Articles
Pengaruh Alat Peraga Katrol Sederhana terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Hendra Budiono;
Roma Ulina
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (878.335 KB)
|
DOI: 10.22437/gentala.v1i2.7119
This study aims to determine the effect of simple pulley props on the learning outcomes of fifth grade elementary school students. This type of research is experimental research. From the results of the research that has been done by researchers in Science subjects simple plane material using simple pulley props in class V at SDN No.118 / I Ampelu Tuo Village in a homogeneous state. For the influence of the use of simple pulley props on student learning outcomes in simple aircraft material, it can be seen the hypothesis test analysis that there is a positive influence between the use of simple pulley props on the learning outcomes of fifth grade students of SDN No.118 / I Ampelu Tuo Village, Muara Tembesi District. It can be said that the use of simple pulley props has a positive effect on improving the learning outcomes of fifth grade students of SDN No.118 / I Ampelu Tuo Village, Muara Tembesi Sub-district, simple aircraft materials, Science subjects.
Penerapan Model Project Based Learning Berbantuan Peer Tutoring Pada Pembelajaran Konsep Dasar IPA untuk Meningkatkan 4Cs Skills Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Maryono Maryono;
Hendra Budiono
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (630.05 KB)
|
DOI: 10.22437/gentala.v4i2.7918
The purpose of this study is to describe the application of the project based learning model with peer tutoring on the learning of Basic Science Concepts to improve 4Cs skills of Elementary School Teacher Education Students. This research is a classroom action research by adopting Kemmis and Taggart's research steps consisting of planning, action, observation and reflection. The subject of the study was the second semester PGSD students with a total of 39 people. Data collection instruments in this study were observation sheets of the implementation of the PjBL model, critical thinking skills tests, communication assessment observation sheets, student collaboration observation sheets, and student creativity assessment observation sheets in producing herbarium products. The results showed an increase in 4Cs student skills. In the first cycle, 4Cs skills of students with an average percentage of 70.11%, high category. In the second cycle showed an increase with an average percentage of 76.01% in the high category. Based on the results of the study it can be concluded that the project based learning model assisted by peer tutoring can improve the 4Cs skills of PGSD Jambi University students.
Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum IPA Berbasis Learning Cycle Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Faizal Chan;
Hendra Budiono
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (509.866 KB)
|
DOI: 10.22437/gentala.v4i2.7919
The purpose of this study is to produce a science learning manual based on a learning cycle for grade IV students of valid, practical and effective elementary school. The test subjects in this research were grade IV students of SDN 131 / IV Jambi City. This research uses the type of Research and Development (research and development), adopts the ADDIE development model with stages of analysis, design, develop, implementation, and evaluation. The due diligence includes the level of validity and practicality. Data collection instruments in this research development are validity and practicality instruments. The data in this study are quantitative and qualitative data. Quantitative data in the form of the results of the validation of the science practical manual. Qualitative data in the form of teacher and student responses to the developed practical guide. This research resulted in a science learning manual based on a learning cycle with the validity of the material included in the valid category with an average of 3.41, the validity of the display included a very valid category with an average of 3.52. The practicality level of the teacher and student response questionnaire was included in the practical category with an average of 78.75%. Based on the results of the study it can be concluded that the development of science instruction manuals based on leraning cycles for grade IV elementary school students is in the valid and practical categories. From the results of this study it is hoped that the teacher can design a proaticum manual at another grade level.
Pengembangan Bahan Ajar Membaca dan Menulis Berbasis Mobile Learning Sebagai Alternatif Belajar Mandiri Siswa Kelas Awal Sekolah Dasar
Maryono Maryono;
Hendra Budiono
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1502
Proses pembelajaran di SD khususnya kelas awal sangat membutuhkan berbagai sarana pendukung untuk proses pembelajara yang lebih efektif salah satunya pembelajaran membaca dan menulis. Di era pandemi Covid 19, dibutuhkan bahan ajar yang mampu menfasislitasi guru dan siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran, salah satunya bahan ajar berbasis mobile learning. Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan prosedur pengembangan dan tingkat kelayakan bahan ajar membaca dan menulis berbasis mobile learning sebagai alternatif belajar mandiri siswa kelas awal sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan mengadaptasi model pengembangan Hannafin dan Peck. Kelayakan produk dilihat dari tingkat validasi yang diberikan oleh validator materi, dan media, serta respon guru dan respon siswa. Subjek ujicoba dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas awal yakni kelas 1, 2 dan 3 dengan jumlah 9 orang. Hasil penelitian menujukan bahwa bahan ajar memenuhi kelayakan oleh validator materi dan media dengan persentase 88,88% dan 86,67%. Respon ujicoba didapat respon guru dengan persentase 82,05% (sangat layak) dan 77,78% subjek ujicoba menyatakan senang dalam menggunakan bahan ajar.
Implementasi Literasi Baca Tulis dan Sains di Sekolah Dasar
Maryono Maryono;
Issaura Sherly Pamela;
Hendra Budiono
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1707
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi literasi baca tulis dan literasi sains di Sekolah Dasar 96/I Ladang Peris. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Data penelitian berupa deskripsi mengenai implementasi pelaksanaan gerakan literasi baca tulis dan literasi sains di kelas VI Sekolah Dasar 96/I Ladang Peris. Subjek penelitian adalah guru kelas VI Sekolah Dasar 96/I Ladang Peris. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan gerakan literasi baca tulis dan sains berada pada tahapan pengembangan. Upaya guru dalam mengembangkan literasi sains dan baca tulis adalah: 1) mendorong peserta didik menuliskan cerita dengan bahasanya sendiri, 2) jika pembelajaran tema yang memuat muatan sains selesai guru meminta peserta didik menuliskan rangkaian kegiatan pembelajaran (kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui percobaan) di dalam kertas satu lembar, 3) kegiatan berbagi cerita tentang buku yang dibaca, 4) bermain peran sesuai bacaan, 5) membuat pojok baca untuk peserta didik, 6) memperbaharui buku di pojok baca. Guru mengimplementasikan gerakan literasi baca tulis dan sains yang sangat bervariasi.
Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar
Muhammad Sofwan;
Wintan Pareza;
Hendra Budiono
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2076
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian hasil belajar peserta didik pada masa pandemi covid-19 di Sekolah Dasar Negeri 55/I Sridadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Data dari penelitian ini diperoleh melalui wawancara bersama Guru kelas VA dan 5 orang peserta didik kelas VA, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa Guru kelas VA telah melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik pada masa pandemi covid-19: (1) Pelaksanaan penilaian sikap pada masa pandemi covid-19 oleh Guru kelas VA yaitu menggunakan buku jurnal untuk mengamati sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik. (2) Pelaksanaan penilaian pengetahuan pada masa pandemi covid-19 oleh Guru kelas VA yaitu secara langsung melakukan penilaian berupa tes tertulis, tes lisan, dan penugasan kepada peserta didik pada saat pembelajaran tatap muka terbatas. (3) Pelaksanaan penilaian keterampilan peserta didik pada masa pandemi covid-19 oleh Guru kelas VA dengan menggunakan rubrik dan buku penilaian untuk penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
STRATEGI GURU DALAM PENGATURAN MEJA KURSI DAN PAJANGAN KARYA SISWA UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN AKTIF KONSEP MIKIR DI SEKOLAH DASAR
Maryono .;
Hendra Budiono
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 8 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/pgsdunars.v8i2.834
Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi yang digunakan guru khususnya dalam penataan meja kursi dan pemajangan karya siswa dalam upaya mengoptimalkan pembelajaran aktif di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik triagulasi data. Penelitian dilakukan di 6 sekolah dasar Negeri yang merupakan mitra Fakultas Keguruan Universitas Jambi. Hasil penelitian menunjukkan stategi yang digunakan guru dalam penetaan meja kursi meliputi pengaturan meja-kursi disesuaikan dengan tema yang diajarkan, bentuk meja-kursi diganti 1-2 minggu sekali, dan pengaturan meja-kursi disesuaikan dengan bentuk kegiatan pembelajaran (individu, berpasangan, dan berkelompok). Hasil karya siswa dari proses pembelajaran sudah dipajangkan oleh guru di dinding sisi kelas. Berbagai bentuk karya siswa dibuat dengan memilih karya yang cocok untuk dipajang seperti tulisan siswa (cerita, puisi, laporan), dan hasil pembelajaran yang menunjukkan unsur kreativitas
PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI (COMMUNICATION) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TERATAI
Hendra Budiono;
Muhammad Abdurrohim
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 8 No 1 (2020): JUNI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/pgsdunars.v8i1.589
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam mengembangkan keterampilan komunikasi siswa kelas VA SD Negeri 34/I Teratai. Data penelitian diperoleh melalui proses triangulasi yang terdiri atas analisis data observasi, wawancara dan dokumentasi aktivitas pembelajaran yang merujuk pada topik penelitian. Berdasarkan data tersebut, peneliti menemukan peran penting guru dalam mengembangkan keterampilan komunikasi siswa yaitu: 1) Guru sebagai model atau contoh; 2) Guru sebagai motivator; 3) Guru sebagai pembimbing; 4) Guru sebagai fasilitator; 5) Guru sebagai pendidik.
Pelatihan Pembuatan Bigbook Digital Sebagai Media Pembelajaran Membaca di SDN 018/V Kuala Tungkal
Maryono Maryono;
Eko Kuntarto;
Eka Sastrawati;
Hendra Budiono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.906 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5915
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada guru dalam membuat bigbook digital sebagai media pembelajaran dalam rangka mempermudah guru dalam membelajarkan membaca pada siswa sekolah dasar. Subjek kegiatan ini adalah guru kelas dan guru bidang studi SDN 018/V Kuala Tungkal sebanyaj 23 orang. Kegiatan dilakukan denngan penyampaian materi dalam bentuk diskusi, ceramah dan tanya jawab, serta praktik langsung pembuatan bigbook digital, diakhir kegiatan dilakukan evaluasi pencapaian keterampilan peserta yang dilihat dari bigbook digital yang dihasilkan. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan dari 23 peserta yang mengikuti pelatihan, 17 atau 73,91% sudah dapat membuat bigbook digital sesuai dengan konsep yang telah dijelaskan, dan selebihnya 6 orang peserta atau 26,09% masih perlu bimbingan.
Pengembangan Bahan Ajar Membaca dan Menulis Berbasis Mobile Learning Sebagai Alternatif Belajar Mandiri Siswa Kelas Awal Sekolah Dasar
Maryono Maryono;
Hendra Budiono
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1502
Proses pembelajaran di SD khususnya kelas awal sangat membutuhkan berbagai sarana pendukung untuk proses pembelajara yang lebih efektif salah satunya pembelajaran membaca dan menulis. Di era pandemi Covid 19, dibutuhkan bahan ajar yang mampu menfasislitasi guru dan siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran, salah satunya bahan ajar berbasis mobile learning. Tujuan penelitian ini untuk mendeksripsikan prosedur pengembangan dan tingkat kelayakan bahan ajar membaca dan menulis berbasis mobile learning sebagai alternatif belajar mandiri siswa kelas awal sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan mengadaptasi model pengembangan Hannafin dan Peck. Kelayakan produk dilihat dari tingkat validasi yang diberikan oleh validator materi, dan media, serta respon guru dan respon siswa. Subjek ujicoba dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas awal yakni kelas 1, 2 dan 3 dengan jumlah 9 orang. Hasil penelitian menujukan bahwa bahan ajar memenuhi kelayakan oleh validator materi dan media dengan persentase 88,88% dan 86,67%. Respon ujicoba didapat respon guru dengan persentase 82,05% (sangat layak) dan 77,78% subjek ujicoba menyatakan senang dalam menggunakan bahan ajar.