Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan bidang prasarana, sarana dan utilitas umum dalam menjalankan tugas salah satunya pada peningkatan jalan lingkungan agar mempermudah akses transportasi. Dalam hal ini kinerja tersebut dapat dikategorikan baik. Teori yang digunakan sebagai landasan dalam penilitian ini adalah pengukuran kinerja birokrasi publik. Di dalam pengukuran kinerja terdapat lima indikator yang digunakan menurut Dwiyanto yaitu 1) Produktifitas, 2) Kualitas Layanan, 3) Responsivitas, 4) Responsibilitas dan 5) Akuntabilitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif karena peneliti ingin memahami faktor sosiologis, situasi dan gejala atau fenomena sosial secara mendalam dan komprehensif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan bidang prasarana, sarana dan utilitas umum dan masyarakat Kota Palangka Raya. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan bidang prasarana, sarana dan utilitas umum dalam Peningkatan Jalan Lingkungan di Kota Palangka Raya dalam hal ini kinerja tersebut dapat dikategorikan baik. Program kegiatan yang direncanakan dan dikerjakan sudah mencapai target yang diharapkan dalam hal mengurangi kawasan kumuh dan meningkatkan hunian yang layak khususnya permasalahan terhadap jalan lingkungan, walaupun tidak semua usulan yang datang langsung dari masyarakat dikerjakan namun semuanya tetap ditampung dan dipelajari oleh Disperkimtan.