p-Index From 2020 - 2025
12.399
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Inspirasi Pendidikan Jurnal Varidika Profesi Pendidikan Dasar Pedagogia: Jurnal Pendidikan Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Early Childhood Research Journal (ECRJ) Jurnal Basicedu International Journal of Elementary Education Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Journal on Education JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) FONDATIA Buletin KKN Pendidikan Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Community Empowerment Buletin Literasi Budaya Sekolah Didaktika: Jurnal Kependidikan jurnal dikdas bantara Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Abdi Psikonomi Berkala Ilmiah Pendidikan At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah Jurnal Cakrawala Pendas Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) Jurnal Basicedu Prosiding University Research Colloquium Journal of Innovation and Research in Primary Education Jurnal Mutiara Pendidikan Jurnal Elementaria Edukasia JGSD : Jurnal Guru Sekolah Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

HOTS dalam Kegiatan Mendongeng Digital: Penguatan Profil Pelajar Pancasila Hastuti, Isnaini Budi; Katoningsih, Sri; Widyasari, Choiriyah; Sunaryo, Ilham; Asmawulan, Tri; Wardhani, Junita Dwi; Faizatulfitriyah, Qonitah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Special Issue
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v5i1.8684

Abstract

Perkembangan dunia digital memberi peluang baru bagi dongeng untuk tumbuh dan berkembang. Dongeng digital sangat sesui untuk perkembangan pembelajaran abad 21 dengan tidak meninggalkan esensi dari kegiatan dongeng tersebut. Hubungan kedekatan antara guru dan anak didik. Penggunaan dongeng digital memberikan peluang lebih kepada guru untuk dapat melakukan interaksi dan pemberian stimulus kepada anak karena anak dapat melihat visualisasi dari dongeng yang disampaikan dan guru melakukan penguatan serta stimulus anak untuk mengasah kemampuan berpikir kritis anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai karakter dalam kegiatan mendongeng digital bermuatan HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru TK. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai kemanusiaan dalam pembelajaran mendongeng digital bermuatan HOTS. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada guru yang telah mengimplentasi dongeng digital dan observasi ketika proses pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan dengan trianggulasi sumber. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter dapat dibangun dengan baik dalam kegiatan mendongeng digital bermuatan HOTS. Anak usia dini dapat dengan baik menangkap isi cerita dengan bantuan audio dan visual yang ditunjukkan dakam video. Guru dapat merangkul dan membangun kedekatan dengan anak- anak ketika proses pembelajaran. Guru dapat mengembalikan konsentrasi anak untuk kembali menikmati dongeng yang disampaikan. Guru lebih bebas dalam melaksanakan penguatan dari nilai-nilai yang hendak disampaikan melalui dongeng tersebut serta guru dapat mengasah kemampuan berpikir kritis anak didik dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan ataupun stimulus bermuatan HOTS dalam dongeng. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam kegiatan mendongeng digital adalah kreatif, demokratis, ingin tahu, kolaborasi dan komunikasi.
Cognitive-Gap pada Masa Transisi Pendidikan Anak Usia Dini Menuju Sekolah Dasar Katoningsih, Sri; Hastuti, Isnaini Budi; Asmawulan, Tri; Wardhani, Junita Dwi; Widyasari, Choiriyah; Slamet, Sri
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Special Issue
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v5i1.8688

Abstract

Transisi PAUD-SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD. Saat ini masih ditemukan banyak anak yang langsung masuk kelas 1 SD dan membuat mereka tidak mendapatkan fase fondasi yang menjadi hak-nya. Kondisi ini semakin marak terjadi di masa pandemi. Adanya masa trasnsisi perlu diketahui lebih lanjut mengenai knowledge gap yang harus menjadi perhatian pada masa transisi anak PAUD ke SD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian ini dilakukan di IGABA dan MGMP SD Kecamatan Kartasura. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model miles and hubberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan kognitif gap ini bisa menjadi sangat bervariasi antara anak-anak. Peran pendidik dan orang tua adalah untuk memberikan dukungan yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, memberikan peluang untuk belajar, dan membantu mereka dalam mengatasi perbedaan kognitif ini. Kesulitan yang dihadapi anak dalam proses adaptasi pada awal semester kelas 1 SD Pendidikan yang tepat waktu dan merangsang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dapat membantu mengurangi kognitif gap.
Pemahaman Gender pada Anak Usia Dini melalui Video Animasi Bermuatan Gender Anggraini, Puspita; Widyasari, Choiriyah
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1091

Abstract

Anak usia dini merupakan suatu masa-masa  emas yang disebut (golden age) dari seluruh distribusi usia perkembangan manusia. Periode ini adalah masa sensitif terhadap keberadaan anak tersebut. sangat peka terhadap rangsangan lingkungan. Beberapa faktor penyebabnya ialah media pada video animasi yang telah mencapai standar yang sangat tinggi dan lebih layak digunakan pada saat pembelajaran, dikarenakan media ini memiliki andil dalam membantu menambah motivasi belajar pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemahaman gender anak usia dini melalui video animasi bermuatan gender. Metode deskriptif kualitatif diaplikasikan sebagai metode penelitian pada riset ini guna menggambarkan sikap responden secara menyeluruh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini penelitian ini dimana video animasi sangat efektif dalam mendidik anak-anak tentang kesetaraan gender dan memberikan informasi tentang pengetahuan mengenai gender yang harus di tanamkan sejak dini, program pendidikan gender ini dirancang untuk tidak hanya mencakup anak-anak tetapi juga Keterlibatan orang tua dan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesetaraan gender.  Anak-anak yang menonton video animasi dengan pendidikan gender cenderung memiliki persepsi yang lebih inklusif mengenai peran gender.
Analisis Pemahaman Orang Tua tentang Media Berbasis Digital dalam Pendampingan Belajar AUD Nurmahfudhah, Salma; Widyasari, Choiriyah
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi orang tua, seperti keterbatasan waktu, kurangnya literasi digital, dan tekanan untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan pendampingan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali pemahaman orang tua mengenai media digital dan dampaknya terhadap pendampingan belajar anak usia dini (AUD). Dengan latar belakang pesatnya perkembangan teknologi digital, penelitian ini menyoroti pentingnya literasi digital orang tua dalam memastikan pemanfaatan media digital yang efektif untuk mendukung pembelajaran anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, melibatkan tiga orang tua anak usia dini, satu guru kelas, dan satu kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua tidak hanya mencakup pengawasan penggunaan media digital tetapi juga mencakup pemilihan konten yang sesuai dan diskusi aktif dengan anak, yang terbukti meningkatkan efektivitas pembelajaran.Penelitian ini mengidentifikasi kesenjangan pemahaman di kalangan orang tua, di mana orang tua dengan literasi digital yang baik cenderung memanfaatkan teknologi secara produktif, sedangkan yang kurang literasi sering menggunakannya sebagai hiburan tanpa pengawasan memadai. Kesenjangan ini berdampak signifikan pada kualitas pembelajaran anak, termasuk risiko ketergantungan pada gadget dan paparan konten yang tidak sesuai.
Implementation of Literacy and Numeracy through Media Smart Apps Creator (SAC) in Elementary School Student Argita Imanning Tyas; Sukartono; Fitri Puji Rahmawati; Minsih; Choiriyah Widyasari
International Journal of Elementary Education Vol 6 No 4 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i4.54090

Abstract

The literacy and numeracy skills of elementary school students are relatively low this is evidenced by the low standard scores of students. Teachers should know students' literacy and numeracy skills to make it easier to prepare for AKM, so that research is held on the use of Smart Apps Creator (SAC) media for analysis of literacy and numeracy skills. This study aims to analyses the implementation and results of the analysis of literacy and numeracy skills through the use of Smart Apps Creator (SAC) media. The type of research is descriptive qualitative. The subjects of the study were the principal, the teacher of class V, and the students of class V. Data collection techniques are tests, interviews, observations, and documentation. Test the validity of the data using source triangulation and engineering triangulation. Analysis of research data is interactive analysis. The results of the study are first, the implementation of analysis activities includes three stages, namely the teacher preparation stage to prepare questions applied to the Smart Apps Creator (SAC) media, the implementation stage of students doing questions through the Smart Apps Creator (SAC) media, the final stage of the teacher analysing student score results. Second, the results of the analysis show most students have reached the minimum standards of educational units and class averages of categories in both literacy and numeracy aspects. The conclusion is Smart Apps Creator (SAC) help teacher to analyse literacy and numeracy skills. Therefore teachers should develop skills in the field of technology.
Thematic Learning Plans with the RADEC Learning Model in Building Students' Environmental Care Character in Elementary Schools Utsman, Arif; Markhamah, Markhamah; Rahmawati, Laili Etika; Minsih; Widyasari, Choiriyah
International Journal of Elementary Education Vol 6 No 4 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i4.54493

Abstract

The importance of elementary school teachers' understanding of thematic learning planning dramatically influences forming students' character to care for the environment. Regarding the importance of thematic learning planning, a suitable learning model for shaping students' character to care for the environment is the RADEC learning model. This study aims to analyze the planning and implementation of thematic learning with the RADEC model to increase the character of caring for the environment. The research design used is the explorative description. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are data reduction, display, and verification. The study results show that teachers understand how to develop thematic learning plans using the RADEC learning model in elementary schools. Implementation of thematic learning with the RADEC learning model, namely preliminary activities, includes learning activities carried out by the teacher, including preparing students both psychologically and physically, reading prayers, and asking how students are doing. Then in the core activities, the teacher tries to facilitate students in reading, answering, discussing, explaining, and creating according to the syntax contained in the RADEC learning model.
Teachers' Perceptions of Differentiated Learning in Merdeka Curriculum in Elementary Schools Digna, Dea; Minsih; Choiriyah Widyasari
International Journal of Elementary Education Vol 7 No 2 (2023): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v7i2.54770

Abstract

The curriculum is dynamic, meaning it can continue to change according to the times. The Merdeka Curriculum is a curriculum that aims to optimize the talents and interests of students with character and competence. This study aimed to analyze teachers' perceptions of differentiated learning in the independent curriculum, especially at the elementary school level. This type of research is qualitative. The method used is a mixed method using questionnaires and interviews with 30 teachers. The instrument used in collecting data is a questionnaire. Research data were analyzed using data triangulation analysis. The study results show that the teacher's enthusiasm for learning the new curriculum is very high, and the participation of teachers in the independent curriculum training is also relatively high. However, this is not directly proportional to the teacher's understanding of differentiated learning. Only a few teachers already understand differentiated learning, and most must implement it in their classes. It was concluded that teachers understand the need for curriculum changes that follow community developments, so teachers are not burdened with curriculum changes.
The Role of Schools in Controlling the Utilization of Smartphones as Learning Resources for Elementary School Students Nur Azizah Rohmawati; Harun Joko Prayitno; Achmad Fathoni; Minsih; Choiriyah Widyasari
International Journal of Elementary Education Vol 7 No 2 (2023): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v7i2.54866

Abstract

Most students often misuse the importance of using smartphones in learning at school. One of the functions of a smartphone in learning is as a learning resource in supporting the learning process. This study aimed to analyze the role of schools in controlling the use of smartphones as a learning resource. This study uses a qualitative approach with an experimental design. Data collection techniques used include interviews and observation. Data collection instrument in the form of a questionnaire. Data analysis techniques used are editing, coding, and tabulation. The results showed that using smartphones by students as a learning resource to find solutions to questions whose answers were considered onerous, study material by watching learning videos, and understand the material that needed to be written in textbooks. The role of schools in efforts to control the use of smartphones by students is to make rules by prohibiting students from using smartphones during learning, facilitating technology-based learning by providing multimedia space, and imposing sanctions in the form of confiscation of students' smartphones if found using smartphones for negative things, and carrying out socialization to parents when asked to pick up the confiscated smartphone should be each of the parents. It was concluded that most students use smartphones to answer questions that are not in the book, and the school controls the use of students' smartphones by providing oversight.
Pengaruh Alat Permainan Edukatif (APE) Papan Gembira terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini Jihan Fatimah, Iis; Widyasari, Choiriyah
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1196

Abstract

Alat permainan papan gembira adalah papan yang mirip dengan permainan ular tangga, di dalam papan ini terdapat beberapa pertanyaan yang mengembangkan aspek berpikir kritis anak. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh alat permainan edukatif papan gembira terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Metode penelitian digunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi sebanyak satu kelas kelompok B anak usisa5-6 tahun, sedangkan sampel penelitian diambil seluruhnya sebanyak 16 anak dalam satu kelas dengan teknik analisis data regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh variabel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat permainan edukatif dengan papan gembira semacam ular tangga dapat memberikan pengaruh bagi kemampuan berpikir anak secara kritis. Hal-hal menyangkut permainan sangat disukai oleh anak terutama anak dalam masa pertumbuhan usia 5-6 tahun pada subjek penelitian ini. Temuan penelitian memberikan implikasi bagi pembelajaran dengan metode bermain sambil belajar, yaitu dengan alat permainan edukatif yang sesuai bagi anak, mampu memberikan dampak positif dalam kreativitas dan cara berpikir anak
Lesson Plan for Elementary School Learning Based on Higher Order Thinking Skills Agustina Wahyuningsih; Bambang Sumardjoko; Anatri Desstya; Minsih; Choiriyah Widyasari
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v7i1.56642

Abstract

The importance of developing higher-order thinking skills in the 21st century impacts the standardization of learning tools in schools. This research analyses the lesson plans prepared using the HOTS-based learning plan indicators. The research design used is document analysis. The data source in the study was the lesson plans that elementary school teachers had prepared, as many as 4 lesson plans—data collection techniques using documentation and interviews. Data analysis techniques are data reduction, display, and verification. The study results showed that the HOTS aspect was included in the lesson plan the teacher had prepared. Namely, the competency selection aspect was 83.3%. Formulation of indicators by 25%. The identity of the selection of learning materials is 100%. The formulation of learning objectives is 50%, the use of learning methods is 75%, and the use of learning resources is 75%. The use of learning media is 100%. Learning activities by 100%, selection of assessment by 100%. Overall the coverage of lesson plans analyzed on HOTS was 80.2%. The HOTS-based learning plans that elementary school teachers have prepared still need to improve their preparation, especially in using HOTS verbs. A review of the HOTS-based learning implementation plan is needed to achieve learning activities that refer to developing students' higher-order thinking skills.
Co-Authors A'yyun, Aisyah Qurrota Achmad Fathoni Addini, Saifuna Nur Aditama, Madya Giri Aditama, Madya Giri Adityarini, Heppy Agustina Wahyuningsih Ahmad Muhibbin Ali Muckromin Aljawad, Havida Inaya Almuntaqo Zainuddin Amalia Noviasari Anam Sutopo Anatri Desstya Ar Rasyid, Yazid Fadhil Ardhiansyah, Wildhan Ardiansyah Widya Pahlevi Argita Imanning Tyas Arifah, Ika Nur Arifah, Irma Arista, Alfina Dian Arya Dani Rushertanto Asriyanto, Amrih Mulat Arif Azzahra, Fathiyah Bachtiar, Faisal Yusuf Bambang Sumardjoko Bayu Kurniawan Darwanti, Asri Dewi, Febriyanti Sari Dian Wahyuningsih Digna, Dea Djalal Fuadi Djalal fuadi Dwi Wulan Sari Early Hari Nugrahini Eko Supriyanto Eko Supriyanto Elvyna Ana Sholikah Diah Kurnia Endang Fauziati Ernawati Ernawati Ernawati Faizatulfitriyah, Qonitah Faridawati, Lina Fatkhurohmah, Fatkhurohmah Firdastin Ruthnia Yudiningrum, Firdastin Ruthnia Fitri Puji Rahmawati Fitria Ayu Aryanti Fitria Purnamasari Handayani, Arifah Hanifa Harsono Harsono Harun Joko Prayitno Hastuti, Isnaini Budi Hermawan, Hengki Hidayat, Nashruddin Imania Pratidina Indah Kusuma Wardani Ismiyasari, Fatimah Nur Jihan Fatimah, Iis Junita Dwi Wardhani Kartikasari, Sri Wahyuni Khassani Nur Amalinda Khotimah, Nur Kinasih, K Komara, Osfir Candikia Rara Kristiono, Andris Kuspini, Sri Kusyuliarto Kusyuliarto Laili Etika R Laili Etika Rahmawati Lanjar Sri Widodo Lastini, Fitri Latif, Azminudin Lilik Mustofiyah Malaya, Krisma Anugra Marantika, Sefina Markhamah Masyhudah, Musfiroh Suci Mentari Deka Handayani MILLAH, HILYATUL Mimin Vera Dwi Priyantini Minsih Mirmanto, Nurman Moh Suryo Hardiyat Monica Wahyu Pertiwi Muliadi Murfiah Dewi Wulandari Nafiah Nur Shofia Rohmah Nafisah, Shafa Oktavia Nina Mekalungi Nisa, Asiyah Khoirun Nugroho, Aviandri Cahya Nugroho, Bayu Sapto Nur Aini, Kharisma Risa Nur Azizah Rohmawati Nur Hidayat Nurjanah, Siti Nurjanah Nurmahfudhah, Salma Nursalam Nursalam Nursalam Nursalam Nuryati Nuryati Panji Prasetyo Pina Indah Sayekti Prilya Shanty Andrianie Pristi, Eka Destriyanto Purnamasari, Fitria Puspita Anggraini, Puspita Putri, Adelia Kurnia Qaidatiningsih, Salmarani Putri Qonitah Faizatul Fitriyah Rafika Dian Rahmawati Rasyidah Retno Handayani Ricky Darmawan Rini Budiwati Rini Fatmawati Rohati, Feri Mamae Rohmah, Nanda Dwi Roni Subagya Ruslan, Safa Hanna Sabar Narimo Saputri, Aulia Indah Saputri, Lutfiana Ramadhania Sari, Novia Putri Mayang Septianingsih, Mia Aris Shofia Rohmah, Nafiah Nur Sholeha, Vera Siti Aminuriyah Siti Uswatun Hasanah Siti Zuhriah Ariatmi Siti Zuriah Ariatmi Sri Haryanti Sri Katoningsih Sri Lestari Sri Slamet Sri Untari Sri Wahyuni Sri Widati Suherman, Suherman Sukartono Sukartono Sukartono Sunaryo, Ilham SUPRIYONO Susanto, Ahsanul Huda Syaadah, Himatus Tatang Herman, Tatang Tazkiyatunnafs Elhawwa Tri Asmawulan Tri Widawati Umar Seno Umi Nurhayati, Umi Utami, Trias Utsman, Arif Vitri Astuti Wahyu Nurul Mubarokah Warastuti, Wahyu Wardani, Alfina Oktavia Wardani, Indah Kusuma Widawati, Tri Widodo, Lanjar Sri Widyastuti Widyastuti Widyawati, Yenny Wihida, Refianti Wisnu Sri Hertinjung wiwin kurniyanti Wulandari, Desi Tri Yayuk Sumarni Yulia Maftuhah Hidayati Yuni Yati Yustina Neny Hastuti yustri mindaryani, yustri Zaenal Abidin Zunan Azis