Social development in children aged 3 to 12 years is an important stage in a child's life that affects their ability to interact with their surroundings, such as family, peers, and society. This study aims to analyze the stages of social development in children aged 3 to 12 years, as well as the factors that influence this development. At ages 3–5, children begin to exhibit parallel and associative play behaviors, where they begin to interact with peers, although not fully cooperatively. At ages 6–8, the abilities to share, cooperate, and empathize begin to develop, while at ages 9–12, children enter a stage of more mature social relationships with better communication skills and the ability to form more complex friendships. The purpose of this study is to explore the influence of internal and external factors, such as parenting styles, formal education, and social interactions, on children's social development. This study examines how children develop social skills from early childhood to elementary school age, as well as the challenges faced in supporting healthy social development. This study is expected to provide broader insights for educators and parents in supporting children's optimal social growth. Abstrak Perkembangan aspek sosial pada anak usia 3 hingga 12 tahun merupakan tahap penting dalam kehidupan anak yang memengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, seperti keluarga, teman sebaya, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan perkembangan sosial anak pada usia 3 hingga 12 tahun, serta faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan tersebut. Pada usia 3–5 tahun, anak mulai menunjukkan perilaku permainan paralel dan asosiatif, di mana mereka mulai berinteraksi dengan teman sebaya meskipun tidak sepenuhnya kooperatif. Pada usia 6–8 tahun, kemampuan berbagi, bekerja sama, dan berempati mulai berkembang, sedangkan pada usia 9–12 tahun, anak memasuki tahap hubungan sosial yang lebih matang dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik dan kemampuan membentuk persahabatan yang lebih kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam mengenai pengaruh faktor internal dan eksternal, seperti pola asuh orang tua, pendidikan formal, dan interaksi sosial, terhadap perkembangan sosial anak. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana anak mengembangkan keterampilan sosial dari usia dini hingga usia sekolah dasar, serta tantangan yang dihadapi dalam mendukung perkembangan sosial yang sehat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pendidik dan orang tua dalam mendukung pertumbuhan sosial anak secara optimal.