p-Index From 2020 - 2025
19.92
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Journal of Education and Learning (EduLearn) Language Circle : Journal of Language and Literature Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Lingua Cultura English Review: Journal of English Education Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature Journal on English as a Foreign Language (JEFL) IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature EDULITE: Journal of English Education, Literature and Culture Journal of Foreign Language Teaching and Learning ELT Forum: Journal of English Language Teaching English Education Journal Jurnal Ilmiah Peuradeun IJoLE: International Journal of Language Education Esteem Journal of English Study Programme English Language and Literature International Conference (ELLiC) Proceedings Journal of Educational Research and Evaluation ACITYA Journal of Teaching & Education SALEE: Study of Applied Linguistics and English Education Varia Humanika Journal of English Education Program (JEEP) Indonesian Journal of EFL and Linguistics Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan DINAMIKA ILMU: Jurnal Pendidikan Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi JELLT (Journal of English Language and Literature Teaching) J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) UNNES International Conference on ELTLT Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Blockchain Frontier Technology (BFRONT) English Education Journal REGISTER JOURNAL ETERNAL: English Teaching Journal Language Circle : Journal of Language and Literature LEOTECH: Journal of Learning Education and Technology Journal of Computer Science and Technology Application
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Tindak Tutur Pada Buku Teks Yang Berjudul “When English Rings A Bell “ Textbook Andrian Nuriza Johan; Januarius Mujiyanto; Sri Wuli Fitriati; Rudi Hartono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam komunikasi lintas budaya, keterampilan pragmatis sangat penting. Dalam pragmatik, tindak tutur dianggap sebagai "salah satu konsepsi yang paling meyakinkan". Sangat disarankan bahwa materi buku teks mencakup komponen pragmatis yang memadai untuk memungkinkan peserta didik menjadi kompeten secara pragmatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tindak tutur dalam buku teks When English Rings a Bell. Penelitian kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan berdasarkan temuan analisis. Analisis isi adalah jenis penelitian kualitatif yang digunakan. Dalam buku teks bahasa Inggris berjudul When English Rings a Bell, data berupa tindak tutur dalam setiap ujaran yang tercakup dalam setiap percakapan. Temuan itu dari 84 data (ucapan), ada 40 data asertif/perwakilan, 23 data direktif, 3 data komisif, 18 data ekspresif, dan tidak ada datum deklarasi terkait kategori tindak tutur dalam percakapan dalam buku teks “When English Rings a Bell". Peneliti menemukan bahwa keempat jenis tindak tutur dengan fungsinya masing-masing ini semuanya terdapat dalam delapan puluh empat ujaran yang digunakan oleh penutur setiap percakapan dalam buku teks berjudul When English Rings a Bell. Untuk fungsi tutur yang disebut asertif atau perwakilan yang terdapat dalam percakapan buku teks pilihan peneliti, ada yang menyatakan, menginformasikan, dan menyetujui. Sedangkan fungsi komisif tindak tutur yang ditemukan adalah menawarkan dan menjanjikan. Pada jenis tindak tutur direktif terdapat pertanyaan dan permintaan. Last but not least, fungsi jenis tindak tutur ekspresif adalah berterima kasih, memuji, dan mengungkapkan suka.
Pengembangan Literasi Digital Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak Usia Dini dalam Menyambut Kurikulum Merdeka Aprilian Ria Adisti; Issy Yuliasri; Rudi Hartono; Sri Wuli Fitriati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum pembaharuan sebagai pemulihan pembelajaran pasca pandemi. Kurikulum merdeka pada jenjang PAUD pada dasarnya lebih berfokus pada materi yang esensial seperti teknik literasi dan numerasi dibandingkan dengan teknik menghafal. Pengembangan literasi digital dalam pembelajaran bahasa Inggris merupakan bagian dari refleksi kurikulum merdeka karena aspek bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang harus dioptimalkan sesuai dengan capaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA). Adapun penelitian ini merupakan sebuah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan ADDIE model yang terdiri dari Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate. Hasil penelitian menunjukkan produk yang dikembangkan valid dan layak diimplementasikan dalam pengajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini menurut lima ahli yang yang terdiri dari native speaker, pakar ICT, pakar pengajar anak usia dini, pakar kurikulum merdeka PAUD serta guru PAUD. Setelah  diuji cobakan pada lima sekolah PAUD di wilayah Jawa Tengah, disimpulkan bahwa pengembangan literasi digital pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini merupakan salah satu upaya refleksi dalam menyambut kurikulum merdeka karena berhasil menstimuli siswa menjadi pembelajar yang aktif, mampu berpikir kritis dan berkarakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka. 
Efektifitas Pembelajaran Menulis Bahasa Inggris Menggunakan Strategi Sentence Combining dengan Aplikasi Canva Dewi Sartika; Sri Wuli Fitriati; Suwandi Suwandi; Hendi Pratama
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis adalah keterampilan yang bermanfaat untuk dipelajari oleh pembelajar EFL. Namun, siswa sering memiliki masalah dengan menulis. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa adalah menggunakan strategi sentence combining. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa efektif strategi sentence combining dalam pembelajaran menulis bahasa Inggris siswa. Satu kelompok pra-eksperimen pretes postes desain diterapkan. Untuk menentukan sampel penelitian digunakan cluster random sampling. Kelas XI Teknik Mekatronika SMK Negeri 1 Inderalaya Selatan terpilih. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis esai yang dievaluasi oleh dua penilai menggunakan rubrik penilaian menulis. Data dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa t-obtained lebih tinggi daripada t-tabel (7.300>2.00). Dengan kata lain, penerapan strategi sentence combining yang disertakan penggunaaan aplikasi Canva dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. Dengan demikian, diharapkan agar guru dapat menggabungkan strategi menulis dan penggunaan aplikasi Canva sehingga dapat memotivasi siswa untuk menghasilkan karya tulisan terbaiknya.
Korelasi antara Peer Review Online dengan Gaya Belajar Siswa di Kelas Academic Writing Emilia Ninik Aydawati; Dwi Rukmini; Januarius Mujiyanto; Sri Wuli Fitriati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan pembelajaran di era digital ini adalah sangat penting demi memajukan anak didik. Salah satu peningkatan pembelajaran dapat dilakukan di dalam mengajar  Academic Writing. Di dalam mengajar menulis secara akademik ini, mahasiswa bila melakukan kegiatan online peer review.   Kegiatan ini telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan menulis akademik siswa. Namun, materi untuk melatih mereka untuk melakukan kegiatan peer review tidak tersedia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji korelasi kemampuan menulis akademik siswa dan gaya belajar mereka. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 50 siswa Academic Writing Class. Peserta melakukan praktik peer review sebelum mereka melakukan peer review menggunakan  Google Docs. Kegiatan peer review online ini bisa dilakukan secara synchronous (serentak bersamaan)  atau asynchronous (tidak bersamaan). Metode untuk pengumpulan data dengan menggunakan pre-test dan post-test berupa esai. Sedangkan data tentang gaya belajar dikumpulkan melalui angket yang telah ditulis oleh Grasha (1996). Grasha telah membagi gaya belajar menjadi enam gaya: kompetitif, kolaboratif, penghindaran, peserta, tergantung, dan mandiri.Hasilnya menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam nilai menulis mereka. Siswa yang diklasifikasikan sebagai partisipatif, dependen, kolaboratif tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, sedangkan untuk siswa independen synchronous peer review cocok untuk mereka karena nilai korelasi lebih tinggi, dan lebih baik bagi siswa yang kompetitif dan avoidant untuk melakukan peer review online dengan cara synchronous.
Profil Pelajar Pancasila dan Pendidikan Warga Negara Lintas Budaya (Intercultural Citizenship Education) pada Pembelajaran Bahasa Inggris Fadhila Yonata; Dwi Rukmini; Sri Wuli Fitriati; Suwandi Suwandi
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil pelajar Pancasila yang menjadi target Pendidikan dalam kurikulum merdeka merupakan upaya pemerintah mempersiapkan peserta didik yang dapat bersaing secara global untuk menghadapi abad ke-21. Pengejawantahan karakteristik pelajar Pancasila tertuang dalam seluruh mata pelajaran di seluruh jenjang Pendidikan. Dalam konteks pembelajaran Bahasa inggris, prinsip yang serupa telah diperkenalkan oleh Byram (1997) dengan sebutan intercultural citizenship education (pendidikan kewarganegaraan lintas budaya) dengan pertimbangan era globalisasi dalam komunikasi dan interaksi memungkinkan peserta didik berinteraksi pada masyarakat multikultural, kondisi dimana terdapat beragam budaya, ras, dan kepercayaan bahkan kewarganegaraan. Sebagai artikel konseptual, studi ingin menganalisis bagaimana profil pelajar Pancasila sebenarnya beririsan dengan dimensi-dimensi kompetensi komunikasi lintas budaya. Dengan kata lain, integrasi intercultural citizenship education pada pembelajaran Bahasa asing secara tidak langsung telah mempromosikan siswa untuk memiliki karakter pelajar Pancasila.
Kesiapan Dosen Dalam Mengajar Mata Kuliah Listening Secara Daring di Masa Pandemi Covid-19 Hustarna Hustarna; Mursid Saleh; Sri Wuli Fitriati; Zulfa Sakhiyya
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Listening merupakan salah satu mata kuliah yang dianggap sulit untuk diajarkan. Fakta tersebut merupakan hasil temuan penelitian yang dilakukan secara luring. Oleh karena itu, pengajaran Listening secara online bisa jadi lebih sulit mengingat yang harus disiapkan bukan hanya kompetensi mengajar secara umum dan perangkat pembelajaran yang rutin disipakan tetapi juga kompetensi digital dan ketersediaan perangkat pendukung yang memadai untuk bisa terlaksananya pengajaran daring tersebut. Penelitian ini mengeksplorasi kesiapan dosen dalam mengajar mata kuliah Listening secara daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan dua orang dosen Bahasa Inggris di salah satu universitas negeri yang ada di Indonesia. Data dari hasil angket, wawancara dan observasi menunjukkan bahwa semua partisipan tidak siap untuk mengajar Listening secara daring. Banyak kendala yang mereka temui dan proses pembelajaran tidak berjalan efektif. Temuan dari hasil penelitian ini bisa dijadikan rujukan bagi pihak terkait untuk bisa membenahi infrastruktur dan menyediakan pelatihan-pelatihan yang memadai bagi para dosen.
Pembelajaran Bahasa Berbasis Proyek Berbantuan Teknologi Ira Mutiaraningrum; Sri Wuli Fitriati; Issy Yuliasri; Mursid Saleh
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis proyek telah banyak diterapkan oleh pendidik. Studi kepustakaan ini menunjukkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris berbasis proyek. Penelurusan artikel dilakukan dengan menggunakan database seperti google scholar, Elsevier, sciencedirect, maupun tandfonline dalam 10 tahun terakhir. Padanan kata technology-enhanced project-based language learning (TPBLL) digunakan untuk mengerucutkan hasil pencarian..Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran berbasis proyek merupakan alternatif yang menjanjikan dan memberikan peluang untuk peserta didik belajar di lingkungan autentik yang dapat menunjang kemampuan komunikasi maupun keterampilan hidup seperti kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, kepercayaan diri, motivasi, maupun kemampuan.Sebagai ulasan penelitian yang masih mencakuo teknologi secara luas, penelitian ini berimplikasi pada penelitian-penelitian yang akan datang mengenai Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis proyek menggunakan teknologi yang lebih spesifik.
Penguatan Literasi Digital Melalui Penerapan Model Blended Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Lanlan Muhria; Sri Wuli Fitriati; Suwandi Suwandi; Sri Wahyuni
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan berbagai institusi pendidikan mengadopsi sistem e-learning untuk meningkatkan efektifitas dan fleksibilitas pembelajaran. E-learning untuk akses materi pembelajaran kapan saja, di mana saja. Artikel ini menjelaskan bagaimana menerapkan model pembelajaran campuran pada pembelajaran bahasa Inggris untuk meningkatkan literasi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Disrupsi teknologi informasi dan digitalisasi telah sangat mengubah sistem pendidikan di seluruh dunia. Adanya berbagai terobosan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan berbasis teknologi digital di era 4.0 akan membuat akses informasi dan pengetahuan menjadi sangat cepat, menghilangkan keterbatasan spasial dan temporal. Penerapan model blended learning dapat meningkatkan literasi digital mahasiswa, mengingat tidak ada batasan waktu bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran. Melalui model ini, mahasiswa akan belajar bagaimana membuat foto dan video selama proses pembelajaran. Selain itu, tersedianya website pendidikan yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran juga mendukung upaya meningkatan literasi digital mahasiswa. Sebagai garda terdepan pendidikan, guru dan dosen memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu, semua pendidik perlu terus mengadaptasi dan mengubah strategi pembelajarannya untuk menghasilkan outcome yang berkualitas. Abstract. The rapid development of technology has caused various educational institutions to adopt e-learning systems to increase the effectiveness and flexibility of learning. With e-learning, you can access learning materials anytime, anywhere. This paper describes applying a mixed learning model to English learning to improve digital literacy. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The disruption of information technology and digitization has profoundly changed education systems around the world. Various scientific breakthroughs, skills, and literacy based on digital technology in the 4.0 era make access to information and knowledge very fast and without limitations of space and time. The application of the blended learning model can improve students' digital literacy, considering that there is no time limit for students in the learning process. Through this model, students will learn how to make photos and videos during the learning process. In addition, the availability of educational websites that can be used in the learning process also supports efforts to increase students' digital literacy. As the front line of education, teachers and lecturers are responsible for providing quality learning. Therefore, all educators need to continue to adapt and change their learning strategies to produce quality outcomes.
Youtube: Media Pembelajaran Untuk Peningkatan Keterampilan Bahasa Inggris Pada Era Post-Pandemic Masriatus Sholikhah; Issy Yuliasri; Sri Wuli Fitriati; Katharina Rustipa
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Di era revolusi industry 4.0 yang menuntut pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam membantu proses pembelajaran, para guru, mahasiswa, dan dosen telah memanfaatkan banyak aplikasi pembelajaran dan sosial media, salah satunya adalah Youtube. Selain berfungsi sebagai media sosial, Youtube juga membantu banyak guru dan dosen dalam menyampaikan materi serta para mahasiswa atau siswa untuk menyimak berbagai sumber dari seluruh dunia dengan mudah dan tanpa hambatan. Dalam berselancar di berbagai kanal Youtube mahasiswa dapat mengakses Podcast, Video, hingga saluran interaktif melalui live streaming. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana youtube dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang efektif dalam menguasai keterampilan bahasa asing, dalam hal ini adalah Bahasa Inggris. Data diambil dari artikel jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan manfaat, kekurangan, dan kelebihan Youtube sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris. Adapun temuan dari penelitian pustaka ini adalah Youtube secara empiris terbukti dapat mempermudah bagi para pengguna untuk belajar Bahasa Inggris baik dari segi pembahan kosa kata, peninkatan keterampilan berbicara, dan keterampilan mendengarkan. Dari temuan tersebut dapat diimplikasikan bahwa dalam Era Post-Pandemic yang notabene pembelajaran dilakukan secara Hybrid, Flipped, atau Blended, Youtube merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif serta memberi manfaat pada khasanah keilmuan dan pengetahuan serta keterampilan Bahasa Inggris siswa. Adapun penelitian yang bisa dikembangkan dimasa depan adalah pengembangan literasi digital melalui media Youtube. Abstract. In the era of industrial revolustion 4.0 which require the use of information and communication technology in supporting the learning process, teachers, students, and lecturers have utilized many learning applications and social media, including Youtube. In addition, as a social media, Youtube also helps many teachers and lecturers in delivering material as well as students to access various sources from around the world easily and without obstacles. In surfing various Youtube channels, students can access Podcasts, Videos, and interactive channels through live streaming. This article aims to examine how youtube can be used as an effective learning medium in mastering foreign language skills, in this case, English. The data are taken from national and international journal articles related to the benefits, drawbacks, and advantages of Youtube as an English learning media. The findings from this library research are that Youtube is empirically proven to make it easier for users to learn English both in terms of vocabulary development, improving speaking skills, and listening skills. From these findings, it can be implied that in the Post-Pandemic Era which in fact learning is done in Hybrid, Flipped, or Blended, Youtube is one of the effective learning media and provides benefits to the scientific treasures and knowledge and skills of students' English. The research that can be developed in the future is the development of digital literacy through Youtube media.
Implementasi Project Based Learning dalam pengajaran mata kuliah English for Specific Purpose pada masa pandemi Covid-19 Novita Eka Tristiana; Rudi Hartono; Abdurrachman Faridi; Sri Wuli Fitriati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Project based learning sebagai metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk mengeksplorasi kemampuan mahasiswa dengan berbagai proyek yang diberikan dalam pembelajaran. Penelitian-penelitian sebelumnya menemukan bahwa project based learning merupakan metode yang tepat dan efektif dalam perkuliahan English for specific purpose (ESP) . ESP merupakan salah satu mata kuliah yang ada di dalam program studi bahasa inggris yang memiliki tujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang konsep dan penggunaan bahasa Inggris untuk tujuan tertentu seperti bahasa Inggris untuk sains dan teknologi, sekolah kejuruan, bisnis, dll. Sehingga, tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskrisikan implementasi PjBL dalam mata kuliah ESP pada masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap implementasi PjBL dalam mata kuliah ESP pada masa pandemic Covid-19. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni studi kasus deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada mata kuliah English for Specific Purposes. 34 mahasiswa semester tujuh program Studi Bahasa Inggris di sebuah universitas di Lampung, Indonesia yang mengambil mata kuliah ESP berpartisipasi dalam penelitian ini. Proses perkuliahan menggunakan Google Classroom dan Google Meet karena penelitian ini dilakukan pada masa pandemi Covid-19 pada semester gasal tahun ajaran 2021-2022.Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data, antara lain; wawancara, dokumen dan kuesioner. Kemudian, enam siswa berpartisipasi dalam wawancara penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi project-based learning pada mata kuliah English for specific purpose berjalan dengan baik dan seluruh mahasiswa mampu mengerjakan dan mempresentasikan hasil karya dari proyek mereka. Kemudian, mahasiswa juga memiliki persepsi yang baik terhadap metode project based learning dalam pembelajaran English for specific purpose. Abstract: Project based learning as a learning method that can be used to explore student abilities with various projects given in learning. Previous studies have found that project-based learning is an appropriate and effective method in English for specific purpose (ESP) lectures. ESP is one of the courses in the English study program which aims to equip students with knowledge of the concepts and use of English for specific purposes such as English for science and technology, vocational schools, business, etc. Thus, the purpose of this study is to describe the implementation of PjBL in ESP courses during the Covid-19 pandemic and to determine student perceptions of PjBL implementation in ESP courses during the Covid-19 pandemic. The research design used in this study is a descriptive case study. This research was conducted in the English for Specific Purposes course. 34 seventh semester students of the English Studies program at a university in Lampung, Indonesia who took ESP courses participated in this study. The lecture process uses Google Classroom and Google Meet because this research was conducted during the Covid-19 pandemic in the odd semester of the 2021-2022 academic year. To obtain data, researchers used data collection techniques, including; interviews, documents and questionnaires. Then, six students participated in the research interview. The results of this study indicate that the implementation of project-based learning in English for specific purpose courses is going well and all students are able to work on and present the work of their projects. Then, students also have a good perception of the project-based learning method in learning English for specific purposes.
Co-Authors Abdurrachman Faridi Abdurrachman Faridi Abdurrachman Faridi Abdurrahman Faridi Abdurrahman Faridi Adhe Risky Mayasari Aflahatun, Nur Agnes Erliva Agung Dwi Nurcahyo Agung Ginanjar Anjaniputra Ahmad Hilal Madjdi, Ahmad Hilal Aini, Nurma Aini, Nurma Aini, Veny Nur Aisyah Ririn Perwikasih Utari Akhmad Zamroni Ali Mufiz, Ali Alief Noor Farida Alif, Wening Nur Habibah Alim Sukrisno Amiruddin Amiruddin Amrina Rosyada Ana Theriana Andra Sukmalahi Sarasmara Andrian Nuriza Johan Anggit Budi Luhur Anggraeni , Dian Puspita Anggraeni, Dian Puspita Anindya Tasia Anisah Puspita Anisah, Nur Anisah, Nur Anjar Setiawan Aprilian Ria Adisti Aprilian Ria Adisti Aprilian Ria Adisti, Aprilian Ria Arif Suryo Priyatmojo Arriyani, Nurfisi Asriyama, Weksa Fradita Asti Veto Mortini Atik Rokhayani Atiullah, Kurnia Atiullah, Kurnia Aulia, Tazkia Aghnia Awalyah, Wa Ode Zulhidjah Ayu Jeanretno Tiara Putri Azhar Maulana Maghribi Sidiq Azwar Anas Bahri , Seful Budi Utomo Budi Waluyo Budi Waluyo Budiyanto Budiyanto Chairunnisa, Nadya Zulfa Chorunissa, Nadya Colle, Andi Tenry Lawangen Aspat Colle, Andi Tenry Lawangen Aspat Damar Isti Pratiwi Devi Fatmala Dewi Sartika Dewi Sartika Djoko Sutopo Djoko Sutopo Dwi Anggani Linggar Bharati Dwi Anggani Linggar Bharati Dwi Rukmini Eka Kurniawati Eko Heriyanto Emilia Ninik Aydawati Emilia Ninik Aydawati Endah Kartika Suryani Endah Maulidiyah Endang Sulistianingsih Endang Sulistianingsih Endang Sulistianingsih Entika Fani Prastikawati Ervina Juli Aryani Ervina July Aryani Erydani, Vinsensia Anisa Citta Fadhila Yonata Fadhila Yonata Fahrur Rozi Fahrur Rozi Falahuddin, Mochamad Adnan Falahuddin, Mochamad Adnan Faot, Yusanti Nenci Faot, Yusanti Nenci Farida, Alief Faridi, Abdurrachman Farista, Nova Rifqi Farista, Nova Rifqi Fatwassani, Rezza Fitri Nurdianingsih Frimadhona Syafri Frimadhona Syafri Frimadhona Syafri Fujiati, Hikmah Gabby Allen Vica Isfara Ghasani, Betari Irma Giovani, Wanda Giovani, Wanda Glendia Fisca Gunaningtyas, Martha Tanjung Hanum Bestari Hapsari, Christianti Tri Hariyadi Hariyadi Hariyanto Subiyantoro Hartono Hartono Hartono, Rudi Haryanti, Rahayu Puji , Hendi Pratama Hendi Pratama Hendi Pratama Hermin Wijayanti Hidayati, Anik Hustarna Hustarna I Made Suwartama Ilmi, Istiqomah Khoirul Ima Isnaini Taufiqur Rohmah Imaduddin Abil Fida Inaroh, Inaroh Indah Nurhidayah Indrawati . Ira Mutiaraningrum Isfara, Gabby Allen Vica Islami, Sisilia Agustin Dini Islami, Sisilia Agustin Dini Issy Yuliasri Issy Yuliasri Jan Mujiyanto Jannah, Mar’atul Januarius Mujianto Januarius Mujianto Januarius Mujiyanto Januarius Mujiyanto, Januarius Januarius, Januarius John Edwards Joko Nurkamto Kabri, Kabri Kartika Cahyani, Fransisca Putri Katharina Rustipa Katharina Rustipa Khatarina Rustipa Kurniawati, Anita Rizky Kurniawati, Anita Rizky kusumaningtyas, yulia shinta kusumaningtyas, yulia shinta Lanlan Muhria Lita Liviani Taopan Lorenna, May M. Ubaidillah Karomi Safari, M. Ubaidillah Maemun, Akhmad Maemun, Akhmad Maharani Robiatul Islam Mamduhan, Rifqi Hazmi Mamduhan, Rifqi Hazmi Mar’atul Jannah, Mar’atul Maskanah Mohammad Lotfie Masriatus Sholikhah Maula, Inayatul Maula, Inayatul Mayangsari, Andhani Mega Mulianing Maharani Megawati, Wahyu Meylana, Ardhy Mijiyanto, Januarius Moh Shofi Zuhri Mohammad Qushoy Muhammad Rifqi Mujib Abdillah Mursid Saleh Mursid Saleh Mursid Saleh Mursid Saleh Mursid Saleh Nina Sofiana Novi, Aris Novi, Aris Novia Trisanti Novita Eka Tristiana Nur Azmi Rohimajaya Nurfisi Arriyani Nurjannah Mutiara Gayatri Nurohmah, Siti Nurtilek Kadyrov Oktaviana, Tyas Oktaviana, Tyas Partono Partono Pasca Kalisa Permana, Rangga Permana, Rangga Permatasari Gunawan, Yayang Gita Permatasari Gunawan, Yayang Gita Puji Astuti Purwaningtyas, Atika Putra, Angga Pratama Armaddi Putri, Stephanie Priyanto Qushoy, Mohammad Rahayu Puji Haryani Rahayu Puji Haryanti Rahayuningsih, Dian Rahmawati, Puspa Merah Rahmawati, Puspa Merah Rahmawati, Yusi Ranti Harvi Rahimi, Ranti Harvi Rini Susanti Wulandari Rochmawan, Muhammad Rizky Rochmawan, Muhammad Rizky Rodriguez, Marta Royhan Naufaldi Rudi Hartono Rudi Hartono Rudi Hartono Rudi Hartono Rudi Hartono Rustipa, Khatarina Saeful Bahri Sakhiyya , Zulfa Salma Nabila Putri Sangaji, Fahmi Arif Sarip, Sri Kurnia Sayyidatul Fadlilah Sayyidatul Fadlilah Sayyidatul Fadlilah Setianingrum, Diah Ayu Setyo Jati, Kukuh Sherly Arwinda Arwinda Shofyatul Fuadiyah Siti Musarokah Solihah, Yuni Awalaturrohmah Solihah, Yuni Awalaturrohmah Sri Haryati Sri Lestari Sri Lestari Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sulistianti, Lilis Sumartono , Sumartono Susilowati, Nunung Sutarno Sutarno Sutrisno, Andy Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Syamsul Arifin Syarifah Syarifah, Syarifah Tan Agung Haryono, Tan Agung Taranindya Zulhi Amalia Taranindya Zulhi Amalia Testiana Deni Wijayatiningsih Testiana Deni Wijayatiningsih Theresia Cicik Sophia Budiman Theriana, Ana Tri Hapsari, Christianti Trisnanto, Dimas Adika Triyoga Dharma Utami Tusino Tusino Tusino Tusino, Tusino Tyas, Umi Aisyah Sulistyaning Utama, Afrian Restu Utami Widiati W, Widhiyanto Wachidah, Wahyu Dyah Nur Anis Wahyuni , Sri Wahyuni, Rahmi Nur Baity Wahyuni, Sri Warsono Warsono Welliam Hamer Wendi Kusriandi Wening Nur Habibah Alif Widhiyanto Yayu Sri Rahayu Yuliasry, Issy Yuliasry, Issy Yuni Awalaturrohmah Solihah Yuniarti Yuniarti Yuniarti Yuniarti Yusi Rahmawati Yuvita Yuvita Yuvita Yuvita zakky yavani, zakky Zhafira Dian Hapsari zulfa Sakhiyya