Claim Missing Document
Check
Articles

Interaksi Farmakokinetika Kombinasi Captopril Dengan Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Rina Saputri; Mustaqimah Mustaqimah; Ali Rakhman Hakim
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/jfi.v19i2.1451

Abstract

Hypertension is a disease that cannot be cured, but can only be controlled, therefore hypertensive patients must get the treatment for the rest of their life. Currently, the treatment pattern of the community has started to return to using natural ingredients as a therapeutic alternative. The community considers the use of herbal medicines is safe, but actually when the herbal medicines is taken together with synthetic medicines, there are interaction potential that should be monitored. The purpose of this study was to analyze the Pharmacokinetic Interaction of Captopril Combination with Soursop Leaf Decoction. This study was an advanced experimental study with a random block design. The group of test animals was divided into three groups, namely the captopril group, the combination group of captopril and soursop leaf decoction at the same time, and the combination group of captopril and soursop leaf decoction with an consumption interval of 2 hours. The results of the descriptive analysis showed that there were differences in the pharmacokinetic profile of each group. Combination with captopril with soursop leaf decoction is able to increase captopril levels in blood plasma and increase the elimination rate of captopril. However, the statistical analysis showed there is no significant difference.
Karakterisasi dan Formulasi Nanopartikel Ekstrak Tanaman Bundung (Actinoscirpus grossus) dengan Variasi Konsentrasi Basis Kitosan dan Na-TPP Menggunakan Metode Gelasi Ionik: Characterization and Formulation of Nanoparticles Extract of Bundung Plant (Actinoscirpus grossus) with Variations in Concentration of Chitosan and Na-TPP Bases Using the Ionic Gelation Method Yuditha Mutia Windy; Khaliza Natasya Dilla; Jesika Claudia; Noval Noval; Ali Rakhman Hakim
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 8 No. 3 (2022): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v8i3.4495

Abstract

Bundung plant extract contains flavonoid secondary metabolite compounds that have the potential to kill Staphylococcus aureus bacteria and inhibit the fungus Candida albicans. Its utilization uses nanoparticle technology because the ability to penetrate cell walls can be penetrated by the size of colloidal particles. Nanoparticles are technologies that have a size of 10-1000 nm. The formation of nanoparticles using chitosan polymer and Na-TPP can produce preparations with good stability. This study aims to determine the characterization and formulation of nanoparticles and the effect of the concentration of chitosan and Na-TPP on the characterization of nanoparticles of plant extracts. This research is an experimental laboratory with a quasi-experimental design method and a one-group posttest-only research design. Bundung plant extracts formulated into nanoparticles with various concentrations of formula 1 (chitosan 0.1% and Na-TPP 0.2%), formula 2 (chitosan 0.15% and Na-TPP 0.15%), and formula 3 (chitosan 0.2% and Na-TPP 0.1%). Then organoleptic and characterization tests were carried out in particle size tests, zeta potential, and data were analyzed by ANOVA. All formulas showed nanoparticle size. The results of the nanoparticle characterization of the extract of the Bundung plant showed that F2 was the formula with the smallest particle size of 328.8 nm, but for the zeta potential value, the stable formula was F3 because it had a zeta potential value close to +/-30mV, i.e., 10.4mV. The statistical results of One Way ANOVA show that the significance value is <0.05, which means that there is an effect of variations in the concentration of chitosan and Na-TPP. Variations in the concentration of chitosan and Na-TPP in each formula can affect the particle size and zeta potential value.
Penetapan Kadar Flavonoid Total Fraksi N-Butanol Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Terhadap Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) Mahdalena Mahdalena; Ali Rakhman Hakim; Putri Vidiasari Darsono
Sains Medisina Vol 1 No 1 (2022): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.029 KB)

Abstract

Daun Sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu bagian tanaman dari banyak tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk menjaga kesehatan dan dapat menyembuhkan suatu penyakit salah satunya yaitu hipertensi. Senyawa yang berperan adalah senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui kadar flavonoid total fraksi n-butanol dari ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kandungan flavonoid dengan kromatografi lapis tipis dan menggunakan metode spektrofotometri UV – Vis. Hasil Penelitian dari ekstrak fraksi n-butanol daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung senyawa flavonoid yang ditunjukan dengan nilai Rf ekstrak fraksi n-butanol daun sukun 0,6 yang nilai tersebut mendekati nilai Rf dari kuersein 0,375. Analisis kadar flavonoid ekstrak n-butanol daun sukun dilakukan pada panjang gelombang 418 nm dengan nilai absorbansi 0,090. Kadar flavonoid total dalam sampel dihitung dengan cara mengkalibrasi nilai absorbansi sampel dengan persamaan linear standar kuersetin yaitu y = 0,0128 x + 0,0182 dengan koefisien korelasi (R2) = 0,9960 dan didapatkan kandungan flavonoid total dalam ekstrak n-butanol daun sukun yaitu 4,2417 mg/L dengan persentase 0,42417%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar senyawa flavonoid total daun sukun sebanyak 4,2417 mg QE/g dengan persentase total flavonoid yaitu 0,42417%.
Aktivitas Ekstrak Daun Dadangkak Hydrolea spinosa L Terhadap Bakteri Salmonella typhi Sebagai Antibakteri I Ketut Purnama Putra; Putri Vidiasari Darsono; Ali Rakhman Hakim
Sains Medisina Vol 1 No 4 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.899 KB)

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang saat ini  masih menjadi masalah serius. Indonesia  demam tifoid menempati urutan ketiga dengan 41.081 kasus pasien inap dan 274 kematian. Pengobatan yang digunakan  untuk demam tifoid yaitu antibiotik kloramfenikol, namun saat ini banyak terjadi resistensi terhadap antibiotik tersebut salah satunya adalah bakteri Salmonella typhi. Sehingga perlu penemuan obat alternatif antibakteri untuk mengatasi demam tifoid. Terapi non farmakologi yang  digunakan adalah ekstrak daun dadangkak (Hydrolea spinosa L) yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experimental dengan desain penelitian Posttest-only Control Group. Skrining aktivitas antibakteri ekstrak daun dadangkak (Hydrolea spinosa L) terhadap Salmonella typhi menggunakan metode difusi sumuran dan penentuan Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum menggunakan metode dilusi kemudian dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis Test dan Mann Whitney Test. Hasil analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan bermakna dengan p value 0,007 pada Kruskal-Wallis Test dan pada Man Whitney Test menunjukan p value 0,025. Ekstrak daun dadangkak (Hydrolea spinosa L) tidak memiliki kemampuan daya bunuh terhadap Salmonella typhi. Ekstrak daun dadangkak (Hydrolea spinosa L) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi dengan nilai Konsentrasi Hambat Minimum sebesar 500 mg/ml.
Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Daun Karinat Ali Rakhman Hakim
Sains Medisina Vol 1 No 3 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.304 KB)

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang dikenal memiliki kekayaan hayati dan Negara tropis terutama di pulau Kalimantan. Di Kalimantan terdapat salah satu tanaman dengan nama Daun Karinat yang biasa disebut oleh penduduk Tumbang Samba, Kalimantan Tengah. Daun Karinat banyak digunakan masyarakat untuk penyakit keputihan dan obat sakit gigi (nyeri). Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi senyawa flavonoid dari ekstrak etanol Daun Karinat. Metode penelitian menggunakan uji kualitatif perubahan warna. Hasil penelitian uji identifikasi senyawa kimia menunjukkan bahwa ekstrak positif mengandung flavonoid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daun karinat mengandung senyawa flavonoid.
Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kelakai (Stenochlaena palustris) Asal Gambut Kalimantan Selatan Rina Saputri; Ali Rakhman Hakim; Amanda Shelvia Savitri; Anisa Ujuldah; Aulia Damayanti; Aima Pitriya
Sains Medisina Vol 1 No 4 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.81 KB)

Abstract

Kelakai (Stenochlaena palustris) diketahui mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid terdapat di hampir semua bagian tanaman, seperti daun, bunga, buah, batang dan akar, dan dilaporkan memiliki sifat antioksidan yang dapat sebagai agen antiinflamasi. Tujuan dati penelitian untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi dari ekstrak daun kelakai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Ekstraksi menggunakan metode ekstraksi ultrasonik. Pengujian antiinflamasi menggunakan karagenin sebagai penginduksi radang. Obat natrium diklofenak sebagai kontrol positif. Dosis ekstrak kelakai yaitu 100mg/kg BB, 250mg/kg BB, dan 500 mg/kg BB. Hasil dari penelitian ini adalah ekstrak kelakai dengan dosis 500 mg/kg BB memiliki kemampuan lebih baik menghentikan radang dibandingkan obat natrium diklofenak. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kelakai memiliki kemampuan yang lebih baik dari obat natrium diklofenak.
Analisis Cakupan K4 Di UPT Puskesmas Pasar Sabtu Heny Novarita; Laurensia Yunita; Ali Rakhman Hakim
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 4 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kunjungan antenatal care selama kehamilan dilakukan sekurang-kurangnya 6 kali, hal ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas pada ibu dan bayi baru lahir. Pemeriksaan antenatal care yang belum optimal mengakibatkan risiko dan komplikasi kehamilan tidak terdeteksi secara dini. Tujuan: Tujuan penelitian untuk menganalisis cakupan K4 ibu hamil di UPT Puskesmas Pasar Sabtu. Metode yang digunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan observasional cross-sectional. Sampel berupa data sekunder yaitu data sebagian ibu hamil trimester III di wilayah kerja UPT Puskesmas Pasar Sabtu sebanyak 69 sampel. Pengambilan sampel dengan teknik systematic random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian yaitu tingkat pendidikan (ρ = 0,000 <  nilai α = 0,05), paritas (ρ = 0,042 <  nilai α = 0,05), status pekerjaan (ρ = 0,923 >  nilai α = 0,05) dan usia ibu (ρ = 0,732 > nilai α = 0,05) dengan cakupan K4 di UPT Puskesmas Pasar Sabtu tahun 2020. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan paritas dengan cakupan K4, serta tidak ada hubungan antara status pekerjaan dan usia ibu dengan cakupan K4. Simpulan: Simpulan dari penelitian ini UPT Puskesmas Pasar Sabtu diharapkan dapat menentukan kebijakan terkait dengan program kesehatan ibu dan anak, terutama tentang ketepatan cakupan K4.
Perbandingan Efektivitas Jus Buah Semangka dan Rebusan Daun Seledri terhadap Lansia Hipertensi Dian Bardiansyah; Ahmad Syahlani; Ali Rakhman Hakim
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1209

Abstract

Hipertensi adalah penyakit paling banyak kedua untuk penyakit kardiovaskular di seluruh dunia. hipertensi yang tidak dikontrol terutama pada lansia yang berusia 60 tahun lebih akan mengakibatkan berbagai penyakit vaskularisasi. data lansia penderita hipertensi terbanyak di kota banjarmasin pada tahun 2020 berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Cempaka Putih dengan angka 1.958 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan efektivitas antara jus buah semangka dan rebusan daun seledri terhadap hipertensi pada lansia. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia berusia mulai dari 60 tahun dengan hipertensi primer. Dengan teknik purposive sampling pada penelitian ini menggunakan 38 sampel. Masing masing kelompok diberikan perlakuan selama 5 hari. data perbandingan dianalisis menggunakan uji mann whitney. Hasil menunjukkan adanya selisih tekanan darah pretest-posttest sistolik didapatkan mean rank pemberian jus buah semangka sebesar (10,78) dan rebusan daun seledri sebesar (26,22) hasil p-value sebesar 0,000, dan pada diastolik pemberian jus buah semangka sebesar (13,33) dan rebusan daun seledri sebesar (23,67) hasil p-value sebesar 0,001. Melihat hasil yang ada maka dapat disimpulkan terdapat perbandingan efektivitas antara pemberian jus buah semangka  dan rebusan daun seledri pada lansia penderita hipertensi. Dimana diketahui rebusan daun seledri lebih efektif dalam mengurangi tekanan darah diastolik dibandingkan dengan jus buah semangka pada lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Cempaka Putih.
Pengaruh Peran Tenaga Kesehatan dan Pengetahuan Ibu dengan Motivasi Ibu Tentang Imunisasi PCV di Wilayah Kerja Puskesmas S Asti Wulan Ariani; Desilestia Dwi Salmarini; Ali Rakhman Hakim
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 5 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Menurut WHO, pneumonia merupakan penyebab kematian utama pada anak usia dibawah lima tahun dan menyumbang 16% dari seluruh kematian anak, serta diperkirakan mencapai 920.136 anak meninggal pada tahun 2017 karena pneumonia. Data dari Kemenkes RI, persentase bayi yang mendapat imunisasi antigen baru juga baru mencapai 29%. Capaian ini masih dibawah target yang seharusnya dicapai pada bulan Mei yaitu sebesar 37%. Target sasaran imunisasi PCV di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel pada 2022 adalah sebanyak 23.311. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh peran tenaga kesehatan dan pengetahuan ibu dengan motivasi ibu tentang imunisasi PCV di Puskesmas S. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang ibu menggunakan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Metode analisis data menggunakan Analisis univariat dan Bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: Hasil dari penelitian ini peran tenaga kesehatan baik sebanyak 17 orang (56,7%), ibu berpengetahuan baik sebanyak 16 orang (53,3%), ibu motivasi baik sebanyak 14 orang (46,7%). Selanjutnya ada pengaruh peran tenaga kesehatan dengan motivasi ibu tentang imunisasi PCV di Puskesmas S (p value=0,000<0,05) dan ada pengaruh pengetahuan ibu dengan motivasi ibu tentang imunisasi PCV di Puskesmas S (p value=0,000<0,05). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh peran tenaga kesehatan dengan motivasi ibu tentang imunisasi PCV dan terdapat pengaruh tentang pengetahuan ibu dengan motivasi tentang imunisasi PCV.
Analisis Rhodamin B Pada Perona Mata (Eye Shadow) Yang Beredar Di Wilayah Kota Palangka Raya Dengan Metode KLT Dan Spektrofotometri Uv-Vis Agenia Rahman; Rahmadani Rahmadani; Ali Rakhman Hakim
Sains Medisina Vol 1 No 6 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi secara langsung dilakukan oleh peneliti di 3 pasar tradisional, 3 pasar malam, 9 toko kosmetik, 7 lapak di Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut ditemukan sebagian perona mata (eye shadow) tidak memiliki izin edar dari Badan POM. Setiap harinya tempat tersebut dikunjungi pembeli untuk membeli kosmetik. Khusus kosmetik perona mata (eye shadow), terjual sebanyak 1 sampai 3 buah perona mata (eye shadow) dalam 1 minggunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kadar Rhodamin B pada perona mata (eye shadow). Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan KLT dan kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji kualitatif menggunakan KLT sampel perona mata (eye shadow) menunjukkan sampel positif mengandung Rhodamin B, kemudian dilakukan uji kuantitatif untuk mengetahui kadar Rhodamin B pada sampel, dari hasil uji ditemukan Rhodamin B dengan kadar keempat sampel berturut-turut 3,757 mg/kg; 3,523 mg/kg; 3,784 mg/kg, dan 7,875 mg/kg. Simpulan dari penelitian pada sampel perona mata (eye shadow) yang beredar di wilayah kota Palangka Raya teregistrasi BPOM maupun tidak teregistrasi BPOM positif mengandung Rhodamin B.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Adriana Palimbo, Adriana Agenia Rahman Agustin, Nur Syafa Ahmad Hidayat Ahmad Hidayat Ahmad Syahlani Ahnafani, Miyada Nur Aima Pitriya Alya Ramadhani amanah, nurul Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Anggia Puteri Anisa Ujuldah Anisa Ujuldah Annisa Fitria Ariani, Malisa Aryzki, Saftia Asi, Seva Bela N. Asi, Seva Bela Nata Asti Wulan Ariani Auli Damayanti Aulia Damayanti Aulia Rahmah Aulia, Nina AYU LESTARI Azhimia, Faida Bamikha Priskila Natantri Carolin, Putri Dahlia Syahrina Darini Kurniawati Dede Mahdiyah Dede Mahdiyah, Dede Defitamira, Olvi Desi Dwi Rahayu Deviani, Norma Dian Bardiansyah Diana Diana Donaretsi, Olga Nathania Dwi Salmarini, Desilestia Dyah Fitriani Endang Susilawati Enzelia, Yoan Esti Susilowati Evana, Nur Qomara Fadhiyah Noor Anisa Fahriani, Fahriani Fatthiya Lisyanti Faulina, Siti Emi Az-Zahra Fitri Sadlia Fitri Sadlia Fitri Yuliana Fitri Yuliana, Fitri Fitriyana, Rahma Ghina Raudhatul Jannah Giopani, Dea Lailani Gresia, Sola Gumarus, Ellora Griselda Habibah, Nor Hariyanto, Ario Yudo Heny Novarita Holilah, Shafira Nor I Ketut Purnama Putra Ikeh, Tri Sulapmi D. Indriyani, Reni Inggrit Windy Lisaura Jannah, Ghina Raudhatul Jesika Claudia Karina, Diah Karinda, Niken Adkah Khaliza Natasya Dilla Kornelia, Sindi Kunti Nastiti Kurniawati, Darini Kusuma D, Muhammad Chandra Hadi L. Lisnawati Laetare, Tresy Patricia Laurensia Yunita Lestari, Noor Laili Mega Lestari, Yayuk Puji M. Sobirin Mohtar Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija Tambun Maharani Fitria Sudarya Maharani, Silvia Atwi Maharani, Tri Anita Mahdalena Mahdalena Malisa Ariani Martha, Dhea Yolanda Maskura, Nur Maulani, Eka Febrianti Ma’rifah, Nurul Mela Julia Putri Melviani, Melviani Mia Audina Mia Audina, Mia Michael Elieser Miftahul Jannah Miranda Rubina Mohammad Basit, Mohammad Muhammad Aldi, Muhammad Mustaqimah Mustaqimah Mustaqimah Mustaqimah Nabila, Putri Nasiroh Nasiroh, Nasiroh Nastiti, Kunti Natantri, Bamikha Priskila Nayaken, Putri Olivia Ngongo, Marselina Nisa, Karimatun Nisrina, Salwa Nita Hestiyana nofrizal, deni Noorhaliza Nor Habibah Noval Noval Noval Novalia Widiya Ningrum, Novalia Widiya Novalina Rossa Ramadhan Novalis, Rima Nur Hidayah Nur Muzdalifah Nurul Amanah NURUL HIDAYAH Nurul Hidayah Oktavia, Regina Pebriana, Olvia Putri Pratiwi, Sinta Puji Lestari, Yayuk Puteri Putri Vidiasari Darsono Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Putri, Mela Julia Rabiatul Adawiyah Rahmadani Rahmadani Rahman, Agenia Ramadhan, Ahmad Dian Raudhatul Jannah, Ghina Reny Indriyani Ria Fitriani Rina Saputri Rina Saputri Rizali, Muhammad Rohama Rohama Rohama, Rohama Rubina, Miranda Rustiana Rustiana Sadlia, Fitri Saftia Aryzki Sagita, Ririn Samara, Akhmad Fadhil Saniah, Husnus Sari, Nita Wulan Sari, Rani Normaya Satria, Romi Savitri, Amanda Shelvia Setia Budi Shafira Nor Holilah Siti Azizah Siti Fatimah Siti Jubaidah, Siti Siti Malahayati Siti Sarah, Siti Sitti Khadijah Sofiya Maulida Syifa Khairunnisa syifa, Nur Syifa, Umi Tuti Alawiyah Tuti Alawiyah Ujuldah, Anisa Ulfah, Annisa Utami, Putri Nadila Vania, Risma Ananda Weliyanto, Yupi Wineiniati, Noni Wulandari, Suci Sri Yasnatasya Ys, Jian Yayuk Puji Lestari Yemima Hepriana Yuditha Mutia Windy Yuli Yanti Sholehah Yustian, Alifira Adhany Yuwindry, Iwan Zahratunnisa, Zahratunnisa Zhafirah, Nurul Zulianur, Riska Ali Zulliati Zulliati