Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Pengetahuan Kelompok Palang Merah Remaja SMA 1 Gambut Tentang Dismenore Anisa, Fadhiyah Noor; Saputri, Rina; Mustaqimah, Mustaqimah; Hidayat, Ahmad; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.919 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i1.118

Abstract

Pendahuluan. Palang Merah Remaja (PMR) yang dibentuk di tingkat Sekolah Menengah Atas memiliki peran sebagai peer educator. Salah satu penyakit yang umum dialami wanita remaja adalah dismenore. Keadaan dismenore dapat mengganggu kegiatan belajar bagi siswa.Tujuan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dari kelompok PMR SMAN 1 Gambut tentang dismenore.Metode. Metode yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif dengan pemberian seminar materi dan diskusi tanya jawab.Hasil. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan tentang dismenore dari kelompok PMR SMAN 1 Gambut.Simpulan. Kelompok PMR SMAN 1 Gambut menjadi mengerti tentang dismenore dan mengetahui cara melakukan tindakan pertama pada penderita dismenore.
Pendidikan Tentang Hipertensi Dan Pelatihan Menggunakan Alat Tensimeter Digital Bagi Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Saputri, Rina; Hakim, Ali Rakhman; Mustaqimah, Mustaqimah; Savitri, Amanda Shelvia; Ujuldah, Anisa; Damayanti, Aulia; Defitamira, Olvi; Sari, Rani Normaya; Vania, Risma Ananda
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.071 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i2.142

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi masih menjadi penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat. Penderita hipertensi harus meminum obat secara rutin setiap hari. Salah satu cara untuk mengendalikan kepatuhan minum obat dan kontrol kesehatan penderita hipertensi adalah dengan memaksimalkan peran Kader kesehatan. Kader kesehatan memiliki peran sebagai penyuluh kesehatan di desa. Kader kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar dapat memberikan informasi yang benar sesuai batas kemampuannya.Tujuan: Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit hipertensi dan keterampilan menggunakan alat tensimeter digital yang benar kepada kader kesehatan.Metode: Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran kooperatif. Kader diberi pendidikan pengetahuan tentang penyakit hipertensi menggunakan media leaflet dan diberi pelatihan menggunakan alat tensimeter digital yang benar. Peserta dari kegiatan adalah kader kesehatan desa Sungai Rangas Tengah.Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit hipertensi. Kader kesehatan mampu memahami isi leaflet hipertensi dan mampu menyampaikan kembali maksud dari leaflet hipertensi. Kader kesehatan mampu menggunakan alat tensimeter digital dengan benar setelah mendapatkan pelatihan.Simpulan: Simpulan dari kegiatan ini yaitu kader kesehatan dapat mengedukasi warga menggunakan media leaflet dan mampu menggunakan alat tensimeter digital dengan benar.
Edukasi DAGUSIBU Antibiotik Yang Tepat Untuk Mencegah Resistensi Bakteri Di Kelurahan Basirih Saputri, Rina; Hakim, Ali Rakhman; Mustaqimah, Mustaqimah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.687 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i2.155

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan Antibiotika terus meningkat, akan tetapi tidak diiringi dengan pengetahuan yang baik. Penggunaan antibiotika yang tidak tepat berisiko tinggi menyebabkan resistensi antibiotika. Banyak masyarakat yang masih membeli antibiotik secara bebas dan menghentikan pengobatan ketika gejala sudah membaik tanpa mengetahui dampaknya.Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang DAGUSIBU Antibiotika yang tepat.Metode: Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran kooperatif. Masyarakat diberi pendidikan pengetahuan tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang antibiotika yang tepat dengan menggunakan media leaflet dan Banner. Peserta dari kegiatan adalah Ibu – ibu Kelurahan Basirih.Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan Ibu – ibu Desa Basirih tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang antibiotika yang tepat.Simpulan: Terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU Antibiotika yang tepat.
Pemberian Informasi Tentang Diabetes Melitus Pada Kader Kesehatan Di Desa Sungai Batang Ilir Yustian, Alifira Adhany; Rahman, Agenia; Fitria, Annisa; Hariyanto, Ario Yudo; Rahmah, Aulia; Saputri, Rina; Mustaqimah, Mustaqimah; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.203

Abstract

Pendahuluan: Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang cukup serius dimana insulin tidak dapat diproduksi secara maksimal oleh pankreas, kader kesehatan sebagai penggerak dan pengelola dalam upaya-upaya kesehatan primer di masyarakat. Pemberian informasi kesehatan melalui kader secara bertahap dan berkelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga informasi kesehatan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Diabetes Melitus.Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok. Materi diberikan melalui media leaflet. Informasi yang diberikan berupa informasi pola hidup sehat dan pencegahan serta manajemen Diabetes Melitus.Hasil: Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit diabetes melitus. Pengetahuan kader yang semakin baik memudahkan kader kesehatan untuk mengedukasi masyarakat.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa tentang diabetes melitus.
Edukasi Tentang Diabetes Melitus Pada Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah Rahman, Agenia; Yustian, Alifira Adhany; Fitria, Annisa; Hariyanto, Ario Yudo; Rahmah, Aulia; Saputri, Rina; Mustaqimah, Mustaqimah; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.204

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat. Diabetes melitus merupakan penyakit yang hanya bisa dikontrol dan tidak bisa disembuhkan. Seorang penderita diabetes melitus harus memiliki kesadaran diri yang baik untuk menjaga kondisi kadar gula darahnya. Penderita diabetes melitus harus memiliki dukungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang baik. Kader kesehatan desa merupakan salah satu pihak yang bisa menjadi support system untuk menjaga kondisi penderita diabetes melitus tidak memburuk. Kader kesehatan desa harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat memberikan edukasi tentang diabetes melitus kepada masyarakat.Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan desa tentang Diabetes melitus.Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode pembelajaran kooperatif. Kader kesehatan desa diberikan pendidikan pengetahuan tentang pengertian Diabetes melitus, tipe-tipe Diabetes melitus, gejala diabetes melitus, cara pencegahan penyakit Diabetes melitus, dan faktor resiko Diabetes melitus dengan menggunakan media leaflet. Peserta dari kegiatan adalah Kader Kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah yang berjumlah 6 orang.Hasil: Hasil dari kegiatan ini diketahui kader kesehatan desa masih kurang memahami terkait Diabetes melitus dan pengetahuan kader menjadi meningkat setelah diberikan informasi tentang diabetes melitus.Simpulan: Simpulan dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan kader kesehatan desa tentang Diabetes melitus.
Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Desa Sungai Rangas Tengah Tentang Hiperlipidemia Sadlia, Fitri; Habibah, Nor; Hidayah, Nurul; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad; Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.249

Abstract

Pendahuluan: Hiperlipidemia atau hiperkolesterol adalah suatu keadaan tingginya konsentrasi lipid (lemak) dalam darah ditandai dengan meningkatnya konsentrasi trigliserida, LDL (Low Density Lipoprotein) dan kolestrol darah yang melebihi batas normal pada manusia yaitu lebih dari 200mg/dl. Kader posyandu sebagai penggerak dan pengelola dalam upaya-upaya kesehatan primer di masyarakat. Pemberian informasi kesehatan melalui kader secara bertahap dan berkelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga informasi kesehatan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Kader Posyandu di Desa Sungai Rangas Tengah tentang Hiperlipidemia.Metode: Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan diskusi. Evaluasi pengetahuan Kader melalui kuesioner pre-test dan post-test. Materi diberikan melalui media leaflet yang berisi informasi tentang pengertian hiperlipidemia, kadar lipid atau kolestrol, prevalensi, penyebab, gejala, cara pencegahan, alur pengobatan, cara minun obat hiperlipidemia serta tips memasak yang menurunkan asupan lemak dan terapi perubahan gaya hidup.Hasil: Hasil perhitungan persentase kuesioner pre-test yang dikerjakan Kader Posyandu masih kurang memahami terkait Hiperlipidemia. Pengetahuan Kader Posyandu meningkat setelah diberikan materi informasi mengenai penyakit Hiperlipidemia dengan hasil 100% atau semua Kader Posyandu mengalami peningkatan pengetahuan.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini pengetahuan Kader Posyandu tentang Hiperlipidemia dapat meningkat dengan diberikan pendidikan tentang Hiperlipidemia.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Desa Sungai Batang Ilir Melalui Pemberian Pendidikan Tentang Hipertensi Jannah, Ghina Raudhatul; Amanah, Nurul; Holilah, Shafira Nor; Saputri, Rina; Lestari, Yayuk Puji; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.252

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit Hipertensi.Metode: Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibat sebanyak 13 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian hipertensi, tipe-tipe hipertensi, gejala hipertensi, cara pencegahan penyakit hipertensi, dan faktor resiko hipertensi.Hasil: Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit Hipertensi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 12 orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Batang Ilir tentang Hipertensi.
Peningkatan Pengetahuan Bagi Kader Kesehatan Tentang Penyakit Gout Maulani, Eka Febrianti; Maharani, Tri Anita; Gumarus, Ellora Griselda; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad; Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.273

Abstract

Pendahuluan: Gout adalah penyakit peradangan pada persendian akibat penimbunan kristal monosdium urat di dalam tubuh sehingga menyebabkan nyeri sendi. Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah melebihi batas normal menyebabkan penumpukan asam urat di dalam persendian dan organ tubuh lainnya. Penumpukan asam urat ini yang membuat sendi sakit, nyeri, dan meradang. Kesalahan yang sering terjadi oleh masyarakat ketika menderita penyakit Gout adalah saat serangan terjadi obat yang di konsumsi adalah obat Gout, seharusnya ketika serangan terjadi terlebih dahulu mengonsumsi obat nyeri untuk mengatasi gejala yang ada. Sehingga kejadian ini merupakan salah satu hal yang perlu di edukasi kepada kader kesehatan selaku orang yang akan mengedukasi dan memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat di desanya.Tujuan: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan di Desa Sungai Rangas Tengah tentang penyakit Gout.Metode: Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi. Evaluasi untuk menilai pengetahuan kader melalui kuesioner pretest dan post-test. Materi diberikan melalui media PPT dan leaflet yang berisi tentang penyakit Gout.Hasil:  Hasil yang didapatkan dari perhitungan kuesioner pretest menunjukkan kader kesehatan kurang memahami terkait penyakit Gout. Pengetahuan kader kesehatan meningkat setelah diberikan edukasi mengenai penyakit Gout yang dilihat dari hasil post-test, sehingga seluruh kader kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan.Simpulan: Dari kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengedukasi yang dilakukan di Desa Sungai Rangas Tengah, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan kader kesehatan mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi, hal ini dapat dilihat dari perbandingan hasil pretest dan post-test.
Pendidikan Bagi Kader Posyandu Tentang Obat Yang Aman Untuk Ibu Hamil Hidayah, Nurul; Habibah, Nor; Sadlia, Fitri; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad; Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.275

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan obat pada wanita hamil penting untuk sangat diperhatikan karena faktor keamanan baik bagi kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya, dan dapat memberi efek pada janin. Kebanyakan ibu hamil menggunakan obat dan suplemen pada periode organogenesis sedang berlangsung sehingga resiko terjadi cacat janin lebih besar. Mengingat beberapa jenis obat dapat melintasi plasenta, oleh karena itu penggunaan obat pada masa kehamilan perlu hati-hati. Pada trimester pertama, obat dapat menyebabkan cacat lahir (teratogenesis), dan resiko terbesar adalah masa kehamilan 3-8 minggu. Obat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara fungsional pada janin atau dapat meracuni plasenta selama trimester kedua dan ketiga masa kehamilan. Kondisi kehamilan dan menyusui adalah kondisi khusus yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi obat karena tidak semua obat yang beredar aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.Tujuan: Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan tingkat pengetahuan kader Posyandu tentang obat yang aman bagi ibu hamil.Metode: Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan diskusi. Media informasi yang digunakan yaitu leaflet. Kader Posyandu Desa Sungai Rangas Tengah yang terlibat sebanyak 7 orang.Hasil: Hasil dari kegiatan ini menunjukkan pengetahuan semua kader Posyandu mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi mengenai obat yang aman untuk ibu hamil oleh tim pengabdian masyarakat.Simpulan: Peningkatan pengetahuan kader Posyandu menunjukkan keberhasilan edukasi tentang obat yang aman bagi ibu hamil, sehingga mengurangi terjadinya kesalahan pengobatan atau risiko efek samping obat selama kehamilan.
Pemberian Edukasi Pada Kader Kesehatan Desa Sungai Batang Ilir Tentang Stunting Maharani, Silvia Atwi; Zulianur, Riska Ali; Lestari, Yayuk Puji; Hakim, Ali Rakhman; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.292

Abstract

Pendahuluan: Stunting adalah kondisi gagal tumbh kembang anak balita akibat dari kekurangan gizi saat mereka dalam kandungan hingga dilahirkan ke dunia atau yang dikenal sebagai 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Beberapa faktor yang menyebabkan stunting adalah kurang maksimalnya pemberian ASI eksklusif, pola makan ibu hamil, pola makan balita, akses ketersediaan makanan, akses sanitasi dan kesehatan lingkungan.Tujuan:  Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Stunting.Metode:   Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok serta pemberian pre-test dan post-test. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan desa yang terlibah sebanyak 13 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian stunting, faktor penyebab stunting, ciri-ciri anak stunting, dampak stunting, dan cara pencegahan stunting.Hasil:  Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan desa tentang penyakit Hipertensi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 12 orang kader (93%). Meningkatnya pengetahuan kader maka semakin baik dalam memudahkan kader untuk mengedukasi masyarakat setempat.Simpulan:   Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan desa Sungai Batang Ilir tentang Stunting.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Adriana Palimbo, Adriana Agenia Rahman Agustin, Nur Syafa Ahmad Hidayat Ahmad Hidayat Ahmad Syahlani Ahnafani, Miyada Nur Aima Pitriya Alya Ramadhani amanah, nurul Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Amanda Shelvia Savitri Anggia Puteri Anisa Ujuldah Anisa Ujuldah Annisa Fitria Ariani, Malisa Aryzki, Saftia Asi, Seva Bela N. Asi, Seva Bela Nata Asti Wulan Ariani Auli Damayanti Aulia Damayanti Aulia Rahmah Aulia, Nina AYU LESTARI Azhimia, Faida Bamikha Priskila Natantri Carolin, Putri Dahlia Syahrina Darini Kurniawati Dede Mahdiyah Dede Mahdiyah, Dede Defitamira, Olvi Desi Dwi Rahayu Deviani, Norma Dian Bardiansyah Diana Diana Donaretsi, Olga Nathania Dwi Salmarini, Desilestia Dyah Fitriani Endang Susilawati Enzelia, Yoan Esti Susilowati Evana, Nur Qomara Fadhiyah Noor Anisa Fahriani, Fahriani Fatthiya Lisyanti Faulina, Siti Emi Az-Zahra Fitri Sadlia Fitri Sadlia Fitri Yuliana Fitri Yuliana, Fitri Fitriyana, Rahma Ghina Raudhatul Jannah Giopani, Dea Lailani Gresia, Sola Gumarus, Ellora Griselda Habibah, Nor Hariyanto, Ario Yudo Heny Novarita Holilah, Shafira Nor I Ketut Purnama Putra Ikeh, Tri Sulapmi D. Indriyani, Reni Inggrit Windy Lisaura Jannah, Ghina Raudhatul Jesika Claudia Karina, Diah Karinda, Niken Adkah Khaliza Natasya Dilla Kornelia, Sindi Kunti Nastiti Kurniawati, Darini Kusuma D, Muhammad Chandra Hadi L. Lisnawati Laetare, Tresy Patricia Laurensia Yunita Lestari, Noor Laili Mega Lestari, Yayuk Puji M. Sobirin Mohtar Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija Tambun Maharani Fitria Sudarya Maharani, Silvia Atwi Maharani, Tri Anita Mahdalena Mahdalena Malisa Ariani Martha, Dhea Yolanda Maskura, Nur Maulani, Eka Febrianti Ma’rifah, Nurul Mela Julia Putri Melviani, Melviani Mia Audina Mia Audina, Mia Michael Elieser Miftahul Jannah Miranda Rubina Mohammad Basit, Mohammad Muhammad Aldi, Muhammad Mustaqimah Mustaqimah Mustaqimah Mustaqimah Nabila, Putri Nasiroh Nasiroh, Nasiroh Nastiti, Kunti Natantri, Bamikha Priskila Nayaken, Putri Olivia Ngongo, Marselina Nisa, Karimatun Nisrina, Salwa Nita Hestiyana nofrizal, deni Noorhaliza Nor Habibah Noval Noval Noval Novalia Widiya Ningrum, Novalia Widiya Novalina Rossa Ramadhan Novalis, Rima Nur Hidayah Nur Muzdalifah Nurul Amanah NURUL HIDAYAH Nurul Hidayah Oktavia, Regina Pebriana, Olvia Putri Pratiwi, Sinta Puji Lestari, Yayuk Puteri Putri Vidiasari Darsono Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Putri, Mela Julia Rabiatul Adawiyah Rahmadani Rahmadani Rahman, Agenia Ramadhan, Ahmad Dian Raudhatul Jannah, Ghina Reny Indriyani Ria Fitriani Rina Saputri Rina Saputri Rizali, Muhammad Rohama Rohama Rohama, Rohama Rubina, Miranda Rustiana Rustiana Sadlia, Fitri Saftia Aryzki Sagita, Ririn Samara, Akhmad Fadhil Saniah, Husnus Sari, Nita Wulan Sari, Rani Normaya Satria, Romi Savitri, Amanda Shelvia Setia Budi Shafira Nor Holilah Siti Azizah Siti Fatimah Siti Jubaidah, Siti Siti Malahayati Siti Sarah, Siti Sitti Khadijah Sofiya Maulida Syifa Khairunnisa syifa, Nur Syifa, Umi Tuti Alawiyah Tuti Alawiyah Ujuldah, Anisa Ulfah, Annisa Utami, Putri Nadila Vania, Risma Ananda Weliyanto, Yupi Wineiniati, Noni Wulandari, Suci Sri Yasnatasya Ys, Jian Yayuk Puji Lestari Yemima Hepriana Yuditha Mutia Windy Yuli Yanti Sholehah Yustian, Alifira Adhany Yuwindry, Iwan Zahratunnisa, Zahratunnisa Zhafirah, Nurul Zulianur, Riska Ali Zulliati Zulliati