Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search
Journal : MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin

Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa SD Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Jannah, Raudhatul; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.525

Abstract

Keterampilan membaca mencakup beberapa aspek yang berhubungan terhadap penguasaan dan praktik dalam kegiatan membaca, termasuk teknik, tahapan, pemanfaatan media, serta penelitian yang mendukung. Acuan utama penelitian ini adalah menemukan cara dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa di Sekolah Dasar (SD) melalui penerapan model pembelajaran Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan yang dimiliki siswa SD dalam pembelajaran membaca. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peningkatan dalam pembelajaran membaca teks bacaan. melalui penerapan model Talking Stick. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian berupa tindakan kelas (PTK). Hasil yang diperoleh dalam jangka waktu 2 minggu kegiatan adalah meningkatnya keterampilan membaca siswa kelas VI SDN Basirih 2, yang diukur melalui tes lisan dengan pertanyaan oleh guru wali kelas berdasarkan teks yang di baca. Pada awalnya jumlah anak yang memiliki keterampilan membaca hanya 3 dari 22 orang, setelah diterapkan model pembelajaran Talking Stick meningkat menjadi 10 dari 22 orang peserta didik.
Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Fauzan, Muhammad; Qolbi, Muhammad Fatih; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.529

Abstract

Matematika merupakan ilmu dasar yang berkembang pesat. Dengan adanya kemajuan di zaman sekarang, peserta didik diyakini akan mampu menyikapinya dengan berbagai sikap kritis, kreatif, dan memahami pentingnya matematika dalam kehidupannya.  Topik dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran matematika di sekolah dasar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara lebih mendalam tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar menggunakan model Prolem Based Learning yang berdasar pada landasan-landasan teori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi pustaka. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengkaji artikel dan jurnal ilmiah secara mendalam. Hasil penelitian ini adalah deskripsi berkembangnya ide-ide baru dari teori tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sangat penting bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning agar pembelajaran matematika di SD menjadi lebih kreatif dan bermakna.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Adib, Muhammad Faisa; Norsanti, Tri Ratna; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.535

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran penting yang memiliki peran besar dalam membangun kemampuan berbahasa peserta didik. Dengan kemajuan zaman, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan keterampilan kritis, kreatif dan komunikatif dalam penggunaan bahasa Indonesia. Topik dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara lebih mendalam tentang pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar menggunakan model Prolem Based Learning (PBL) yang berdasar pada landasan-landasan teori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi pustaka. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengkaji artikel dan jurnal ilmiah secara mendalam. Hasil penelitian ini adalah deskripsi berkembangnya ide-ide baru dari teori tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Dapat disimpulkan bahwa sangat penting bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) agar pembelajaran Bahasa Indonesia di SD menjadi lebih efektif dan efisien.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Putri, Gladistiana Syawal Dinah Senida; Rahmah, Ilma Aulia; Janah, Vina Rodhatul; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.544

Abstract

Dengan penekanan pada bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan antusiasme siswa untuk belajar, penelitian ini berupaya menyelidiki penggunaan paradigma pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini menunjukkan perubahan kebutuhan pendidikan di abad ke-21, di mana berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah dua kemampuan penting yang tidak dapat dikembangkan oleh model pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru. Untuk memeriksa penelitian dan hipotesis sebelumnya mengenai kemanjuran PBL di sekolah dasar, penelitian ini menggabungkan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metodologi tinjauan pustaka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, membuat mereka termotivasi untuk belajar, dan mendorong partisipasi mereka dalam pemecahan masalah kelompok. PBL juga berperan dalam mengembangkan keterampilan sosial melalui interaksi kelompok dan diskusi. Namun, penerapan PBL menghadapi tantangan seperti kesiapan guru, keterbatasan waktu, dan sumber daya. Menurut temuan penelitian, PBL dapat berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar anak sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi hambatan di masa mendatang jika guru terlatih dengan baik, memiliki akses ke sumber daya yang cukup, dan bekerja sama dengan orang tua.
Penguatan Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa di Sekolah Dasar Rahmah, Yunita; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya penguatan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa di tingkat sekolah dasar, yang merupakan aspek krusial dalam menciptakan generasi yang berkualitas. Pemilihan topik ini didasari oleh menurunnya nilai moral dan meningkatnya perilaku tidak disiplin di sekolah dasar, yang mencerminkan rendahnya kesadaran akan pentingnya sikap disiplin dan tanggung jawab dalam masyarakat. Hal ini menjadi tantangan besar di era Revolusi Industri 4.0, di mana keterampilan karakter yang kuat sangat dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai buku, artikel, dan sumber literatur terkait. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan karakter yang melibatkan pembiasaan, teladan, dan dukungan dari lingkungan sekolah dapat secara efektif meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa. Peran guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan suasana yang mendukung pembentukan karakter ini. Pendidikan yang tidak hanya menekankan teori tetapi juga praktik langsung dapat membantu siswa menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan yang konsisten memungkinkan siswa menjadi individu yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki dasar moral yang kokoh. Dengan pendidikan karakter yang terfokus, siswa akan siap menghadapi tantangan global dan berperan sebagai agen perubahan yang positif bagi bangsa. Temuan ini menekankan pentingnya kerjasama dari berbagai pihak dalam proses pendidikan karakter untuk mencapai hasil yang maksimal.
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning pada Siswa Sekolah Dasar Naufal, Muhammad; Sa’adah, Muna; Rahmawati, Ida; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan abad ke-21, yang membutuhkan metode pembelajaran inovatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan menganalisis berbagai jurnal ilmiah yang relevan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL secara signifikan berkontribusi pada penguatan kemampuan analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah siswa. Selain itu, model ini juga meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan yang interaktif dan kontekstual. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu dan sumber daya yang dapat diatasi dengan strategi tertentu, seperti pelatihan guru dan penyesuaian waktu pembelajaran. Kesimpulannya, PBL merupakan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan.
Peran Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah Siswa pada Soal HOTS Muatan Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Azizah, Noor; Hanipah, Hanipah; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.549

Abstract

Rendahnya kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal matematika, terutama yang berbasis soal Higher Order Thinking Skills (HOTS), menjadi masalah dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru dapat membantu siswa kelas V di SDN SN Kuripan 2 Banjarmasin dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dalam pelajaran matematika. Teknik kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Untuk menyelidiki pengalaman dan pendapat para pendidik, siswa, dan administrator sekolah terkait, data penelitian dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara, dan analisis dokumen. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengajar memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan berbagai kemampuan yang dibutuhkan siswa di dunia saat ini dan mengelola potensi mereka. Setelah kemampuan-kemampuan tersebut diidentifikasi, guru menggunakan berbagai strategi untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman mereka terhadap masalah, meningkatkan motivasi mereka untuk belajar matematika, menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, menerapkan model pembelajaran yang mendukung turnamen permainan tim, dan menciptakan pelajaran matematika yang menarik.
Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Di Sekolah Dasar Jannah, Ridhatul; Soraya, Ridha Addina; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara keterampilan berpikir dasar siswa dan hasil pembelajaran mereka dalam mata pelajaran sains di sekolah dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi karena faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan keterampilan berpikir dasar siswa dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran sains yang fokus pada pengembangan keterampilan berpikir dasar membantu siswa memahami proses matematis secara mendalam, bukan hanya terfokus pada jawaban akhir. Metode penelitian yang digunakan adalah review artikel atau studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mampu berpikir secara kritis cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep dan dapat menerapkan pengetahuan dalam memecahkan masalah. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan masalah, siswa harus berpikir secara mendalam sehingga dalam pembelajaran matematika mereka tidak mengalami kesulitan, dan ketika keterampilan berpikir dasar meningkat, kemampuan belajar mereka juga akan meningkat.
Pendidikan Karakter sebagai Upaya Membangun Kepercayaan Diri dan Keterampilan Sosial Anak Broken Home Pangayom, Cikal; Damaiyanti, Elvina; Hidayah, Nor Elma; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.552

Abstract

Pendidikan karakter yang diterapkan sejak usia dini memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai sosial seperti empati, kejujuran, dan tanggung jawab. Anak-anak dari keluarga yang terpecah sering menghadapi tantangan emosional dan psikologis, yang dapat menghambat perkembangan sosial, emosional, dan akademik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pengembangan karakter anak, khususnya anak-anak dari keluarga broken home, dalam meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi untuk mengidentifikasi peran pendidikan karakter dalam membantu anak-anak ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang melibatkan penerapan nilai moral, dukungan emosional dari orang tua dan pendidik, serta pengembangan keterampilan sosial efektif dalam membantu anak-anak dari keluarga broken home untuk menjadi individu yang lebih percaya diri dan mandiri. Kesimpulan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan pendidikan karakter yang holistik dalam mendukung anak-anak menghadapi tantangan hidup dengan lebih positif.
Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal: Menjaga Tradisi dan Membangun Masa Depan Masyarakat Banjarmasin Aulia, Atika Nazwa; Rahayu, Titania Hermanda; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.553

Abstract

Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan upaya penting dalam melestarikan tradisi dan budaya lokal, serta membangun karakter generasi muda di tengah arus globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali penerapan pendidikan berbasis kearifan lokal di Banjarmasin dan bagaimana hal ini berperan dalam menjaga tradisi serta membangun masa depan masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus yang melibatkan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi di beberapa sekolah di Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berbasis kearifan lokal diterapkan melalui pengintegrasian nilai-nilai budaya lokal dalam kurikulum, seperti pengajaran mengenai tradisi adat Banjar dan produk budaya khas daerah seperti sasirangan. Meski terdapat tantangan, seperti pengaruh globalisasi yang mengancam eksistensi budaya lokal, penelitian ini juga menemukan bahwa pendekatan pembelajaran hybrid yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap kearifan lokal. Selain itu, peran keluarga dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai budaya menjadi faktor penting dalam keberhasilan penerapan pendidikan ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan berbasis kearifan lokal berpotensi besar dalam memperkuat karakter dan identitas budaya generasi muda, serta menjaga kelestarian budaya di Banjarmasin.
Co-Authors A. R, Sultan Zainurrahman AA Sudharmawan, AA Ade Saputri, Noviyanti Adib, Muhammad Faisa Aghnia, Syifa Nur Agustin, Oktaviani Ahmad Ridho Ahmad Suriansyah Aisyah Alfayed, Dody Alya Nabila, Anissa Amalia, Agnia Amaliah, Nahdiatun Amalien, Cahya Amalia Amelia, Najma AMELIA, NUR amelia, nur amelia_ Andini, Mina Ani, Fatrahul Anindita, Lisda Mauli Anshari, Muhammad Zulkifli APRILIA, PRISKA Arifina, Lutfi Azzah Aripin, Salwa Salsabil Nur Aryani, Dewi Aslamiah Aslamiah Aslamiah Asniwati Aulia Rahma Annisa Aulia Rahmah Aulia, Atika Nazwa Aulia, Maya Ayuningtias, Nanda Aulia Azizah, Fitria Azizah, Nadia Azzahra, Devina Noor Damaiyanti, Elvina Damayanti, Putri Dwiyana Daniel Happy Putra Darmawan, Muhammad Rifky Dewi Yulistiadi, Citra Ayu Eksel, Fiona Fakhrin, Edi Fardhinah, Zulfa Fitriani, Alisa Hadijah Hadijah Hadijah Hafizh, Muhammad Najat Hafizi, Rahmani Hairullah Hairullah, Hairullah Halimatussadi’yah, Halimatussadi’yah Halisa, Noor Halisa, Siti Noor Hanipah, Hanipah Hatimah, Khusnul Herka, Herka Herliana, Puspa Hermawan, Hendry Heru Arna Fama, Putri Medina Hidayah, Nor Elma Ibtisamah, Alyaa Ida Ayu Putu Sri Widnyani IDA RAHMAWATI Inayanti, Shaufia Indah Puspita Sari, Indah Puspita Irma Irma Islami, Widya Ismawiyah, Ismawiyah Jamalullail, Jabal Janah, Vina Rodhatul Jannah, Ridhatul Johannis, Stepanus Surung Asi Kamsiah Kamsiah Karimah, Dina Khairunnisa, Nor Tiara Khalidah, Noor Kurniawan, Gilang Dwi Lailawati, Siti Mulkaf Lorenta, Hasiana Magfiroh, Salsa Maharani, Destiria Mahfudha, Ghina Mahmudah, Rifa’atul Maimunah Maimunah, Maimunah Maksadah, Rayyan Marsanda, Annisa Maulida Safarina, Della Maulida, Ayya Maulida, Maulida Mawaddah, Sulistri Melinda, Nanda Milawati Milawati Muhaimim, Muhammad Muhammad Abduh Muhammad fauzan Muhammad Naufal, Muhammad Muhammad Rifqi Muhammad Rizhan, Muhammad Muhammad Tahir Muhsinin Muhsinin, Muhsinin Murdjoko, Murdjoko Muthi'ah, Shafa' Muti, Syafrial Nabila, Alya Nasri Nasri, Nasri Ngadimun Ngadimun Ni'mah, Ainun Nisa, Haidatun Noor Adha, Nita Noor Azizah Norlatifah Norliana Norliana Norsanti, Tri Ratna Nur Aina Nur Qomariah Nur Wahyuni Nurdohiyah, Nurdohiyah Nurmalinda Nurmalinda Pangayom, Cikal Prameswari, Dyah Prasetyarini, Try Ajeng Purba, Etioti Br Purwanti, Ratna Puspita, Ladya Mariama Putri, Dinda Vidyana Dwi Putri, Gladistiana Syawal Dinah Senida Putri, Julianor Vatika Putri, Noor Annisa Putri, Syifa Aulia Qolbi, Muhammad Fatih Rafianti, Wahdah Refia Rahayu, Titania Hermanda Rahmadi Rahmadi Rahmah, Ilma Aulia rahmah, Noer hafizah Rahmah, Yunita Raihani Raihani Raisyah, Siti Rakhmadi, Edy Ramadhani, Octavia Ramdhani, Susanty Raudah, Syufi Raudatussyifa, Raudatussyifa Raudhatul Jannah Reannisa, Farraz Refia Refianti, Wahdah Rifky, Muhammad Riskawaty, Helyna Rismiyati, Luthfia Amni Rizhan, Muhammad Fathar Aditya Rizky Amelia Rusda, Rusda Sabarudinnur, Akhmad Safitri, Safira Eka Sahdat, Sahdat Salsabila Sandan, Maria Fransisca Saputri, Meilani Sartika, Yana Sa’adah, Muna Sa’diah, Halimatus SEPTIAN, DWI Septiana, Rezki Setiawan, Nopri Setiyani, Tri Ananda Simanjuntak, Robet Januar Sins, Ihsak Siti Aminah Soraya, Ridha Addina Soraya, Siti Masnimah Sri Mirnawati Sulistiawan, Edi Sutrisno, Sutrisno Suyoto Suyoto Trisesa, Memei Unul, Unul Utami, Cici Syifa Utami, Difa Sri vchananda, Syalsyabila alisyia Wahyuni, Putri Trisna Widiawati, Olivia Yuliani Yuliani Zahran, Zahran Zarkasi Noor, Muhammad Zubaidah, Syifa Layli Zulaika, Nova