Claim Missing Document
Check
Articles

LETERATUR REVIEW: NILAI-NILAI BUDAYA KERINCI DALAM KONSELING Affan Yusra; Dania Riski Rahayu; Agung Pebrianto; Asmawati Asmawati; Chalista Hafiza
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 3 No 1 (2023): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v3i1.2930

Abstract

Pelayanan konseling bertugas melayani individu normal yang sedang dalam proses memperkembangkan dirinya secara optimal dengan tahap perkembangan yang dijalani. sendiri dengan kliennya. Konselor harus sadar akan mewujudkan diversitas budaya terhadap proses konseling. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review artikel dari tahun 2013 sampai tahun 2022 pada googel scholer menggunakan kata kunci "Nilai budaya Kerinci dalam konseling". Sumber lain berupa buku konseling lintas budaya tahun 2019, dan berita online tahun 2021 dari "egindo.com"hingga 2023. Berdasarkan uraian materi di atas, dapat disimpulkan bahwa Nilai budaya kerinci dalam konseling disini konselor dapat membantu masyarakat budaya kerinci dalam permsalahan lingkungan masyarakat yaitu klien dapat konsultasi dan konseling yang mendalam salah satunya masalah pasangan, ini merupakan salah satu jalan untuk dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi klien. serta nilai kebudayaan yang dapat diambil seperti religius, gotong royong, nasionalis, mandiri dan integritas
Menginduksikan Nilai-Nilai Budaya Tanjung Jabung Timur dalam Proses Konseling Affan Yusra; Randy Aryanto
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3631

Abstract

Culture consists of knowledge, beliefs, arts, morals, laws, customs, and habits practiced by a particular society. Culture also encompasses everything acquired or learned by humans as part of a community, thus becoming cultural values that need to be preserved, upheld, and preserved. One example is the Malay culture in Jambi. Cross-cultural counseling can refer to relationships involving participants from different cultures or relationships involving counselors and clients who are racially and ethnically different but culturally different. Therefore, relationships, giving and receiving, or culture influence something and events. The purpose of this study is to explain the types of culturally based counseling that incorporate Jambi Malay cultural values into the counseling process.
Menyembuhkan Luka Kepercayaan: Menyikapi Sikap Angkuh Polisi melalui Konseling untuk Merestorasi Hubungan dengan Masyarakat Dinda Anggraini; Indah Permata Sari; Suci Rahmadia; Wawan Dwi Syahputra; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan literatur review yang memfokuskan pada penyembuhan luka kepercayaan antara polisi dan masyarakat melalui konseling. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan artikel dari 2010 hingga 2023 menggunakan tool "publish and perish" dengan kata kunci terkait luka kepercayaan, sikap angkuh polisi, konseling, dan hubungan dengan masyarakat. Artikel-artikel yang relevan dipilih dan dianalisis untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai penyembuhan luka kepercayaan melalui konseling. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendekatan konseling efektif dalam mengatasi sikap angkuh polisi dan membangun kembali hubungan yang terganggu dengan masyarakat. Konseling membantu polisi memahami dampak negatif sikap angkuh dan mengembangkan sikap rendah hati, empati, dan penghargaan terhadap perspektif masyarakat. Disarankan agar institusi kepolisian melibatkan profesional konseling dalam pelatihan dan pengembangan polisi, serta menerapkan program konseling berkelanjutan sebagai bagian dari strategi pengembangan kepolisian yang holistik
Meningkatkan Kualitas Hidup: Panti Asuhan dalam Menghadapi Rasa Iri Hati dengan Layanan Konseling Benget Manaon Silaban; Nurhayati Nurhayati; Senly Anggun Tirani; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rasa iri hati adalah emosi yang dapat muncul pada setiap individu, termasuk anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Kehidupan di panti asuhan seringkali menempatkan anak-anak dalam situasi yang penuh tantangan dan perjuangan, sehingga perasaan iri hati dapat timbul ketika melihat kebahagiaan atau kesuksesan orang lain. Untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di panti asuhan, layanan konseling menjadi salah satu pendekatan yang efektif dalam mengatasi rasa iri hati. Artikel ini akan membahas pentingnya layanan konseling dalam membantu anak-anak panti asuhan menghadapi rasa iri hati dan mewujudkan peningkatan kualitas hidup mereka.
Penerapan Bimbingan dan Konseling dalam Rehabilitas Pecandu Narkoba Tiara Haliza; Retno Anastasya Bahri; Serli Rizki Novelia; Affan Yusra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak individu dan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, penerapan bimbingan dan konseling dalam rehabilitasi pecandu narkoba menjadi penting untuk membantu individu mengatasi ketergantungan dan memulihkan kehidupan mereka.Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman yang mendalam tentang penerapan bimbingan dan konseling dalam rehabilitasi pecandu narkoba. Metode penelitian literatur review digunakan untuk memanfaatkan keberagaman data dari berbagai sumber yang relevan. Dengan pendekatan ini, kami mengidentifikasi kata kunci yang relevan dan melakukan pencarian literatur di berbagai basis data yang terpercaya.Data yang dikumpulkan melalui proses seleksi dan penyaringan kemudian dianalisis secara kritis. Temuan-temuan yang signifikan dan rekomendasi yang relevan diidentifikasi untuk membentuk gambaran komprehensif mengenai penerapan bimbingan dan konseling dalam rehabilitasi pecandu narkoba. Metode penelitian literatur review memberikan fleksibilitas dalam menggali pengetahuan yang ada dan menyajikan pemahaman yang lebih luas mengenai topik ini. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan di bidang rehabilitasi pecandu narkoba. Temuan dan rekomendasi yang dihasilkan dapat mendukung pengembangan intervensi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam upaya mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman kita tentang penerapan bimbingan dan konseling dalam konteks rehabilitasi pecandu narkoba, sehingga dapat memberikan panduan yang berharga dalam meningkatkan hasil rehabilitasi dan memperbaiki kualitas hidup individu yang terkena dampak penyalahgunaan narkoba.
Kontribusi Konselor dalam Pelayanan di Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Caressa Eka Lisviona; Affan Yusra; Devi Fitriana; Hanif Farras Syaddad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BKKBN mempunyai tugas melaksanakan tugas pengendalian dan penyelenggaraan keluarga berencana.” Pada bimbingan pelayanan serta konseling, tentunya diharapkan tenaga profesional dalam konseling konseling. Konselor menjadi energi konseling, senantiasa dituntut buat memiliki motif altruistik, selalu menghormati empati, menghormati keragaman, dan mengendapkan kemaslahatan pengguna layanan. dengan istilah lain, konselor harus sebagai seseorang praktisi reflektif, yang dalam setiap tindak lanjut layanan konselingnya selalu melakukan refleksi serta berpikir sebelum bertindak, mengecek balik tindakan yang telah dilakukan, dan melakukan pemugaran terhadap tindakan yang kurang sinkron secara berkelanjutan
PENTINGNYA KONSELING RELIGI UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA: Konseling Religi Lita Amelia; Diaz Robigo; Hasanah Imania; Dion Mart S; Penni Natalia S; Affan yusra
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 02 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This literature review discusses the importance of religious counseling to overcome juvenile delinquency. The method used is descriptive analysis, namely by exploring all sources related to religious counseling as an effort to overcome juvenile delinquency. By using data collection techniques, which in this research is a literature study (Library Research) where library research is an activity to collect data related to research through books, scientific journals, articles and literature and other publications that can be used as sources for research to be studied by the author. The purpose of this research is to overcome the problem of delinquency in adolescents with the method of religious counseling. At a young age, they want to find their identity and want to be considered their existence in the community by doing various things, both positive and negative things which are commonly referred to as juvenile delinquency. Adolescent deviant behavior is a serious problem that must be dealt with quickly to save future nations. Religious counseling is one of the efforts that can be used in overcoming problems in adolescents, where religious counseling means helping someone by realizing himself as a person who fully achieves satisfaction in life in this world and in the hereafter in accordance with Islamic provisions. So it is hoped that in the future by using the religious counseling method, juvenile delinquency can be eradicated and can also form a better personality again according to religious norms and become quality teenagers who are religiously obedient.
L LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM LEMBAGA PERMASYARAKATAN Evisetiawati; Devi Aulia Tista Tista; Resiana Putri; Erica Farichatin Aida Aida; Eni Nurhasana Nurhasana; Affan Yusra Yusra
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 02 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prisons are not only places to punish guilty people, but also foster prisoners to make their lives more meaningful and after leaving prison they are able to socialize with the community. research is the importance of counseling services in correctional institutions. Prisoners consist of men, women, teenagers, and children who commit crimes that violate state laws. The main role of counselors in prisons is to assist inmates in solving various kinds of prisoner problems. This research method uses content analysis on a.number.of articles that have been published in counseling journals throughout Indonesia from 2007 to 2022, with the main focus of the purpose of this research being to find out the importance of counseling guidance services in the recovery process of inmates in prisons. The biggest fear of inmates while serving their sentence is being away from their family. This is the reason for the importance of having a counselor in prison who is able to provide services in the form of counseling. It is important to practice counseling services in fostering prisoners to be able to restore their enthusiasm and passion for life. Counselors can use various ways to be able to create a comfortable atmosphere for prisoners, and make them open in expressing their problems.
Literature Review : Implementasi Peran Konseling Kepolisian dalam Pembinaan Anggota Kepolisian Sri Utami; Dewi Sulastri; Fathonah Fitri Utami; Syindi Jumaliza; Muhammad Farhan Afandes; Affan Yusra
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 02 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 One of the programs in the police development process that can be done by counselors is to provide counseling services. This article study aims to find out how the role of counseling is in fostering members of the police force and to find out how the influence of police counseling on members of the police force. By using a literature review or "literature review" with the data collection technique used is a documentation study in the form of a literature study of 20 theoretical studies sourced from reputable articles and books, with 10 strong sources that are relevant to the research conducted by having keywords that are the subject material discussion in the form of the keywords "Counseling" and "Police". Obtaining the results that counseling in the police has a very important role for coaching in solving problems for police officers. Counseling in the police is a preliminary action with the aim of supporting the investigation process with the aim of providing information and awareness about the mistakes and legal responsibilities that the suspect must undergo.
PERAN LAYANAN KONSELING BAGI PERSONIL KEPOLISIAN SEBAGAI UPAYA MENGATASI PERMASALAHAN BEKERJA Aurora; Putri Bulqis; Nadia Cantika1; Laila Syaharani; Marselina Susanti; Affan Yusra
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 02 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

With the increase in cases and problems that must be handled by police personnel, it is often a driver of stress and problems that hinder the optimization of their assignments. The design used is a literature review where journal references are collected using the Google search engine and Google Scholar. By setting the criteria, the journals used are those published in 2017-2022, and e-books published in 2012-2022. Based on the journals collected, the results obtained are that there is still very little provision of counseling services to police personnel, but there have been various variations of counseling service models that can be provided to police personnel. It is hoped that the counseling services provided by the counselor will be able to become a media solution in alleviating individual problems that are owned by each police officer and improve the quality of their work.
Co-Authors ,Wim Febrian S Adelina Rodia Simanullang Adinda Eka Putri Agung Pebrianto Ajeng Dwi Saputri Akmal Sutja Alya Zahra Angelica Angelica Arya Ramadhan Asmawati Asmawati Asradi Asradi Auffa Maharani Aurora Benget Manaon Silaban Caressa Eka Lisviona Chairunnisa' Chalista Hafiza Chalista Hafizah Cinta Aulia Aziz Dania Riski Rahayu Daniel Ade. K Dede Ayu Firnanda Devi Aulia Tista Tista Devi Fitriana Dewi Sulastri Deylant Januar E Diaz Robigo Dinda Anggraini Dinny Rahmayanty Dinny Rahnayanty Dino Danuarta Dion Mart S Dita Sephira Amalia Dwi Kurnia Sari Eliza Putriansyah Eni Nurhasana Nurhasana Erda Mardayati Erica Farichatin Aida Aida Ermida Lestari Erna Rahmawati Hatijah Evisetiawati Fara Wulandari Fathonah Fitri Utami Fellicia Ayu Sekonda Fellicia Ayu Sekonda Freddi Sarman Freddi Sarman Gutji, Nelyahardi Halifah Khairunisa Hanif Farras Syaddad Harti Zakia Nopitri Haryani, Meri Hasanah Imania Hera Wahyuni Holyness Nurdin Singadimedja Ida Ayu Putu Sri Widnyani Indah Permata Sari Iryne Ruzea Jefri Silaen K.A Rahman K.A Rahman Rahman K.A. Rahman Khairani Khofifah Kheylyla Adha Pierda Kurnia Rahmat Mulya Laila Syaharani Ledita Ezy Maulany Leny Puryanti Linda Lasmiati Lita Amelia Lolan Wiko Putra M. Alwana Al-Afifi Margaretha Tri Astuti Marselina Susanti Martia Fotriani Melinda Yuliyani Mona Mona Mona Mona Waroh Muhamad Hamdi Muhammad Alridho Lubis Muhammad Alridho V Muhammad Farhan Afandes Muhammad Ferdiansyah Muhammad Rai Farhan Muhammad Yogi Hadi MUHAMMAD ZULFIKAR Nabilah Nabilah Nadia Cantika1 Nur Aliza Nuramita Mita Nuramita Nuramita Nurhayati Nurhayati Nurnilamsari Nurnilamsari Nurwahidah Marliana Ozza Rizwana Akila Penni Natalia S Puji Astuti Putri Bulqis Putri Putri Putri Tri Rizki Rahma Giovanie Pauline Rahma Tusa’ada Rahmawati Putri As Rahmi Syarima Afdhol Randy Aryanto Rasimin Rasimin, Rasimin Repti Suci Sentri Resiana Putri Restu Amanda Retno Anastasya Bahri Retno Juwita Anugrah Rezki Widya Yusmensy Riana Eliza Ridian Yuwinda Rizka Fitriani salsabilla Putri Sasa Bilkis Senly Anggun Tirani Septiana Amanda Faradila Serli Rizki Novelia Sinta Nurzulina Putri Siti Aisyah Siti Sariyati Siti Tiara Maulia, Siti Tiara Sri Yanti Barus Suci Rahmadia Syindi Jumaliza Tiara Haliza Tiara Maiza Dianti Trisni Anintia Rosadi Tumewa Pangaribuan Umi Lailatul Khasanah Uswatul Hasni Uswatun Dwi Hasanah Vegestina Rimulawati Vivien Firda Novera Wahyu Samudra Wawan Dwi Syahputra Widia Febriani Windi Karle Liana Wirda Rahmatillah Yeni Juwita Yodia Setiawati Yudi Apriyanto Yulianti yulianti - - Zahara Al Munawaroh Zamzanah Zamzanah Zarpina Yanti Zidan Alhamdika