Limbah medis dan nonmedis di Puskesmas Kabupaten Batanghari, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sistem pengelolaan limbah medis di Puskesmas di 5 puskesmas di Kabupaten Batanghari yang sesuai dengan PERMEN LHK NO 56 Tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian secara umum, pengelolaan limbah medis di puskesmas menunjukkan variasi dalam kesiapan teknis, regulasi, dan sumber daya. Proses pengelolaan limbah berjalan baik, tetapi perbaruan peralatan seperti cold storage masih diperlukan. Output mencakup limbah yang diolah sesuai standar, untuk peningkatan kesadaran staf, dan dokumentasi cukup memadai, dengan dampak positif pada keamanan pasien, kesehatan masyarakat, dan lingkungan. Rekomendasi termasuk standardisasi infrastruktur dengan mempertimbangkan pengadaan cold storage, pelatihan berkala, kolaborasi antar Puskesmas, peran aktif Dinas Kesehatan, evaluasi layanan pihak ketiga, adopsi teknologi digital, dan siklus pemantauan berkelanjutan. Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, memastikan kepatuhan regulasi, dan melindungi lingkungan di Puskesmas Kabupaten Batanghari.