Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk memastikan pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Meski demikian, pemahaman masyarakat di wilayah pedesaan terkait alur, manfaat, dan prosedur pemanfaatan JKN masih terbatas, sehingga dibutuhkan edukasi yang tepat sasaran. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Dusun Pirusa mengenai Program JKN melalui penyuluhan berbasis komunitas. Pelaksanaan dilakukan dengan metode partisipatif dan edukatif, melibatkan 20 responden yang seluruhnya adalah ibu rumah tangga berusia 41–65 tahun. Materi disampaikan secara interaktif dalam forum terbuka, dilengkapi brosur informatif, sesi diskusi, serta simulasi pendaftaran dan pemanfaatan layanan JKN. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test untuk menilai perubahan tingkat pemahaman peserta. Hasil pre-test menunjukkan 45% responden berada pada kategori “sedang”, 45% “baik”, dan 5% “kurang”. Pasca penyuluhan, 85% masuk kategori “baik” dan 15% “sedang”, dengan rata-rata skor meningkat dari 66,25 menjadi 85,25. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan penyuluhan yang interaktif dengan bahasa sederhana efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat terkait JKN. Kegiatan ini berpotensi menjadi model edukasi kesehatan berbasis komunitas yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat desa.