Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pebelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournamen (TGT) terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V. Hasil belajar IPAS di kelas V masih belum optimal, hal ini dikarenakan pembelajaran yang diberikan guru kurang inovatif sehingga peserta didik cepat merasa bosa. Maka diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT merupakan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, karena model pembelajaran kooperatif tipe TGT merupakan model pembelajaran yang berbentuk games. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif statistik deskriptif, lebih tepatnya penelitian dengan Quasi Experimental Design dengan jenis One Group Pretest-Posttest Design. Dalam penelitian ini terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan dan posttest setelah diberikan perlakuan. Sehingga dalam penelitian ini hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (treatment) dan setelah diberikan perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SD, dengan jumlah total 33 siswa. Pengambilan Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, sehingga sempel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes. Data hasil penelitian dianalisis dengan Teknik analisis statistika deskriptif dan analisis statistika inferensial (Uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournamen (TGT) terdapat hasil belajar IPAS SD