Claim Missing Document
Check
Articles

Edukasi kesehatan gigi anak sekolah dasar melalui home visit dengan media buku SOGI di Banda Aceh Imran, Herry; Niakurniawati, Niakurniawati; Nasri, Nasri; Wilis, Ratna; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Liana, Intan
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 7, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v7i2.2887

Abstract

Oral health education through home visits using the Sogi book for elementary school-aged children in Batoh village is an effective approach to improving the quality of one's health through improved dental health. This community service project was conducted using analytical methods, targeting children and their parents as respondents. Data analysis used univariate analysis using the T-test. The intervention provided included problem-based counseling, measuring children's dental health status, and demonstrating tooth brushing. The results showed an increase in mothers' knowledge, attitudes, and practices, as well as improvements in children's dental hygiene after the educational intervention through home visits using the Sogi Book. The average scores for knowledge, attitudes, and practices decreased (became better) from pre-intervention to post-test 1, and further decreased at post-test 2. These changes demonstrate a consistent and sustainable pattern, indicating that the education provided is not only effective in the short term but also maintains its impact in the medium term. The decrease in the PHPM score from 2.14 at pre-intervention to 1.10.
Optimalisasi Deep Learning untuk Menciptakan Pembelajaran yang Bermakna Di Sekolah MAN 3 Pesisir Selatan Suasti, Yurni; Hermon, Dedi; Wijayanto, Bayu; Anwar, Syafri; Wilis, Ratna
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i6.893

Abstract

Pembelajaran akibat keterbatasan teknologi, infrastruktur, dan literasi digital guru serta siswa. Kondisi ini berdampak pada rendahnya pemanfaatan pembelajaran inovatif, termasuk deep learning yang menekankan literasi, pemecahan masalah, dan berpikir kritis. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru dalam merancang pembelajaran inovatif yang selaras dengan Kurikulum Merdeka melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan materi pembelajaran. Metode pelaksanaan dilakukan secara sistematis, mulai dari sosialisasi hingga pendampingan implementasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru dalam mengintegrasikan pendekatan deep learning, serta tumbuhnya motivasi siswa melalui pembelajaran aktif dan kontekstual. Program ini juga mendorong sekolah mitra mengadopsi Kurikulum Merdeka secara lebih efektif. Secara keseluruhan, kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan keberdayaan mitra dalam mengembangkan inovasi pembelajaran sesuai kebutuhan lokal dan arah kebijakan pendidikan nasional, sehingga berdampak positif pada kualitas proses belajar mengajar.
Analisis ANALISIS KARAKTERISTIK LAHAN PADA KAWASAN LERENG MARAPI KABUPATEN AGAM: Karakteristik Lahan Lereng Marapi Kabupaten Agam Natasya; Ratna Wilis
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.35017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Karakteristik atau kondisi fisik lahan terhadap tingkat degradasi lahan Hortikultura kawasan lereng Marapi Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survay dan studi kasus. Analisis data primer dan sekunder berupa bahan induk, kemiringan lereng, tindakan konservasi lahan, tekstur tanah, dan jenis penggunaan lahan. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan karakteristik tertentu di Kabupaten Agam, serta diutamakan lahan yang terdampak bencana Galodo dilereng Marapi Kabupaten Agam. Menurut Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Barat, luas lahanpertanian yang terdampak erupsi mencapai 3.988,21 hektar sedangkan luas lahan pertanian yang terdampak banjir lahar dingin seluas 89,5 hektar dimana 7,5 hektar merupakan lahan hortikultura. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa (1) karakteristik atau kondisi fisik lahan mempengaruhi tingkat degradasi fisik lahan. Degradasi lahan rendah terdapat pada nagari Sungai Pua mempunyai batuan induk termasuk agak peka, kemiringan lereng 8-15% (landai). Selebihnya termasuk sedang, namun yang memiliki skor tertinggi diantaranya Bukik Batabuah dengan dan Lasi. Diseluruh nagari didominasi dengan jenis batuan “peka”, kemiringan lereng nagari Bukik Batabuah dan Lasi masing-masing 45% atau termasuk sangat curam. Tekstur tanah didominasi liat berdebu dan pemanfatan lahan dengan pola tanaman tumpang gilir menjadi pola utama diseluruh nagari.
Analisis Persebaran Komoditas Unggulan Hortikultura di Kabupaten Padang Pariaman Citra, Yulia; Wilis, Ratna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13529

Abstract

Tujuan penelitian ini : (1)untuk mengetahui sebaran dan komoditi unggulan holtikultura di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2018-2022, dan (2) mengetahui tingkat kesesuaian lahan untuk komoditas hortikultura. Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui sebaran dan sektor potensial holtikultura digunakan analisis Location Quotient (LQ). Kesesuaian lahan dianalisis secara spasial menggunakan software geographical informasion system (GIS). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Berdasarkan LQ yang memiliki potensial basis di daerah Kabupaten Padang Pariaman yaitu kecamatan Enam Lingkung yang memiliki lima komoditas unggulan dengan nilai LQ Durian 2,73, manggis 5,69, jambu biji 1,97, mangga 1,58, sawo 6,68. (2) Kelas kesesuaian komoditas manggis, sawo, dan mangga, (S2), (S3) dan (N), faktor pembatasnya adalah tekstur tanah, curah hujan, lereng. Durian dan jambu biji termasuk dalam kategori kesesuaian lahan (S2) dan (S3) dimana faktor pembatasnya adalah tekstur tanah dan curah hujan.
Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Lahan Perkebunan di Kecamatan Mungka Tahun 2023-2021 Putri Sepyoza, Atika; Wilis, Ratna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.14883

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan lahan di Kecamatan Mungka berubah dari sawah menjadi lahan perkebunan antara tahun 2013 dan 2021, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ini. Penelitian kuantitatif ini dilakukan di Kecamatan Mungka dan menggunakan analisis deskriptif dengan TCR. Dalam penelitian ini, 95 petani sawah yang beralih ke perkebunan adalah subjeknya. Proses pengambilan data menggunakan soal ujian berbentuk esai yang berjumlah 18 butir dan terbagi menjadi tiga aspek. Hasil penelitian ditemukan : (1) Hasil penelitian ditemukan perubahan luas penggunaan untuk kawasan lahan perkebunan di Kecamatan Mungka mengalami perubahan dari tahun 2013. Hal ini dapat dilihat bahwa luas lahan perkebunan di Kecamatan Mungka pada tahun 2013 yaitu luas badan air tahun 2013 sebanyak 56,42 ha (0,39%) dan luas badan air pada tahun 2021 sebanyak 15,62 ha (0,11%), luas hutan sebanyak 3029,95 ha (20,98%) dan luas hutan pada tahun 2021 sebanyak 1915,26 ha (13,26%), luas lahan terbangun pada tahun 2013 sebanyak 1169,63 ha (8,10%) dan luas lahan terbangun pada tahun 2021 sebanyak 1566,30 ha (10,85%), luas lahan terbuka pada tahun 2013 sebanyak 486,92 ha (3,37%) dan luas lahan terbuka pada tahun 2021 sebanyak 224,93 ha (1,56%), luas lahan perkebunan pada tahun 2013 sebanyak 6852,98 ha (47,46%) dan luas lahan perkebunan tahun 2021 sebanyak 8582,37 ha (59,43%), luas lahan sawah pada tahun 2013 sebanyak 2606,91 ha (18,05%) dan luas lahan sawah pada tahun 2021 sebanyak 2029,71 ha (14,06%), luas lahan semak belukar tahun 2013 sebanyak 237,73 ha (1,65%) dan luas lahan semak belukar tanun 2021 sebanyak 106,42 ha (0,74%). (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Mungaka tahun 2013-2021; aspek teknis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Mungaka tahun 2013-2021; dan nilai rata-rata 3,36 dengan capaian 83,90 persen menunjukkan bahwa aspek ekologi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Mungaka tahun 2013-2021.
Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Privat Di Perumnas Air Tawar Barat Kota Padang Permatasari, Idha; Wilis, Ratna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.16353

Abstract

Menurut Peraturan (Menteri Agraria dan Tata Ruang, 2022) nomor 14, bahwa penyediaan dan pemanfaatan RTH dihadapkan pada tantangan keterbatasan lahan dan rendahnya partisipasi seluruh pihak yang berpotensi sebagai penyedia dan pemanfaat RTH. Hal ini menuntut adanya solusi penyediaan dan pemanfaatan RTH yang lebih baik, cepat, dan tepat agar menjamin kualitas dan proporsi kuantitas RTH ideal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut (Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, 2019) penelitian ini adalah penelitian yang mengukur nilai satu atau lebih secara mandiri. Dalam penelitian ini tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Proses Perubahan luas RTH Privat dialami oleh sebagian besar sampel rumah yang diteliti di Perumnas Air Tawar Barat. Periode perubahan luas RTH Privat sebanyak 101 rumah mengalami sekali perubahan RTH Privat, dan 51 rumah mengalami dua kali perubahan RTH Privat. Kemudian tahun terjadinya perubahan luas RTH Privat sebanyak 87 rumah mengalami perubahan luas RTH Privat pada tahun 1900-an, dan 65 rumah mengalami perubahan luas RTH Privat pada tahun 2000-an. Sedangkan untuk luas RTH Privat yang berubah dimulai dari 2 m2 hingga 10 m2. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum Nomor 05 Tahun 2008 yang mensyaratkan RTH Privat minimal 10% dari total luas wilayah kelurahan Air Tawar Barat yaitu 133,68 ha, sedangkan luas RTH Privat di Perumnas Air Tawar Barat yang didapatkan dari hasil penelitian adalah 0,014% dari luas Kelurahan Air Tawar Barat. Maka RTH Privat eksisting wilayah Kelurahan Air Tawar Barat masih jauh dari persyaratan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan lahan ±9,6 Ha (8,6% dari luas wilayah Kelurahan Air Tawar Barat). Penyediaan RTH Privat di Perumnas Air Tawar Barat tergolong remdah, maka sebab itu pemerintah harus menciptakan program-program mengenai ruang terbuka hijau privat semisal sadar lingkungan dari level komunitas warga untuk menata pekarangan. Banyak warga yang belum memaksimalkan penyediaan RTH Privat, akan lebih baik jika warga memaksimalkan penyediaan RTH Privat menggunakan media tanam pot, tanaman gantung, hidroponik, tanaman merambat dan taman atap bangunan.
Konversi Lahan Perkebunan Karet Menjadi Kelapa Sawit Dengan Pendekatan OBIA (Object Based Image Analysis) Di Kecamatan Ipuh Ningsih, Ayu; Wilis, Ratna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.17654

Abstract

Konversillahanamerupakan sebuah proses perubahantpenggunaan lahan yangtterjadi dari bentuk penggunaan tertentuakemudian dipergunakan untukopenggunaan yang lain. Provinsi Bengkulu menempati posisi ke-10 perkebunan karet terluas di Indonesia. Peningkatan luas lahan perkebunan karet di Provinsi Bengkulu masih tergolong rendah dibandingkan dengan peningkatan luas lahan perkebunan kelapa sawit. Data ini dapat dilihatadaripdata BPS Provinsi Bengkulu yang mencatat tahun 2010 Provinsi Bengkulu memiliki luas perkebunan sawit sebesar 246,8 Ha dan pada tahun 2022 luas perkebunan sawit di Provinsi Bengkulu menurut BPS tercatat sebesar 319,4 Ha. Tempat penelitian dilakukan di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko yang diduka terjadi banyaknya alihafungsi lahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan luas lahan yang melakukan konversi lahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit di Kecamatan Ipuh. Adapun metode yang digunakan untuk merumuskan hasil penelitian ini yaitu denganametode deskriptif kuantitatif menggunakantanalisis OBIA (Object Based Image Analysis). Hasil penelitian terlihat bahwa Pada lahan perkebunan karet mengalami penyusutan sebesar 39,4% pada tahun 2003-2013. Angka tersebut semakin bertambah pada tahun 2013-2023 menjadi 68,6%. Sedangkan lahan perkebunan sawit mengalami peningkatan 59,4% pada tahun 2003-2013. Angka tersebut kemudian mulai berkurang pada tahun 2013-2023 menjadi 27,7%. Hal ini membuktikan bahwa konversiplahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit benar terjadi di Kecamatan Ipuh, meskipun tidak semua lahan perkebunan karet dialihkan menjadi perkebunanpkelapa sawit dan tidak semua perkebunan kelapa sawit berasal dari lahan perkebunan karet.
PENGARUH PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI GEOGRAFI KELAS XI DI SMA NEGERI 6 SOLOK SELATAN KHALIL, AHMAD AL; Wilis, Ratna
JURNAL BUANA Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana/vol8-iss1/3595

Abstract

The purpose of this study was to explain the effect of learning outside the classroom with a project based learning model on students' critical thinking skills in class XI geography material at Senior High School Negeri 6 Solok Selatan. This study used a quasi-experimental design with two groups, namely the experimental class and the control class. The results showed a significant t-test value of 0.5% or a 95% confidence level with t count compared to t table = 12.89> 2.73 That is means that there is an influence of learning outside the classroom with the project based learning model on students' critical thinking skills in geography material for class XI iis at Senior High School country 6 south Solok . , being able to express their own opinions/be more confident and new ideas emerge. These sections have increased as a result of using the outdoor method in which there are project activities for making disaster-prone maps. These activities allow students to get facts and data that can be communicated in the results and disussion. The PJBL model section experienced improvements in both classes because students practiced what they designed. This research is suggested as an alternative learning for teachers in training students' critical thinking skills in Geography learning in class XI Senior High School.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KONVERSI LAHAN PERKEBUNAN KARET MENJADI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KAMPAR KIRI Firdaus, Khofifah Indah; Wilis, Ratna
JURNAL BUANA Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana/vol8-iss3/3596

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konversi lahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit yang terjadi di Kecamatan Kampar Kiri 20 tahun belakangan. Tujuan penelitian ini untuk mendefenisikan perubahan konversi lahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit di Kecamatan Kampar Kiri dan menganalisis faktor penyebab konversi lahan perkebunan karet menjadi kelapa sawit di Kecamatan Kampar Kiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan angket/kuesioner. Subjek penelitian ini berfokus pada 95 petani yang ditentukan dengan rumus pengambilan sampel slovin dan teknik pengambilan sampel Non-probability Sampling metode Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu OBIA (Object Based Image Analysis) dan deskriptif kuatitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terjadi penurunan luas perkebunan karet tahun 2003-2013 sebesar 43,28% dan sebesar 62,4% pada tahun 2013-2023. Sedangkan perkebunan kelapa sawit terjadi peningkatan 43,17% pada tahun 2003-2013 dan pada tahun 2013-2023 meningkat 38,2%. 2) Umur tanaman karet dan jenis bibit tanaman karet memiliki pengaruh terhadap konversi lahan yang terjadi di Kecamatan kampar Kiri. Di samping itu, faktor lain yang mempengaruhi konversi lahan adalah resiko tanaman karet yang digemari oleh satwa liar seperti: rusa, gajah dan babi hutan. Kata Kunci: Konversi Lahan, Karet, Sawit Abstract This research is motivated by the conversion of rubber plantation land into oil palm that has occurred in Kampar Kiri District in the past 20 years. The purpose of this study was to define changes in the conversion of rubber plantation land to oil palm in Kampar Kiri District and to analyze the factors causing the conversion of rubber plantation land to oil palm in Kampar Kiri District. This study used a quantitative approach with data collection methods used questionnaires. The subjects of this study focused on 95 farmers determined by the slovin sampling formula and the Non-probability Sampling technique using the Purposive Sampling method. The data analysis technique used is OBIA (Object Based Image Analysis) and quantitative descriptive. The results of this study indicate that: 1) There was a decrease in the area of ​​rubber plantations in 2003-2013 by 43.28% and by 62.4% in 2013-2023. Meanwhile, oil palm plantations increased by 43.17% in 2003-2013 and in 2013-2023 increased by 38.2%. 2) The age of the rubber plant and the type of rubber plant seed have an influence on the land conversion that occurred in Kampar Kiri District. In addition, another factor affecting land conversion is the risk of rubber plantations being favored by wild animals such as: deer, elephants and wild boar. Keywords: Land Conversion, Rubber, Oil Palm
Pembuatan Peta Timbul Sebagai Media Pembelajaran Geografi: Making Embossed Maps as Learning Media for Geography Chandra, Deded; Wilis, Ratna; Frananda, Hendry; Rahmi, Lailatur; Arif, Dian Adhetya; Wijayanto, Bayu; Putra, Aprizon
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2019): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v8i2.2139

Abstract

This article aims to improve the ability of teachers and students to make media maps arise and improve teacher understanding and ability in terms of understanding pedagogical aspects that can be seen from the process of designing a Learning Implementation Plan (LIP) especially in terms of choosing a model or learning method. This activity was held at SMAN 2 using training methods, question and answer, and practice. In accordance with the objectives of the implementation of the activity, it is expected that teachers and students have an increased ability in terms of mastery to make map media arise. Then the teacher can also improve the teacher's understanding/ability in terms of understanding pedagogical aspects that can be seen from the process of designing the LIP especially in terms of choosing a learning model. By carrying out training to improve teacher skills in developing learning media, Geography Teachers are expected to have sufficient competence in terms of designing and utilizing media so that quality learning is created.
Co-Authors Abel Tasman Afri Yusmawardi Afrina, Lusi Agus Hendra Al Rahmad ahmad Fadhil Ahmad fadil ahyuni . Ahyuni ahyuni Ahyuni Ahyuni Ainal Mardhiah Ainun Mardhiah, Ainun Akbar, Rahmat Amelia, Nora Andriani Andriani Andriani Angraina, Dilla Annisa Aulia Ali Anwar, Chairanisa Aprillia, Yolanda Apriska, Putri Aprizon Putra Arbi, Isra Arie Satria Nasrul Arnela Nur Asyura, Finaul AYU NINGSIH Azhari Syarief badri ahmad Bayu Wijayanto Bayu Wijayanto Betti Mailizar Bigharta Bekti Susetyo chadijah nengsih nengsih Citra Feriana PUTRI Cut Aja Nuraskin Deded Chandra Dedi Hermon Dhirah, Ulfa Husna Dian Adhetya Arif Dilla Hativa dion, nofrion Elsi Agusri Dewi emil liza marzena emira mora Erna M.Si Juita S.Pd ernawati . Faisal Yasin Fella Melifa Firdaus, Khofifah Indah Fitri Rahmadani Fitri Yanti Anas FITRIA IRZA WULANDARI Hayati, Zahrotal Helfia Edial Hendry Frananda, Hendry Herry Hasan Imran Ifan Wahyudi ilham fani Imran, Herry Irda Suryani Irvan Oktavianus Ismail Ismail Iswandi Iswandi Iswandi U iswandi U Jasiro, Affandri Keumala, Cut Ratna KHALIL, AHMAD AL Komaini, Anton Lailatur Rahmi Lathifah Maarufi Lestari, Ramaika Liana, Intan Lubis, Sistia Ainun Luklu Ul Hayati Marna Adisa Pitri Marya, Sri Maulizani, Dea Mentari Dian Pertiwi Muchlis, Arif Fadli Mulyani, Isni mutiara putri insani Nasri Nasri Nasri Nasri, Nasri Natasya Natasya, Laura Nia Kurniawati Nia Puteri Handayani Niakurniawati Niakurniawati Niakurniawati, Niakurniawati Nora Fudhla Nova, Sari Nurhasanah, Fadillah Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurlaili Ramli Nurul Oktimawani Tanjung Permatasari, Idha Pinezia Fitri Arsalina Pudia M. Indika puja priska cindy Puput Bella Mulbes Putri Sepyoza, Atika Putri, Sri Kandi Rachmy, Helviona Rahmanelli Rahmanelli Rahmaniar Rahmayani Rahmayani Ramadhan, Risky RANNY PERMATA SARI Ratna Keumala, Cut Ratna Ratna Raudhatun Nuzul ZA, Raudhatun Reca Rery Novio Resty Ramahdana Rido Koja Ridwandi ridwandi Rimadeni, Yeni Rosalin Rosalin, Rosalin Rosdiana, Eva Rostini, Rostini Samaniyah, Siti Sari Nova Silvia Kurnia Syahada Slamet Rianto Soraya, Elmitha Tri Sri Mariya Suci Ramadhani, Suci Sugeng Nugroho Sukron Operma Suparno Suryani, Linda Syafri Anwar Sya’bani, Nur Syukri, Alfi T. Alamsyah Tari Rusti Ningsih Taufan Muhammad Triyatno Triyatno Vivi dona sari widodo saputra Widya Prarikeslan Widya Prarikesslan Wirza Wirza, Wirza Yenni Melia Yulfa, Arie Yulia Citra, Yulia Yurni Suasti Yusyaf, Dhiva Julian Zahara, Elfi