p-Index From 2020 - 2025
17.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Media Kesehatan Masyarakat Indonesia JURNAL GIZI INDONESIA JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Jurnal Kesehatan Masyarakat Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan VISIKES Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesian Journal of Disability Studies Jurnal Berkala Epidemiologi Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia MEDISAINS Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA Jurnal Kesehatan Jurnal Media Gizi Indonesia (MGI) Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Journal of Biometrics and Population) Jurnal Kebidanan Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Journal of Health Education Jurnal Preventia Majalah Kesehatan FKUB Jurnal Kesehatan Masyarakat Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Jurnal Profesi Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Jurnal Keperawatan Silampari Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Al-sihah: The Public Health Science Journal KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Journal of Epidemiology and Public Health Journal of Maternal and Child Health Krea-TIF: Jurnal Teknik Informatika Amerta Nutrition Holistik Jurnal Kesehatan Jambura Journal of Health Sciences and Research Jambura Health and Sport Journal Public Health Perspective Journal Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Kesehatan Karya Husada Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ners JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Jurnal Darma Agung Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Journal of Nursing and Health (JNH) Akper Yakpermas Banyumas MAHESA : Malahayati Health Student Journal Indonesian Journal of Health Community Narra J Interdisciplinary Social Studies Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Berita Kedokteran Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Journal Research of Social Science, Economics, and Management Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Perilaku dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior Jurnal Info Kesehatan Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel Setyowati, Dina Lusiana; Shaluhiyah, Zahroh; Widjasena, Baju
Kesmas Vol. 8, No. 8
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di industri modern, kelelahan kerja adalah fenomena kompleks yang disebabkan berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang memengaruhi kelelahan pada pekerja mebel. Penelitian dilaksanakan pada Februari – Maret 2013 di suatu perusahaan mebel di Kabupaten Jepara. Penelitian ini adalah dengan desain potong lintang melibatkan 70 orang responden. Kelelahan kerja diukur menggunakan reaction timer, stres kerja diukur menggunakan General Health Questionnaire-12. Monoton kerja, kerja lembur, motivasi, konflik kerja diukur dengan wawancara. Status gizi diukur dengan indeks massa tubuh (IMT). Rata-rata intensitas kebisingan atau Level Equivalent diukur dengan sound level meter, penerangan lokal diukur dengan lux meter, iklim kerja dengan questemp, dan beban kerja diukur dengan denyut nadi. Data diuji dengan kai kuadrat dan multivariat dianalisis dengan visual partial least square. Kelelahan kerja dipengaruhi oleh umur (nilai p = 0,018), monoton kerja (nilai p = 0,053), dan konflik kerja (nilai p = 0,019). Menurut analisis multivariat, kelelahan kerja dipengaruhi langsung oleh konflik kerja, stres kerja, lingkungan fisik, dan kapasitas kerja. Secara tidak langsung, kelelahan kerja dipengaruhi motivasi melalui stres kerja dan melalui beban kerja dan stres kerja, beban kerja melalui stres kerja dan melalui kapasitas kerja. Faktor yang memengaruhi kelelahan kerja adalah konflik kerja, lingkungan fisik tempat kerja, kapasitas kerja, dan stres kerja. In modern industries, fatigue is complex phenomenon caused by various factors. This study aimed to find out the factors related to fatigue case of furniture workers. This study was conducted in February - March 2013 at a furniture company in Jepara. Desaign of this study was cross-sectional method with 70 respondents. Fatigue was measured using reaction timer, General Health Questionnaire-12 was used to measure psychological distress. Monotony, overtime work, motivation and conflict was measured using Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel Factors Caused Fatigue among Furniture Workers Dina Lusiana Setyowati* Zahroh Shaluhiyah** Baju Widjasena** questionnaire. BMI was used to measure nutrition status. Adaily noise Level equivalent was estimated using sound level meter; illumination was estimated using lux meter; heat stress was estimated using questemp and workload was estimated using heart rate. Data was analyzed using chisquare and multivariate was analyzed using visual partial least square program. Results of the research indicated that there was a relationship between age (p value = 0.018), monotonous (p value = 0.053), conflict at work (p value = 0.019) and fatigue. Multivariate analysis, which were conflict at work, stress of work, physical work environment and work capacity had a direct effect to the fatigue. Motivation had an indirect effect through stress at work and it had an indirect effect through the workload and stress at work. Physical workload had an indirect effect through stress at work to the fatigue and had an indirect effect through work capacity to the fatigue. The dominant factor related to fatigue is conflict at work, physical work environmental, work capacity and stress at work.
Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal Meilani, Niken; Shaluhiyah, Zahroh; Suryoputro, Antono
Kesmas Vol. 8, No. 8
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akumulasi kasus HIV/AIDS di Provinsi Jawa Tengah, tahun 1993 _ 2008 adalah pada usia 20 _ 24 tahun sekitar 12,54% dan usia 25 _ 29 tahun sekitar 37,31% merupakan kategori remaja dan dewasa muda. Di kabupaten Magelang kasus HIV positif pada remaja mulai muncul tahun 2008 dan selalu muncul pada tahun berikutnya. Remaja sangat membutuhkan informasi tentang seksualitas dan peran ibu sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan perilaku ibu yang meliputi umur, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, persepsi kemampuan diri dan sikap dalam pendidikan seksualitas. Jenis penelitian adalah survei dengan pendekatan potong lintang. Populasi terjangkau adalah ibu yang mempunyai anak remaja berusia 10 _ 14 tahun dan mengikuti program Bina Keluarga Remaja percontohan di Kabupaten Magelang. Pemilihan sampel menggunakan klaster sampling dan berjumlah 92 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji kai kuadrat dan analisis mulitivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu belum memberikan pendidikan seksualitas dengan baik. Variabel yang berhubungan adalah pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja, persepsi kemampuan diri ibu dan sikap ibu. Persepsi kemampuan diri ibu merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam memberikan pendidikan seksualitas. Accumulation of HIV/ AIDS cases in Central Java province in 1993 _ 2008 is at the age of 20 _ 24 years at 12.54% and aged 25 _ 29 years at 37.31% is the category of adolescent and young adults. In Magelang district HIV positive cases in adolescents began to emerge in 2008 and always appeared the following year. Adolescent need information about sexuality and the role of the mother is very important. This study aims to determine the determinant factors of mother (age, employment status, level of education, Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal The Mother’s Behavior in Sexual Education for Early Adolescent Niken Meilani* Zahroh Shaluhiyah** Antono Suryoputro** level of knowledge about adolescent reproductive health, self-perception and attitude) in providing sexuality education. This study was surveyed with cross sectional model. The population is mothers of adolescents aged 10 _ 14 years and as member of Bina Keluarga Remaja program pilot in Magelang. The selection of samples using cluster sampling and numbered 92 people. Collecting data using a questionnaire. Bivariate analysis used chi squared test and multivariate used logistic regression. The results showed the majority of mother have not provided good sexuality education. There were relations between mother’s education level, mother’s level of knowledge about adolescent reproductive health, mother’s perception and mother’s attitudes with mother’s behavior in providing sexuality education. Mother’s perception is the most influential variable on mother’s behavior in providing sexuality education.
Stigma Masyarakat terhadap Orang dengan HIV/AIDS Shaluhiyah, Zahroh; Musthofa, Syamsulhuda Budi; Widjanarko, Bagoes
Kesmas Vol. 9, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Grobogan merupakan kabupaten dengan peningkatan kasus HIV/AIDS cukup tajam dibandingkan kabupaten lain di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi stigma masyarakat terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan faktor yang memengaruhinya. Penelitian explanatory ini dilakukan melalui pendekatan studi potong lintang dengan sampel berjumlah 300 kepala keluarga yang dipilih menggunakan sampel acak proporsional pada tiga kelurahan dengan kasus HIV tertinggi selama Agustus - September 2014. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Sedangkan analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan kai kuadrat, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Sebagian besar responden adalah laki-laki dengan tingkat pendidikan terbanyak sekolah menengah atas ke bawah. Separuh responden masih memberikan stigma terhadap ODHA. Responden dengan keluarga yang memberikan stigma memiliki kemungkinan memberikan stigma terhadap ODHA empat kali lebih besar dibandingkan responden yang keluarganya tidak memberikan stigma. Demikian juga responden yang berpersepsi negatif terhadap ODHA memiliki kemungkinan memberikan stigma dua kali lebih besar dibandingkan yang berpersepsi positif. Faktor sikap tetangga dan tokoh masyarakat terhadap ODHA juga berhubungan signifikan dengan stigma responden terhadap ODHA. Kesimpulannya adalah sikap keluarga dan persepsi responden terhadap ODHAmerupakan faktor yang berpengaruh pada munculnya stigma terhadap ODHA sehingga disarankan adanya pemberian informasi tentang HIV/AIDS yang lengkap kepada keluarga dan masyarakat untuk menurunkan atau menghilangkan stigma. Grobogan District is a district with a sharp increasing of HIV/AIDS case compared to other districts over Central Java. This study aimed to identify public stigma to people living with HIV/AIDS (PLWHA) and influencing factors. This explanatory study was conducted using cross sectional design worth 300 family head samples selected by using proportional random sampling on three subdistricts with highest HIV case within August - September 2014. Data collecting was conducted through face-to-face interview using structured questionnaire. Meanwhile, data analysis was conducted in univariate, bivariate using chi square and multivariate using logistic regression. Most respondents were men whose education level was mostly high school to the bottom level. Half of respondents were still stigmatizing PLWHA. Respondents whose families stigmatized had possibility of stigmatizing four times bigger than respondents whose families did not. Similarly, respondents holding negative perceptions toward PLWHA had possibility of stigmatizing twice bigger than those holding positive perceptions. Attitude of neighbors and public figures toward PLWHA also significantly related to respondent’s stigma to PLWHA. To sum up, family attitude and respondent’s perception to PLWHA were influencing factors of emerging stigma toward PLWHA. Therefore, it suggested that providing families and public any complete information about HIV/AIDS may decrease or remove the stigma.
A scoping review of partners and in-law roles in postpartum depression Rahayu, Lintang Kemuning Mustikaning; Shaluhiyah, Zahroh; Suryoputro, Antono
BKM Public Health and Community Medicine Vol 41 No 09 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v41i09.23520

Abstract

Purpose: Postpartum depression (PPD) affects about 17.22% of women globally, with higher rates in regions like Southern Africa and Southeast Asia, and is associated with negative impacts on breastfeeding, self-care, infant care, and maternal mental health. Support from family members plays a crucial role in protecting mothers from PPD by providing emotional and practical assistance. However, in some family arrangements, while in-laws can be supportive, conflicts or unmet expectations may also increase the risk of emotional distress and PPD. This study seeks to identify existing literature on the roles of family support in postpartum care. Methods: A scoping review was conducted using PubMed and ScienceDirect as databases, applying search terms such as “Mothers”, “Support”, and “Postpartum Depression”. Results: A total of 11 published articles between 2020 and 2025 were selected after meeting the inclusion criteria. This review emphasizes the essential role of familial relationships in shaping postpartum mental health within traditional household settings. Supportive behaviors from husbands consistently emerged as protective factors against PPD by reducing psychological stress, which can contribute to depressive symptoms. Likewise, the role of in-laws can either alleviate or intensify maternal stress. Conclusion: Husbands are encouraged to engage in open and empathetic communication with their partners, providing consistent emotional support and reassurance. Furthermore, husbands can serve a pivotal role in managing dynamics within the extended family by establishing appropriate boundaries and fostering a supportive and respectful environment that prioritizes the mother’s psychological well-being.
Pengaruh Faktor Pengetahuan dan Sarana Prasarana terhadap Pelayanan Kesehatan Jiwa Promotif di Puskesmas Kabupaten X: The Influence of Knowledge Factors and Infrastructure on Promotive Mental Health Services at the Health Centers in X Regency Pasaribu Habeahan, Rosdiana Oktaviani; Zahroh Shaluhiyah; Dwi Sutiningsih
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4332

Abstract

Latar belakang: Pelayanan kesehatan jiwa di seluruh dunia masih dirasakan belum menjangkau seluruh lapisan masyarkat yang memerlukan. Demikian pula pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia, masih memerlukan peningkatan yang signifikan, dengan tingkat cakupan saat ini hanya 58,9%. Provinsi Jawa Barat menghadapi masalah serupa dengan tingkat cakupan yang rendah hanya sebesar 37,6%. Selama empat tahun terakhir sejak tahun 2019 hingga 2022, Kabupaten X mencatat tingkat cakupan rata-rata sebesar 54,38% untuk layanan kesehatan jiwa sehingga masih belum memenuhi target pelayanan 100%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor pengetahuan (X1) dan sarana prasarana (X2) terhadap pelayanan kesehatan mental promotif (Y) di Puskesmas Kabupaten X. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, Objek penelitian ini, yaitu seluruh tenaga kesehatan pemegang program kesehatan jiwa di seluruh Puskesmas Kabupaten X (62 Puskesmas) dengan total responden sebanyak 68 orang tenaga kesehatan. Analisis statistik menggunakan software SmartPLS 3. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mempengaruhi pelayanan kesehatan jiwa promotif (p-value: 0,048 < 0,05) dan ketersediaan sarana prasarana tidak mempengaruhi pelayanan kesehatan jiwa promotif di Puskesmas Kabupaten X (p-value: 0,065 > 0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil temuan penelitian ini diperoleh hasil bahwa faktor pengetahuan mempengaruhi pelayanan kesehatan jiwa promotif di Puskesmas Kabupaten X dan faktor sarana prasarana tidak mempengaruhi pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas Kabupaten X. Diperlukan peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan yang menjadi penanggung jawab pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas Kabupaten X seperti memperbanyak pelatihan khususnya terkait pelayanan promotif.
Pencarian Bantuan Kesehatan Ditinjau dari Status Kesehatan Mental Mahasiswa Kesehatan: Help Seeking in Terms of Mental Health Status among Health Students Andi Ardiansyah Nurdin; Zahroh Shaluhiyah; Widjanarko, Bagoes
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i3.5045

Abstract

Latar belakang: Kesehatan mental merupakan salah satu aspek kesehatan penting dari kehidupan manusia dan bermasyarakat. Kesehatan mental yang buruk memengaruhi kesejahteraan, kemampuan bekerja, serta hubungan antara teman, keluarga, dan masyarakat. Prevalensi masalah kesehatan mental juga meningkat setiap tahunnya, baik secara global maupun di Indonesia. Oleh karena itu, tindakan pencegahan dini dengan melakukan upaya pencarian bantuan kesehatan penting untuk mencegah terjadinya gangguan mental yang kronis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencarian bantuan ditinjauh dari status kesehatan mental pada mahasiswa kesehatan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Kesehatan yang terdaftar pada program studi Keperawatan, Kebidanan dan Farmasi pada Jenjang D3, D4 dan Profesi pada Poltekkes Kemenkes Palembang, Poltekkes Kemenkes Bandung dan Poltekkes Kemenkes Jayapura. Jumlah sampel sebanyak 388 responden yang diambil menggunakan metode convenience sampling dengan menyebarkan kuesioner secara online (google form) selama 3 bulan. Instrumen yang digunakan menggunakan alat ukur SRQ-20 (Self reported quetionare-20) dan General Help Seeking Quetionare. Hasil: Pencarian bantuan kesehatan secara umum menghubungi sumber informal orang tua (57%), teman (21.13%) dan dan pasangan (25.77%) sedangkan sumber formal, seperti profesional kesehatan mental psikolog, psikiater, konselor (12.63%) dan dokter umum (10.57%). Responden lebih tinggi pada kelompok gangguan mental emosional (68%) dibandingkan dengan kelompok yang tidak memiliki gangguan mental emosional (32%). Hasil uji mann-whitney menemukan bahwa terdapat perbedaan pencarian bantuan ditinjau dari status kesehatan mental pada mahasiswa kesehatan (p-value=0.001<0.005). Pencarian bantuan pada kelompok yang memiliki gangguan mental emosional lebih tinggi menghubungi sumber bantuan formal seperti profesional kesehatan mental (8.25%) dibandingkan dengan kelompok yang tidak memiliki gangguan mental emosional (4.38%) ketika mengalami masalah emosinal, (11.60%) dan (7.22%) ketika mengalami pikiran untuk bunuh diri. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian menunjukan bahwa pencarian bantuan kesehatan secara umum lebih tinggi dengan menghubungi sumber informal. Responden lebih tinggi pada kelompok gangguan mental emosional. Terdapat perbedaan pencarian bantuan ditinjau dari status kesehatan mental pada mahasiswa kesehatan. Pencarian bantuan pada kelompok yang memiliki gangguan mental emosional lebih tinggi menghubungi sumber formal. Rekomendasi dari penelitian ini adalah melakukan tindakan promotif dengan mengintergrasikan kurikulum kesehatan mental pada proses pembelajaran dan mengedukasi para staf dan mahasiswa mengenai jalur pencarian bantuan kesehatan.
Analysis of Stakeholder Behavior on the Successful Development of Active Alert Villages In Grobogan District Basiroh, Umi Malikhatul; Musthofa, Syamsulhuda Budi; Shaluhiyah, Zahroh
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 1 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i1.2648

Abstract

Alert villages are a strategic effort to accelerate the Millennium Development Goals (MDGs) . An alert village is also a village whose residents have the resources who are ready and willing to prevent and overcome health problems, emergencies and disasters in the village independently. This research aims to analyze stakeholder behavior towards the successful development of active alert villages in Grobogan Regency. This type of research is an observational survey with a cross sectional approach. The population of this research is all village head stakeholders in Grobogan Regency, totaling 277 people with the research sample determined purposively . and proportional sampling of 164 people. Data was collected using a questionnaire containing 15 knowledge questions, and 12 questions each for attitudes, infrastructure, support from health workers, support from community leaders, organizational commitment and stakeholder behavior. Frequency distribution analysis is descriptive, while the chi square statistical test and multiple logistic regression use a computer program. The research results show that stakeholder behavior is significantly related to the success of developing active alert villages in Grobogan Regency (p value 0.003). It is necessary to increase the commitment of stakeholder organizations (village heads) through various capacity increases such as training and guidance in the context of developing active alert villages in Grobogan Regency.
Effectiveness of Early Mental Health Detection to Prevent Emotional Mental Disorders in Islamic Boarding School Students Experiencing Bullying: A Scoping Review Puri, Citra Hanwaring; Shaluhiyah, Zahroh; Arso, Septo Pawelas
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4746

Abstract

The increasing prevalence of mental health issues among students, particularly those who experience bullying, underscores the need for early detection strategies. This study examines the significance of early detection of mental health issues in santri (Islamic boarding school students) who face bullying. Purpose: The purpose of this study is to analyze the impact of bullying on the mental health of santri and to highlight the necessity for effective early detection methods. Method: A qualitative approach was employed, involving interviews and focus group discussions with santri, educators, and mental health professionals. Data were analyzed thematically to identify common patterns and insights. Result: The findings reveal a significant correlation between experiences of bullying and the emergence of mental health issues among santri. Participants reported symptoms of anxiety, depression, and low self-esteem, emphasizing the urgent need for intervention. Conclusion: The study concludes that implementing early detection mechanisms is crucial in addressing mental health issues among santri who experience bullying. Educational institutions should prioritize mental health awareness and provide necessary support systems.
LITERATUR REVIEW: PENGETAHUAN REMAJA TERHADAP DETEKSI KANKER PAYUDARA DENGAN CARA PEMERIKSAAN KANKER PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Wulandari, Wahyuni; Mushofa, Syamsulhuda Budi; Shaluhiyah, Zahroh
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 13, No 3 (2024): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v13i3.2442

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan : Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) melalui metode skrining kanker payudara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi adanya massa payudara oleh remaja itu sendiri. Namun masih banyak remaja yang tidak melakukan hal tersebut karena masih kurang dalam pengetahuannya. Meskipun demikian, pemahaman remaja mengenai situasi ini belum dapat diketahui. Oleh sebab itu, perlunya dilakukan untuk menilai pengetahuan dan persepsi remaja. Tujuan : Untuk menilai pengetahuan remaja mengenai kanker payudara dengan cara sadari Metode : Metode yang digunakan adalah tinjauan Pustaka dengan mengkaji 8 artikel yang relevan melalui pencarian Google Scholars, Science Direct, PubMed, Scopus dengan kata kunci yang dipakai adalah kanker payudara, pemeriksaan Kesehatan payudara sendiri, pengetahuan, remaja. Hasil : Analisis 8 artikel menujukan hampir semua remaja mempunyai pengetahuan yang masih rendah. Kesimpulan : Remaja masih kurang peduli terhadap kanker payudara dan memiliki pengetahuan yang masih rendah mengenai kanker payudara serta juga pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Oleh karna itu, diperlukan upaya untuk mengenai perubahan pada remaja untuk peningkatan pengetahuan tentang (SADARI). Kata Kunci: Kanker Payudara, Pemeriksaan Payudara Sendiri, Pengetahuan, Remaja
DETERMINAN SIKAP IBU DALAM PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI KABUPATEN SEMARANG Ardiningsih, Eka Setya; Agushybana, Farid; Shaluhiyah, Zahroh
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.31862

Abstract

Tingginya prevalensi malnutrisi anak sangat erat kaitannya dengan praktik pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) yang tidak tepat. Anak usia 6-23 bulan membutuhkan asupan nutrisi yang memadai untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, namun pemenuhan kebuhan nutrisi ini dapat terhambat karena praktik pemberian MP-ASI yang tidak tepat. Kabupaten Semarang di Provinsi Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan masalah kekurangan gizi anak setiap tahunnya. Dalam mengatasi masalah ini, diperlukan upaya perubahan perilaku terutama pada ibu yang memiliki anak berusia 6-23 bulan, untuk meningkatkan kualitas praktik pemberian MP-ASI. Upaya perubahan perilaku harus dimulai dengan perubahan sikap terhadap praktik pemberian MP-ASI yang direkomendasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor utama yang mempengaruhi sikap ibu terhadap praktik pemberian MP-ASI untuk anak usia 6-23 bulan di Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang kuantitatif dengan sampel sebanyak 236 ibu yang memiliki anak usia 6-23 bulan, menggunakan pengambilan sampel acak sederhana. Analisis univariat dilakukan menggunakan distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi sikap ibu terhadap praktik pemberian MP-ASI meliputi tingkat pendidikan (p-value=0,022), usia ibu (p-value=0,064), jumlah anak (p-value=0,035), akses informasi melalui buku kesehatan ibu dan anak (KIA) (p-value=0,038), serta ketersediaan pangan rumah tangga (p-value=0,003)
Co-Authors A., Oktarisa Khairiyah AA Sudharmawan, AA Adi Heru Husodo Adi, Lukas Tersono Adi, Matheus Sakundarno Aditya Kusumawati Aditya Kusumawati, Aditya Adzika, Alda Afifah, Aini Ula Agnes Nova Astrida Purba Agung Budianto Agus Soewandono Agus Suwandono Ahla Hulaila Aini Soeyono Aisyah Lahdji Akha Pratila Sari Amalia, Aam Amalinda Kris Wijayanti Amanupunnyo, Notesya Astri Ambarani, Eghia Laditra Andi Ardiansyah Nurdin Ani Margawati Ani Margawati Ani Purwanti Anik Widyastuti Anindhita Setianingrum Anita Nugrahaeni Anna Uswatun Qoyimah Annastasia Ediati Annisa Novanda Maharani Utami Antono Surjoputro Antono Suryoputro Antono Suryoputro Antono Suryoputro Antono Suryoputro Antono Suryoputro Antono Suryoputroa, Antono Antono Suryosaputro Any Setyawati Apoina Kartini Aprianti, Aprianti Aprilliana, Risma Ardiningsih, Eka Setya Argyo Demartoto, Argyo Arianto Arianto Arrum Firda Ayu Maqfiroch, Arrum Firda Ayu Asih Puji Utami Asih, Suci Asnia Uliya Devi Auliya Rahmawati Ayu Fitriani Ayun Sriatmi Bagoes Widjanarko Bagoes Widjarnako Baju Widjasena Basiroh, Umi Malikhatul Benita Noffritasari Benita Noffritasari Berlian Rachmani Besar Tirto Husodo Besar Tirto Husodo Besar Tirto Husodo Bina Kurniawan Boediarsih Boediarsih, Boediarsih Bugis, Nova Cahya Ningrum Cahya Tri Purnami Cahya Tri Purnami, Cahya Cahya Tri Utami Chania Oktrisia Chintya Dewi Prastica Putri Chriswardhani Suryawati Damayanti, Ria Daranida Normandia Visina Darmoris, Darmoris Daru Lestantyo Daru Lestantyo Deaselia Carmelita Delita Septialti Delita Septialti Della Zulfa Rifda Denali, Citra Desi, Nina Maria Dewa Ayu Putu Mariana Kencanawati, Dewa Ayu Dewi, Miralda Septri Dian Ardyanti Rauf Dian Femala Dina Lusiana Setyowati Dwi Murtono Dwi Pudjonarko Dwi Susilawati Dwi Sutiningsih Dwiantoro , Luky Dyah Anantalia Widyastari Efa Nugroho Eghia Laditra Ambarani Eghia Laditra Ambarani Ekowati, Ekowati Elisabeth Samaran Elisra Prabawanti Mahadi Emmy Riyanti Eny Widiyasari Eridani Khairunnisa Eva Lestari Eva Lestari Eva Lestari Evicenna Naftuchah Riani, Evicenna Naftuchah Fairuza Alief Fankari, Ferdinan Farah Husna Fadhilah Farid Agushybana Farid Farid Agushybana Farid Noor Fatimatuzahro Fatimatuzahro Fatimatuzahro Fatimatuzahro Fatimatuzahro Fatimatuzahro Fauni, Alimni Mayang Febyanesti, Athika Reza Ferdian, Nizaar Firdha Rahma Nurbadlina Firdha Rahma Nurbadlina Gita Fajrianti Gunadi Gunadi Hafidzah, Ummi Khoirul Handayani, Novia Handayani, Sri Handayani, Thukul Prasiddha Hanwaring Puri, Citra Hapsari, Ariska Tri Harbandinah Pietojo Hasna Fadhilah Muflihah Hati, Konstantinus Heni Pujiastuti Heni Purnamasari Henry Setyawan Susanto Henry Setyawan Susanto Herdanindita, Erdelia Heri Winarno Herlin Fitriani Kurniawati Hery Setiawan, Hery Hillary Jeany Alfaresedes Ida Wahyuni Ida Widiawati, Ida Ika Mustikasari, Ika In Rahmad Widiyanto Muhni Inayanti, Eli Indira Krisma Rusady Indriyani Indriyani Iswati, Indah Ita Alman Andela Jayawarsa, A.A. Ketut Justin Parahita Karin Gandeswari Karisma, Riski Candra Karyono Karyono Kezia Albertha Khairiyah, Oktarisa Kharimaturrohmah, Ima Khoiriyah Isni Kristawansari, Kristawansari Kurnia Ramadhani, Kurnia Kurniawan, Yuniar Deddy Kurniawati Danu Iswanto, Rery Kusyogo Cahyo Kusyogo Cahyo Laila Wahid Laksmono Widagdo Laksmono Widagdo Laksmono Widagdo Larasati, Nurina Dyah Lela Ayu Rezza Bella Lestari, Heni Eka Lily Kresnowati Lukas Tersono Adi Luky Dwiantoro M. Sakundarno Adi MARIA BINTANG Martha Irene Kartasurya Maryam Alifia Nurhayu Mateus Sakundarno Adi, Mateus Sakundarno Matheus Sakundarno Adi Mita Anindita, Mita Muchlis Achsan Udji Sofro Muhammad Amrullah Pagala Muhammad Azinar Mulawarman, Andi Murtono, Dwi Mushofa, Syamsulhuda Budi Mustafa, Syamsulhuda Budi Musthofa , Syamsulhuda Budi Musthofa, Syamsul Huda Budi Nabilah Salsabilah Najma Fitya Afifa Nanik Setiyawati, Nanik Nari, Jois Nia Primilies Oktania Nicholas J Ford Nicholas J. Ford Niken Meilani Niken Meilani Nizaar Ferdian Notesya Astri Amanupunnyo Nova Fitria, Nova Nugrahaeni, Anita Nugroho, Farid Setyo Nur Shadrina Nasution Nurdin, Andi Ardiansyah Nurrachma, Adennisa Yunitasari Nurul Laili Hidayati Rizqie Oktania, Nia Primilies Pandega, Arif Parahita, Justin Paramytha Magdalena Sukarno Putri Pasaribu Habeahan, Rosdiana Oktaviani Prastiwi, Nining Pratiwi Sulistyani Pratiwi, Nastiti Bandari Prisca Dama Shinta Priyadi Nugraha P Priyadi Nugraha Prabamurti Puguh Riyanto Puguh Riyanto Puja Anggun Febiani Puri Fatma Sari Puri, Citra Hanwaring Purnamawati, Rifka Putri Ade Chandra Putri Asmita Wigati putri sari nugrahaning dewi Putri, Shieldine Putriyani, Yuni Qatrannada, Shabrina Arifia Qoyimah, Anna Uswatun Qurrota Ayun Rahayu, Lintang Kemuning Mustikaning Rani Tiara Desty Ratih Indraswari ratih indraswari Ratih Indraswari Ratna Dewi Handayani, Ratna Dewi Ratna Trisilawati Ratri Kartikasasmi Ratu Matahari Revi Rosavika Kinansi Revi Rosavika Kinansi Riendy Aanisah Putri Riki Susmiati, Riki Rinto B Rizky Amelia Rochmiati Rochmiati Sabrina Gayatri Safura, Ninda Anisa Erika Sakundarno Adi Salma Adilah Putri Salsabilah, Nabilah Santoso Ujang Effendi Saroh Saroh, Saroh Sasanti, Serafina Damar Satar Satar, Satar Septialti, Delita Septian Emma Dwi Jatmika, Septian Emma Dwi Septo Pawelas Arso Septo Pawelas Arso Shabrina Hasnaulia Safarah Shinta Kristianti Shofa, Ikhwanush Silvi Ayu Rakhmawati Sinta Lestari Sipayung, Putri Labibah Asrianto Siswi Jayanti Siti Chunaeni Siti Masfiah Siti Waghisatul Astutik Sofro, Muchlis AU Sofwan Indarjo Sri Achadi Nugraheni Sri Endang Windiarti Sri Suwitri Sri Winarni Sri Winarni Suci Asih Suci Musvita Ayu Sugiarto, Heri Suhardi S Sukenty, Ninik Trisnawati Sulastri Sulastri Sulistiyani Sulistiyani Surjoputro, Antono Suryosaputro, Antono Susi Iravati Susilaksmi, Ida Susilaningsih, Is Susmayani, Utin Sutiyono Sutiyono Sutopo Patria Jati Suwarno Suwarno, Suwarno Swastika, Dita Primanda Arum Syamsul Huda Budi Musthofa Syamsulhuda BM Syamsulhuda Budi Mustofa Syamsulhuda Budi Mustofa Tamara Yushe Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Titi Legiati PS Tri Nurul Azizah Ulwiyah, Lathifah Umi Malikhatul Basiroh Ummi Khoirul Hafidzah Wahyuni Wulandari Wardhani, Putri Kusuma Wening Widjajanti Wening Widjajanti Wenny Wahyuni, Wenny Widjanarko, Bagus Wijaya Hermawan, Gandha Yekrita Selena Sitohang Yulia Elesta Nitbani Yuniarti Yuniarti Yuningsih, Silvia Anita Yunita Widyastuti Yuzzi Afraniza Zainab Zakiudin, Ahmad Zidni Nazria Zulfikri Zulkaidah Zulkaidah Zulkaidah, Zulkaidah