p-Index From 2020 - 2025
7.335
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Akuakultur Indonesia Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment) ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Jurnal Perikanan dan Kelautan Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Journal of Aquatropica Asia Omni-Akuatika LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau Jurnal Intek Akuakultur Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Indonesian Aquaculture Journal Jurnal Riset Akuakultur Media Akuakultur Jurnal Kelautan Nasional Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan JURNAL PERIKANAN TROPIS Jurnal Abdi Insani PELAGICUS: Jurnal IPTEK Terapan Perikanan dan Kelautan Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Manfish Journal Jurnal Salamata Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika LIMNOTEK Journal of Marine Studies Jurnal Perikanan JARI : Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

TOKSISITAS SUBLETAL MOLUSKISIDA NIKLOSAMIDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KONDISI HEMATOLOGI YUWANA IKAN MAS (Cyprinus carpio) Yosmaniar Yosmaniar; Eddy Supriyono; Kukuh Nirmala; Sukenda Sukenda
Jurnal Riset Akuakultur Vol 4, No 3 (2009): (Desember 2009)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.688 KB) | DOI: 10.15578/jra.4.3.2009.385-393

Abstract

Niklosamida digunakan secara intensif sebagai pestisida di sawah untuk membunuh keong mas (Pomacea sp.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh toksisitas subletal moluskisida niklosamida terhadap pertumbuhan dan kondisi hematologi yuwana ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian dilakukan di Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya dan Toksikologi Cibalagung Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Waktu penelitian 12 minggu. Perlakuan adalah konsentrasi moluskisida niklosamida, yaitu: 0,00 (kontrol); 0,01; 0,03; dan 0,05 mg/L. Menggunakan 16 akuarium ukuran 70 cm x 50 cm x 60 cm. Benih ikan mas yang digunakan berkisar 2,5-3,0 gram dipelihara dengan kepadatan 20 ekor dalam volume air 40 L. Selama pemaparan ikan uji diberi pakan secara at satiation serta dilakukan pergantian air setiap 48 jam dengan konsentrasi bahan uji yang sama. Peubah yang diukur adalah laju pertumbuhan dan kondisi hematologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi subletal moluskisida niklosamida berpengaruh nyata terhadap penurunan pertumbuhan terjadi mulai pada konsentrasi 0,03 mg/L sedangkan terhadap kondisi hematologi, yaitu peningkatan hematokrit dan hemoglobin pada konsentrasi 0,01 mg/L dan peningkatan jumlah eritrosit pada konsentrasi 0,03 mg/L, dan penurunan leukosit pada konsentrasi 0,03 mg/L.Niklosamida digunakan secara intensif sebagai pestisida di sawah untuk membunuh keong mas (Pomacea sp.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh toksisitas subletal moluskisida niklosamida terhadap pertumbuhan dan kondisi hematologi yuwana ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian dilakukan di Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya dan Toksikologi Cibalagung Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Waktu penelitian 12 minggu. Perlakuan adalah konsentrasi moluskisida niklosamida, yaitu: 0,00 (kontrol); 0,01; 0,03; dan 0,05 mg/L. Menggunakan 16 akuarium ukuran 70 cm x 50 cm x 60 cm. Benih ikan mas yang digunakan berkisar 2,5-3,0 gram dipelihara dengan kepadatan 20 ekor dalam volume air 40 L. Selama pemaparan ikan uji diberi pakan secara at satiation serta dilakukan pergantian air setiap 48 jam dengan konsentrasi bahan uji yang sama. Peubah yang diukur adalah laju pertumbuhan dan kondisi hematologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi subletal moluskisida niklosamida berpengaruh nyata terhadap penurunan pertumbuhan terjadi mulai pada konsentrasi 0,03 mg/L sedangkan terhadap kondisi hematologi, yaitu peningkatan hematokrit dan hemoglobin pada konsentrasi 0,01 mg/L dan peningkatan jumlah eritrosit pada konsentrasi 0,03 mg/L, dan penurunan leukosit pada konsentrasi 0,03 mg/L. four treatments containing four replications of different nilosamide concentrations: 0.00; 0.01; 0.03; 0.05 mg/L for 12 weeks were applied. Specific growth rate and hematology condition were measured. Blood samples were collected at the first, fourth, eighth, and twelfth weeks of exposure time. Result of the research indicated that  concentration of 0.03 mg/L niclosamide was significantly effective (P< 0.05) in decreasing specific growth rate (0.62%). The sublethal concentration of 0.01mg/L increased hematocrit and hemoglobin levels while concentration of niclosamide of 0.03 mg/L increased erythrocyte cells and decreasing leucocyte cells.
Depurasi timbal (Pb) dari ikan nila nirwana(Oreochromis niloticus) menggunakan pakan yang disubstitusi bungkil kelapa dan kelapa sawit farida farida; Kukuh Nirmala; Daniel Djokosetiyanto; Hastiadi Hasan
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v8i2.2116

Abstract

Nila fish called Nirwana, which is widely consumed in Indonesia, is an important aquaculture species. Nirwana is extensively cultivated in ponds with different water characteristics that can certainly make the fish contaminated by various toxic and hazardous substances, including lead (Pb). This study analyzed the potential of coconut cake and palm kernel cake to depurate Pb from nirwana. The treatments in this study consisted of 100% commercial feed (Pk), 30% coconut cake + 70% commercial feed (PBK) and 30% palm kernel cake + 70% commercial feed (PBS). Each nirwana used was 100±15 g in weight and injected with 1 mg L-1 of Pb(NO3)2 intraperitoneally. Each test animal was fed at satiation twice a day for eight days. The result of AAS analysis on flesh and feces proved that most Pb was excreted through feces. The highest concentration of Pb which was excreted through feces was PBS treatment (1,46 mg kg-1) on days two, four, six and eight when the Pb concentration was less than 0,001 mg kg-1. The highest fat content in feed was on PBK treatment (13,33%) and PBS (4,78%) with crude fiber content in PBK 0,38% and PBS 7,23%. The results indicated that the coconut cake and palm kernel cake that were added to the feed used could serve as a depuration agent and can reduce Pb from fish through the feces.
PRODUKSI, RENDEMEN DAN KEKUATAN GEL TIGA VARIETAS RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii YANG DIBUDIDAYA DENGAN METODE LONG LINE Arfan Afandi; Kukuh Nirmala; Tatag Budiardi
Jurnal Kelautan Nasional Vol 10, No 1 (2015): APRIL
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.04 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v10i1.6156

Abstract

Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu jenis alga merah (Rhodophyceae) yang bernilai ekonomis penting dan penyuplai karagenan dunia. Berdasarkan warnanya K. alvarezii terbagi menjadi merah, hijau dan coklat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis produksi dan kualitas karaginan dari varietas K. alvarezii  dengan metode budidaya  long line. Bibit rumput laut jenis K. alvarezii diperoleh dari Desa Kamelanta, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan yaitu; varietas merah, varietas hijau dan varietas coklat, setiap pelakuan diulang dalam  tiga kelompok lokasi perairan (darat, tengah, dan dalam). Parameter yang diamati yaitu produksi, fikoeritrin, rendemen, kekuatan gel, dan kualitas air. Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA). Hasil menunjukkan bahwa varietas warna berpengaruh terhadap kelimpahan pigmen fotosintesis. Produksi dan kualitas karaginan terbaik pada K. alvarezii varietas coklat.
EFFECT OF THE USE OF Gracilaria sp. ON WATER QUALITY, PHYSIOLOGICAL AND GROWTH PERFORMANCE OF Holothuria scabra IN CULTURE TANK Yuni Puji Hastuti; Moh. Burhanuddin Mahmud; Yuli Siti Fatma; Ridwan Affandi; Kukuh Nirmala
Indonesian Aquaculture Journal Vol 17, No 1 (2022): (June, 2022)
Publisher : Center for Fisheries Research, Agency for Marine and Fisheries Research and Human Resource

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/iaj.17.1.2022.61-72

Abstract

Sea cucumber Holothuria scabra was reared on a small scale with the addition of seaweed Gracilaria sp. as a phytoremediation agent. This research aimed to determine the effect of Gracilaria sp. on water quality, physiological response, and growth performance of H. scabra. Ten individuals of H. scabra with an initial length of 5 ± 0.09 cm and an initial weight of 7.6 ± 0.2 g were reared in a culture tank (20 cm x 30 cm x 20 cm) with 15 cm of water depth. Gracilaria sp. was floated on the culture tank at three weight levels with three replicates, i.e., low (15 g); medium (30 g); and high seaweed density (45 g), with the control (0 g), during the 30-day rearing period. Results showed no significant difference in water temperature, dissolved oxygen (DO), salinity, and total ammonia nitrogen (TAN) between all treatments except for pH. There were no significant differences in ammonia and nitrite concentrations and significant differences in nitrate concentration and total organic matter (TOM) between all treatments and the control. On day 30, the application of Gracilaria sp. exhibited a lower nitrate concentration than the control. Gracilaria sp. maintained the water quality in the culture tank within a tolerable range for H. scabra. On the physiological response of H. scabra, high seaweed density exhibited the lowest blood cholesterol and glucose levels on day 30 and the highest specific growth rate (SGR) in weight (0.59 ± 0.2%) and length (1.16 ± 0.09%). The survival rate of H. scabra in all treatments reached 100%, suggesting the indoor cultivation system in this experiment did not negatively affect the growth of H. scabra. 
Analisis Kesesuaian Perairan Untuk Pengembangan Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kelurahan Sungai Geniot Kota Dumai Haris luthfi; Kukuh Nirmala; Irzal Effendi; Yuni Puji Hastuti
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v17i2.8036

Abstract

Kelurahan Sungai Geniot merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai yang memiliki potensi perikanan budidaya yang besar untuk dikembangkan khususnya udang vaname dengan tradisional dan semi intensif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji dan menganalisis kesesuaian lahan dan kesesuaian perairan pada pengembangan tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Kelurahan Sungai Geniot. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah scoring dalam penilaian tingkat kesesuaian perairan untuk budidaya udang vaname, Kemudian penilaian kualitas perairan menggunakan metode matching untuk membandingkan karakteristik fisika, kimia, dan biologi perairan suatu lokasi dengan kriteria kesesuaian yang diinginkan untuk budidaya udang vaname. Hasil penelitian menunjukan kondisi kualitas perairan muara sungai maupun di bibir pantai berada dalam kondisi optimal dan masih sesuai untuk budidaya udang vaname. Status kesesuaian lahan untuk pengembangan tambak udang vaname di Kelurahan Sungai Geniot, Kota Dumai sangat berpotensi untuk kegiatan budidaya udang vaname dan pemanfaatan lahan untuk tambak dapat ditingkatkan dari 110,6 Ha menjadi 627 Ha dengan mengoptimalisasi pemanfaatan lahan yang ada. Kesesuaian lahan di Kelurahan Sungai Geniot dalam kelas sesuai yaitu dengan kisaran 48 – 51 sehingga layak dalam kegiatan pengembangan kawasan tambak udang vaname dan memiliki kontur tanah lempung liat berpasir.
Penambahan daun bandotan (Ageratum conyzoides) terhadap sintasan dan histologi insang juvenil ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus) pasca transportasi sistem tertutup Wildan Nurussalam; Eddy Supriyono; Revfvi Al Ghaney Rizal; Kukuh Nirmala
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 6, No 1 (2022): SAT edisi Maret
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v6i1.13945

Abstract

Produksi ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus) di beberapa daerah belum optimal, diperlukan kegiatan transportasi ikan dalam rangka meningkatkan produksi patin di berbagai daerah. Daun bandotan (Ageratum conyzoides) diketahui memiliki kegunaan dalam transportasi ikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penambahan daun bandotan terhadap peningkatan kualitas air media dan sintasan juvenil ikan patin pada transportasi tertutup. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap terdiri atas tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol (K), perlakuan dosis 1 g/L (B1), dan perlakuan dosis 2 g/L (B2). Hasil penelitian menunjukkan penambahan daun bandotan 1 g/L mampu meningkatkan kelangsungan hidup paling tinggi. Hasil histologi insang pada dosis tersebut ditemukan abnormalitas berupa fusi, hemoragi dan teleangiektasis.
KALSIUM KARBONAT PADA MEDIA BERSALINITAS UNTUK PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN (Pangasius sp.) Yuni Puji Hastuti; Kurnia Faturrohman; Kukuh Nirmala
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2014): NOVEMBER 2014
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3401.37 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.5.181-188

Abstract

Pengembangan teknologi dan sistem produksi dalam bidang perikanan budidaya merupakan salah satu solusi utama bagi upaya peningkatan produksi perikanan terutama untuk mengatasi adanya kendala tentang ketersediaan benih ikan patin. Perbaikan kualitas benih patin diupayakan melalui penambahan kapur untuk ketersediaan mineral di perairan dan pengadaan media pemeliharaan bersalinitas 4 g/L yang bertujuan untuk menekan tingkat kerja osmotik sehingga mengurangi energi yang digunakan untuk osmoregulasi dan dapat dialokasikan untuk pertumbuhan ikan patin. Benih ikan patin yang digunakan berukuran 2,69±0,04 cm dengan bobot 0,08±0,01 g. Akuarium yang digunakan berukuran 30 x 15 x 25 cm sebanyak 15 unit dan diisi air bersalinitas 4 g/L sebanyak 9 liter per unit dan ditambahkan kapur CaCO3 sesuai perlakuan yaitu K (0 mg/L CaCO3) , A (150 mg/L CaCO3), B (200 mg/L CaCO3), C (250 mg/L CaCO3) dan D (300 mg/L CaCO3). Selama penelitian, ikan diberi pakan dengan kadar protein (28%) sebanyak 3 kali sehari dengan FR (5%). Perlakuan penambahan CaCO3 untuk semua perlakuan menghasilkan tingkat kelangsungan hidup sebesar 100% (P>0,05). Sedangkan laju pertumbuhan bobot harian masing-masing perlakuan secara berturut-turut yaitu (11.34%); (12.06%); (11.51%); (12.67%); dan (11.58%) (P>0,05). Panjang mutlak menghasilkan nilai berbeda nyata yaitu 2.84 cm; 3.62 cm; 3.23 cm; 3.79 cm; dan 3.28 cm (P<0,05). Selama penelitian, kualitas air berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh benih ikan patin. Penggunaan kapur CaCO3 pada salinitas 4g/L disarank sebanyak 250 mg/L CaCO3 dengan pergantian air secara berkala dan pemberian pakan yang cukup.
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TAMBAK BUDIDAYA UDANG WINDU SISTEM TEKNOLOGI TRADISIONAL DI KABUPATEN BULUNGAN Muhammad Amien H; Widiatmaka widiatmaka; Kukuh Nirmala; Setyo Pertiwi; Wiwin Ambarwulan
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 18, No 2 (2022): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.18.2.93-104

Abstract

Tambak sebagai media terkontrol yang digunakan untuk memelihara atau membesarkan udang harus memenuhi persyaratan kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kualitas lingkungan tambak yang berpengaruh terhadap produktivitas tambak budidaya udang windu sistem teknologi tradisional di Kabupaten Bulungan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April 2019. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil uji simultan bahwa variabel suhu, salinitas, pH air, alkalinitas, kesadahan, oksigen terlarut, fospat air, besi air, pH tanah, bahan organik tanah, karbon organik tanah, fospat tanah, amonia tanah, nitrit tanah, nitrat tanah, kalium tanah, dan besi tanah berpengaruh terhadap produktivitas tambak sebesar 128,347 kg/ha/siklus. Sedangkan uji parsial diperoleh 8 variabel yang berpengaruh langsung terhadap produktivitas tambak udang yaitu pH air, alkalinitas, kesadahan, besi air, pH tanah, bahan organik tanah (BO), karbon organik tanah, dan amonia tanah.Pond as a controlled medium used to raise or raise shrimp must meet requirements for survival and growth of shrimp. This study aims to analyze the quality factor pond environment that affects the productivity of tiger shrimp ponds in the Bulungan Regency. The implementation of this research was carried out in February-April 2019. This study used the regression method multiple linear and sampling is done by purposive sampling method. Based on the results of the simultaneous test that the variables of temperature, salinity, water pH, alkalinity, hardness, dissolved oxygen, water phosphate, water iron, soil pH, material soil organics, soil organic carbon, soil phosphate, soil ammonia, soil nitrate, soil nitrate, soil potassium, and soil iron have a major effect on the productivity of ponds by 128,347 kg/ha/cycle. While the partial test obtained 8 variables that directly affect the productivity of shrimp ponds, namely water pH, alkalinity, hardness, water iron, soil pH, soil organic matter (BO), soil organic carbon, and soil ammonia. 
Depurasi timbal (Pb) dari ikan nila nirwana(Oreochromis niloticus) menggunakan pakan yang disubstitusi bungkil kelapa dan kelapa sawit farida farida; Kukuh Nirmala; Daniel Djokosetiyanto; Hastiadi Hasan
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.185 KB) | DOI: 10.29406/jr.v8i2.2116

Abstract

Nila fish called Nirwana, which is widely consumed in Indonesia, is an important aquaculture species. Nirwana is extensively cultivated in ponds with different water characteristics that can certainly make the fish contaminated by various toxic and hazardous substances, including lead (Pb). This study analyzed the potential of coconut cake and palm kernel cake to depurate Pb from nirwana. The treatments in this study consisted of 100% commercial feed (Pk), 30% coconut cake + 70% commercial feed (PBK) and 30% palm kernel cake + 70% commercial feed (PBS). Each nirwana used was 100±15 g in weight and injected with 1 mg L-1 of Pb(NO3)2 intraperitoneally. Each test animal was fed at satiation twice a day for eight days. The result of AAS analysis on flesh and feces proved that most Pb was excreted through feces. The highest concentration of Pb which was excreted through feces was PBS treatment (1,46 mg kg-1) on days two, four, six and eight when the Pb concentration was less than 0,001 mg kg-1. The highest fat content in feed was on PBK treatment (13,33%) and PBS (4,78%) with crude fiber content in PBK 0,38% and PBS 7,23%. The results indicated that the coconut cake and palm kernel cake that were added to the feed used could serve as a depuration agent and can reduce Pb from fish through the feces.
Efektivitas Paparan Spektrum Lampu Led Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kualitas Warna Ikan Yellow Phantom (Hyphessobrycon Roseus) Wijianto Wijianto; Kukuh Nirmala; Yuni Puji Hastuti
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 2 No 1 (2021): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.704 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v1i03.264

Abstract

Ikan yellow phantom merupakan salah satu ikan hias introduksi yang memiliki warna tubuh kekuningan, sirip ekor berwarna kuning, dan terdapat ciri khas yaitu black spot dibagian sisi kanan dan kiri dibagian belakang insang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas warna dan pertumbuhan ikan yellow phantom dengan paparan spektrum cahaya berbeda. Ikan yellow phantom berukuran 2,73±0,13 cm dengan rataan bobot ikan yaitu 0,38±0,05 g dipelihara dalam akuarium berukuran 25×25×25 cm selama 21 hari. Pakan yang diberikan yaitu cacing sutera. Pakan diberikan tiga kali sehari secara at satiation. Pemeliharaan dilakukan dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan K (kontrol), M (LED merah), H (LED Hijau), P (LED Putih), dan B (LED Biru). Hasil penelitian pada perlakuan LED putih memberikan pengaruh kualitas warna terbaik berdasarkan keragaan warna secara visual sebesar 33,11±0,86% untuk warna hitam dan 37,91±0,76% untuk warna kuning. LED merah memberikan pertumbuhan terbaik dengan pertumbuhan panjang total 0,40±0,09 cm, laju pertumbuhan harian 1,20±0,19%, dan efisiensi pakan sebesar 0,68±0,14%. Kadar glukosa darah berkisar antara 28,33±3,05-51,33±3,21 mg dL-1.
Co-Authors . Rasmawan Adianto, Asep Agus Priyadi Agus Waluyo Ahmad Habibie, Ahmad Alexander Burhani Marda, Alexander Burhani Alimuddin Alimuddin Anang Hari Kristanto Ani Widiyati Ani Widiyati Ani Widiyati Ani Widiyati Anwar, Rifky Alwafi Any Widiyati Aras, Annisa Khairani Arfan Afandi Arif Faisal Siburian Arlina Ratnasari Asep Rachmat Pratama Asri, Yuliana Atma Jaya Salman Muin Aziz, Haikal Azril, Muh Berlianti . Berry Juliandi Bianingrum Bianingrum Cecep Kusmana Chandra Yudistira, Chandra Chrismadha, Tjandra D. Djokosetiyanto D. Djokosetyanto Daniel Djokosetiyanto Daniel Djokosetiyanto Daniel Djokosetiyanto DEDI JUSADI Dewi Puspaningsih Dinamella Wahjuningrum Dinar Tri Soelistyowati Dini Islama Dodi Hermawan E. M. Adiwilaga E. Yuniar Eddy Supriyono Enang Haris Enang Harris Enang Harris Enang Harris Enang Harris Surawidjaja, Enang Harris Erlania Erlania Erna Yuniarsih Ernik Yuliana Eva Prasetiyono Evi Susanti Farah Diana Farida Farida farida farida Febrina Amalia Fernando Jongguran Simanjuntak Gunawan, Bambang Kusmayadi Hamim Hamim Hamsiah, , Hamzah, Aris Sando Hanif Azhara, Muhammad Haris luthfi Harton Arfah Hastiadi Hasan Humairani, Humairani Hutapea, John Harianto I Nyoman Radiarta Idil Ardi Ilyas, Anita Prihatini Imam Taufik Iman Rusmana Iman Sari Lubis, Vina Imron Imron Imron Imron, Imron Irzal Effendi Izhar Amirul Haq Jannesa Nasmi John Harianto Hutapea John Harianto Hutapea Joni Haryadi Julie Ekasari Kukuh Adiyana Kukuh Adiyana Kuntari, Wahyu Budi Kurnia Faturochman, Kurnia Kurnia Faturrohman Lilis Nurjanah M. Faisol Riza Ghozali M. Zairin Junior Melati, Aulia Firda Mia Setiawati Mochamad Nurdin Moh. Burhanuddin Mahmud Muh Azril Muhamad Yamin Muhammad Amien H Muhammad Firmawan Muhammad Zairin Jr. Munawar Khalil Nafisyah, Eva Nasrul, Muit Novi Susianti Nur Bambang Priyo Utomo Nur Fauziyah Nuradzani, Daffa Nurhidayat Nurhidayat Nurul Taufiqu Rochman Nurul Taufiqu Taufiqu Rochman Prama, Ega Aditya Pras, Eva Prasetiyono Pratama, Asep Rachmat Priyo Handoyo Wicaksono Puji Hastuti, Yuni Purnamawati, , Puspaningsih, Dewi Qorie Astria R. Wulandari Rahmadi Azis, Rahmadi Retnosari Retnosari Revfvi Al Ghaney Rizal Riani Rahmawati Ridwan Affandi RIDWAN AFFANDI Rina Hesti Utami Riri Ezraneti Riri Ezraneti Ris Dewi Novita Riza Purbo Widiasto Rizkiya, Iffi Rizky Armansyah Robin Robin Robin, , Ruku Ratu Borut Ruspindo Syahputra Sabilu, Kadir Sabilu, Murni Saputra, Henry Kasmanhadi Satya, Awalina Setyo Pertiwi Sheny Permatasari Sri Nuryati Sri Nuryati Sri Wahyuni Firman Sudarto Sudarto Sugeng Budiharsono Sugiarti Suhaiba Djai Suharyanto Sukenda . Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sukenda Sumi Lestari, Fajar Syarif Budiman T. Budiardi Tatag Budiardi Tri Heru Prihadi Tri Heru Prihadi Tri Heru Prihadi Tri Widiyanto Tridesianti, Siska Triheru Prihadi, Triheru Tyas Setioaji Vika Yuniar Wa Iba, Wa Iba Wahyu Wahyu Wardani, Sulistia WIDANARNI WIDANARNI Widiatmaka Widiatmaka widiatmaka Widiyati, Any Wijianto Wijianto Wijianto Wijianto Wildan Nurusallam Wildan Nurusallam, Wildan Wildan Nurussalam Wirantari, Ayu Puspa Wisriati Lasima Wiwin Ambarwulan Wiyoto Wiyoto Y. Hadiroseyani yogi Himawan Yogi Himawan Yosmaniar Yosmaniar Yosmaniar Yosmaniar Yuli Siti Fatma Yuli Siti Fatma Yuliana Asri Yuliana Asri Yuni Puji Hastuti Yuni Puji Hastuti Yuni Puji Hastuti