p-Index From 2020 - 2025
7.449
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Humaniora Litera Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Social Economic of Agriculture Jurnal Teknologi Pendidikan JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS Chemistry Indonesian Journal of Chemical Research JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI SAP (Susunan Artikel Pendidikan) SALTeL Journal (Southeast Asia Language Teaching and Learning) Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian JOURNAL OF BUSINESS AND ECONOMICS RESEARCH (JBE) Randwick International of Social Science Journal Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) Tekper: Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Pertanian Jurnal Kewarganegaraan Nusantara Hasana Journal Sakti Bidadari (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Jurnal Ilmiah Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat HUMANISMA : Journal of Gender Studies JOEL: Journal of Educational and Language Research EDUCTUM: Journal Research Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Sintaks: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Jurnal Yudistira Jurnal Ilmiah Inovasi dan Komunikasi Pembangunan Pertanian Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Innovation for Community Service Journal Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion International Journal of Technology and Education Research Journal of Education Transportation and Business Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Argopuro : Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Claim Missing Document
Check
Articles

Umpasa dalam Ritual Saur Matua Budaya Batak Toba (kajian semiotika) Lamria Romaito Sidabutar; Rosmawaty Harahap; Elly Prihasti Wuriyani
Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.225 KB) | DOI: 10.57251/sin.v2i1.374

Abstract

Toba Batak culture has a variety of unique and distinctive cultural riches. This can be seen from the cultural elements that are different from other cultures. One of the Toba Batak cultural traditions that is still preserved today, namely Umpasa. The richness of the Toba Batak culture still exists today. Umpasa is an oral tradition in the form of rhymes used by the Toba Batak cultural community to convey messages in the form of wishes, hopes, and other life values. This Toba Batak oral literature is used by local people on certain occasions. One of them is Umpasa in the Saur Matua ritual. In this context, Umpasa saur matua expresses the feelings experienced and expresses compassion for the events that occurred. In addition, the umpasa used also contains various values, such as religious values, namely the presence of God in life, family values, namely in conveying the umpasa there is a family relationship seen from the family line, and the value of deliberation, namely upholding mutual respect between relatives.
Perception of Tertiary Students on Code-Switching Advertisement Rosmawaty Harahap
SALTeL Journal (Southeast Asia Language Teaching and Learning) Vol. 6 No. 1: January 2023
Publisher : Association of Language Teachers in Southeast Asia (ALTSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35307/saltel.v6i1.108

Abstract

This study aimed to look at the effects of code-switching in advertising. Descriptive-analytic research was used to ascertain how Indonesian tertiary students see code-switched internet advertising. Data from university students (N = 100) in Indonesia were gathered using a questionnaire as the study's tool. Once the data had been collected, it was computerised, and the descriptive statistics (frequency and percentage) were used to tabulate it. According to the research, most tertiary students in Indonesia believed that code-switched online advertisements had a more significant influence than monolingual advertisements. Since the code-switched commercial was original, appealing, not confusing, easily intelligible, and didn't obliterate the Indonesian language, it has stayed in their minds and had a favourable impact. Additionally, most respondents concurred that code-switched internet adverts persuaded them to purchase the supplied goods. As a result, code-switched advertising favours Indonesia's online business environment since it is a very innovative, effective, and helpful method for developing marketing expertise.
Pengaruh Metode Outdoor Learning Terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Milka Ria Daeli; Rosmawaty Harahap
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1 No 3 (2023): Juni : Jurnal Pendidikan Berkarakter
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pendekar.v1i3.281

Abstract

This study aims to determine the effect of the Outdoor Learning method on the skills of writing descriptive texts for class VII SMP Negeri 25 Medan in the 2022/2023 academic year. The method used in this thesis is an experimental method with a One group design. The population in this study were all students of class VII SMP Negeri 25 Medan. The sample in this study was class VII-G which consisted of 32 students. The data analysis technique used in this study is quantitative data by using analysis requirements test, homogeneity test and hypothesis testing. The results showed that the average score for writing descriptive text skills before applying the treatment was 63.75 belonging to the less category while the average value for writing descriptive text skills using the treatment was 82.21 belonging to the good category. Based on the t test, a significance level value of α = 0.05 is obtained with dk = N-1 = 31, so that a ttable value of 2.040 is obtained. Thus it is concluded that tcount > ttable, namely 8.961 > 2.040 so that the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. This proves that there is a significant effect of using the Outdoor Learning learning method on the skills of writing descriptive texts for class VII students of SMP Negeri 25 Medan in the 2022/2023 Academic Year.
Menembus Mitos Padi Semakin Tinggi Semakin Merunduk Sebuah Pendekatan Semiotik Membongkar Makna yang Mendalam Anggi Nur Febriani; Syarafina Harahap; Difa Hartati; Safira Ayesha Ismaidini; Hoirina Pulungan; Rosmawaty Harahap
HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 1, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2771

Abstract

Mitos padi semakin tinggi semakin merunduk telah lama hadir dalam budaya agraris di Indonesia. Mitos ini sering diinterpretasikan secara harfiah sebagai simbol kerendahan hati dan ketekunan. Namun, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam proses pemerolehan informasinya, dan menggunakan pendekatan semiotik untuk mengungkap makna yang lebih mendalam di balik mitos tersebut. Penelitian ini mengkaji berbagai sumber terbaru, termasuk penelitian linguistik, untuk memahami konteks dan makna simbolis padi dalam budaya Indonesia. Pendekatan semiotic dengan metode pemerolehan data deskriptif kualitatif digunakan untuk membongkar berbagai tanda dan makna yang terkandung dalam mitos padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos padi semakin tinggi semakin merunduk memiliki makna yang kompleks dan multidimensi. Mitos ini tidak hanya tentang kerendahan hati dan ketekunan, tetapi juga tentang keseimbangan, kesuburan, dan hubungan manusia dengan alam. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam memahami makna mitos padi semakin tinggi semakin merunduk.
Menyongsong Generasi Milenial Bermoral: Dinamika Nasihat Perbaikan Moral Gurindam Dua Belas Pasal Keempat Mahakarya Sastra Melayu: Kajian Semantis Sabrina Pramesuary Dwi Nanda; Tia Maharani; Shiwi Sulistyani; Regita Amelia; Yulisin Nazra; Nurul Aisyah Syahkila; Rosmawaty Harahap
HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 1, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2770

Abstract

Jurnal ini meneliti dinamika nasihat perbaikan moral dalam Gurindam Dua Belas Pasal Keempat, sebuah maha karya sastra Melayu. Kajian ini berfokus pada bagaimana nasihat-nasihat tersebut disampaikan dan bagaimana relevansinya bagi generasi milenial. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik untuk menganalisis makna dan konteks nasihat- nasihat tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa nasihat-nasihat dalam Gurindam Dua Belas Pasal Keempat masih relevan dengan nilai-nilai moral yang dibutuhkan generasi milenial. Nasihat-nasihat tersebut menekankan pentingnya kejujuran, keadilan, kesabaran, dan tanggung jawab. Namun, dinamika zaman telah melahirkan tantangan-tantangan baru bagi generasi milenial dalam menerapkan nilai-nilai moral tersebut. Jurnal ini menawarkan beberapa saran untuk membantu generasi milenial dalam menghadapi tantangan- tantangan tersebut. Salah satu sarannya adalah dengan mengadaptasi nasihat-nasihat dalam Gurindam Dua Belas Pasal Keempat dengan konteks kehidupan modern. Jurnal ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika nasihat moral dalam sastra Melayu dan relevansinya bagi generasi milenial. Kajian ini juga menawarkan wawasan baru tentang bagaimana nilai-nilai moral tradisional dapat diadaptasi dengan konteks kehidupan modern.
Internalisasi Karya Sastra Ketika Burung Merpati Sore Melayang Dengan Kajian Pragmatik Ester Marga Retta; Rosmawaty Harahap; Enjelita Nopri Handayani Hutagalung; Mutiara Aprilia; Nayla Apriani Lubis; Nazwa Salsabila Pasaribu; Nurul Annisa; Soraya Firanti Nur
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 1, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3097

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses internalisasi terhadap karya sastra Ketika Burung Merpati Sore Melayang. Internalisasi merupaka suatu penghayatan nilai-nilai dan atau normanorma sehingga menjadi kesadaran yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku. Internalisasi karya sastra dapat diterapkan dengan membaca sebuah puisi. Puisi merupakan sebuah wujud karya sastra yang memakai kata-kata indah dan penuh makna. Melalui pandangan pragmatik, kita dapat memahami bagaimana makna dari puisi tersebut. Pragmatik merupakan suatu pendekatan kritik sastra yang melihat karya sastra sebagai media untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena menjelaskan analisis dan hasilnya dengan kata-kata dan bukan dengan angka. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian akan dianalisis. Oleh karena itu penelitian ini dibuat dengan mengambil judul “Internalisasi Karya Sastra Ketika Burung Merpati Sore Melayang dengan Kajian Pragmatik”.
Eksplorasi Pengembangan Karakter Melalui Puisi “Menghadapi Maut” Karya Sutan Takdir Alisjahbana: Kajian Konteks Puisi Untuk Pendidikan Bermoral Nopita Aditia Silaban; Rosmawaty Harahap; Pintauli Silaban; Febri Anggitta Simamora; Hasea Simanjuntak; Cicilia Gultom; Romaito Sihombing
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 1, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3094

Abstract

Eksplorasi Pengembangan Karakter Melalui Puisi “Menghadapi Maut” Karya Sutan Takdir Alisjahbana: Kajian Konteks Puisi Untuk Pendidikan Bermoral.Puisi telah lama diakui sebagai sarana ekspresi yang kuat dalam mengeksplorasi beragam aspek kemanusiaan, termasuk konfrontasi dengan kematian. Dalam konteks pendidikan, penggunaan puisi sebagai alat untuk pengembangan karakter dan pembentukan moralitas individu telah mendapat perhatian yang semakin besar. Jurnal ini bertujuan untuk menyelidiki peran puisi, khususnya puisi "Menghadapi Maut" karya Sutan Takdir Alisjahbana, dalam membentuk karakter dan nilai moral. Melalui analisis kontekstual, jurnal ini menjelaskan bagaimana puisi dapat menjadi alat efektif untuk membentuk karakter yang kuat dan bermoral. Dengan memanfaatkan teori pendidikan moral dan sastra, jurnal ini menyoroti cara-cara di mana puisi dapat digunakan dalam konteks pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai moral dalam diri individu.
Analisis Pengaruh Kolonialisme Serta Resistensi Nya Melalui Pendekatan Poskolonialisme Dalam Puisi “Gugur” Karya W.S Rendra Sarah Sofyanti Br Siregar; Dian Maharani Harahap; Lentiar Gultom; Lusinda Sigiro; Mayesa Rohayu Purba; Osmer Hasoloan Nadeak; Talenta Sembiring; Rosmawaty Harahap
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 1, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3108

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  menganalisis pengaruh kolonialisme dan perlawanan terhadapnya melalui pendekatan poskolianialisme yang tercermin dalam puisi "Gugur" karya W.S Rendra. Melalui analisis teks dan konteks sejarah, artikel ini mengungkap bagaimana kolonialisme memengaruhi pembentukan identitas nasional serta memicu semangat perlawanan dalam karya sastra tersebut. Puisi "Gugur" menyoroti penderitaan dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan, sambil mengeksplorasi tema-tema seperti patriotisme, kebebasan, dan perjuangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatis deskriptif dan metode analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis). Simpulan penelitian ini adalah seseorang yang sudah menua dan masih berjuang melawan penjajah. Perajurit tanah Amabarawa yang meskipun merangkak, tidak mampu lagi menegak, tetapi masih berjuang melawan penjajah. Seseorang berjuang melawan penjajah hingga tumpah darah, hanya untuk memperjuangkan tanah yang sangat dicintainya.
Mengembangkan Rasa Nasionalisme melalui Puisi “Sengsara dalam Negeri” Karya Grace Tampubolon bagi Kalangan Pelajar Grace Tampubolon; Eny Sihite; Hanna Sianturi; Hikmah Sidabutar; Rotua Lumban Toruan; Yesika Simbolon; Rosmawaty Harahap
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 1, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3095

Abstract

Salah satu jenis sastra, puisi, juga membahas masalah sosial. Puisi tidak dapat dipisahkan dari realitas sosial. Penulis atau pencipta puisi  menanggapi realitas sosial yang terdiri dari ketidakadilan, ketimpangan, dan masalah yang dihadapi masyarakat dalam karya-karyanya. Puisi menunjukkan kritik sosial yang secara tidak langsung mengandung nasionalisme. Puisi dapat digunakan untuk mengajar, terutama untuk menyebarkan semangat nasionalisme. Peningkatan rasa nasionalisme dapat disampaikan melalui penulisan puisi yang kemudian disebarkan kepada pembacanya melalui setiap pemenggalan kata dan pemaknaannya secara mendalam agar semakin mudah untuk memahami bagaimana perjuangan mencapai kemerdekaan sesungguhnya yang dilakukan oleh para pahlawan.Metode yang dipergunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosio-pragmatik. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa puisi sebagai karya sastra juga turut berperan dalam menciptakan dan meningkatan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat khusunya para pelajar. Terutama di era modern saat ini yang para para pelajar lebih fokus pada perkembangan teknologi dan mengesampingkan sejarah masa lalu perjungan kemerdekaan dan rasa nasionalisme yang kian menipis dari waktu ke waktu. Dan penulisan puisi ini membuktikan bahwa rasa nasionalisme dapat ditumbuhkan melalui karya sastra, khususnya dalam bentuk puisi.
Eksplorasi Hegemoni dalam Cerpen "Sebutir Peluru Saja" Karya Iksaka Banu: Kajian Teks Apri Ulita; Hadya Aminah Harahap; Rosmawaty Harahap
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6292

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hegemoni yang terjadi pada masa koloniaisme dalam cerita pendek Sebutir Peluru Saja karya Iksaka Banu. Metodologi penelitian yang digunakan untuk menganalisis cerita pendek ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian teks. Peneliti akan membaca dan mengumpulkan data berupa kata, ungkapan dan kalimat dari salah satu cerpen karya Ikasaka Banu yang berjudul “Sebutir Peluru Saja” pada buku kumpulan cerpen Teh dan Pengkhianat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hegemoni pada cerpen sebutir peluru saja. Hegemoni kekuasaan antara kolonialisme belanda dengan penduduk asli. Kata Kunci: Hegemoni, Cerpen, Analisa
Co-Authors . Mukhtar Abdi Abdi Abdi Abdi, Abdi Ambo, Reski Aminuyati Anggi Nur Febriani Apri Ulita Ariska Erawati Ariyani, Ni Ketut Hintan Arman Arman Aryaldy Zulkarnaini Asa, Nurul Ayuri, Stefany Indah Azhar Bafadal Azhar Bafadal, Azhar Bahari Bahari, Bahari Bandjar, Adriani Bijang, Catherina Manukpadang Bijang, Chaterina Manukpadang Budi Setiawan Cicilia Gultom Claudia Ratna Ningsih Dian Maharani Harahap Diana Permata Sari Difa Hartati Djogi Hot Jonathan Siburian Eka Indriyani Elisia Agni Tangdilintin Elly Prihasti W Elly Prihastuti Wuriyani Elly Prihastuti Wuriyani Emasta Evayanti Simanjuntak Enjelita Nopri Handayani Hutagalung Eny Sihite Erlita, Yeni Ester Marga Retta Ezra Natasya Hutabarat Fadhlurrahman, Fadhlurrahman Fahria Nadiryati Sadimantara Faustina Putri Rasali Febri Anggitta Simamora Febriana, Isra Fensia Analda Souhoka Fina Mardiana Nasution Fitri Yani Fitri Zulhandayani Fitria Wulandari Ganesha, Galland Gaspersz, Nelson Ginting, Piladelpia Trifosa Gizka Febrianka Tarigan Grace Tampubolon Gunoroso, Suntoro Hadya Aminah Harahap Hamdiyah, Hamdiyah Hanisa Hanisa Hanna Sianturi Hanoch J Sohilait Hasanela, Nurani Hasea Simanjuntak Hattu, Nikmans Hellna Tehubijuluw Hendra Hendra Hidrawati, Hidrawati Hikmah Sidabutar Hoirina Pulungan I Wayan Sutapa Imam Muhardinata Indriana Indriana, Indriana Innova Riana Yanti Sinambela Irgi Fahrezi Lubis Ivonne Telussa Juniati Togatoro Kapelle, Imanuel B. D. Kartini Kartini Kevin Pardede Kiki Sri Rezeki La Rianda Lamria Romaito Sidabutar Lentiar Gultom Lia Pertiwi Lusinda Sigiro Maharani, Sri Wiyati Mahulau, Nurlina Mastuti, Mastuti Mayesa Rohayu Purba Milka Ria Daeli Muliana, Dina Munirwan Zani, Munirwan Muthia Ayyuni Helmi Mutiara Aprilia Najla Haifa Maulidina Tarigan Nasution, Jamila Nayla Apriani Lubis Nayla, Novisya Nazwa Salsabila Pasaribu Nopita Aditia Silaban Nurdin , Nurhayati Nurul Aisyah Syahkila Nurul Annisa Opi, Saktiyani Osmer Hasoloan Nadeak Pakpahan, Raisha Mei Nabel Pattiasina, Priska Marisa Pintauli Silaban Rahma Andien Arezsya Raiyana Putri Kana Ramnaega L Siregar Regita Amelia Resti Andini Romaito Sihombing Rotua Lumban Toruan Rutu, Irwan Sabda Hidayah Sabrina Pramesuary Dwi Nanda Safira Ayesha Ismaidini Salma Nursyah Billa Salmawati, Mimi Samosir, Jusca Santanovalina Samual, Ismah Samuel Simamora Sarah Kiristiyani Br Regar Sarah Sofyanti Br Siregar Sekewael, Serly Jolanda Selvian, Selvian Shinta Brisma Shiwi Sulistyani Siahaya, Antho Netty Silalahi, Maysarah Simanjuntak, Elisabet Siti Fadilah Aini Siregar Sitti Nurhalizah Sohilait, Mario Rowan Soraya Firanti Nur Sri Ganda Cibro Sri, Dewi Suhardin Suhardin, Suhardin Sukarta, Asmah Susanto Ginting Susi Novi Handayani Hasibuan Syafina Ramadhani Syahriani Syahriani, Syahriani Syamsul Bahri Syarafina Harahap Talenta Sembiring Tanjung, Tobi Bagustian Taufik, Yani Tia Maharani Triaviranda, Triaviranda Usman Rianse Verdi Christian Manalu Vina Tri Septiana Wa Ode Yusria, Wa Ode Wa Rini Wasilah, Atika Wulan Dian Sari Wulandari, Febri Yesika Simbolon Yolanda, Esti Yulisin Nazra Yusthinus T. Male