Proses pembelajaran membaca di kelas 1C SD Negeri 104202 masih menggunakan media konvensional yang menyebabkan kurangnya kemampuan membaca permulaan. Media pembelajaran dapat membantu siswa dalam proses belajar, mempermudah penyampaian materi, dan merangsang pemikiran kritis, sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sampel seluruh siswa-siswi kelas 1C dengan jumlah seluruh siswa sebanyak 29 orang. Tahapan-tahapan penelitian dalam model Kemmis dan Taggart meliputi: perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 C yaitu pada siklus 1 didapat nilai baik sebesar 40,75% dan mengalami penaikan pada siklus 2 menjadi 88,89%.