pengujian eksperimental pada turbin angin dengan tiga variasi Panjang lengkung sudu 5/16, 6/16, dan 7/16 pada empat kecepatan angin yang berbeda 3,48 m/s sd 6,21 m/s). Parameter yang diukur adalah kecepatan putaran turbin rpm, dan  daya generator Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang lengkung sudu 6/16 secara konsisten memberikan performa optimal pada empat kecepatan angin yang diuji. Pada kecepatan angin 6,21 m/s, panjang sudu 6/16 menghasilkan kecepatan putaran tertinggi 228,71 rpm, dengan  daya sebesar 154,62 Watt. Peningkatan kecepatan angin dari 3,48 m/s sd ke 6,21 m/s menghasilkan peningkatan signifikan pada kecepatan putaran dan daya untuk semua variasi panjang sudu. Penurunan performa pada panjang sudu 7/16 mengindikasikan adanya batas optimal dalam desain.
Survei Kriteria Rumah Sehat di Kawasan Kampung Bugis: Tantangan dan Solusi Kesehatan Lingkungan Mujiburrahman, Mujiburrahman; Sofyandi, Arif
Empiricism Journal Vol. 5 No. 2: December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i2.2523

Abstract

Perumahan warga yang tidak memenuhi persyaratan rumah sehat akan mempengaruhi kualitas kesehatan dari masyarakat tersebut, masalah kesehatan yang akan ditimbulkan seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), tuberclosis (TBC), demam berdarah dengue (DBD), diare dan penyakit lainnya. Pendekatan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskriptif suatu keadaan secara obyektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kondisi perumahan di wilayah kampung Bugis, kecematan Ampenan, Kota mataram, NTB. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan form persyaratan rumah sehat menurut Kemenkes RI No.829/Menkes/ SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan permukiman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga kampung Bugis. Sampel dalam penelitian ini adalah adalah 15 orang. Lokasi penelitian di kampung Bugis. Hasil dari penelitian, penilaian rumah sehat ini adalah ditinjau dari 3 aspek ialah komponen rumah, sanitasi dan perilaku penghuni dari 15 rumah tersebut semuanya termasuk kategori tidak sehat. Survey of Criteria for Healthy Homes in the Bugis Village Area: Environmental Health Challenges and SolutionsAbstractResidential housing that does not meet the requirements for healthy housing will affect the quality of health of the community, resulting in health problems such as acute respiratory infections (ARI), tuberculosis (TBC), dengue hemorrhagic fever (DHF), diarrhea and other diseases. The approach to this research is quantitative descriptive. Quantitative descriptive is research carried out with the main aim of creating an objective picture or description of a situation. This research was conducted to determine the description of housing conditions in the Bugis village area, Ampenan sub-district, Mataram City, NTB. The instrument in this research was to use the healthy house requirements form according to the Indonesian Ministry of Health No.829/Menkes/SK/VII/1999 concerning residential health requirements. The population in this study were all residents of Bugis village. The sample in this study was 15 people. Research location in Bugis village. As a result of the research, the assessment of healthy houses is seen from 3 aspects, namely house components, sanitation and the behavior of the occupants of the 15 houses, all of which fall into the unhealthy category.
RINTISAN DAN INOVASI TANAMAN OBAT DAN JAMU PADA KELOMPOK WANITA TANI DI GAMPONG BLANG PULO Meliza, Richa; Chalid, Ibrahim; Kamil, Ade Ikhsan; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Ilham, Iromi; Riski, Aflia; Al Usrah, Cut Rizka; Rangkuty, Rakhmadsyah Putra; Fitri, Dwi
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v2i2.18706

Abstract

This research aims to explore the pilots and innovations in medicinal plant cultivation and herbal medicine making by the Women Farmers Group in Gampong Blang Pulo. The program aims to empower women through increasing skills and income, as well as introducing sustainable traditional medicine methods. In its implementation, the farmer women's group was given training on medicinal plant cultivation techniques and how to process them into market-ready herbal medicine products. The results showed an improvement in the local economy, strengthening the capacity of group members, and increasing community access to traditional medicine. In addition, this activity also contributed to the preservation of traditional knowledge about medicinal plants in the community. Another positive impact was the establishment of a wider social network and better environmental awareness among group members. However, there are challenges in terms of product marketing and group management that require further attention. Overall, these pilots and innovations have made a significant impact in empowering women and improving community welfare in Gampong Blang Pulo.
Community Empowerment Melalui Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Lhokseumawe Riski, Aflia; Hafni, Nur; Maisyura, Maisyura; Meliza, Richa; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Fazil, Muhammad; Khoirudin Lubis, Bahtera; Fatmasari, Desy
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v2i2.18788

Abstract

Perkembangan digitalisasi telah berkembang dengan pesat dan berpengaruh pada masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis skala besar maupun kecil. Digital Marketing menjadi salah satu sarana untuk berjualan yang dapat membantu peningkatan penjualan produk dibandingkan dengan penjualan secara konvensional. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sektor pendorong utama pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, TIK juga berperan sebagai enabler dalam transformasi sosial budaya di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Gampong Blang Pulo, Kota Lhokseumawe, melalui penerapan strategi digital marketing bagi pelaku UMKM. Beberapa persoalan mendasar yang dihadapi oleh UMKM di Gampong Blang Pulo, yaitu: 1) Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemanfaatan Digital Marketing atau e-commerce dalam memasarkan produk.; 2) Kurangnya jejaring/ kerja sama dengan berbagai pihak dalam memasarkan produk UMKM yang bisa memenuhi kebutuhan pasar dan menambah pendapatan masyarakat Blang Pulo Kota Lhokseumawe. 3) Minimnya kemampuan masyarakat/ kelompok UMKM untuk menggunakan teknologi dalam memasarkan produk. Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM). Program pengabdian ini melibatkan serangkaian pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada peningkatan keterampilan digital marketing, penggunaan media sosial, dan pemanfaatan platform e-commerce atau marketplace. Pelaksanaan pengabdian ini melibatkan beberapa tahap, yaitu: (1) identifikasi kebutuhan dan pemetaan pelaku UMKM, (2) pelaksanaan pelatihan dan workshop, (3) pendampingan teknis dalam implementasi strategi digital marketing, dan (4) evaluasi dan monitoring hasil kegiatan. Luaran yang dihasilkan pada pengabdian ini adalah publikasi kegiatan di media online, Publikasi ilmiah pada jurnal pengabdian berbasis OJS, Dokumen Kerjasama dan HKI.
Penggunaan Metode Kahoot Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran KosaKata Bahasa Arab Inka, Novina; Suparmanto, Suparmanto; Ma’arif , Syamsul; Nurhidayati , Vivi; Mujiburrahman, Mujiburrahman
Ta'bir Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Kebahasaaraban
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan Kahoot sebagai media evaluasi dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab. Kahoot adalah platform pembelajaran berbasis game yang memungkinkan guru membuat kuis interaktif, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptf kualitatif dengan pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pembelajaran bahasa Arab khususnya kemampuan menghafal mufrodat atau kosakata siswi kelas VIII B ITTIHAAD AL-UMAM masih dinilai kurang efektif karena kurangnya proses evaluasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan Kahoot sebagai media evaluasi tidak hanya efektif dalam meningkatkan hasil belajar kosakata bahasa Arab, tetapi juga dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa.
Co-Authors Abdus Salam, Abdus Abubakar, Bahrun Ade Ikhsan Kamil Aflia Riski Agam Muarif Agustin, Rizki Dwi Ahmad Muzanni, Ahmad Ahmad, Shukri Ahzan, Moh Zainul Akbar, Djalaludin M. Akmal, Rifqi Al Usrah, Cut Rizka Ali, Ibnu Ariani, Asriani Asmawati Asmawati Aspini, Aspini Baiq Sarlita Kartiani, Baiq Sarlita Kartiani Bastika, Ayu Chalid, Ibrahim Dedi Fariadi Depita Kardiati Dewi Kumala Sari Erika Erika Fatmasari, Desy Fery, Muammad Fitri, Dwi Garnika, Eneng Habiburrahim Habiburrahim Hadi, M. Samsul Hanangga, Lalu Danal Hartati, Aluh Hasnul Arifin Melayu I Dewa Ayu Made Budhyani I Gede Ratnaya I Gst Lanang Agung Parwata Ida Bagus Made Astawa Ilham, Iromi Indah Nurhidayati, Indah Inka, Novina Insyiroh, Salsabila Irawan, Heri Irfan, Ahmad Zainul Jasafat Jaswandi, Lalu Junaidi Junaidi Kamil, Ade Ihsan KETUT SUKARMA . Khaerul Anam KHAIRUL HUDA, KHAIRUL Khoirudin Lubis, Bahtera Kurniawati Kurniawati Lalu Parhanuddin Lana Safitri, Lana Safitri laxmi zahara M. Zainal Mustamiin Mahsup, Mahsup Mainisa, Mainisa Maisyura, Maisyura Mamat, Masajidi Ma’arif , Syamsul Md Ghazali, Nor Hasnida Meliza, Richa Mochammad Imron Awalludin Muhammad Fazil, Muhammad Muhammad Firman Muhammad Habibi Muhammad Rusydi Muhammad Zainal Abidin Muliari Muliari Muryali, Muryali Muslem Muslem, Muslem Mustakim Mustakim Muzakkir Muzakkir N. Nazaruddin Najamuddin, M Najamuddin, M. Ni'mah, Mamluatun Nizar, Raudatun Nur Hafni Nuraeni Nuraeni Nuraiza, Nuraiza Nurhidayanti, Nurhidayanti Nurhidayati , Vivi Nurul Azmi, Nurul Pujiastuti, Nur Apriliani Rahmatika, Assyfa Rangkuty, Rakhmadsyah Putra Razali Razali Rendi Rendi, Rendi Rizki, Dini RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Hariawan Samsul Hadi Sanusi Sanusi Septiana, Dini Silahuddin Silahuddin Sofyandi, Arif Sri Hartati Sudarwo, Raden Suja, Wayan Suparmanto Suriana Suriana Sutajaya, Made Sutarto Sutarto Syibran Mulasi Tengku Riza Zarzani N Teuku Zulfikar Usman Usman Wardani, Vera Winata, Aliahardi Yeniningsih, Taat Kurnita Yuli Santri Isma Yulia, Ruka Yulianto, Dian Dwi