Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Surya Medika

Formulasi Sediaan Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Etanol Brokoli (Brassica oleracea Var. Italica) dengan Variasi Konsentrasi Minyak Jintan Hitam dan Minyak Zaitun: Formulation of Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Broccoli Ethanol Extract (Brassica oleracea Var. Italica) with Variations in Black Cumin Oil and Olive Oil Concentrations Yesika, Yesika; Noval, Noval; Alawiyah, Tuti; Audina, Mia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9752

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronis akibat kekurangan atau ketidakmampuan tubuh menggunakan insulin. Pengobatan melibatkan antidiabetik oral seperti metformin dan senyawa flavonoid dari brokoli. Namun, anti-nutrisi dalam brokoli dapat menurunkan efektivitasnya, sehingga pengembangan SNEDDS diperlukan untuk meningkatkan bioavailabilitas dan efektivitasnya. Penelitian bertujuan menganalisis formulasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) ekstrak etanol brokoli (Brassica oleracea Var. Italica) dengan variasi konsentrasi minyak jintan hitam dan minyak zaitun untuk menghasilkan sediaan yang optimal, stabil, dan efektif sebagai antidiabetes. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-Eksperimen One-Group Posttest-Only untuk mengevaluasi SNEDDS ekstrak brokoli dengan variasi konsentrasi minyak jintan hitam dan zaitun, dilakukan di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Variasi konsentrasi minyak jintan hitam dan minyak zaitun dalam formulasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) ekstrak etanol brokoli (Brassica oleracea Var. Italica) sebagai antidiabetes secara signifikan memengaruhi stabilitas fisik, kemampuan membentuk nanoemulsi stabil, dan efektivitas antidiabetes. Formulasi 4 menunjukkan hasil terbaik berdasarkan evaluasi kestabilan emulsi, fase pemisahan, dan kemampuan bertahan dalam media simulasi pH gastrointestinal. Hasil ini menegaskan pentingnya pemilihan rasio minyak yang tepat untuk menghasilkan formulasi SNEDDS ekstrak brokoli yang optimal dan stabil.
Formula dan Evaluasi Granul Effervescent Suplemen Protein Jamur Merang (Volvariella volvacea) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting: Formula and Evaluation of Effervescent Granule Suplement Protein Jam Merang (Volvariella volvacea) as a Stunting Prevention Action Safitri, Ayu; Budi, Setia; Hidayah, Nur; Audina, Mia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10540

Abstract

Jamur merang memiliki kandungan gizi yang tinggi salah satunya protein, namun kurang diminati oleh balita karena memiliki tekstur. Sehingga untuk menarik minat balita dalam mengonsumsi jamur tersebut maka diperlukan formula sediaan granul effervescent suplemen protein jamur merang mencegah stunting. Tujuan penelitian ini adalah optimalisasi formula berdasarkan evaluasi fisik dan untuk mengetahui kandungan protein granul effervescent suplemen protein jamur merang untuk mencegah stunting. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain pra-eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest design. Analisis data menggunakan teknik non statistik dengan cara yaitu mengambil kesimpulan umum berdasarkan hasil observasi. Hasil evaluasi granul effervescent meliputi uji laju alir, sudut diam, kompresibilitas, waktu dispersi dan ketinggian buih serta uji kadar protein. Pada F1 sudah memenuhi seluruh persyaratan evaluasi fisik granul, sedangkan pada F2 dan F3 tidak memenuhi persyaratan evaluasi laju alir. Adapun hasil evaluasi uji kadar protein pada setiap formula belum memenuhi kebutuhan protein balita. Hasil analisis didapatkan F1 sebagai formula yang paling optimal. Kombinasi asam sitrat dan asam tartat berpengaruh terhadap seluruh evaluasi granul effervescent. Namun pada evaluasi uji kadar protein pada seluruh formula tidak memenuhi kebutuhan protein balita. Berdasarkan hasil analisis didapatkan F1 sebagai formula yang paling optimal.
Formulasi Nanoemulsi Ekstrak Bunga Melati (Jasmine sambac L.) dengan Teknik Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Sebagai Anti Jerawat: Nanoemulsion Formulation of Jasmine Flower Extract (Jaminum sambac L.) Using Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Technique as an Anti Acne Malahayati, Siti; Nastiti, Kunti; Audina, Mia; Noval, Noval
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7236

Abstract

Acne vulgaris atau jerawat merupakan masalah kulit berupa infeksi dan peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acne. Ekstrak bunga melati mampu menghambat pertumbuhan bakteri, namun pada sediaan krim tidak menunjukkan adanya daya hambat terhadap bakteri, sehingga perlu pengembangan formula dalam bentuk sediaan nanoteknologi yaitu nanoemulsi yang dibuat dalam sistem penghantaran obat Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas anti jerawat dan stabilitas sediaan, sehingga didapatkan formula yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan memformulasikan ekstrak bunga melati menjadi sebuah sediaan SNEDDS. Evaluasi yang dilakukan yaitu uji stabilitas, turbiditas, emulsification time, karakterisasi nanoemulsi, pH, dan uji aktivitas antibakteri. Hasil Penelitian diperoleh 5 formulasi yang memiliki stabilitas yang stabil, dilakukan evaluasi uji tubiditas F5 mendekati 100%, ukuran partikel paling kecil F8 dan paling besar F5, nilai zeta potensial F4 dan F8 memenuhi persyaratan, uji pH F1 memenuhi persyaratan, uji emulsification time dan uji indeks polidispersitas semua formulasi memenuhi persyaratan, serta formula yang memiliki daya hambat terbesar F5. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa formulasi 5 merupakan formulasi yang optimal dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acne.
Formulasi dan Uji Sifat Fisik Acne Patch Ekstrak Etanol Kulit Luar Buah Cempedak (Artocarpus integer (Thunb). Merr) dengan Variasi Konsistensi Polimer HPMC dan PVP: Formulation and Test of Physical Properties Acne Patches Ethanol Extract of Cempedak Fruit Outer Skin (Artocarpus integer (Thunb.) Merr) With Variations of HPMC and PVP Polymer Concentrations Ananda, Nisrina Deanita; Noval, Noval; Zulfadhila, Muhammad; Audina, Mia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7726

Abstract

Kulit luar buah cempedak memiliki kandungan flavonoid yang dapat mengatasi jerawat. Salah satu metode pengobatan jerawat yaitu dengan menggunakan patch untuk mengobati jerawat yang dapat meningkatkan kepatuhan pemakaian. Patch dibuat dengan variasi konsenterasi polimer Hidroxy Propyl Methyl Celluolosa (HPMC) dan Polivinil Pirolidon (PVP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi yang optimal serta pengaruh Hidroxy Propyl Methyl Celluolosa (HPMC) dan Polivinil Pirolidon (PVP) terhadap patch ekstrak etanol kulit luar buah cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr). Evaluasi sifat fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji keseragaman bobot, uji ketebalan, uji ketahanan lipatan, dan uji keleambaban. Hasil evaluasi sifat fisik uji organoleptis, uji keseragaman bobot, uji ketebalan, uji ketahanan lipatan, dan uji kelembaban patch pada F1, F2, dan F3 memenuhi persyaratan. Analisis data dengan One Way ANOVA dari uji keseragaman bobot, uji ketebalan, dan uji kelembaban didapatkan nilai signifikansi p < 0,05, sehingga terdapat pengaruh variasi konsenterasi polimer Hidroxy Propyl Methyl Celluolosa (HPMC) dan Polivinil Pirolidon (PVP). Berdasarkan hasil tersebut formulasi yang optimal terdapat pada F1 dengan perbandingan konsenterasi polimer Hidroxy Propyl Methyl Celluolosa (HPMC) dan Polivinil Pirolidon (PVP) (20:40) yang dilihat berdasarkan parameter uji sifat fisik antar formula lainnya. Hal ini menunjukkan variasi konsenterasi polimer HPMC dan PVP memiliki pengaruh terhadap uji sifat fisik patch.
Evaluasi Fisik Formulasi Sediaan Krim Nanopartikel Ekstrak Daun Taya (Nauclea subdita) Sebagai Antioksidan dengan Variasi Konsentrasi Setil Alkohol dan Tween 80: Physical Evaluation of Taya (Nauclea Subdita) Leaf Extract Nanopartikel Cream Formulations as Antioxidant with Variations in Concentrations of Cetyl Alcohol and Tween 80 D. R, Setia Riadi; Noval, Noval; Rizali, Muhammad; Audina, Mia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.8971

Abstract

Radikal bebas merupakan salah satu penyebab penuaan dini. Radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan. Ekstrak daun taya (Nauclea subdita) memilki kandungan antioksidan yang kuat. Dalam memudahkan penggunaannya maka perlu dikembangkan sediaan farmasi. Krim merupakan sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut dalam bahan dasar yang sesuai. Nanopartikel adalah suatu perkembangan dari nanoteknologi memiliki ukuran 10-1000 nm. Pembuatan sediaan krim diperlukan adanya emulgator dan agent pengental. Kombinasi setil alkohol dan tween 80 dapat meningkatkan stabilitas fisik sediaan krim. Tujuan penelitian mengetahui formulasi yang paling optimal dari sediaan krim nanopartikel serta mengetahui adanya pengaruh variasi setil alkohol dan tween 80 terhadap evaluasi fisik sediaan krim nanopartikel. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan desain quasy experiment design. Simplisia dibuat menjadi ekstrak kemudian dibuat sediaan krim nanopartikel dan dilanjutkan dengan evaluasi. Data dianalisis menggunakan one way anova. Ukuran partikel ekstrak daun taya sebesar 303,5 nm. Hasil evaluasi sediaan krim nanopartikel ekstrak daun taya dengan variasi setil akohol dan tween 80 memenuhi syarat uji evaluasi krim. Dari hasil evaluasi didapatkan formula yang paling optimal untuk sediaan krim nanopartikel adalah formula III (setil alkohol 7 gram dan tween 80 4 gram). Variasi setil alkohol dan tween 80 memiliki pengaruh terhadap uji organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat.
Co-Authors Afrianda, Wahyu Afriantoni Agam, Beryaldi Agistia, Nesa Agusti, Evelin Ahmad Fajri Lutfi Ahmad Zainuri Ali Rakhman Hakim Amalia, Putri Rizky Amrillah, M.Fahmi Ananda, Nisrina Deanita Andriyani, Yuni Anisa, Feny Aryzki, Saftia Arzyil F, Muhammad Asmuni Asmuni Ayu Safitri Azizah, Nur Rahmi Azli, Echa Saskia Bastomi, Bastomi Bila, Widi Salsa Bintal Amin Caesa Anjarini, Saniyya D. R, Setia Riadi Dahlia Dewi Apriani Daifa, Tri Masruratun Dede Mahdiyah, Dede Deni Anggraini Donaretsi, Olga Nathania Dwi Guntoro Febri Febri Febrina Dafit, Febrina Ferdinan Wowiling Firdaus, Muhammad Rifqi Fitri Awaliyah Fitri Mulyani, Fitri Franly Onibala Gumarus, Ellora Griselda Habibah, Nor Haikal, Vikri Hanavi, Muhammad Ilham Haq, Izhar Amirul Helnanelis, Helnanelis Heni Pujiastuti Hermawan, Gt Yudha Hery Widijanto Huda Shalahudin Darusman Indah Wigati Indriana, Annisa Chika Ayu Ipnas, Rini Ardila Jannah, Mardiatul Jordi, Jordi Juairia, Juairia Kalvin Albert Parinding Kasinyo Harto Kasmayuda, Muhammad Khairunnisa Khairunnisa Komaliya, Risyda Kristiana, Isha Desty Kristiandi, Kiki Kurniawari, Darini Kurniawati, Darini Kusuma D, Muhammad Chandra Hadi Kusumawardani, Sagita Laili, Rofiatul Lestari, Widya Lugeri, Leo M Almurdani M. Anwar Nasruddin Magdahalena Tjalla, Magdahalena Mahgfirah, Indria Maigita Lusiana, Ega Malahayati, Siti Maleh, Arie Malidaerani, Putri Malinda, Wini Masara'T, Sudirman Meilanda, Loly Melanie, Claudy Friesta Melitia, Ni Putu Nova Meliyani, Tri Melviani, Melviani Meylanda, Loly Milininda, Juwintha Muhammad Win Afgani Mujahid, Ahmad Zarkasyi Mujahidah Mujahidah Mukti, Yusuf Anggoro Mulia, Indah Try Murtilita, Murtilita Muzdalifah, Nur Nabela, Nabela Nastiti, Kunti Ngaisah, Siti Nisrina, Salwa Noval Noval Novi Sari Novien Rialdy Novita Novita Nur Hidayah Nur Malasari, Mala Nur Pika, Yuni Paluvi, Indriyani Perdana, Ratna Dewi Wulandari Putri Permatasari, Dhea Indah Permatasari, Nisa Pertiwi, Pransiska Cahaya Pradana, Aji Prananda, Yogi Purnawansyah, Reza Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Putri, Alya Saskia Putri, Yecha Febrieanitha Rahmadani Rahmadani Rahman, Anggi Sartika Ramadan, Zaka Hadikusuma Ramadanti, Varischa Ramadhan, Novalina Rossa Ramadhan, Puteri Wulan Ramadhanty, Nora Resti, Selvia Retno Wulandari Rhamdini, Sita Rianti, Nur Addina Rita Yunus Rizali, Muhammad Rohama, Rohama Rojali, Rojali Salindry, Agesta Eka Sangkala Sapitri, Amanda Puspa Saputri, Dwi Seno Andri Setia Budi Sibron, Ahmad Sidharta, Driaskoro Budi Sigiro, Oktavia Nurmawaty SILMI MARIYA Silvani, Fadilla Sinata, Novia Siregar, Pani Akhiruddin Siti Aisyiyah, Siti Siti Rahmawati Sofyan Husein Siregar Sofyan, Fuaddilah Ali Sri Wulan, Widya Suhada, Zikra sukri Sukri, sukri Sulistyono, Noor Sunubi, Abdul Susanto, Novi Tri Suwinda, Elia Triyana Harlia Putri Tuti Alawiyah Ulya, Aswatul Urabi, Debby Utami, Vina Dwi Vidiasari Darsono, Putri Wulandari, Heni Wulandari, Lydia Tri Yayan, Krisentia Yesika, Yesika Yuanda, Kristavia Enda Yuliana Yuliana Yuniar Yuniar Yuwindry, Iwan Zaelani, Bella Fatima Dora Zainal Berlian Zulfadhila, Muhammad Zulfah Zulfah