Penelitian ini menganalisis dampak influencer marketing terhadap peningkatan penjualan dan reputasi merek Sattka Basic yang dikelola oleh Diandra Marsha. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dengan praktisi hubungan masyarakat dan influencer, observasi kampanye pemasaran, serta studi literatur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup konsep influencer marketing, keaslian dalam pemasaran, serta perilaku konsumen dalam merespons pengaruh influencer terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran melalui influencer terbukti memberikan dampak positif terhadap penjualan dan citra merek. Kolaborasi dengan Diandra Marsha serta partisipasi selebritas Al Ghazali dan Dul Jaelani mampu meningkatkan omzet Sattka Basic hingga 2,63 miliar IDR dalam kurun waktu tujuh hari. Selain itu, reputasi merek juga mengalami peningkatan signifikan, yang ditunjukkan melalui tingginya keterlibatan audiens dalam kampanye pemasaran. Data menunjukkan bahwa terdapat 485 sesi live sales dan 945.969 likes pada video promosi yang ditayangkan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa influencer marketing merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan angka penjualan sekaligus membangun citra positif suatu merek. Keberhasilan ini didukung oleh pemilihan influencer yang memiliki kredibilitas serta kedekatan dengan audiens target. Oleh karena itu, implikasi dari penelitian ini memberikan rekomendasi bagi praktisi hubungan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih influencer, dengan mempertimbangkan relevansi antara citra merek dan karakteristik audiens yang dituju. Dengan demikian, efektivitas strategi pemasaran dapat dioptimalkan guna mencapai hasil yang lebih maksimal.