Claim Missing Document
Check
Articles

Penyuluhan dan Pelatihan Diversifikasi “Olahan Bengkuang” Di KPT (Komunitas Perempuan Teluk) Kec. Teluk Betung Barat, Bandar Lampung herdiana, novita; Suharyono, Suharyono; Erna, Maria; Rizal, Samsul
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10502

Abstract

Bengkuang merupakan golongan umbi-umbian yang dapat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat. Tingginya produksi bengkuang saat panen raya, menyebabkan tidak semua hasilnya dapat diserap oleh pasar dan dipastikan harga jual bengkuang akan anjlok (Sari, 2019). Pemanfaatan bengkuang harus dimaksimalkan supaya dapat memperpanjang masa simpan dan menghindari turunnya harga saat panen raya yang menyebabkan kerugian pada petani. Penggunaan tepung bengkuang diharapkan dapat meningkatkan kandungan serat dan menarik konsumen untuk mengonsumsi serta menjadikan snack brownies chips ini sebagai alternatif camilan bagi Masyarakat khususnya kelompok Wanita Tani Kenanga Teluk Betung Bandar Lampung terdiri dari kaum ibu –ibu yang kebanyakan berprofesi sebagai ibu rumah tangga dimana rata – rata latar belakang pendidikan rata-rata hanya tamatan SMP dan SMA namun, ada juga yang Sarjana.  Tujuan dari kegiatan ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan KPT (Komunitas Perempuan Teluk) Kec. Teluk Betung Barat, Bandar Lampung mengenai keamanan pangan, pembuatan Brownies chips, sanitasi dan higiene analisis usaha pembuatan diversifikasi produk olahan bengkuang yaitu Brownies chips. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : Universitas lampung, yaitu sebagai sarana untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberikan sumbangan bagi pelaksanaan pembangunan sedangkan untuk KPT (Komunitas Perempuan Teluk) Kec. Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, yaitu sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dalam membuat diversifikasi produk olahan bengkuang (Brownies chips).
FORMULASI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP MUTU SENSORI, FISIK, DAN KIMIA CUPCAKE Viani, Tri Okta; Rizal, Samsul; Nurdjanah, Siti; Nawansih, Otik
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v2i1.7191

Abstract

Cupcake daun kelor pada penelitian ini adalah cupcake yang berbahan baku tepung terigu dengan penambahan tepung daun kelor.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh formulasi tepung daun kelor dan tepung terigu terhadap mutu sensori, fisik, dan kimia cupcake mendekati SNI 01-4309-1996 tentang standar mutu kue basah.  Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 4 ulangan menggunakan faktor tunggal yang terdiri dari 6 taraf formulasi tepung daun kelor dan tepung terigu yaitu P0 (0%:100%), P1 (5%:90%), P2 (10%:90%), P3 (15%:75%), P4 (20%:80%), dan P5 (25% :75%).  Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Barlett dan Tukey dilanjutkan dengan uji ANOVA dan uji BNT pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi tepung daun kelor dan tepung terigu terbaik ditemukan pada perlakuan P1 (5%:95%) yang menghasilkan cupcake dengan kadar air sebesar 23,50%, kadar lemak sebesar 16,93%, kadar protein sebesar 16,35%, kadar karbohidrat sebesar 27,37%, kadar abu sebesar 1,35%, kadar serat kasar sebesar 5,40%, warna agak hijau, tekstur lembut, aroma tidak langu khas kelor, aftertaste yang tidak pahit, dan penerimaan keseluruhan yang disukai oleh panelis
PENGARUH PENAMBAHAN DAUN MINT (Mentha piperita L.) DAN DAUN STEVIA (Stevia rebaudiana) TERHADAP KARAKTERISTIK SENSORI TEH CELUP DAUN KELOR (Moringa oleifera) Murhadi, Murhadi; Eriska, Sovia; Nur, Muhammad; Rizal, Samsul
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v2i2.8151

Abstract

This study aims to determine the effect of the addition of mint leaves and stevia leaves and their interactions on the sensory characteristics of Moringa leaf tea bags. This study was arranged in a complete randomized block design (CRBD) with two factors in 2 replications. The first factor was the concentration of mint leaves in this study, namely 0%, 2%, 4% and 6%. The second factor is the concentration of stevia leaves 0%, 2%, 4% and 6%. The data obtained were analyzed for variance and further analyzed with the Orthogonal Polynomial test at the 5% level. Moringa leaves, mint leaves and stevia leaves were dried at 50℃ for 20 hours. The three ingredients were ground in a blender, sieved, mixed according to treatment and put in 2 grams of tea bags. The best research results were obtained in the combination of 4% mint leaves and 4% stevia leaves with a taste value of 4.028, aroma of 3.983 (likes), color 4.000 (likes) and an overall acceptance score of 4.133 (likes) with a moisture content of 6.475% and an ash content of 7.246%.
FORMULASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) DAN SARI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SENSORI PERMEN JELLY Formulation of Red Ginger (Zingiber officinale var. rubrum) Extract and Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus) Juice on the Chemical and Sensory Properties of Jelly Candy Wildan Nur, Aditya; Astuti, Sussi; Kustyawati, Maria Erna; Rizal, Samsul
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v3i1.8850

Abstract

Red ginger and red dragon fruit can be used as raw materials for making jelly candy. This research aims to obtain a formulation of red ginger extract and red dragon fruit juice which produces jelly candy with the best chemical and sensory properties. The research was structured in a Complete Randomized Block Design (RAKL) with a single factor and four replications. The comparison treatment of red ginger extract and red dragon fruit juice consisted of four levels, namely 80%:20%(J1), 75%:25%(J2), 70%:30%(J3), 65%:35%(J4), 60%:40%(J5), and 55%:45%(J6). The data were analyzed for homogeneity using the Bartlett test and additional data using the Tuckey test, then the data were analyzed for variance to determine the effect between treatments. If there is a significant effect, the data is analyzed further with the Least Significant Difference Test (LSD) at the 5% level. The results showed that the J6 treatment jelly candy (55% red ginger extract and 45% red dragon fruit juice) was the best treatment which produced a texture score of 3.76 (like), taste score 3.59 (like), aroma score 3.66 (like), and a color score of 4.18 (red), water content of 16.81%, total dissolved solids of 37.80obrix, ash content of 1.97%, reducing sugar content of 8.05%, and activity antioxidants of 34.1% with IC50 of 2478.48 ppm.
Formulasi kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) dan kacang kedelai (Glycine max L.) terhadap total kapang, total khamir, dan sifat sensori tempe mosaccha Formulation of jack beans (Canavalia ensiformis) and soybeans (Glycine max L.) on total molds, total yeasts, and sensory properties of mosaccha tempeh Syamsiana, Annisa; Rizal, Samsul; Erna, Maria; Astuti, Sussi
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v3i2.10033

Abstract

The level of local legume consumption in Indonesia is low. One way to increase it is through food diversification by creating modified tempeh from non-soybeans. Jack bean can be used as an additional raw material in soy tempeh production because it has a nutritional content almost comparable to soybeans. This research aims to determine the formulation of jack beans and soybeans with the addition of the best variation of mosaccha tempeh yeast concentration. The research consists of two factors: the first factor is the formulation ratio of jack beans to soybeans (K), which includes 0%:100% (K1), 25%:75% (K2), 50%:50% (K3), 75%:25% (K4), and 100%:0% (K5) by weight; the second factor is the concentration of mosaccha tempeh yeast (R), which includes 0.2% (R1), 0.4% (R2), and raprima yeast (control) at 0.2% (R3) by weight. The observation parameters are total mold, total yeast, sensory properties (color, aroma, texture, taste, and overall acceptance), beta-glucan content, protein content, fat content, moisture content, ash content, crude fiber content, and carbohydrate content. The results show that the best treatment was 75% jack beans and 25% soybeans with the addition of 0.4% mosaccha yeast (K4R2), based on effectiveness index results with total mold count of 6.93 Log CFU/g; total yeast count of 8.76 Log CFU/g; color score of 4 (white with mycelium covering almost the entire surface of the tempeh); aroma score of 4 (distinct tempeh smell, slightly rancid, sweet); texture score of 4 (compact, easy to slice); taste score of 4 (liked); overall acceptance score of 3 (somewhat liked); beta-glucan content of 0.941%; protein content of 33.31%; fat content of 8.66%; moisture content of 68.74%; ash content of 1.52%; crude fiber content of 2.09%; and carbohydrate content of 14.72%.Keywords: jack beans, mosaccha yeast, soybeans, tempeh AbstrakTingkat konsumsi kacang-kacangan lokal di Indonesia rendah. Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah diversifikasi pangan dengan cara membuat tempe modifikasi dari kacang non-kedelai. Kacang koro pedang dapat digunakan sebagai bahan baku tambahan dalam pembuatan tempe kedelai karena memiliki kandungan gizi yang hampir sama dengan kacang kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi kacang koro pedang dan kacang kedelai dengan penambahan variasi konsentrasi ragi tempe mosaccha terbaik. Penelitian terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah formulasi perbandingan kacang koro pedang dan kacang kedelai (K) yaitu 0%:100% (K1), 25%:75% (K2), 50%:50% (K3), 75%:25% (K4), 100%: 0% (K5) b/b dan faktor kedua adalah konsentrasi ragi tempe mosaccha (R) yaitu 0,2% (R1) dan 0,4% (R2) serta ragi raprima (kontrol) 0,2% (R3) b/b. Parameter pengamatan adalah total kapang, total khamir, sifat sensori (warna, aroma, tekstur, rasa, dan penerimaan keseluruhan), kadar beta-glukan, kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, kadar serat kasar, dan kadar karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik 75% koro pedang : 25% kedelai dengan penambahan ragi mosaccha 0,4% (K4R2) berdasarkan hasil indeks efektivitas dengan jumlah total kapang 6,93 Log CFU/g; jumlah total khamir 8,76 Log CFU/g; skor warna 4 (putih dan miselium menyelimuti hampir seluruh permukaan tempe); skor aroma 4 (khas tempe sedikit langu, harum manis); skor tekstur 4 (kompak, mudah diiris); skor rasa 4 (suka); skor penerimaan keseluruhan 3 (agak suka); kadar beta-glukan 0,941%; kadar protein 33,31%, kadar lemak 8,66%; kadar air 68,74%, kadar abu 1,52%; kadar serat kasar 2,09%; kadar karbohidrat 14,72%. Kata kunci: kacang kedelai, kacang koro pedang, ragi mosaccha, tempe
KARAKTERISTIK SENSORI NATA DE PINA PEEL (Ananas comosus (L) Merr.) DENGAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI PEWARNA ALAMI SENSORY CHARACTERISTICS OF NATA DE PINA PEEL (Ananas comosus (L) Merr.) WITH RED DRAGON (Hylocereus polyrhizus) SKIN EXTRACT AS NATURAL DYE Ayuningtyas, Salsafira; Utomo, Tanto Pratondo; Winanti, Diki Danar Tri; Rizal, Samsul; Febriati, Nurullia
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v3i2.10066

Abstract

Kulit nanas mengandung gula pereduksi yang berpotensi digunakan dalam proses fermentasi untuk membentuk nata. Secara umum, kulit nata de pina memiliki ciri khas warna putih agak kekuningan dikarenakan bahan baku yang digunakan. Ciri khas tersebut menyebabkan penampakan warna nata menjadi kurang menarik. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai sensoris agar lebih menarik adalah dengan menambahkan pewarna alami berupa ekstrak kulit buah naga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik penambahan ekstrak kulit buah naga merah sebagai pewarna alami terhadap sifat sensoris kulit nata de pina. Eksplorasi ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak kulit buah naga yang terdiri dari 6 perlakuan (0%, 5%, 15%, 25%, 35% dan 45%) dan 3 kali pengulangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kulit nata de pina terbaik pada penelitian ini adalah kulit nata de pina dengan konsentrasi ekstrak kulit buah naga sebesar 45% (P5). Perlakuan ini menghasilkan nata dengan warna merah, aroma agak asam, tekstur kenyal, rasa enak dan penerimaan keseluruhan, serta menghasilkan kadar air 91,45%, kadar abu 0,31%, pH 5,24. Kulit nata de pina dengan ekstrak kulit buah naga 45% mengandung kadar serat 1,64%Kata kunci : Kulit buah naga, Nata, Pewarna alami, Kulit nanas 
Kajian Penggunaan Beras Analog yang Disubstitusi Glukomanan Porang (Amorphophallus Oncophyllus) Sebagai Antidiabetes Mencit yang Diinduksi Aloksan Safitri, Bella Intan Ayu; Subeki; Hidayati, Sri; Nurdin, Samsu Udayana; Rizal, Samsul
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 9 No. 3 (2023): Jurnal Agroindustri Halal 9(3)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v9i3.9514

Abstract

Beras analog yang disubtitusi glukomanan porang (Amorphophallus Oncophylus) mengandung serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemk yang rendah (43) sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beras analog yang disubtitusi glukomanan porang terhadap kadar gula darah, berat badan, dan konsumsi ransum pada mencit yang diinduksi aloksan. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 kali perlakuan dengan 6 ulangan. Data yang diperoleh diuji keseragamannya dengan menggunakan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tuckey. Selanjutnya data dianalisis dengan sidik ragam untuk mendapatkan penduga ragam galat dan mengetahui pengaruh perlakuan, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian beras analog yang disubtitusi glukomanan porang pada mencit yang diinduksi aloksan memberikan kadar gula darah sebesar 93,83 mg/dL, menurunkan berat badan 3,53 g, konsumsi ransum 3,45 g/hari, dan efisiensi ransum -14,80%.
Study of the Influence of Work Ability, Work Motivation and Work Procedure Principles on Employee Performance Samrika, Samrika; Idrus, Muhammad Ikram; Rizal, Samsul
Journal La Sociale Vol. 6 No. 5 (2025): Journal La Sociale
Publisher : Borong Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journal-la-sociale.v6i5.2288

Abstract

This study aims to examine and explain the influence of each variable of work ability, work motivation, and principles of work procedures on employee performance in the Regional Secretariat of Sinjai Regency. The type of research used is quantitative with data collection through questionnaires distributed to 97 employees. Data analysis was carried out using multiple linear regression to test the proposed hypothesis. The results of the study indicate that 1) Work ability has a positive and significant effect on employee performance. 2) Work motivation has a positive but not significant effect on employee performance, and 3) Work procedures have a positive and significant effect on employee performance.
Human Resources Performance of Bank Services Reviewed from Strengthening Competence, Enforcing Discipline, and Providing Motivation Suharni, S.; Dg. Maklassa; Rizal, Samsul
Golden Ratio of Mapping Idea and Literature Format Vol. 5 No. 2 (2025): February - June
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grmilf.v5i2.1788

Abstract

This study aims to analyze the influence of Competence and Work Discipline on Employee Performance Through Motivation as an Intervening Variable at Bank Bri Masamba Branch Office. Data collection techniques involved distributing questionnaires and analyzing the data using Amos. The type of research used in this study is quantitative, with questionnaires serving as the primary data. The location of the study was conducted at the Bri Masamba Branch Office, with a population of all permanent employees of the Bri Masamba Branch Office. This study used 111 respondents. Data analysis in this study is descriptive statistical analysis, inferential statistical analysis with path analysis. The results of the study indicate that: competence has an influence on motivation, work discipline has an influence on motivation, competence has an influence on employee performance, work discipline has an influence on employee performance, motivation has an influence on employee performance, competence has an influence on employee performance through motivation, work discipline has an influence on employee performance through motivation. Based on the results of the Sobel test, the findings indicate that Motivation can mediate the influence of Competence and work discipline on employee performance.
THE INFLUENCE OF THE FORMULATION OF SUCROSE SUGAR AND HONEY PINEAPPLE (Ananas comosus L) ON THE SENSORY CHARACTERISTICS OF BLACK TEA KOMBUCHA DRINKS Rahmah, Amelia Kurnia; Susilawati; Rizal, Samsul; Kustyawati, Maria Erna
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v4i2.10971

Abstract

This study was conducted to determine the effect of sucrose sugar and honey pineapple formulations on the sensory characteristics of black tea kombucha, as well as to identify the best formulation in terms of sensory qualities. Kombucha is a fermented beverage believed to offer various health benefits. In this research, kombucha was produced using different proportions of sucrose sugar and honey pineapple. The experiment was designed using a Completely Randomized Block Design (RAKL) with 5 treatments and 5 replications, consisting of 5 ratios of sucrose sugar to honey pineapple: P1 (5% : 30%), P2 (10% : 25%), P3 (15% : 20%), P4 (20% : 15%), and P5 (25% : 10%). The observed parameters included pH measurement and sensory evaluation (scoring and hedonic tests covering taste, aroma, color, and overall acceptance). The best black tea kombucha formulation was further analyzed for alcohol content, vitamin C levels, and total reducing sugar. Data were analyzed for homogeneity using Bartlett’s test, , additional data using theTuckey test, analysis of variance (ANOVA), and further tested with BNT 5%. The results showed that the best treatment was P4 (20% sucrose sugar : 15% honey pineapple) with an alcohol content of 0.4%, total reducing sugar of 20%, vitamin C content of 0.5%, scoring test results for taste score 4.47, aroma score 4.14, color score 4.37, and hedonic test results for taste score 3.61, and overall acceptability score  3.71.
Co-Authors Abdillah, Fardan Afrianto, Afrianto Agus Wahyudin Ahmad Fitri, Ahmad Ahmad Sapta Zuidar Ahmad Sapta Zuidar Akhmad Akhmad Al Jibra, Muhammad Priya Brady ALI, NURDIN Andi Yuniarti Anjelia Putri Arif, Zainal AS, suharyono Asep Sukohar Ayuningtyas, Salsafira Cahyani, Atika Dwi Cherly Silvia Ericha Darmasetiadi, Doni Dewi Agustina Iryani Dewi Agustina Iryani, Dewi Agustina Dg. Maklassa Dyah Koesoemawardani Endrawati, Titin Erdi Suroso Eriska, Sovia Eryati, Ristiana Esa Ghanim Fadhallah Esa Susanti Febriati, Nurullia Fibra Nurainy Fibra Nurainy Hadi, Jessica Puteri Octavia Halim, Andi Irfan Hasanah, Rafitah Herdiana, Novita Idrus, Muhammad Ikram Insirat, Mutahira Nur Jam'an, Andi Johannes Hutabarat Julfi Restu Amelia, Julfi Restu Kania Widyastuti Kusumaningrum, Widya M Nur, Jurianto Maria Erna Kustyawati Maria Erna Kustyawati Marniza Marniza Marsuni, Nur Sandi Melatiningsih, Atri Melza Fitriani Merliyanisa Merliyanisa Mismawati, Andi Moralita Tauhid Muhammad Nur Muhammad Nur Faza Taqiyyuddin Murhadi Murhadi Murhadi Murhadi Nafsiah, Ibdatin Nida Rianda Nabila Ningsih, Etik Sulistiowati Nur, Indria Nurul Huda Nurul Pratiwi Nuryanti Mustari, Nuryanti Oktabriyana, Tiara Otik Nawansih Otik Nawansih Pasigai, Moh Aris R. Rusli Rahmah, Amelia Kurnia Raisa Amalia Rasulong, Ismail RINI Rizaldi, Andi Risfan Rukmini Susilowati Safitri, Bella Intan Ayu Salsabila, Az Zahra Fithri Samrika, Samrika Samsu Udayana Nurdin Samsu Udayana Nurdin Samsu Udayana Nurdin Sasmita, Cindy Sentot Imam Wahjono Siti Nurdjanah Siti Nurdjanah Slamet Budi Prayitno Sri Hidayati Sri Setyani Subeki Suharni, S. Suharyono A S Suharyono A.S Suharyono A.S Suharyono AS Suharyono AS Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suharyono Suheri Suhestry, Aprillia Dyah Sukman, Sukman Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Sussi Astuti Sutrisno Anggoro Syafita, Anggi Syamsiana, Annisa Syifaul Huzni Tanto Pratondo Utomo Teguh Endaryanto Tirza Hanum Umami Ekarisa Viani, Tri Okta Wahyu Nugraha Widodo, Anung Wildan Nur, Aditya Winanti, Diki Danar Tri Wisnu Satyajaya Yudiantoro Yudiantoro