p-Index From 2020 - 2025
12.481
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Journal of Islamic Pharmacy Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological Borneo Journal Of Pharmascientech Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Well Being Jurnal EduHealth PHARMACOLOGY, MEDICAL REPORTS, ORTHOPEDIC, AND ILLNESS DETAILS (COMORBID) Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Jurnal Lentera International Journal of Science and Environment Journal of Engineering Science and Technology Management Business and Economic Publication Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Komunita: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Media Akademik (JMA) Assoeltan: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Contemporary Journal of Applied Sciences (CJAS) International Journal of Global Sustainable Research Indonesian Journal of Community Empowerment Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Journal of Social Science and Multidisciplinary Analysis Jurnal Intelek Insan Cendikia SEARCH: Science Education Research Gotong Royong Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Amin Interaksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Informatika dan Kesehatan International Journal of Contemporary Sciences (IJCS) Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Khidmah Nusantara Jurnal Ilmu Kesehatan J-CEKI Joong-Ki Amaluna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Galen: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan Journal Health of Indonesian HelFin Journal International Journal of Science and Society (IJSS) Jurnal Kajian dan Inovasi Ilmu (JKII) Mitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin (MJPMM) JES-TM Social and Community Service
Claim Missing Document
Check
Articles

Physicochemical and Pharmacokinetic Property Prediction of Substances in Centella asiatica using pkCSM: Prospects for the Creation of Therapeutic Formulations from Plant Isolates Faisal Akhmal Muslikh; Fendy Prasetyawan; Rosa Juwita Hesturini; Fita Sari; Anis Akhwan Dhafin; Muhammad Alviyan Shutiawan; Elsa Mahardika Putri; Okky Intan Mawarni
International Journal of Global Sustainable Research Vol. 1 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijgsr.v1i3.892

Abstract

Indonesia is a megabiodiversity country with the second-largest abundance of biodiversity in the world. Centella asiatica (CA) is an important medicinal herb used in various countries in the world. It is known to have good pharmacological activity, but more scientific data is still needed to justify its increasing use, especially regarding its pharmacokinetics and safety. The aim of the research was to predict the physicochemical and pharmacokinetic properties of the compounds contained in CA. The compound content was obtained from journal references that collected information from Dr. Duke's Phytochemical and Ethnobotanical Database, then each compound was subjected to physicochemical and pharmacokinetic analysis using a web tool. The results show that the compounds quercetin and kaempferol are compounds that have good physicochemical and pharmacokinetic properties compared to other compounds contained in CA.
SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI TENTANG KESEHATAN DIRI PADA ANAK-ANAK MELALUI VIDEO Ratna Mildawati; Bandhi Prasetyo Nugroho; Fendy Prasetyawan
Jurnal LENTERA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v4i1.341

Abstract

Health is the most important part of human life, physically and spiritually healthy. However, not all children have sufficient knowledge about personal health. Elementary school age is an ideal time to train children's motor skills, including personal health. The aim is to provide education about personal health, including washing hands with soap, cleaning body parts, food and drink restrictions that can keep teeth and mouth clean. The methods used are demonstrations, counseling, using animated video media to create two-way communication and make students active in participating in activities. In this service, an instrument is used in the form of a questionnaire to measure students' knowledge and skills. The results of the socialization and demonstration that have been carried out are an increase of 40% to 90% in the knowledge indicator and an increase in skills of 35% to 80% in the skills indicator, so that this activity can be concluded to be able to increase the knowledge and skills of grade 3 students at Dawuhan Kidul I Elementary School. Explain about your own health.
UPDATE ON THE PHARMACOLOGICAL ACTIVITY OF VINCRISTINE FROM TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS L.) Faisal Akhmal Muslikh; Fendy Prasetyawan
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia ranks second in terms of terrestrial biodiversity after Brazil. Around 15,000 plant species in Indonesia have the potential for medicinal use, but only about 7,000 species have been utilized as raw materials for medicine. One common plant in Indonesia is the periwinkle (Catharanthus roseus L.), which grows both wild and cultivated as an ornamental plant. This plant has various benefits, including its potential as an anticancer agent due to the presence of vincristine and vinblastine compounds. This study aims to present the latest information on pharmacological activity testing of vincristine, in addition to its documented use as an anticancer agent. The methodology of this research was conducted using the Way2Drug webtool (https://www.way2drug.com/passonline/predict.php), with the SMILES of the vincristine compound obtained from PubChem (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/). The results showed that vincristine has a very high potential for cytostatic activity based on a Pa value (probability "to be active") of 0.988. Thus, it can be concluded that vincristine has significant potential in cytostatic pharmacological activity.
Frekuensi Penggunaan Obat Antivirus Pada Pasien SARS-CoV-2 dengan Penyakit Ginjal Kronis di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Fendy Prasetyawan; Yuneka Saristiana; Faisal Akhmal Muslikh; Ratna Mildawati; Chandra Arifin; Abd Rofiq
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menimbulkan tantangan global yang signifikan sejak munculnya virus SARS-CoV-2 pada tahun 2020. Pengendalian penyakit ini menjadi prioritas kesehatan utama mengingat dampaknya yang luas. Indonesia juga terpengaruh dengan laporan kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020, membutuhkan perhatian serius dalam penanganannya. Salah satu komorbiditas yang sering terjadi pada pasien COVID-19 adalah penyakit ginjal kronis (CKD), yang meningkatkan risiko komplikasi medis. Pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan obat antivirus pada pasien CKD yang terinfeksi COVID-19 menjadi penting, mengingat potensi toksisitas obat dan interaksi yang mungkin terjadi. Meskipun obat antivirus seperti favipiravir dan remdesivir telah menjadi strategi penting dalam penanganan COVID-19, perhatian khusus diperlukan saat memberikannya kepada pasien CKD karena risiko akumulasi dan toksisitas yang lebih tinggi. Studi potong lintang yang dilakukan di RSUD Dr. Soedomo Trenggalek bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antivirus pada pasien COVID-19 dengan CKD. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas pasien menerima favipiravir (64%) dibandingkan dengan remdesivir (36%). Namun, penggunaannya perlu disesuaikan dengan fungsi ginjal pasien untuk menghindari toksisitas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami perbandingan efektivitas antara kedua jenis obat antivirus ini pada pasien CKD, sehingga dapat memberikan pedoman pengobatan yang lebih tepat bagi populasi pasien yang rentan ini
Gambaran Penggunaan Obat Tunggal Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Rawat Jalan Puskesmas Octavian Ashido Nababan; Fendy Prasetyawan; Yuneka Saristiana; Faisal Akhmal Muslihk; Ratna Mildawati; Isma Oktadiana
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi yang seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan dapat menjadi faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kardiovaskular yang serius. Pengelolaan yang efektif dari hipertensi penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang berpotensi fatal. Salah satu pendekatan utama dalam pengobatan hipertensi adalah penggunaan obat antihipertensi, baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi, tergantung pada kebutuhan setiap pasien. Di fasilitas kesehatan tingkat primer seperti Puskesmas, manajemen hipertensi sering dilakukan melalui pemberian obat tunggal sebagai terapi awal. Namun, penting untuk memahami pola penggunaan obat tunggal antihipertensi pada pasien hipertensi di rawat jalan Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana obat tunggal antihipertensi digunakan pada pasien hipertensi di Puskesmas. Metode penelitian ini adalah studi deskriptif yang mendalam dengan pendekatan retrospektif. Data pasien hipertensi dikumpulkan dari rekam medis pasien selama bulan September 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien hipertensi cenderung menggunakan kombinasi terapi daripada obat tunggal, dengan presentase penggunaan obat tunggal sebesar 35,82% dan penggunaan obat kombinasi sebesar 64,18%. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi terapi kombinasi dalam manajemen hipertensi, yang didukung oleh efek aditif dan sinergis dari kombinasi obat serta kemampuan untuk mengurangi risiko efek samping. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pedoman pengobatan yang lebih efektif dan individualized bagi pasien hipertensi di tingkat fasilitas rawat jalan
TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP AKAR PENYEBAB KEJAHATAN: ANALISIS SEBAB TIMBULNYA Adiyansyah Lukman Hakim; Althaf Rajahala B Sinun; Deo Rudita Febrian Waly; Fendy Prasetyawan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam negara hukum (rechts staat), hukum mempunyai kedudukan yang utama, apabila hukum dapat memenuhi tugas yang ditetapkan dalam konstitusi kita, yaitu melindungi seluruh rakyat Indonesia dan seluruh tumpahan darah Indonesia. Tugas pemerintah adalah menciptakan sumber daya sosial yang dapat melindungi seluruh rakyat Indonesia dari berbagai perbuatan yang merugikan. Untuk menjelaskan fenomena kejahatan, terdapat disiplin ilmu baru bernama kriminologi yang sangat berkaitan dengan hukum pidana. Beberapa teori yang dikemukakan para ahli telah digunakan untuk menganalisis penyebab terjadinya kejahatan. Berdasarkan laporan Kejahatan Tahun 2023 dataindonesia.id, Kepolisian Indonesia mencatat terdapat 288.472 kejahatan yang terjadi di Indonesia, meningkat 4,33% dibandingkan tahun sebelumnya. sehingga identifikasi faktor-faktor penyebab kejahatan dapat memberikan bahan bagi pengembangan pencegahan kejahatan
Spesialisasi Profesi Apoteker Untuk Optimalisasi Pharmaceutical Care Dalam Pendidikan Apoteker Advanced Practice Fendy Prasetyawan; Yuneka Saristiana; Muhammad Nurul Fadel; Ema Jayanti Besan; Nanda Ardianto; Ilhawa Zahra
SEARCH: Science Education Research Journal Vol. 2 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/search.v2i2.1342

Abstract

Abstract Penelitian ini membahas pengembangan profesi apoteker di Indonesia menjadi Apoteker Spesialis dan Advanced Practice. Inisiatif ini dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI), dan perguruan tinggi, dengan mengacu pada model pengembangan yang dirumuskan oleh International Pharmaceutical Federation (FIP). Proses ini mengadopsi dan mengadaptasi standar internasional untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokal di Indonesia. Melalui pendekatan "adopt and adapt," mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) diintegrasikan dalam sistem registrasi online yang diperkenalkan oleh KIFI, mempermudah proses pendaftaran dan administrasi program pengembangan profesi. Penyesuaian kurikulum, metode pengajaran, dan sistem evaluasi dilakukan untuk menjamin relevansi dan kualitas pendidikan yang diberikan. Pengakuan internasional terhadap kompetensi apoteker Indonesia tidak hanya meningkatkan daya saing tenaga kerja tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional dan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Inisiatif ini berdampak signifikan pada sistem kesehatan nasional dengan meningkatkan kompetensi apoteker dalam berbagai peminatan spesialis, termasuk farmasi nuklir, farmasi interna, farmasi neonatus dan anak, farmasi intensif, dan farmasi onkologi. KIFI bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa program pendidikan dan sertifikasi yang diselenggarakan memenuhi standar nasional dan internasional. Pengembangan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan praktik farmasi, memastikan apoteker siap menghadapi tantangan kesehatan masa depan, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Dengan kolaborasi yang erat antara semua pemangku kepentingan, Indonesia dapat mencetak apoteker yang kompeten, profesional, dan siap berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat serta penguatan sistem kesehatan nasional.
SOSIALISASI TENTANG PEMAHAMAN Vaksin Covid-19 DI WILAYAH KELURAHAN JEBRES SOLO M. Wahyu Ariawan; Lilik Wahidah Koernia; Asih Widiyastuti; Fendy Prasetyawan
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 4 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, JULI 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/ep0gst51

Abstract

The results of a vaccine acceptance survey conducted by the Ministry of Health together with ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) with support from UNICEF and WHO in September 2020 showed that the majority of the public (74 percent) already knew about the government's plans to carry out COVID-19 vaccination. As many as 65 percent are willing to be vaccinated, around 27 percent are still hesitant. And only a small percentage or around 8 percent said they refused because they were worried about the safety, effectiveness and halalness of the vaccine. The survey results also show that those who have information about COVID-19 vaccination are more likely to accept COVID-19 vaccination. This shows the importance of ensuring that all people have access to accurate information about handling COVID-19, including about COVID-19 vaccination. (Ministry of Health, 2021) The problem that arises now is that there is a lot of hoax news circulating through social media that is widely spread to the public. So it can lead public opinion to be afraid and not want to be vaccinated. This socialization was held with the theme "Socialization of Understanding Vaccines in the Jebres Solo Region" to provide education to the public, especially in the Jebres Solo Region, what vaccines are, the benefits of using vaccines for the body in this pandemic condition, the dangers they cause and so on
Sosialisasi Penyakit Populer dikalangan muda-mudi melalui Penerapan Pola Hidup Sehat Ratna Mildawati; Ary Kristijono; Fendy Prasetyawan; Yuneka Saristiana; Bandhi Prasetya Nugroho
Jurnal Pengabdian Al-Amin Vol. 2 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/jpa.v2i1.136

Abstract

Joint disease is a non-communicable disease that is often experienced by teenagers and middle-aged people. This disease is mostly suffered by the age group over 15 years which causes various complications. The aim of this program is to increase public knowledge, especially teenagers and middle-aged people, and understanding of gout and cholesterol, especially regarding how to prevent it, so that it can help improve the quality of public health. The method of this activity is carried out by means of online and offline education and socialization which is carried out in three stages. The first stage is preparation of activities, the second stage is implementation of activities, and the third stage is implementation of evaluation activities and preparation of reports. The implementation of this activity includes the stages of providing material, question and answer and ending with a posttest. The results after being given the material and the posttest showed an increase in knowledge and understanding about popular diseases according to the posttest score. It is hoped that this socialization will be able to prevent popular diseases that most young people experience, so that it can improve the quality of public health.
Strategi Pencegahan COVID-19: Peningkatan Imunitas Tubuh Melalui Edukasi Konsumsi Teh Kombucha Faisal Akhmal; Fendy Prasetyawan; Yuneka Saristiana; Ratna Mildawati; Anis Akhwan Dhafin
Jurnal Pengabdian Al-Amin Vol. 2 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/jpa.v2i1.138

Abstract

The COVID-19 pandemic, triggered by the coronavirus 2 (SARS-CoV-2), demands a rapid and effective response to protect the global community. This article discusses prevention strategies with a focus on boosting the body's immunity through education and the consumption of kombucha tea. COVID-19 varies in symptoms and impacts, requiring a holistic approach. Kombucha tea, a result of fermenting sweet tea with a SCOBY, provides high nutrition and health benefits, particularly in strengthening the immune system. Community outreach activities are conducted to disseminate information to healthcare professionals and students, discussing the benefits of kombucha tea in enhancing immunity during the pandemic. The methods of these activities involve preparation, implementation of educational sessions, and participant satisfaction evaluations. Research findings highlight the potential of kombucha tea, especially its antioxidant and anti-inflammatory compounds, in enhancing the body's resilience against SARS-CoV-2. This strategy can be reinforced by emphasizing overall healthy lifestyles. Despite its promise, challenges in implementation require effective education and cross-sector collaboration. The conclusion emphasizes the importance of a holistic approach and education in building the foundation of public health amid the pandemic.
Co-Authors Abd Rofiq Abd Rofiq Abd Rofiq Abd Rofiq Achmad Wahdi Adiyansyah Lukman Hakim Adiyansyah Lukman Hakim Adiyansyah Lukman Hakim Akhmal Muslikh, Faisal Alshol, Mohammad Firdaus Althaf Rajahala B Sinun Althaf Rajahala B Sinun Alves, Silvina Sandra X. Amanda, Cornelia Ana Amalia Anak Agung Indah Krisnadewi Anis Akhwan Dafin Anis Akhwan Dhafin Anis Akhwan Dhafin Anis Akwan Dhafin Anita Dwi Setyarini Anita Dwi Setyarini Arifani Siswidiasari Arikha Ayu Susilowati Arista Wahyu Ningsih Arsiaty Sumule Ary Kristijono Ary Kristijono Asih Widiyastuti Asrizal Azis Astutik, Widhi Ayu Angger Putri M. Soleh Azis, Asrizal Baarik Lana Fadli Bandhi Prasetya Nugroho Bandhi Prasetya Nugroho Bandhi Prasetyo Nugroho Besan, Emma Jayanti Burhan Ma'arif Burhan Ma’arif Candra Arifin Chandra Arifin Chandra Arifin Chandra Arifin Chandra Arifin Charliandri Saputra Wahab Datin An Nisa Sukmawati Deo Rudita Febrian Waly Deo Rudita Febrian Waly Dewi Retno Puspitosari Dian Permatasari, Yunita Dyah Aryantini, Dyah Edda, Ilda Rambu Eka Hayati Rhomah Eka Nur Fatmawati Eko Hidayaturrohman Khumaeni Elfred Rinaldo Kasimo, Elfred Rinaldo Elsa Mahardika Dhafin Elsa Mahardika Putri Elsa Mahardika Putri Elsa Mahardika Putri Ema Jayanti Besan Ema Tri Wulan Emma Jayanti Besan Erawati, Dyah Anisa Indri Evi Nurul Hidayati Faisal Akhmal Faisal Akhmal Muslihk Faisal Akhmal Muslikh Faisal Akhmal Muslikh Faisal Akhmal Muslikh Faisal Akhmal Muslikh Faisal Akhmal Muslikh Faisal Akhmal Muslikh Febriana, Laela Fita Sari Fita Sari, Fita Fitrani Khansa Fitria Apriliyani Fitriani, Evi Tunjung Freitas, Maria Do Carmo Da Costa Gempita Hutami Dameria Gunawan Pamudji Widodo Hamzah, Hasyrul Hasriyani Hasriyani Hasriyani Hasriyani Hasriyani, Hasriyani Herman Hilmi, Mochammad Hanif Ibrahim Fadlannul Haq Ibrahim Irsyadul Ibad Ibrahim Iskandar Alfaris Ika Purwidyaningrum Ilhawa Zahra Ilhawa Zahra Imran, Arlan K Indrayanti, Dian Iramadona, Putri Ayu Isma Oktadiana Isma Oktadiana Ivan Junius Mesak Juan Vega Mahardhika Juwita, Syntia Tanu Kadir, Mujtahid Bin Abd Kadir, Mujtahid Bin And Karingga, Devangga Darma Kholis, Muhammad Akbar Nur Kurniawati, Evi Laili, Nur Fahma Leny Witaning Kusumati Lilik Koernia Wahidah Lily Aina Lusiana Aprillia M. Wahyu Ariawan Maharani Dwi Pratiwi Marhenta, Yogi Bhakti maswan daulay Mebung, Konradus Klala Megasari, Elly Meri, Meri milda, ratna Mildawati, Ratna Mildwati, Ratna Muhammad Alviyan Shutiawan Muhammad Alviyan Shutiawan Muhammad Alviyan Shutiawan Muhammad Nurul Fadel Mujtahid Bin Abd Kadir Muslihk, Faisal Akhmal Muslikh, Faisal Nanda Ardianto Nanda Ardianto Nanda Ardianto Neni Probosiwi Nimas Ayu Rahardini Nina Nur Jannah Nisa Azzahra Dentika Novyananda Salmasfattah Novyananda Salmasfattah Novyananda Salmasfattah Nur Fahma Laili Nura Ali Dahbul Octavian Ashido Nababan Octavian Ashido Nababan Okky Intan Mawarni Okky Intan Mawarni okta, isma Oktadiana, Isma Permata, Agung Prayoga Feri Yuniarto Prayoga Fery Yuniarto Prayogi, Syaiful Purnomo Puspitosari, Dewi Retno Ratna Mildawati Ratna Mildawati Ratna Mildawati Ratna Mildawati Ratna Mildawati Ratna Mildawati Ratno Setyobudi Restyana, Anggi Rhomah, Eka Hayati Rika Wahyu Pujiastini Rochmad Krissanjaya Rofiq, Abd Rohmah, Eka Hayati Rosa Juwita Hesturini Salim Efendy Salmasfattah, Novyananda Salmasfattah, Novynanda savitri, Lisa Setyawan, Ferdinta Daniasta Shinta Mayasari Shinta Mayasari Siti Nur Maulita Sugeng Rianto Sugeng, Santoso Susilo Margining Raharjo Syendriva Zeptyan Zenmas Syntia Tanu Juwita Tri Wulan, Ema Tsamrotul Ilmi Wahab, Charliandari Saputra Wahyu Ariawan Widhi Astutik Winartiana Winartiana, Winartiana Wisnu Haryo Widyoko Wulan, Ema Tri Yanti, Novirma Yogi Bhakti Marhenta Yosep Mansen Sado Yosep Mosse Yuneka Sarisitiana Yuneka Saristiana Yunita Dian Permatasari Yunita Dian Permatasari