p-Index From 2020 - 2025
7.335
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Akuakultur Indonesia Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment) ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Jurnal Perikanan dan Kelautan Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Journal of Aquatropica Asia Omni-Akuatika LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau Jurnal Intek Akuakultur Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Indonesian Aquaculture Journal Jurnal Riset Akuakultur Media Akuakultur Jurnal Kelautan Nasional Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan JURNAL PERIKANAN TROPIS Jurnal Abdi Insani PELAGICUS: Jurnal IPTEK Terapan Perikanan dan Kelautan Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Manfish Journal Jurnal Salamata Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika LIMNOTEK Journal of Marine Studies Jurnal Perikanan JARI : Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Kebijakan Inovatif untuk Akuakultur Berkelanjutan: Optimalisasi Peran Bivalvia dalam Pengolahan Limbah Pras, Eva Prasetiyono; Nirmala, Kukuh; Supriyono, Eddy; Sukenda; Hastuti, Yuni Puji
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 7 No 2 (2025): Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0702.1272-1276

Abstract

Pertumbuhan industri tambak udang intensif di Indonesia telah memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Namun tambak udang juga menimbulkan permasalahan lingkungan akibat buangan kaya nutrien seperti amonium, nitrat, ortofosfat, partikel organik dan tersuspensi. Kandungan nutrien yang tinggi dalam buangan tambak dapat memicu ledakan populasi mikroalga, menurunkan kualitas lingkungan dan terganggunya keseimbangan ekosistem perairan. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan setiap tambak udang memiliki unit pengolahan limbah sebagai bentuk pengendalian dampak lingkungan. Namun, implementasi kebijakan ini menghadapi tantangan besar terkait dengan besarnya biaya investasi dan operasional instalasi pengolahan limbah tersebut. Upaya untuk memberikan solusi alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan harus dilakukan, diantaranya dengan menggunakan bivalvia. Pemanfaatan bivalvia— seperti kerang darah—dapat menjadi pendekatan biotreatment yang efektif. Bivalvia berperan sebagai filter feeder yang mampu mengasimilasi mikroalga dan partikel nutrien di dalam air. Filtrasi menggunakan kerang darah terbukti mampu menurunkan konsentrasi mikroalga dan nutrien, masing-masing sebesar 72,80% untuk mikroalga, 36,78% untuk amonia, 50,00% untuk nitrit, 78,77% untuk nitrat, dan 89,13% untuk ortofosfat.. Rekomendasi alternatif kebijakan diarahkan pada integrasi penggunaan bivalvia dalam sistem pengolahan limbah tambak, dan penyusunan pedoman teknis biotreatment yang lebih efisien sebagai bagian dari strategi pengelolaan limbah berkelanjutan. Strategi ini tidak hanya memperkuat upaya perlindungan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi tambahan melalui produksi bivalvia sebagai komoditas konsumsi.
PELATIHAN PENGELOLAAN KUALITAS AIR TAMBAK UNTUK PENCEGAHAN SERANGAN PENYAKIT AHPND UDANG VANAME DI KABUPATEN PEMALANG Nirmala, Kukuh; Nurussalam, Wildan; Supriyono, Eddy; Mahmud, Moh Burhanuddin; Nuradzani, Daffa
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2358

Abstract

Kabupaten Pemalang, sebagai salah satu kawasan pesisir di Provinsi Jawa Tengah, memiliki potensi besar dalam pengembangan budidaya udang vaname yang menjadi komoditas unggulan berorientasi ekspor. Dengan luas wilayah tambak mencapai 1.728,31 hektar dan garis pantai sepanjang 35 km, budidaya udang vaname menjadi sektor prioritas dalam mendukung perekonomian lokal dan nasional. Namun, tantangan utama dalam budidaya ini adalah serangan penyakit seperti Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) yang disebabkan oleh bakteri Vibrio parahaemolyticus, yang dapat menyebabkan kematian massal udang dan menurunkan produktivitas tambak. Pengelolaan kualitas air tambak, termasuk parameter seperti pH, suhu, oksigen terlarut, dan salinitas, menjadi faktor kunci dalam pencegahan penyakit tersebut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan pengelolaan tambak udang vaname yang berfokus pada penerapan teknologi dan manajemen kualitas air untuk pencegahan penyakit AHPND. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta yang diukur melalui skor pre-test dan post-test. Sebagian besar peserta mengalami peningkatan skor post-test yang signifikan, menunjukkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan kompetensi teknis dan pemahaman peserta. Beberapa peserta dengan skor peningkatan minimal menjadi catatan untuk perbaikan metode pembelajaran melalui pendekatan yang lebih intensif. Secara keseluruhan, program ini berkontribusi pada pengembangan kapasitas SDM dan peningkatan produktivitas budidaya udang vaname di Kabupaten Pemalang. Keberhasilan program ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 8 tentang "Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi" serta SDG 12 tentang "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab". Dengan meningkatnya produktivitas tambak, diharapkan tercipta lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah pesisir.
PELATIHAN PENGOLAHAN LINGKUNGAN BUDIDAYA UDANG VANAME UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DI KABUPATEN TEGAL Supriyono, Eddy; Mahmud, Moh Burhanuddin; Nirmala, Kukuh; Nurussalam, Wildan; Nuradzani, Daffa
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2359

Abstract

ekonomi, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s 8 dan 12). Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan petani tambak dan mendukung pengelolaan budidaya udang vaname yang lebih berkelanjutan.
The effectiveness of calcium silicate in preventing ice-ice disease and production performance of Kappaphycus alvarezii Wirantari, Ayu Puspa; Nirmala, Kukuh; Supriyono, Eddy; Hamim, Hamim
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 24 No. 2 (2025): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19027/jai.24.2.288-298

Abstract

The cultivation of Kappaphycus alvarezii faces serious challenges due to ice-ice disease outbreaks. This disease is caused by fluctuating environmental conditions that induce stress in the seaweed. Ice-ice disease is characterized by thallus whitening, softening, and fragility, which can lead to a reduction in yield and directly impact the economic returns for seaweed farmers. This study aims to evaluate the effectiveness of calcium silicate (CaSiO3) dosing as a mineral source for the prevention of ice-ice disease and the growth of K. alvarezii seaweed. The experimental design used was a completely randomized design with three replications across four treatments: CaSiO3 doses of 0, 1.6, 1.8, and 2 g/L. The study used an initial weight of K. alvarezii of 100 g per tie. The experiment was conducted through a field trial in seawater using an off-bottom cultivation method. The results indicated that the group with the highest dose of CaSiO3 (2 g/L) produced the best ice-ice resistance, with treatment D showing 17.77 ± 5.09% at the population level and 0.25 ± 0.015 at the individual level, which was statistically significant (P<0.05). Optimal CaSiO3 dosing can be a potential cultivation strategy to improve resistance to ice-ice disease and increase the productivity of K. alvarezii. Keywords: ice-ice, Kappaphycus alvarezii, mineral, nutrient enrichment, seaweed ABSTRAK Budidaya rumput laut K. alvarezii menghadapi tantangan serius akibat serangan penyakit ice-ice. Penyakit ini disebabkan karena kondisi lingkungan yang berfluktuatif sehingga menyebabkan rumput laut menjadi stres. Penyakit ice-ice ditandai dengan pemutihan talus, talus menjadi lunak, dan mudah patah. Penyakit ini dapat mengurangi hasil panen yang berdampak langsung pada keuntungan ekonomi bagi pembudidaya rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian dosis kalsium silikat (CaSiO3) sebagai sumber mineral terhadap pencegahan penyakit ice-ice dan pertumbuhan rumput laut K. alvarezii. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga kali ulangan pada empat perlakuan yaitu dosis CaSiO3 0, 1,6, 1,8, dan 2 g/L. Penelitian ini menggunakan berat awal K. alvarezii sebesar 100 g per ikatan. Pengujian dilakukan dengan percobaan lapangan di perairan laut dengan metode lepas dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok dengan dosis CaSiO3 tertinggi (2 g/L) secara signifikan (p<0,05) menghasilkan persentase ice-ice terbaik yaitu pada perlakuan D sebesar 17,77 ± 5,09% pada level populasi dan sebesar 0,25 ± 0,01% pada level individu. Pemberian CaSiO3 pada dosis optimal dapat menjadi strategi budidaya yang potensial untuk meningkatkan ketahanan dari penyakit ice-ice dan produktivitas K. alvarezii. Kata kunci: ice-ice, Kappaphycus alvarezii, mineral, pengayaan nutrisi, rumput laut
KORELASI PARAMETER KUALITAS AIR DAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DALAM SISTEM KOLAM HDPE Adianto, Asep; Nirmala, Kukuh; Hastuti, Yuni Puji; Supriyono, Eddy
JARI : Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Vol. 12 No. 2 (2024): JARI : JURNAL AKUAKULTUR RAWA INDONESIA
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jari.v12i2.23

Abstract

Vannamei shrimp remains one of the leading fisheries commodities in Indonesia. This study aims to analyze the correlation between measured parameters and identify the most influential water quality parameters affecting the productivity of vannamei shrimp reared in HDPE pond systems. This non-experimental research was conducted by directly sampling from a shrimp pond in Patrol, Indramayu, over a 49-day cultivation period. The measured data included water quality parameters (physical, chemical, and biological) and shrimp growth performance parameters (survival rate, feed conversion ratio, average body weight, and average daily gain). Measurements were carried out both in the field and in the laboratory. The results showed that several water quality parameters exceeded their optimal thresholds (e.g., hardness levels reached 7,000 mL⁻¹ in pond D3). However, growth performance parameters still indicated relatively high values. Based on survival rate calculations, pond D2 had the highest Survival Rate (96%), while pond C3 recorded the lowest (67%). These findings suggest that water quality parameters collectively support shrimp growth despite some of them being outside the ideal range. Total Organic Matter (TOM) and Dissolved Oxygen (DO) were identified as the most influential water quality parameters for shrimp productivity.
Co-Authors . Rasmawan Adianto, Asep Agus Priyadi Agus Waluyo Ahmad Habibie, Ahmad Alexander Burhani Marda, Alexander Burhani Alimuddin Alimuddin Anang Hari Kristanto Ani Widiyati Ani Widiyati Ani Widiyati Ani Widiyati Anwar, Rifky Alwafi Any Widiyati Aras, Annisa Khairani Arfan Afandi Arif Faisal Siburian Arlina Ratnasari Asep Rachmat Pratama Asri, Yuliana Atma Jaya Salman Muin Aziz, Haikal Azril, Muh Berlianti . Berry Juliandi Bianingrum Bianingrum Cecep Kusmana Chandra Yudistira, Chandra Chrismadha, Tjandra D. Djokosetiyanto D. Djokosetyanto Daniel Djokosetiyanto Daniel Djokosetiyanto Daniel Djokosetiyanto DEDI JUSADI Dewi Puspaningsih Dinamella Wahjuningrum Dinar Tri Soelistyowati Dini Islama Dodi Hermawan E. M. Adiwilaga E. Yuniar Eddy Supriyono Enang Haris Enang Harris Enang Harris Enang Harris Enang Harris Surawidjaja, Enang Harris Erlania Erlania Erna Yuniarsih Ernik Yuliana Eva Prasetiyono Evi Susanti Farah Diana Farida Farida farida farida Febrina Amalia Fernando Jongguran Simanjuntak Gunawan, Bambang Kusmayadi Hamim Hamim Hamsiah, , Hamzah, Aris Sando Hanif Azhara, Muhammad Haris luthfi Harton Arfah Hastiadi Hasan Humairani, Humairani Hutapea, John Harianto I Nyoman Radiarta Idil Ardi Ilyas, Anita Prihatini Imam Taufik Iman Rusmana Iman Sari Lubis, Vina Imron Imron Imron Imron, Imron Irzal Effendi Izhar Amirul Haq Jannesa Nasmi John Harianto Hutapea John Harianto Hutapea Joni Haryadi Julie Ekasari Kukuh Adiyana Kukuh Adiyana Kuntari, Wahyu Budi Kurnia Faturochman, Kurnia Kurnia Faturrohman Lilis Nurjanah M. Faisol Riza Ghozali M. Zairin Junior Melati, Aulia Firda Mia Setiawati Mochamad Nurdin Moh. Burhanuddin Mahmud Muh Azril Muhamad Yamin Muhammad Amien H Muhammad Firmawan Muhammad Zairin Jr. Munawar Khalil Nafisyah, Eva Nasrul, Muit Novi Susianti Nur Bambang Priyo Utomo Nur Fauziyah Nuradzani, Daffa Nurhidayat Nurhidayat Nurul Taufiqu Rochman Nurul Taufiqu Taufiqu Rochman Prama, Ega Aditya Pras, Eva Prasetiyono Pratama, Asep Rachmat Priyo Handoyo Wicaksono Puji Hastuti, Yuni Purnamawati, , Puspaningsih, Dewi Qorie Astria R. Wulandari Rahmadi Azis, Rahmadi Retnosari Retnosari Revfvi Al Ghaney Rizal Riani Rahmawati Ridwan Affandi RIDWAN AFFANDI Rina Hesti Utami Riri Ezraneti Riri Ezraneti Ris Dewi Novita Riza Purbo Widiasto Rizkiya, Iffi Rizky Armansyah Robin Robin Robin, , Ruku Ratu Borut Ruspindo Syahputra Sabilu, Kadir Sabilu, Murni Saputra, Henry Kasmanhadi Satya, Awalina Setyo Pertiwi Sheny Permatasari Sri Nuryati Sri Nuryati Sri Wahyuni Firman Sudarto Sudarto Sugeng Budiharsono Sugiarti Suhaiba Djai Suharyanto Sukenda . Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sumi Lestari, Fajar Syarif Budiman T. Budiardi Tatag Budiardi Tri Heru Prihadi Tri Heru Prihadi Tri Heru Prihadi Tri Widiyanto Tridesianti, Siska Triheru Prihadi, Triheru Tyas Setioaji Vika Yuniar Wa Iba, Wa Iba Wahyu Wahyu Wardani, Sulistia WIDANARNI WIDANARNI Widiatmaka Widiatmaka widiatmaka Widiyati, Any Wijianto Wijianto Wijianto Wijianto Wildan Nurusallam Wildan Nurusallam, Wildan Wildan Nurussalam Wirantari, Ayu Puspa Wisriati Lasima Wiwin Ambarwulan Wiyoto Wiyoto Y. Hadiroseyani yogi Himawan Yogi Himawan Yosmaniar Yosmaniar Yosmaniar Yosmaniar Yuli Siti Fatma Yuli Siti Fatma Yuliana Asri Yuliana Asri Yuni Puji Hastuti Yuni Puji Hastuti Yuni Puji Hastuti