p-Index From 2020 - 2025
11.548
P-Index
This Author published in this journals
All Journal VALENSI Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan MATEMATIKA Pharmaciana: Jurnal Kefarmasian Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif EDUKASI Jurnal Informatika Upgris Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) MALIH PEDDAS Majalah Lontar Jurnal SOLMA JURNAL SINEKTIK Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan penelitian ke-Islaman JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Journal on Education Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Farmasi Higea Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP) JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) ad-Dawaa : Journal of Pharmaceutical Sciences Al-Ittizaan : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Andragogi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Sentra Cendekia NOMOI Law Review Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Journal of Fundamental and Applied Pharmaceutical Science Jurnal Ahsana Media : Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian ke-Islaman International Journal of Research in Education (IJRE) Journal Evaluation in Education (JEE) Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Pharmaceutical And Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Jurnal Forum Analisis Statistik Eksergi: Jurnal Teknik Energi Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Journal of Educational Sciences Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Khaira Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Tunagrahita dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Belajar Qurni, Alda Al; Rahmawati, Noviana Dini; Supandi, Supandi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 6 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v5i6.16816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa tunagrahita dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar visual dan tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar kinestetik. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan daya menggunakan triangulasi metode  yaitu membandingkan data hasil tes tertulis dengan data hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis dengan memperhatikan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa tunagrahita. Kesimpulan pada penelitian ini adalah subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan representasi visual yang sangat tinggi, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah. Sementara subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan representasi simbolik tinggi, kemampuan representasi visual sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Numbered Head Together (NHT) terhadap Prestasi Belajar Matematika Fajriyati, Rizka; Supandi, Supandi; Rahmawati, Noviana Dini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i4.3882

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya prestasi belajar matematika. Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dan tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika. Metode penelitian ini adalah Postest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Agus Salim Semarang. Sampel penelitian adalah kelas VIII A sebagai kelas dengan model pembelajaran Group Investigation (GI), kelas VIII C sebagai kelas dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan kelas VIII B sebagai kelas konvensional. Data penelitian ini diperoleh melalui post test. Berdasarkan hasil perhitungan Anava satu arah, terdapat perbedaan antara siswa yang mendapat model pembelajaran Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT) dan konvensional terhadap prestasi belajar matematika. Uji scheffe’ prestasi belajar matematika antara kelas dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Uji scheffe’ prestasi belajar matematika antara kelas dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Uji scheffe’ antara kelas dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) sama baiknya dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Selanjutnya uji regresi linier sederhana bahwa model pembelajaran Group Investigation (GI) maupun Numbered Head Together (NHT) terdapat pengaruh keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika. Uji proporsi, bahwa siswa yang mendapat model pembelajaran Group Investigation (GI) dan Numbered Head Together (NHT) tuntas secara individual maupun klasikal.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Datar Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Rosdiana, Nopi; Sugiyanti, Sugiyanti; Supandi, Supandi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i2.9020

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP pada materi bangun datar ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX B SMP N 1 Bulu tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 6 siswa dengan rincian 3 siswa kognitif reflektif dengan kemampuan (tinggi, sedang dan rendah) dan 3 siswa kognitif impulsif dengan kemampuan (tinggi, sedang dan rendah). Pengumpulan data dilakukan dengan tes MFFT, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode dilakukan dengan cara data yang diperoleh dari hasil tes tertulis dicek menggunakan wawancara. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Siswa reflektif berkemampuan tinggi sudah menuliskan semua indikator langkah pemecahan masalah menurut Polya dengan baik dan benar. (2) Siswa reflektif berkemampuan sedang sudah menuliskan semua indikator langkah kemampuan pemecahan masalah menurut Polya tetapi pada pelaksanaan rencana masih ada yang belum tepat. (3) Siswa reflektif berkemampuan rendah belum menuliskan semua indikator langkah kemampuan pemecahan masalah menurut Polya serta pada perencanaan dan pelaksanaan rencana masih banyak yang belum tepat. (4) Siswa impulsif berkemampuan tinggi sudah menuliskan semua indikator langkah pemecahan masalah menurut Polya dengan baik tetapi masih ada 1 yang belum tepat. (5) Siswa impulsif berkemampuan sedang sudah menuliskan semua indikator langkah kemampuan pemecahan masalah menurut Polya tetapi pada tahap perencanaan dan pelaksanaan banyak yang belum tepat, dan (6) Siswa impulsif berkemampuan rendah belum menuliskan semua indikator langkah kemampuan pemecahan masalah menurut Polya dan masih banyak yang kurang.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA SMP Narwastu, Elsa Era; Ariyanto, Lilik; Supandi, Supandi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 6 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i6.11804

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematis Siswa SMP pada Materi Persmaan dan pertidak samaan linear satu variable kelas VII semester 1. Subyek Penelitian yaitu 3 siswa SMP Negeri 4 Demak kelas VII G Teknik pengumpulan data berupa soal tes Kemampuan awal Matematis, soal tes kemampuan berpikir kritis dan Wawancara. Pengambilan subyek penelitian dengan pertimbangan tertentu yaitu kemampuan berpikir kritis matemtis siswa SMP. Pada penelitian ini menggunakan 4 indikator kemampuan berfikir kritis menurut Facione yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan infrensi. Pendekatan yang di gunakan yaitu pendekatan kualitatif . Teknik penggumpulan data yang di gunakan yaitu tes tertulis dan wawancara. Teknik analis data yang di lakukan dengan tahapan reduksi, penyajian data (display data),dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil analis data ditunjukan dengan: siswa yang berkemampuan awal tinggi adalah siswa yang mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis. Siswa yang berkemampuan awal sedang mampu memenuhi dua indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu: interpretasi dan analisis tetapi kurang mampu memenuhi indicator evaluasi dan infrensi.siswa yang berkemampuan awal rendah kurang mampu memenuhi semua indicator kemampuan berpikir kritis yang ada, ia masih kurang mampu memahami soal sehingga ketika menulis yang ditanyakan atau punyang di ketahui kurang tepat, kurang mampu membuat model matematikanya dan kurang mampu menjelaskan apa yang telah dikerjakan. Dalam hal ini peran guru sangatlah penting dalam melatih siswa dan membiasakan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada agar kemampuan berpikir kritis siswa berkembang.
Deskripsi Newman’s Error Analysis dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Peserta Didik Kelas Viii D SMP Institut Indonesia Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 Tekaeni, Is; Supandi, Supandi; Setyawati, Rina Dwi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i1.5758

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui presentase kesalahan yang mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan Newman’s Error Analysis.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskripsi yang dilaksanakan di SMP Institut Indonesia Semarangtahunajaran 2019/2020, dengan subjek penelitian kelas VIII D. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tesberupa soal cerita matematika dengan materi segiempatdan pedoman wawancara. Penelitian ini dimulai dengan penentuan subjek penelitian yaitu 2 peserta didik kelompok tingkat tinggi, 2 peserta didik kelompok tingkat sedang, dan 2 peserta didik kelompok tingkat rendah.Kemudian pemberian tes tertulis berisi soal ceritadan dilanjutkan dengan wawancara mendalam terhadap subjek penelitian. Penelitian menggunakan triangulasi teknik,yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda dengan cara membandingkan data hasil tes yang diverivikasi dengan wawancara. Berdasarkan hasil deskripsi analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok tingkat tinggi melakukan jenis kesalahan pada tahap transformationsebesar 25% dan tahapprocess skill sebanyak 20%. Kelompok tingkat sedang melakukan jenis kesalahan tahapcomprehension sebanyak 8,34%, tahap transformation sebesar 25%, tahap process skill sebanyak 30%, dan tahap encoding sebanyak 50%.Sedangkan kelompok tingkat rendah melakukan jenis kesalahan pada tahap tahap comprehensionsebanyak 25%, tahap transformation sebesar 37,5%, tahap process skill sebanyak 60%, dan tahap encoding sebanyak 75%.Hasil penelitian menunjukkan kesalahan jawaban lebih dominan pada tahap encodingyang disebabkan karena proses perhitungan yang dikerjakan pada tahap sebelumnya juga mengalami kesalahan.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Dimensi Tiga Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Zahro, Ressa Fajriatuz; Sugiyanti, Sugiyanti; Supandi, Supandi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 3 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i3.9463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar siswa yaitu gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah siswa SMA Negeri 1 Bangsri kelas XII. Kemudian dipilih 3 siswa yang memiliki skor analisis tertinggi pada masing-masing gaya belajar terdiri dari 1 siswa dengan gaya belajar visual, 1 siswa dengan gaya auditorial, dan 1 siswa dengan gaya kinestetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya belajar, tes kesulitan belajar pemecahan masalah dan wawancara untuk menganalisis kesulitan belajar siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, dan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian yaitu kesulitan belajar yang dimiliki siswa dengan gaya belajar visual yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan memahami yang ditunjukkan kurang lengkap dalam menuliskan rumus. Kesulitan belajar yang dialami siswa dengan gaya belajar auditorial yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan mengingat konsep, ditunjukkan dengan penulisan rumus yang tidak tepat. Kesulitan belajar yang dialami siswa dengan gaya belajar kinestetik yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan mengingat konsep, ditunjukkan dengan penulisan rumus yang tidak tepat, selain itu juga kesulitan belajar prinsip ditunjukkan dalam ketidakmampuan penguasaan dasar-dasar aljabar dan kesalahan dalam operasi bilangan.
Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantu LKS untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII Ani, Isna Shofa; Supandi, Supandi; Ariyanto, Lilik
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4852

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan antara penggunaan model Pembelajaran Realistic Mathematisc Education danStudent Teams Achievement Division pada materi bangun datar segitiga dan segi empat terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kesatrian 2 Semarang tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini yaitu kelas VIIA, VIIC dan VIID dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh dengan teknik wawancara, metode dokumentasi dan metode tes yang kemudian dianalisis dengan uji ketuntasan belajar individu dan klasikal, uji regresi linear sederhana, uji anava satu jalur, sertauji scheffe.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan model Realistic Mathematics Educationdan Student Teams Achievement Division tidak efektif, karena hanya memenuhi dua dari tiga indikator efektivitas,sebagai berikut: (1) Rata-rata hasil belajar siswa yang mendapat perlakuan model Realistic Mathematics Education danStudent Teams Achievement Divisionbelum mencapai ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal. (2) Terdapat pengaruh positif antara keaktifan terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa pada model Realistic Mathematics Education dan Student Teams Achievement Division. (3) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model Realistic Mathematics Education, Student Teams Achievement Division konvensional. (4) Kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model Realistic Mathematics Education lebih baik daripada konvensional. (5) Kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model Student Teams Achievement Division lebih baik daripada konvensional. (6) Kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model Realistic Mathematics Education lebih baik dari Student Teams Achievement Division.
Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Kategori Tinggi Pratiwi, Gita Dian; Supandi, Supandi; Harun, Lukman
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i1.7184

Abstract

Berpikir kreatif merupakan kemampuan matematis tingkat tinggi yang meliputi aspek kelancaran, keluwesan, kebaruan, dan elaborasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif siswa pada kemandirian belajar tinggi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMP Islam Sudirman Banyubiru tahun ajaran 2020/2021, dengan subjek penelitian kelas VIII A yang terdiri dari enam orang. Untuk dapat mengetahui tingkat berpikir kreatif pada siswa maka dilakukkan dengan pemberian tes yang mencakup empat indikator berpikir kreatif yaitu fluency (kelancaran), flexibility (kelenturan), orisinility (keaslian), dan elaboration (keterincian). Terdapat dua tahap dalam penelitian ini yaitu: pemberian angket kemandirian belajar dan pemberian soal tes berpikir kreatif matematis. Dari hasil penelitian menggunakan triangulasi metode, yaitu dengan membandingkan hasil tes tertulis dengan tes wawancara menunjukkan bahwa: siswa dengan kemandirian belajar tinggi menempati kategori berpikir kreatif sangat kreatif dimana siswa mampu memenuhi semua indikator berpikir kreatif dengan baik.
Efektivitas Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Sofiarum, Dwita; Supandi, Supandi; Setyawati, Rina Dwi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i2.5777

Abstract

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan saintific pada modelpembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) danCooperative Script.Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya kemampuan representasi matematis siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) danCooperative Scriptterhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP. Penelitian ini adalah penelitiankuantitatif yang dilakukan dengan metode penelitian Quasi Eksperiment di kelas VII SMP Institut Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah ClusterRandom Sampling dengan sampel kelas VII C kelompok eksperimen 1, VII B kelompok eksperimen 2, dan VII A kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan cara pemberian tes kemampuan representasi matematis, dan dokumentasi. Instrumen berupa post test kemampuan representasi matematis. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji anava satu arah, uji t, dan ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan pada taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan: (1) terdapat perbedaan hasil belajarsiswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan model pembelajaran Cooperative Script dengan model pembelajaran konvensional; (2) hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (3) hasil belajarsiswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Script lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (4) tidak terdapat perbedaan hasil belajarsiswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan model pembelajaran Cooperative Script;(5) hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan model pembelajaran Cooperative Script mencapai ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal; (6) terdapat perbedaan kemampuanrepresentasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan model pembelajaran Cooperative Script dengan model pembelajaran konvensional.
Efektivitas Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Melalui Pendekatan Saintifik dan Open-Ended Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa Khasanah, Iva; Supandi, Supandi; Kartinah, Kartinah
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i2.7400

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan saintifik dan open-ended terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Randublatung Tahun Ajaran 2020/2021. Dengan menggunakan cluster random sampling terpilih sampel yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1, kelas VII B sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen TTW dengan pendekatan saintifik, TTW dengan pendekatan Open-ended, dan kontrol (2) kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen TTW dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada kelas konvensional (3) kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen TTW dengan pendekatan Open-ended lebih baik daripada kelas konvensional (4) tidak ada perbedaan kemampuan representasi matematis siswa dengan TTW dengan pendekatan saintifik dan TTW dengan pendekatan Open-ended (5) ada pengaruh keaktifan terhadap kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen TTW dengan pendekatan saintifik (6) ada pengaruh keaktifan terhadap kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen TTW dengan pendekatan Open-ended (7) kemampuan representasi siswa kelas eksperimen TTW dengan pendekatan saintifik dan eksperimen TTW dengan pendekatan Open-ended mencapai KKM. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Talk Wrtite (TTW) dengan pendekatan Saintifik dan Open-ended lebih baik daripada pembelajaran konvensional.
Co-Authors Achmad Buchori Addina Syahida Ade Ricky Rozzaqi Afiat Syahrul Amal Agnita Siska Pramasdyahsari, Agnita Siska Agung Apri Wijaya Agung Handayanto agung, agung apri wijaya Ahmad Rifai Aini, Anggun Qurrota Aldrat, Hendri Alfauzi, Abdul Syukur Ali Shodiqin Almawati Situmorang, Almawati Amiruddini, Aula Aulia Andhika Setyo Utomo, Anang Andi Priyolistiyanto Andreyanto W, Mirda Andriyani, Isnanita Noviya Anggit, Timotius Ani, Isna Shofa Apriadi, Anjas Aprihatiyaning Tiyas Aries Tika Damayani Aries Tika Damayani, Aries Tika Arif Wibisono Arifin, Ahmad Zaenal Arsul, Muhammad Ikhlas Aryo Andri Nugroho Ashari, Widya Aulia Aurora Nur Aini Ayu S, Friska Az Zahra, Alfiyah Barita J. Siregar Boy Reynaldi Noor BUDIMAN GINTING Candra Kusuma Nurjanah Candra, Ricky Crista Christina Purwaningsih Dani Nur Rosvitasari Defiza, Defiza Destyaningrum, Fristania Alfrida Dewi Novianti Dewi Wulandari Dianmurdedi, Shanifa Dika Kurnia Pradana Dimas Almuzaqi, Farhan Dina Prasetyowati E. Nurlaelah Fajriyati, Rizka Farida Nursyahidah Firmanto, Johan Dwi Fitri Andriyani Andriyani Fitri Wulandari, Amalia Gantini, Sri Nevi Hadi, Ismanurrahman Hamidah, Renita Wanda Hanum Fajar Susanti Hapzi Ali Hariyanti Hariyanti Heni Purwati Hidayatullah Hidayatullah Hodairiyah, Hodairiyah Ida Dwijayanti Ihsan, Muhammad Nurul Iin Purnamasari Indah Mustikasari INDAH MUSTIKASARI Indriasari, Ika Indriati Wardani, Theodora Indriyani, Nida Naufi Ismail Ismail Ismal, Ismal Isna Sa'adati Jumadin ., Jumadin K, Novita Sari Kartinah Kartinah, Kartinah Khasanah, Iva Khoryanton, Ampala Kiswoyo Kiswoyo Kiswoyo, Kiswoyo Kurratul Aini, Kurratul Kusuma Wardana, Dimas Pramudya Lailatu Nuriyah, Wulan Lailatul Farikhah Lailatul Farikhah, Lailatul Lilik Ariyanto Lina Elfita Lola Yuliana Lukman Harun Lutfiani, Elsa Novarensa Maha, Rinto Maharani, Dila Aulia MAHMUL SIREGAR Maria Goretty Maya Rini Rubowo Meinalufi, Yuyun Merdekawati, Fajar Moh. Wardi Mokhammad Arifin, Mokhammad Muminu, Muminu Musdja, M. Yanis Mustafidah, Mabrurotul musyafak Musyafak Mutiarawati, Intan Shih Narwastu, Elsa Era Nelly Suryani Noviana Dini Rahmawati, Noviana Dini Nur Alfiana Nur Azizah Chatminingtyas Nur Maulidah, Reni Oetari Anggun Larasati, Oetari Anggun Ofa Suzanti Betha Padang Yanuar Prabawati, Diyah Ayu Shinta Pradana, Alamsah Ade Pramadyahsari, Agnita Siska Pramudita, Dhiar Agnes Pramuditya, Lalu Calvian Pratiwi, Gita Dian Priyolistyanto, Andi Pujoko, Pujoko Putri, Farika Tono Qurni, Alda Al Rahayu, Nikita Putri Rahmayanti, Mice Rasiman Rasiman Riana Ulfa Sadiah Rina Dwi Setyawati Rita Meiriyanti Rizky Arcinthya Rachmania Rizky Esti Utami, Rizky Esti Rofiq Suprayogo Rosa Adelina Rosa Fauzia, Maulida Rosa Fauzia Rosa Septiana Indriyani Rosdiana, Nopi Roswanti, Roswanti Rozzakya, Ade Ricky Rozzakya Rr Hawik Ervina Indiworo Rumblat, Walid Sabrina Dahlizar Sadiah, Riana Ulfa Safuroh, Safuroh Saidah, Inarotus Saliman Saliman Salman Alfarisi Saptana, Della Ayu Saputro, Raynaldi Satito, Aryo Septian Rizki Kurniawan Sofiarum, Dwita Sriharmanto, Sriharmanto Sugiyanti Sugiyanti Sugiyono, Eko Sukowati, Dyah Intan Sulthon Al Mujadidi Suparjo, Ita Yuliana Suraida Suraida Sutrisno Sutrisno Syekhudin, Rizal Tamtama, Ray Tashdiq Anwarulloh, Tashdiq Tekaeni, Is Theodora Indriati Wardani Tri Widyastuti Tristidjanto, Hery Tumeko, Dwi Satrio Bagus Turmudi Utami, Untari Bekti Veryliana Purnamasari, Veryliana Wahyu Isti Nugroho Wahyu Kurniawati Wahyuningsih, Yayuk Sri Wardani, Bayu Wardani, Theodora Indrianti Wardani, Theodora Indriati Whisnu Andika Wicaksono Widya Kusumaningsih Widya Kusumaningsih Widya Kusumaningsih WIJAYANTO WIJAYANTO Wijonarko Wijonarko Yaenap, Siti Yeni Yeni Yuni Anggraeni Zaenal Abidin Zahra, Ayach Fatima Zahro, Ressa Fajriatuz Zaidan, Mohammad Zaki Zakiyah, Luluk Zilhadia Zilhadia Zilhadia Zuhdi, Lutfi Aufa Zuhri, Muhamad Saifudin Zuhri, Muhammad Syaifuddin