p-Index From 2020 - 2025
8.892
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah Jurnal Sendratasik Pendidikan Ekonomi Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Promosi Pendidikan Ekonomi Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan Journal Of Holistic Nursing Science JURNAL AGRIBISAINS Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI) Jurnal Pendidikan Jurnal Literasiologi Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Menara Ilmu GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Al Ahkam Politea : Jurnal Politik Islam FOKUS : Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Journal of Islamic Law International Journal of Computer and Information System (IJCIS) Nusantara Hasana Journal Kutubkhanah Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Jurnal Bina Komputer Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Langgam International Journal of Social Science Education, Art and Culture Jurnal Pembangunan Perikanan dan Agribisnis SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Innovative: Journal Of Social Science Research Madani: Multidisciplinary Scientific Journal JPLED Consensus : Jurnal Ilmu Hukum Solo International Collaboration and Publication of Social Sciences and Humanities Journal of Socio Economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Jurnal Multidisiplin Indonesia International Journal of Sustainable Building, Infrastructure and Environment Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Jurnal Sains Materi Indonesia TADIB: Jurnal Pendidikan Agama Islam Journal on Pustaka Cendekia Informatika PESHUM CHI JOURNAL OF Community Health Issues
Claim Missing Document
Check
Articles

Pemetaan Komoditi Unggulan Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera Barat Nova Suryani; Cipta Budiman; Rian Hidayat
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v1i2.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Kabupaten/Kota yang basis terhadap sektor pertanian di Provinsi Sumatera Barat serta mengetahui komoditi unggulan masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskripstif kuantitatif dengan  menggunakan analisis  Location Quotient  (LQ)  dan  shift-share  analisis  (SSA)  untuk  mengetahui  Kabupaten/Kota  yang  basis  terhadap  sektor pertanian  serta  mengetahui  komoditi  unggulan  masing-masing  Kabupaten/Kota  yang  basis  terhadap  sektor pertanian. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat   terdapat 11 Kabupaten yang basis terhadap sektor pertanian yang kemudian dapat diketahui komodi unggulan masing-masing Kabupaten. Komoditi yang masuk dalam prioritas utama di Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah Jambu biji dan nangka. Kabupaten Pesisir Selatan yaitu jagung, belimbing, jengkol, gambir dan kelapa sawit. Kabupaten Solok adalah ubi jalar, alpokat, kayu manis dan cengkeh. Kabupaten Sijunjung adalah durian, duku, rambutan, manggis, nangka, dan pinang. Kabupaten Tanah Datar adalah ubi jalar, kayu manis dan cengkeh. Kabupaten Agam adalah jeruk, durian dan pinang. Kabupaten Lima puluh adalah cabe  merah,  kacang panjang, jeruk, rambutan,  sirsak dan pinang. Kabupaten Pasaman adalah sawo, belimbing, manggis, dan salak. Kabupaten Solok Selatan adalah jagung, cabe rawit, jambu air, dan kelapa sawit. Kabupaten Dharmasraya adalah pisang dan sawo. Kabupaten Pasaman Barat adalah  mangga,  jambu  biji,  salak,  dan  kelapa  sawit.  Sehingga  Pemerintah  Provinsi  Sumatera  Barat,  perlu menetapkan kebijakan dalam pembangunan dan pengembangan sektor perekonomian daerah yang mengacu pada sektor basis pada masing-masing Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat, terutama pada sektor pertanian yang menjadi sektor basis dan penyumbang sebagian besar pendapatan daerah pada Kabupatem dan Kota di Sumatera Barat.Kata Kunci: sektor pertanian, sektor basis, komoditi unggulanThis study aims to determine the district / city base on the agricultural sector in West Sumatra Province and find out the superior commodities of each regency / city in West Sumatra Province. The analytical method used is descriptive quantitative method using Location Quotient (LQ) and shift-share analysis (SSA) to find out the Regency / City base on the agricultural sector and know the superior commodities of each Regency / City based on the agricultural sector. The results of the analysis show that from 19 regencies / cities in West Sumatra there are 11 districts which are based on the agricultural sector which can then be identified as superior commodities in each district. Commodities included in the main priority in the Mentawai Islands Regency are Guava and Jackfruit. Pesisir Selatan Regency is corn, star fruit, jengkol, gambier and oil palm. Solok Regency is sweet potato, avocado, cinnamon and clove. Sijunjung Regency is durian, duku, rambutan, mangosteen, jackfruit and areca nut. Tanah Datar Regency is sweet potato, cinnamon and cloves. Agam Regency is oranges, durian and areca nut. Limay Regency is red chili, long beans, oranges, rambutan, soursop and areca nut. Pasaman Regency is sapodilla, star fruit, mangosteen, and salak. South Solok Regency is corn, cayenne, water guava, and oil palm. Dharmasraya Regency is banana and sapodilla. West Pasaman Regency is mango, guava, zalacca, and oil palm. So that the West Sumatra Provincial Government needs to establish policies in the development and development of the regional economic sector which refers to the sector basis in each Regency and City in West Sumatra Province, especially in the agricultural sector which is the base sector and contributes most of the regional income to Regency and City in West Sumatra.Keywords: agriculture sector, base sector, superior commodity
Analisis Nilai Tambah dan Profitabilitas Usaha Tahu Alami Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Nurul Azmita; Vonny Indah Mutiara; Rian Hidayat
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 1, No 3 (2019): December
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v1i3.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan kedelai menjadi tahu dan untuk mengetahui nilai tambah serta distribusi dari nilai tambah tersebut dan profitabilitas dari kegiatan produksi tahu yang diproduksi oleh Usaha Tahu Alami. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dan analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Untuk menjelaskan mengenai nilai tambah usaha, metode analisis yang digunakan adalah metode nilai tambah Hayami. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari kegiatan produksi tahu di Usaha Tahu Alami tergolong tinggi. Nilai tambah yang dihasilkan yaitu sebesar Rp 9.104 per kilogram bahan baku kedelai dengan rasio nilai tambah sebesar 50,58 persen. Margin yang dihasilkan yaitu sebesar Rp 10.600 dan kemudian didistribusikan untuk pendapatan tenaga kerja sebanyak 32,7 persen, untuk sumbangan input lain sebesar 14,11 persen dan untuk keuntungan usaha sebesar 53,19 persen. Profitabilitas yang dihasilkan adalah 27 persen yang menunjukkan bahwa dari kegiatan produksi tahu periode Juli 2019, Usaha Tahu Alami mampu menghasilkan keuntungan sebesar 27 persen. Berdasarkan hasil tersebut, dapat direkomendasikan kepada Usaha Tahu Alami agar tetap mempertahankan usahanya, karena nilai tambah yang dihasilkan tergolong tinggi dan mampu memberikan keuntungan dari kegiatan produksi tersebut.Kata kunci : nilai tambah, profitabilitas, tahuThis research aims to know the process of the processing the soybean into a tofu and to find out the value added and to examine the distribution of the value added and the profitability of the tofu production in Usaha Tahu Alami. The research used case study method, and the data were analyzed quantitatively. In order to obtain the value added, data were analyzed using Hayami method. The result shows that the value added generated by Usaha Tahu Alami was high. Based on the analysis, the study found the value added tofu was IDR 9,104,- per kilogram of raw material and the ratio of value added was 50.58 percent. The margin was obtained IDR 10,600 and was distributed for labour income of 32.7 percent, for other current input of 14.11 percent and for company profit of 53.19 percent. The profitability of Usaha Tahu Alami was 27 percent, this shows that tofu production in July 2019, Usaha Tahu Alami able to make profit of 27 percent. Based on the findings the company should maintain its performance. Keywords : value added, profitability, tofu
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Kopi Bubuk di Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Ninda Novita; Nofialdi Nofialdi; Rian Hidayat
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v3i2.414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan usaha agroindustri kopibubuk di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar (2)Mengetahui pengaruh faktor-faktor produksi kopi bubuk di Nagari Koto Tuo,Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilakukan diNagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Pemilihanlokasi penelitian dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Metode penelitianyang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan amalisis regresilinearBerganda.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwafaktor-faktoryangmempengaruhi produksi kopi bubuk adalah biji kopi, mesin roasting, kayu bakardantenagakerja.Sedangkanfaktoryangsecarasignifikanmempengaruhiproduksi kopi bubuk adalah bahan baku kopi. Fungsi produksi kopi bubuk diNagariKotoTuoberadadalamkeadaanskalahasilyangnaikdengannilaikoefisienregresi sebesar1,157.
PENYULUHAN PENINGKATAN KUALITAS MUTU TANAMAN KOPI ROBUSTA PADA KUPS PAYUANG SIRUKAM KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KABUPATEN SOLOK Rika Hariance; Rini Hakimi; Nuraini Budi Astuti; Rian Hidayat; Yulinda Yulinda
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v6i3.676

Abstract

The Social Economics Department of the Faculty of Agriculture initiated an academic partnership with KKI Warsi in implementing MBKM learning, research and community service. The purpose of this collaboration is in an effort to improve the quality of learning at the University and as a bridge for the transfer of knowledge from the university to the whole community as a form of the tri dharma of higher education. This community service activity was carried out at the KUPS Payung Sirukam social forestry group located in Nagari Sirukam, Payung Sekaki District, Solok Regency which was fostered by KKI Warsi. This service was carried out because the Robusta coffee plant in Nagari Sirukam is a plant that is still a legacy from the Dutch colonial period, where the cultivation process was not carried out intensively by farmers. This cultivation problem affects the quality of coffee. Thus, it is necessary to conduct counseling on Robusta coffee cultivation to farmers who are members of KUPS Payung Sirukam. From this counseling, farmers gain knowledge about good quality coffee beans, the maintenance process through good coffee cultivation patterns, and how to vegetatively rejuvenate coffee seedlings. Rejuvenation of coffee plants is one of the efforts that can be made in order to produce coffee plants that are the same as the main plants to maintain the quality of the sirukam coffee and shorten the harvesting life of the plants.
Analisis Peran Modal Sosial Dalam Pengembalian Kredit di LKM-A Pincuran Bonjo Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat Utari Puspita Sari; Rian Hidayat
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v4i1.439

Abstract

Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) adalah lembaga keuangan milik petani dan dikelola oleh petani, sebagai salah satu alternatif membantu petani dalam memudahkan akses ke sumber modal. Pembiayaan LKMA fokus untuk pengembangan usaha produktif sektor pertanian dari dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Salah satu LKMA yang menerima dana PUAP adalah LKMA Pincuran Bonjo. Dilihat dari prestasi yangtelah didapatkan oleh LKMA Pincuran Bonjo, serta LKMA ini juga dapat bertahan hingga saat ini, disaat banyak pula LKMA yang tidak dapat mengelola dana PUAP dengan baik hingga tidak dapat bertahan. Namun dalam pengelolaan dana PUAP yang dipinjamkan kepada para anggota LKMA, masih ada pinjaman yang macet dalam pengembaliannya. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat peran modal sosial dalam pengembalian kredit di LKMA Pincuran Bonjo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Untuk menentukan responden dipilih dengan simple random sampling yang dilakukan dengan undian dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan uji T diketahui bahwa variabel nilai-nilai (X5) dan variabel tindakan proaktif (X6) memberikan peran positif secara parsial terhadap kelancaran pengembalian kredit (Y) di LKMA Pincuran Bonjo. Sedangkan jika dilihat dari nilai R Square diketahui bahwa variabel-variabel modal sosial mampu menjelaskan perubahan variabel dependent sebesar 88,3%. Disarankan kepada pihak LKMA Pincuran Bonjo untuk dapat meningkatkan modal sosial sesama anggota, juga agar LKMA dapat menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yang bisa membantu perkembangan dan kemajuan LKMA Pincuran Bonjo.
Analisis Tataniaga Bawang Putih (Allium sativum L.) di Kecamatan Salayo Tanang Bukik Silih Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok Indah Sari; Yusri Usman; Rian Hidayat
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 4, No 2 (2022): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v4i2.441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan saluran tataniaga, fungsi-fungsi tataniaga bawang putih (2) menganalisis margin tataniaga, bagian yang diterima masing-masing lembaga, dan efisiensi tataniaga bawang putih di Nagari Salayo Tanang Bukik Sileh Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara sengaja (purposive), dimana sampel terdiri atas petani, pedagang pengumpul, pedagang antar daerah, dan pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua kelompok saluran tataniaga, kelompok 1; saluran I: petani - pedagang pengumpul (gudang pembibitan) - konsumen bibit, kelompok 2 ; saluran II : petani - pedagang pengumpul - pedagang antar daerah - pedagang pengecer - konsumen akhir, saluran III : petani - pedagang antar daerah - pedagang pengecer - konsumen akhir, saluran IV : petani - pedagang pengecer -konsumen akhir. Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh petani dan lembaga tataniaga bawang putih yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Margin tataniaga pada saluran tataniaga kelompok 1 (saluran I) sebesar Rp 49.000,00. Pada saluran tataniaga kelompok 2, saluran IV yang memiliki margin tataniaga paling kecil. Berdasarkan analisis farmer’s share, bagian yang diterima petani pada pola saluran tataniaga kelompok 1 (saluran I) adalah 18,33%. Pada saluran tataniaga kelompok 2, yang lebih menguntungkan bagi petani bawang putih adalah saluran IV. Berdasarkanefisiensi tataniaga, saluran tataniaga kelompok I (saluran I) memiliki persentase EP sebesar 9,38 %. Saluran tataniaga kelompok II, saluran II merupakan saluran yang paling efisien.
Strategi Pengembangan Usaha Kecil Kafe Kopmil Ijo di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat Debby Okti Maharani; Yonariza Yonariza; Rian Hidayat
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 3, No 3 (2021): December
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v3i3.428

Abstract

Jumlah UKM di Kota Payakumbuh selalu mengalami peningkatan sehingga membuat tingginya tingkat persaingan. Hal tersebut mengharuskan UMKM mengambil keputusan yang tepat dalam meraih pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis lingkungan strategis internal dan eksternal dalam pengembangan usaha Kafe Kopmil Ijo dan merumuskan strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan oleh Kafe Kopmil Ijo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Analisis data penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui lingkungan perusahaan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Sedangkan analisis kuantitatif digunakan pada matriks IFE dan EFE, matriks SWOT dan Matriks QSPM. Tujuan dari pengembangan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan pendapatan dan bertahan pada tingkat persaingan yang tinggi. Dirumuskan beberapa strategi untuk mencapai tujuan sebagai berikut:  (1) Meningkatkan  kualitas pelayanan  (2) Melakukan  pengembangan  lokasi usaha (3) Pengembangan produk (4) Meningkatkan  inovasi usaha. Strategi terbaik yang harus dilakukan saat ini berdasarkan hasil analisis yaitu Kafe Kopmil Ijo disarankan untuk menggunakan strategi penetrasi pasar
ANALISA PENGARUH JENIS PAHAT BUBUT TERHADAP KEKASARAN HASIL BUBUTAN PADA STAINLESS STEEL 304 Rian Hidayat
International Journal of Sustainable Building, Infrastructure and Environment (IJOSBIE) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Science and Technology Research Centre, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pahat yang mana  dapat menghasilkan kekasaran permukaan yang paling baik terhadap bahan stainless steel 304. Untuk mengetahui pengaruh dari kekarasan permukaan benda kerja setelah dilakukanya hasil pembubutan. Penelitian ini menggunakan Mesin yang digunakan adalah mesin bubut EMCO 11 CD, Pahat yang digunakan adalah HSS(high speed stell) carbida, dan pahat polycristaline diamond (PCD) pada proses pembubutan rata, Kecepatan putar spindel 110rpm, 410rpm, 700 rpm, kedalaman pemakanan 0,1 m. Dari ketiga jenis pahat bubut yang di gunakan untuk membubut stainless steel, menunjukkan bahwa kekasaran permukaan(Ra) didapatkan nilai kekasaran terkecil pada mata pahat diamond, dengan nilai rata rata kekasaran 1,026 µm. Dengan parameter pembubutan: putaran mesin 700 rpm, kecepatan potong 47 m/menit, dan kedalaman potong 0,1mm. Sedangkan kekasaran yang terbesar juga di dapat kan pada mata pahat diamond, dengan nilai rata rata kekasaran 3,591 µm. Dengan parameter pembubutan: putaran mesin 110 rpm. Kata Kunci: Mata pahat HSS(high speed steel), carbida, diamond, stainless steel.
Perbandingan Hukum Pidana Islam dan Hukum Nasional tentang Tindak Pidana Pemerkosaan terhadap Anak Kandung Hidayat, Rian; HL, Rahmatiah
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 3 ISSUE 2, MAY 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.23605

Abstract

This paper aims to find out the views of Islamic law and positive law on rape by the biological father and to find out the views of Islamic law and positive law on the Sungguminasa District Court Decision. The type of research used is field research or commonly referred to as Qualitative Field Research. Descriptive Qualitative Field Research is a type that describes a research as qualitative about the object being discussed in accordance with the reality that exists in society. This study uses data collection methods by Observation, Interview and Documentation. The results of this study indicate that in the view of Islam there are differences of opinion in giving punishment for fathers who rape their biological children. The first opinion states that the law is stoning, because the perpetrator is seen as a muhsan adulterer. The second opinion states that the punishment is ta‟zir, that is, the degree and type of punishment is left to the ijtihad decision of the authorities and the application of material criminal law to the crime of sexual intercourse with children in the case of decision number: 327/Pid.Sus/2020/PN. Sgm has been appropriate because has fulfilled the elements contained in 81 paragraphs (1) and (3) of Law Number 35 of 2014 concerning Amendments to Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection.
Makna Budaya dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Syair Ikan Terubuk Supriyadi, Supriyadi; Hidayat, Rian; Tawaqal, Ridwan
GERAM: Gerakan Aktif Menulis Vol. 8 No. 2 (2020): GERAM: Gerakan Aktif Menulis
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/geram.2020.vol8(2).5437

Abstract

This study aimed to describe the characters' cultural meaning and educational values ​​in the poem Ikan Terubuk. It explains that people's moral education results from the refinement of the values ​​instilled since ancient times. Besides, it could also be useful for developing regional literature and enriching teaching materials for teachers of Indonesian language and literature and the learning of local culture, especially in the Riau. Thus, the poem Ikan Terubuk can be known and understood by the next generation so that local wisdom characteristics remain preserved and well maintained by the community. This type of research was qualitative with descriptive methods. The data collection technique used was the note-taking technique. The subject of this research was the poem Ikan Terubuk. This research aimed to focus on stylistic elements, cultural meanings, and educational values ​​of character in the poem Ikan Terubuk. Data analysis through steps: data reduction, data presentation, and inference. The reliability of intra-rater and inter-rater obtained the validity of data. After clarifying the 10 data, it is reflected in the poetry of Ikan Terubuk, which is still developing contextually and has shifted functionally as a magical power in a ritual ceremony in Riau. The religious, nationalist, independent, cooperative, and integrity values showed moral education in this poem. The Islamic values became the dominant value in the poem Ikan Terubuk because it has relevance to the ethnic Malay majority Bengkalis as a devout Muslim.
Co-Authors 3Mareta Kemala Sari Abu Tholib Achmad, M. Djanib Adi Purnama Agianto Agustin, Hilda Ahmad Safei alfi chaniago Ali Yusri Amrizal Anas Amry, Ary Dean Andi Supriansyah Anggi, Febbinur Anggraini, Syatia Duwi Anisa, Sofi Aryastuti, Nurul Asni Asni Astuti, Nuraini Budi Aulia, Andini Destri 〖Desmar Rodian Afandi Budiman, Cipta Damayanti, Elisa Debby Okti Maharani delpa anda restu depi nopika Desi, Erawati Desmar Rodian Afandi Dina Dwi Nuryani Dwi Krisbiantoro Dwiyanti, Rosyidah Ediset, Ediset Eko Sri Wiyono Fatmawati F, Fatmawati fitriyasari Gilar Budi Pratama Hasirun, Hasirun Hega Hegia Firges Hesti Asriwandari HL, Rahmatiah I. L, Stefanus Ibnu Romadhon Iin Solihin Imran Anwar Kuba Indah Sari Indra Masrin Indra Suharman Indra Susila Jamin, Awaluddin Julyani, Dahliya Kadori Haidar khairani putri Kinanti Azani, Fauzia Kudrat Sunandar Kurniati Kusumo, Haryono La Ode Ismail Ahmad, La Ode Ismail Liana Mulkufya Lomba Sultan M. Abie Rafdi Fauzy M. Cece Ariwirdana Mahda, Mahda Majid, Anugrah Martini Djamhur, Martini metty aliya setiyani MilaFikriyah, MilaFikriyah Misriyah, Kiki Nur Mona Pitri Wulandari Muhammad Basir Muhammad Firdaus Muhammad Saleh Ridwan Mustafa, Zulhas'ari Nasution, Zubeir Ahmad Nelfita, Yulia Ninda Novita Ninik Hasanah Nofialdi, Nofialdi Noor Ellyawati Nova Suryani nur aida ningsih Nur Alia Sumanti Nurani Khoerunnisa Nurdiana, Lela Nurfebrian, Adji Nurfiqih, Nurfiqih Nurrokhim, Dendy Nurul Azmita Pindarwati, Atut Qadir Gassing Rahman, Ashari Ranggi Praharaningtyas Aji RATNAWATI Ray H, Bobby Restu Rahmat Fajri Reva Deviana Reza Reza Rida Purnama Sari Rika Hariance Rina Susanti Rini Hakimi Riri Lovita Rismia Agustina rizki auliya Roza Yusfiandayani S Siswanto Safitri, Fidyah Salsabila Rosnie Salsabillah, Al Mahira Sarbani Sepsol Voni Septian, Reza Simbolon, Dasinto Subhanjaya Angga Atmaja Suparno Suparno Supriyadi Supriyadi Supriyadi Susanto, Yohanes Syafwandi, Syafwandi Syarah Khairat Syuryani Syuryani Taufiq Ihsan Tawaqal, Ridwan Thomas Aldi Fikri Tita Rosita Usman, Yusri Utari Puspita Sari Violeta Inayah Pama Vivi Febria Purwasih Vonny Indah Mutiara Wahyudin Wahyudin Wardaya, Muhari Ilham Weriantoni, Weriantoni Winda Dwi Yanthi Yahya Yahya Yola Malinda Yolamalinda Yolamalinda Yonariza Yonariza Yos Sudarman Yuerlita Yulantomo, Aris Yulianingsih, Evi Yulinda Yulinda Yulmitra Handayani Zainal Arifin Zamzami Zamzami