Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Konformitas terhadap Perilaku Agresif Verbal Siswa Kelas IX di SMP Negeri 11 Kota Jambi Ridian Yuwinda; Akmal Sutja; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7486

Abstract

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang terjadi di SMPN 11 Kota Jambi bahwa banyak terdapat siswa yang bersikap konformitas yang terjadi pada Kelas IX yaitu diantaranya cara berpakaian dan berdandan berlebihan. Selanjutnya guru BK juga bnyak menjumpai siswa-siswa yang berkata kasar, mengolok-olok, menghina dll sehingga berujung pada Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh konformitas terhadap perilaku agresif verbal siswa kelas IX di SMPN 11 Kota Jambi. Penelitian ini dibatasi pada hanya mengidentifikasi konformitas yang ditunjukkan berdasarkan dari pengaruh normatif dan informasional. Didalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian Ex-Post Facto dengan Sampel sebanyak 65 orang siswa kelas IX. Instrumen yang digunakan yaitu angket skala likert. Dalam skala likert ini terdapat 5 opsi jawaban yaitu, Selalu (SL), Sering (SR), Kadang- Kadang (KD), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP). Dari hasil analisis data peneliti menemukan bahwa angket tingkat konformitas siswa keseluruhan sebesar 69,89%, dan perilaku agresif verbal sebesar 67,59%. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa tingkat konformitas dan perilaku agresif verbal siswa di SMP N 11 jambi masuk kedalam kategori “Tinggi”. Selanjutnya untuk menguji hipotesis penelitian peneliti menemukan bahwa t hitung ? t tabel maka dapat diartikan “Terdapat Pengaruh Konformitas Terhadap Perilaku Agresif Verbal Siswa Kelas IX Di SMPN 11 Kota Jambi”.
Pengaruh Kecanduan Media Sosial terhadap Interaksi Sosial Siswa Kelas VIII & IX di SMP Negeri 11 Kota Jambi Repti Suci Sentri; Akmal Sutja; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7488

Abstract

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang terjadi di SMP Negeri 11 Kota Jambi terdapat banyak siswa pada saat jam KBM berlangsung kedapatan sedang bermain handphone, tidak menghiraukan penjelasan pelajaran yang sedang diberikan oleh guru, serta ada beberapa diantara siswa yang memang menjadikan handphone khususnya media sosial sebagai prioritasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh kecanduan media sosial terhadap interaksi sosial siswa kelas VIII & IX di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Penelitian ini dibatasi pada hanya mengidentifikasi Interaksi sosial siswa, dalam ruang lingkup sekolah dimana interaksi sosial sendiri yaitu suatu proses perilaku yang ditunjukkan dengan kontak sosial dan komunikasi siswa di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 142 orang siswa kelas VIII dan IX. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket skala likert, dalam skala likert ini terdapat 5 opsi jawaban yaitu, Selalu (SL), Sering (SR), Kadang- Kadang (KD), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP) jenis penelitian ini adalah Ex-Post Facto. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa angket tingkat kecanduan media sosial siswa sebesar 81,94%, dengan tingkatan ”Tinggi”, sedangkan tingkat interaksi sosial siswa keseluruhan sebesar 70,3%, dengan tingkatan ”Tinggi”. Selanjutnya untuk menguji hipotesis peneliti menemukan t hitung ? t tabel maka dapat diartikannya “Terdapat Pengaruh Kecanduan Media Sosial terhadap Interaksi Sosial Siswa Kelas VIII & IX di SMP Negeri 11 Kota Jambi”.
Persepsi Siswa terhadap Tugas Guru BK dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Tri Sukses Boarding School Jambi Siti Aisyah; Rasimin Rasimin; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9167

Abstract

Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa, sampai saat ini tugas guru BK di sekolah dipandang siswa sebagai polisi sekolah, mengintrogasi siswa yang bersalah dan diserahi wewenang untuk mengambil tindakan (menghukum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas persepsi siswa terhadap tugas guru BK dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMP Tri Sukses Boarding Schoool Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan lapangan sebagaimana adanya. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 115 siswa reponden yang diambil melalui teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert dengan penetapan lima jawaban alternatif. Hasil penelitian secara umum menunjukkan persentase rata-rata yaitu sebesar 61% di lihat dari kriteria penafsiran persentase tergolong dalam kualitas “baik”. Jika dilihat perindikator menggunakan rumus persentase, pada aspek mencapai perkembangan diri yang optimal berada pada kualitas sering yaitu 59%, pada aspek mencapai perkembangan diri yang mandiri berada pada kualitas baik yaitu 66%, pada aspek mencapai perkembangan diri yang sukses berada pada kualitas baik yaitu 62%, pada aspek mencapai perkembangan diri yang sejahtera berada pada kualitas sering yaitu 58%, pada aspek mencapai perkembangan diri yang bahagia berada pada kualitas sering yaitu 59%. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap tugas guru BK secara keseluruhan dinilai cukup baik. Hendaknya guru BK lebih mengoptimalkan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling agar siswa lebih merasakan manfaat serta merasa terbantu tidak hanya dalam penyelesaian masalah tetapi juga dalam berbagai bidang yang menyangkut pengembangan diri, karier dan lain sebagainya. Dengan itu siswa lebih banyak beranggapan positif terhadap tugas guru BK dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Tingkat Kematangan Karier Siswa SMK N 1 Kota Jambi Ditinjau dari Teori Donald Super Rahma Giovanie Pauline; Rasimin Rasimin; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9568

Abstract

Kematangan karir adalah sebagai suatu keberhasilan yang didapatkan individu ketika dapat menyelesaikan tugas perkembangan karier yang sesuai. Kematangan karier dimaknai sebagai kemampuan individu untuk membuat pilihan serta keputusan karier yang tepad dan realistis. Siswa yang memiliki latar belakang kematangan karier yang tepat dan realistis akan memudahkan siswa tersebut cakap dalam mengambil keputusan karier setelah tamat dari sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kualitas tingkat kematangan karier, yang merangkum beberapa gambaran mengenai kematangan karier seperti dengan menunjukan perilaku yang dibutuhkan untuk merencanakan karir, mencari informasi, memiliki kesadaran tentang apa yang dibutuhkan dalam membuat keputusan karir. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument berupa angket, untuk mengetahui ketepatan instrument dilakukan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis data dilakukan menggunakan analisis secara deskriptif yang merupakan berusaha mengungkapkan keadaan subjek pada saat ini, atau menggambarkan lapangan sebagaimana adanya. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori melalui instrument yang diperoleh berdasarkan angka-angka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa menentukan pilihan pekerjaan berada pada tingkat “tinggi” yaitu 80,59%, pemahaman informasi dan rencana karier berada pada tingkat “tinggi” yaitu 73,42%, konsistensi dalam pemilihan karier berada pada tingkat “tinggi” yaitu 76,25%, pemahaman diri berada pada tingkat “tinggi”yaitu72,03%, pengambilan keputusan karier berada pada tingkat “tinggi” yaitu 81,12%, dan kesimpulan hasil keseluruhan berada pada tingkat “tinggi” yaitu 76,82%. Saran untuk guru BK untuk terus membantu, dan memberikan layanan yang sesuai kepada siswa mengenai pentingnya kematangan karier untuk masa depan para siswa tersebut.
Pengaruh Metode Senam Otak (Brain Gym) dalam Mengurangi Kejenuhan (Burnout) Belajar Siswa di SMP Negeri Kota Jambi Erda Mardayati; Akmal Sutja; Affan Yusra; Nur Hasanah; Dinny Rahmayanty
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9648

Abstract

Kejenuhan merupakan fenomena yang sering terjadi pada siswa. Untuk mengurangi kejenuhan yang terjadi pada siswa dapat dilakukan dengan menerapkan metode menarik. Salah satu metode menarik yang dapat digunakan adalah senam otak. Senam otak adalah kumpulan gerakan yang meliputi kaki, tangan, kepala, dan mata yang bertujuan untuk menghubungkan dan menyatukan pikiran dan tubuh. Senam otak dikembangkan oleh Paul E. Dennison yang merupakan pelopor pendidik di Amerika Serikat. Penelitian ini dibatasi pada kejenuhan belajar pada siswa, yang meliputi kelehanan fisik, kelelahan emosional, kelelahan kognitif, dan kehilangan motivasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode senam otak (brain gym) dalam mengurangi kejenuhan (burnout) belajar siswa di SMP Negeri Kota Jambi. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif (eksperimen). Populasi pada penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri Kota Jambi. Penarikan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian terungkap bahwa metode senam otak (brain gym) dapat mengurangi kejenuhan (burnout) belajar siswa di SMP Negeri Kota Jambi. Hal ini dapat dilihat pada kelompok eksperimen yang memiliki tingkat kejenuhan pada pre-test dengan kategori “tinggi” kemudian diberi perlakuan berupa senam otak yang mana pada hasil post-test menunjukkan tingkat kejenuhan dengan kategori “sedang”. Kemudian, pada hasil output uji paired samples T-test kelompok eksperimen memiliki nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kejenuhan belajar siswa pada data pre-test dan post-test kelompok eksperimen. Berdasarkan temuan tersebut, hendaknya dapat menerapkan metode senam otak (brain gym) karena mengingat besarnya pengaruh yang diberikan dalam mengurangi kejenuhan (burnout) belajar siswa.
The Effect of Play Therapy in Group Counseling on Junior High School Students’ Social Interaction Tiara Maiza Dianti; Affan Yusra; Asradi Asradi
PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 11, No 1: June 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v11i1.16255

Abstract

Social interactions are dynamic relations involving individuals and groups of people. Teenagers are known to often face various problems in interaction patterns. This study aimed to find out the effect of play therapy in group counseling on students’ social interaction. To this end, a pre-experimental design was applied. Participants were ten 8th-grade students in a junior high school in Jambi, Indonesia, recruited using a purposive sampling technique. Data were collected using social interaction scale. Wilcoxon test result showed a sig. value (2-tailed) of 0.005 (<0.005), indicating that play therapy affects social interactions of students who were associative (cooperation, accommodation, assimilation) and dissociative (competition). School counselors are recommended to optimize the group counseling services with play therapy to help improve their social interaction.
Hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Kepercayaan Diri Siswa di SMPN 7 Muaro Jambi Sri Yanti Barus; Akmal Sutja; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11363

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan interaksi sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri siswa di SMPN 7 Muaro Jambi.. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode korelasiona. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Muaro Jambidengan jumlah sampel 150 siswa. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan wawancara. sebesar 0,148 dengan korelasi kecil : hubungan hamper dapat diabaika. Tingkat interaksi sosial teman sebaya siswa di SMPN 7 Muaro Jambi berada pada kategori tinggi dengan hasil persentasenya adalah 76% jadi dapat disimpulkan bahwa siswa sudah memiliki interaksi sosial teman sebaya yang baik. Tingkat kepercayaan diri siswa di SMPN 7 Muaro Jambi berada pada kategori tinggi dengan presentasenya adalah 71%, dalam hal ini artinya siswa telah memiliki kepercayaan diri yang baik.
Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Layanan Konseling Individual dengan Teknik Kursi Kosong di SMK Negeri 4 Kota Jambi Muhammad Yogi Hadi; Nelyahardi Nelyahardi; Affan yusra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11638

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena lapangan yang memperlihatkan bahwa masih terdapat siswa cenderung belum dapat mengoptimalkan kemampuan yang ada di dalam diri. Dibuktikan ketika siswa diberi pertanyaan oleh guru, siswa tersebut tidak dapat menjawab padahal siswa sudah mengetahui jawaban tersebut, faktor tidak percaya diri inilah yang menghambat siswa untuk dapat berkomunikasi dengan baik untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. Selain menjawab pertanyaan, diketahui pula bahwa dalam proses pembelajaran siswa tersebut cenderung pasif, dibuktikan dengan tidak pernah mengajukan pertanyaan atau menanggapi pernyataan guru atau teman-temannya. Selain itu, ketika siswa ditunjuk maju untuk berbicara di depan kelas oleh guru, siswa mengalami kesulitan untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Diketahui pula bahwa siswa terlihat kurang aktif dalam memulai komunikasi dengan teman yang ada di sekolah. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kepercayaan diri melalui penerapan layanan konseling individual dengan teknik kursi kosong pada siswa di SMK N 4 Kota Jambi. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian tindakan layanan (PTL) dengan pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian menggunakan single subject design sehingga dalam penelitia ini hanya terdapat satu orang subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan lembar observasi. Penelitian dilakukan dengan melakukan layanan konseling individual kepada konseli dan dilanjutkan dengan layanan konseling individual dengan teknik kursi kosong sebanyak tiga intervensi. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan layanan konseling individual dengan teknik kursi kosong di SMK Negeri 4 Kota Jambi terbukti efektif sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri pada subjek penelitian. Pada awal sebelum dilaksanakan layanan konseling individual dengan teknik kursi kosong diketahui bahwa nilai kepercayaan diri subjek sebesar 50,0% berada pada kategori sedang. Setelah mengikuti pelaksanaan pada intervensi I kepercayaa diri meningkat menjadi 55,0% dan Kembali meningkat 57,5% pada intervensi ke II. Puncak peningkatan terjadi pada intervensi III dimana kepercayaan diri subjek meningkat sebesar 10% dan berada pada kategori yang tinggi. Artinya dalam pelaksanaan 3 intervensi tersebut, kepercayaan diri yang dimiliki oleh subjek penelitian mengalami total peningkatan sebesar 17,5%.
Studi Tentang Faktor Penyebab Siswa Membolos Kelas VIII di SMP Negeri 8 Kota Jambi Rezki Widya Yusmensy; Akmal Sutja; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.649 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab siswa membolos di SMP Negeri 8 Kota Jambi. Hal ini dilatabelakangi oleh adanya perilaku menyimpang di sekolah yaitu meninggalkan sekolah saat mata pelajaran berlangsung didalam kelas dan merasa bosan di dalam kelas dan mereka lebih memilih untuk bolos dari pada didalam kelas. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Kota Jambi siswa kelas VIII A. Adapun prosedur pengambilan subjek dalam penelitian yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling Hasil penelitian dapat dilihat bahwasanya siswa melakukan membolos penyebabnya dikarenakan adanya faktor internal dan faktor eksternal dari partisipan atau siswa tersebut. Akan tetapi faktor yang paling dominan yaitu disebabkan oleh faktor internal yaitu seperti kondisi fisik individu di mana siswa yang mempengaruhi dirinya sendiri bukan orang lain, bisa karena siswa tersebut kehilangan motivasinya belajar di sekolah atau hilangnya minat akademik. Kurangnya rasa kepercayaan diri juga dapat menjadi salah satu alasan siswa membolos, padahal kurangnya rasa percaya diri akan sangat menghambat proses belajarnya juga, siswa cenderung akan merasa minder, merasa tidak memiliki teman, dan keberadaannya tidak diinginkan oleh teman sekelasnya
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Tingkat Disiplin Tata Tertib Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 14 Kota Jambi Puji Astuti; Nelyahardi Gutji; Fellicia Ayu Sekonda; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.418 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena siswa yang belum maksimal dalam mematuhi peraturan disiplin tatatertib, baik dalam tatatertib di dalam kelas ataupun diluar kelas. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode expost facto. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket, untuk mengetahui ketetapan instrument dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan Formula C, Uji normalitas, Uji linearitas, serta analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 24. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 71 orang siswa. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengaruh motivasi belajar terhadap tingkat disiplin tatatertib siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Kota Jambi berada pada persentase 24,6% atau 0.246 dengan klasifikasi cukup kuat. Dengan demikian semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin tinggi pula disiplin tatatertib siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Kota Jambi. Hendaknya. Guru Bimbingan dan Konseling lebih kiat lagi dalam memberikan motivasi kepada siswa terutama motivasi belajar agar siswa terbiasa dengan kebiasan sesuatu yang tertib.
Co-Authors ,Wim Febrian S Adelina Rodia Simanullang Adinda Eka Putri Agung Pebrianto Ajeng Dwi Saputri Akmal Sutja Alya Zahra Angelica Angelica Arya Ramadhan Asmawati Asmawati Asradi Asradi Auffa Maharani Aurora Benget Manaon Silaban Caressa Eka Lisviona Chairunnisa' Chalista Hafiza Chalista Hafizah Cinta Aulia Aziz Dania Riski Rahayu Daniel Ade. K Dede Ayu Firnanda Devi Aulia Tista Tista Devi Fitriana Dewi Sulastri Deylant Januar E Diaz Robigo Dinda Anggraini Dinny Rahmayanty Dinny Rahnayanty Dino Danuarta Dion Mart S Dita Sephira Amalia Dwi Kurnia Sari Eliza Putriansyah Eni Nurhasana Nurhasana Erda Mardayati Erica Farichatin Aida Aida Ermida Lestari Erna Rahmawati Hatijah Evisetiawati Fara Wulandari Fathonah Fitri Utami Fellicia Ayu Sekonda Fellicia Ayu Sekonda Freddi Sarman Freddi Sarman Gutji, Nelyahardi Halifah Khairunisa Hanif Farras Syaddad Harti Zakia Nopitri Haryani, Meri Hasanah Imania Hera Wahyuni Holyness Nurdin Singadimedja Ida Ayu Putu Sri Widnyani Indah Permata Sari Iryne Ruzea Jefri Silaen K.A Rahman K.A Rahman Rahman K.A. Rahman Khairani Khofifah Kheylyla Adha Pierda Kurnia Rahmat Mulya Laila Syaharani Ledita Ezy Maulany Leny Puryanti Linda Lasmiati Lita Amelia Lolan Wiko Putra M. Alwana Al-Afifi Margaretha Tri Astuti Marselina Susanti Martia Fotriani Melinda Yuliyani Mona Mona Mona Mona Waroh Muhamad Hamdi Muhammad Alridho Lubis Muhammad Alridho V Muhammad Farhan Afandes Muhammad Ferdiansyah Muhammad Rai Farhan Muhammad Yogi Hadi MUHAMMAD ZULFIKAR Nabilah Nabilah Nadia Cantika1 Nur Aliza Nuramita Mita Nuramita Nuramita Nurhayati Nurhayati Nurnilamsari Nurnilamsari Nurwahidah Marliana Ozza Rizwana Akila Penni Natalia S Puji Astuti Putri Bulqis Putri Putri Putri Tri Rizki Rahma Giovanie Pauline Rahma Tusa’ada Rahmawati Putri As Rahmi Syarima Afdhol Randy Aryanto Rasimin Rasimin, Rasimin Repti Suci Sentri Resiana Putri Restu Amanda Retno Anastasya Bahri Retno Juwita Anugrah Rezki Widya Yusmensy Riana Eliza Ridian Yuwinda Rizka Fitriani salsabilla Putri Sasa Bilkis Senly Anggun Tirani Septiana Amanda Faradila Serli Rizki Novelia Sinta Nurzulina Putri Siti Aisyah Siti Sariyati Siti Tiara Maulia, Siti Tiara Sri Yanti Barus Suci Rahmadia Syindi Jumaliza Tiara Haliza Tiara Maiza Dianti Trisni Anintia Rosadi Tumewa Pangaribuan Umi Lailatul Khasanah Uswatul Hasni Uswatun Dwi Hasanah Vegestina Rimulawati Vivien Firda Novera Wahyu Samudra Wawan Dwi Syahputra Widia Febriani Windi Karle Liana Wirda Rahmatillah Yeni Juwita Yodia Setiawati Yudi Apriyanto Yulianti yulianti - - Zahara Al Munawaroh Zamzanah Zamzanah Zarpina Yanti Zidan Alhamdika