p-Index From 2020 - 2025
10.753
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sain Veteriner Cakrawala Pendidikan Dinamik Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) Sainteks Journal of Tropical Life Science : International Journal of Theoretical, Experimental, and Applied Life Sciences Biotika: Jurnal Ilmiah Biologi Ganendra: Majalah IPTEK Nuklir Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Semantik Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik TEKMAPRO Journal of Industrial Engineering and Management Telematika : Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Jurnal Studi Sosial Program Pascasarjana P-IPS Indonesian Journal of Disability Studies Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Jurnal Kimia dan Kemasan Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data) Jurnal Pendidikan Matematika RAFA ICON-CSE AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship) Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JI@P) SOSIOLOGI NUSANTARA Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Pharmascience JIP: Jurnal Ilmiah PGMI Manajemen Pendidikan Jurnal Informatika Upgris Format : Jurnal Imiah Teknik Informatika Jurnal Akta Journal of Information Technology and Computer Science (JOINTECS) Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Jurnal Pendidikan Dasar PRASASTI: Journal of Linguistics Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Jurnal Komputer Terapan Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana JURNAL TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI Prosiding Seminar Nasional Pakar Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jiko (Jurnal Informatika dan komputer) Islaminomics: Journal of Islamic Economics, Business and Finance Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS JURTEKSI Jambura Economic Education Journal JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial EPIC : Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control Human Care Journal Diakronika JISKa (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga) Jurnal Pembangunan Nagari Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Jurnal Teras Fisika : Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Journal of Innovation Information Technology and Application (JINITA) Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Kimia dan Kemasan Juminten : Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi Physical Education, Health and Recreation Journal Jurnal Sylva Scienteae Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul) Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL HUTAN TROPIS Dinamika Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik (JURRITEK) SAINTIFIKA Jurnal Keadilan Hukum Indonesian Journal of Limnology Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan Jurnal Kabar Masyarakat INCLUSIVE EDUCATION Fonologi: Jurnal Ilmuan Bahasa dan Sastra Inggris Perspektif: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa Jurnal Informatika Polinema (JIP) Ardhi: Jurnal Pengabdian dalam Negri MADIKA: Jurnal Politik dan Governance Globe: Publikasi Ilmu Teknik, Teknologi Kebumian, Ilmu Perkapalan Prosiding Seminar Nasional Unimus Jurnal Riset Teknik Komputer International Journal of Economics and Management Sciences Green Inflation: International Journal of Management And Strategic Business Leadership Pentagon: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Algoritma: Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Kebumian dan Angkasa Bumi: Jurnal Hasil Kegiatan Sosialisasi Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Disability Jurnal Penelitian Pendidikan Management Dynamics: International Journal of Management and Digital Sciences
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

DOKTRIN KHILAFAH SEBAGAI ANCAMAN TERHADAP KONSTRUKSI NEGARA HUKUM INDONESIA Abdul Wahid; Sunardi Sunardi; Dwi Ari Kurniawati
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 1, No 2 (2018): Yurispruden : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.352 KB) | DOI: 10.33474/yur.v1i2.1038

Abstract

Doktrin khilafah merupakan salah satu doktrin yang dinilai sebagai ancaman serius terhadap konstruksi Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya konstitusionalitas  Indonesia sebagai negara hukum yang memang tidak menempatkan agama tertentu sebagai dasar kehidupan bernegara. Di negara Indonesia ini, penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat dan bernegara dinilai sudah menyimpang, karena tidak sesuai dengan syariah, padahal secara substansial, sudah banyak produk legislatif di Indonesia, yang produk legislatif ini menjadi  karakter konstruksi negara hukum, yang secara esensialitas  sudah sejalan dengan norma-norma yang berlaku dalam “fiqih” (hukum Islam)Kata Kunci:  negara hukum, doktrin khilafah, konstitusi, substansialitas  
MENGGALAKKAN DEKONSTRUKSI TERHADAP BIBIT-BIBIT TERORISME DI INDONESIA Fanny Tanuwijaya; Sunardi Sunardi
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 1, No 1 (2018): Yurispruden : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.897 KB) | DOI: 10.33474/yur.v1i1.738

Abstract

ABSTRACTTerrorism is one of extraordinary crimes. The extraordinary of this crime is not only because it can cause serious impacts on the community life in general, but it also because of its ability to establish regeneration. This terrorist organization is quite successful in recruiting new members. This effectively encourages the willingness and the commitment of their members in conducting serious crimes in relation to terrorists conducts. In this circumstance, it is quite reasonable that all parties are encouraged to respond critically by deconstructing those terrorists’ regenerations.  Keywords: Terrorism, Regeneration, Deconstruction, Society, Nation  ABSTRAKTeroris merupakan salah satu jenis kejahatan isimewa (extraordinary crime). Keistimewaan kejahatan ini bukan semata disebabkan dampaknya yang serius terhadap kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, tetapi juga dari sepek kemampuannya dalam membangun regenerasi. Organisasi teroris ini tergolong sukses dalam melakukan pembimbitan kader, sehingga untuk menjalankan modus operandi yang tergolong mengerikan, ada saja kader yang mau melaksanakannya. Berdasarkan kondisi ini, logis jika semua pihak dituntut melakukan dekonstruksi terhadap kaderisasi teroris.Kata Kunci: Terorisme, Kaderisasi,  Dekonstruksi, Masyarakat, Negara.
MEMBUMIKAN KONSTITUSI INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENJAGA HAK KEBHINEKAAN Abdul Wahid; Sunardi Sunardi; Dwi Ari Kurniawati
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 2, No 2 (2019): Yurispruden : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.888 KB) | DOI: 10.33474/yur.v2i2.2787

Abstract

ABSTRACTIndonesian constitution is the foundation of law which regulates the society, nation, and state of people in this country. One thing to highlight in the constitution is in relation with the life concession towards diversity (kebhinekaan) and non-diversity. Every citizen has the right to diversity so that this right demands everyone and anyone for respect. However, there are still several people who do not respect this right to diversity in the society. It could be proven by many people imposing their opinion, attitude, and behavior to others even though it is evident that this shows the practice of unconstitutionality. Based on these problems, it is necessary to have a discussion regarding how to ground the Indonesian constitution as an effort to safeguard the right to diversity. Constitutionality means that there is recognition, that every Indonesian citizen has the right to diversity, so that this right requires every person or party to respect him, and not harass or play with him.Key words: Diversity, Rights, Constitution, Citizen ABSTRAKKonsitusi Indonesia merupakan hukum dasar yang mengatur kehidupan bermsyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi rakyat di negara ini. Salah satu yang digariskan dalam konstitusi adalah mengenai pengakuan hidup atas keragaman (kebhinekaan), dan bukan keragaman. Setiap warga negara mempunyai hak kebhinekaan, sehingga hak ini menuntut setiap siapapun atau pihak manapun untuk menghormatinya. Sayangnya, di tengah masyarakat, masih banyak pihak yang tidak menghormati hak kebhinekaan ini. Terbukti tidak sedikit pihak yang memaksakan pendapat, sikap, dan perilakunya pada orang lain untuk mengikutinya, meskipun jelas-jelas ini merupakan wujud praktik inkonstitusionalitas. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu adanya pembahasan terkait bagaimana cara untuk membumikan konstitusi indonesia sebagai upaya menjaga hak kebhinekaan. Secara konstitusionalitas berarti ada pengakuan, bahwa setiap warga negara Indonesia mempunyai hak kebhinekaan, sehingga hak ini menuntut setiap siapapun atau pihak manapun untuk menghormatinya, dan bukan melecehkan atau mempermainkannya.Kata kunci: Kebhinekaan, Hak, Konstitusi, Warga Negara
MASIFIKASI PENDIDIKAN KONSTITUSI SEBAGAI PROTEKSI HAK KEBINEKAAN DI ERA PANDEMI COVID-19 Abdul Wahid; Sunardi Sunardi; Dwi Ari Kurniawati
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 3, No 2 (2020): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.467 KB) | DOI: 10.33474/yur.v3i2.6737

Abstract

Abstrak Konstitusi merupakan pijakan dasar atau norma yuridis fundamental yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kondisi apapun, termasuk saat menghadapi pandemi Covid-19. Urgensinya konstitusi ini akan bisa dirasakan oleh setiap warga negara melalui proses pendidikan (pembelajaran).  Mengingat kondisi masyarakat yang terkena pandemi Covid-19 ini sangat pluralistik, sementara setiap warga negara secara konstitusionalitas mempunyai hak atas kebinekaan, maka setiap pihak, khususnya kalangan penyelenggara pendidikan untuk melakukan masifikasi pendidikan konstitusi, yang model ini diidealisasikan dapat menegakkan keadilan sosial dan mencegah disparitas dan radikalitas  di tengah  masyarakat.Kata kunci: masifikasi, pendidikan, konstitusi, proteksi, hak, kebinekaan Abstract The constitution is the basic foundation or fundamental juridical norms governing the life of the nation and state in any condition, including when facing the Covid-19 pandemic. The urgency of this constitution will be felt by every citizen through the process of Education (learning). Considering that the condition of the people affected by the Covid-19 pandemic is very pluralistic, while every citizen constitutionality has the right to diversity, then each party, especially the education providers to carry out the constitutional education masification, which this model is idealized can uphold social justice and prevent disparity and radicality in the community. Keywords: masification, education, constitution, protection, rights, diversity
MENGGALAKKAN DEKONSTRUKSI TERHADAP BIBIT-BIBIT TERORISME DI INDONESIA Fanny Tanuwijaya; Sunardi Sunardi
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 1 No 1 (2018): Yurispruden : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/yur.v1i1.738

Abstract

ABSTRACTTerrorism is one of extraordinary crimes. The extraordinary of this crime is not only because it can cause serious impacts on the community life in general, but it also because of its ability to establish regeneration. This terrorist organization is quite successful in recruiting new members. This effectively encourages the willingness and the commitment of their members in conducting serious crimes in relation to terrorists conducts. In this circumstance, it is quite reasonable that all parties are encouraged to respond critically by deconstructing those terrorists’ regenerations.  Keywords: Terrorism, Regeneration, Deconstruction, Society, Nation  ABSTRAKTeroris merupakan salah satu jenis kejahatan isimewa (extraordinary crime). Keistimewaan kejahatan ini bukan semata disebabkan dampaknya yang serius terhadap kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, tetapi juga dari sepek kemampuannya dalam membangun regenerasi. Organisasi teroris ini tergolong sukses dalam melakukan pembimbitan kader, sehingga untuk menjalankan modus operandi yang tergolong mengerikan, ada saja kader yang mau melaksanakannya. Berdasarkan kondisi ini, logis jika semua pihak dituntut melakukan dekonstruksi terhadap kaderisasi teroris.Kata Kunci: Terorisme, Kaderisasi,  Dekonstruksi, Masyarakat, Negara.
MEMBUMIKAN KONSTITUSI INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENJAGA HAK KEBHINEKAAN Abdul Wahid; Sunardi Sunardi; Dwi Ari Kurniawati
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 2 No 2 (2019): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/yur.v2i2.2787

Abstract

ABSTRACTIndonesian constitution is the foundation of law which regulates the society, nation, and state of people in this country. One thing to highlight in the constitution is in relation with the life concession towards diversity (kebhinekaan) and non-diversity. Every citizen has the right to diversity so that this right demands everyone and anyone for respect. However, there are still several people who do not respect this right to diversity in the society. It could be proven by many people imposing their opinion, attitude, and behavior to others even though it is evident that this shows the practice of unconstitutionality. Based on these problems, it is necessary to have a discussion regarding how to ground the Indonesian constitution as an effort to safeguard the right to diversity. Constitutionality means that there is recognition, that every Indonesian citizen has the right to diversity, so that this right requires every person or party to respect him, and not harass or play with him.Key words: Diversity, Rights, Constitution, Citizen ABSTRAKKonsitusi Indonesia merupakan hukum dasar yang mengatur kehidupan bermsyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi rakyat di negara ini. Salah satu yang digariskan dalam konstitusi adalah mengenai pengakuan hidup atas keragaman (kebhinekaan), dan bukan keragaman. Setiap warga negara mempunyai hak kebhinekaan, sehingga hak ini menuntut setiap siapapun atau pihak manapun untuk menghormatinya. Sayangnya, di tengah masyarakat, masih banyak pihak yang tidak menghormati hak kebhinekaan ini. Terbukti tidak sedikit pihak yang memaksakan pendapat, sikap, dan perilakunya pada orang lain untuk mengikutinya, meskipun jelas-jelas ini merupakan wujud praktik inkonstitusionalitas. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu adanya pembahasan terkait bagaimana cara untuk membumikan konstitusi indonesia sebagai upaya menjaga hak kebhinekaan. Secara konstitusionalitas berarti ada pengakuan, bahwa setiap warga negara Indonesia mempunyai hak kebhinekaan, sehingga hak ini menuntut setiap siapapun atau pihak manapun untuk menghormatinya, dan bukan melecehkan atau mempermainkannya.Kata kunci: Kebhinekaan, Hak, Konstitusi, Warga Negara
MASIFIKASI PENDIDIKAN KONSTITUSI SEBAGAI PROTEKSI HAK KEBINEKAAN DI ERA PANDEMI COVID-19 Abdul Wahid; Sunardi Sunardi; Dwi Ari Kurniawati
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 3 No 2 (2020): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/yur.v3i2.6737

Abstract

Abstrak Konstitusi merupakan pijakan dasar atau norma yuridis fundamental yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kondisi apapun, termasuk saat menghadapi pandemi Covid-19. Urgensinya konstitusi ini akan bisa dirasakan oleh setiap warga negara melalui proses pendidikan (pembelajaran).  Mengingat kondisi masyarakat yang terkena pandemi Covid-19 ini sangat pluralistik, sementara setiap warga negara secara konstitusionalitas mempunyai hak atas kebinekaan, maka setiap pihak, khususnya kalangan penyelenggara pendidikan untuk melakukan masifikasi pendidikan konstitusi, yang model ini diidealisasikan dapat menegakkan keadilan sosial dan mencegah disparitas dan radikalitas  di tengah  masyarakat.Kata kunci: masifikasi, pendidikan, konstitusi, proteksi, hak, kebinekaan Abstract The constitution is the basic foundation or fundamental juridical norms governing the life of the nation and state in any condition, including when facing the Covid-19 pandemic. The urgency of this constitution will be felt by every citizen through the process of Education (learning). Considering that the condition of the people affected by the Covid-19 pandemic is very pluralistic, while every citizen constitutionality has the right to diversity, then each party, especially the education providers to carry out the constitutional education masification, which this model is idealized can uphold social justice and prevent disparity and radicality in the community. Keywords: masification, education, constitution, protection, rights, diversity
Co-Authors Abdul Fadil Abdul Fadlil Abdul Wahid Abdullah Abdullah Abi Suwito Achmad Baijuri Adelita Setiawan Adi Slamet Supriyadi Adinda Salsabilla Darmawan Adriyan Suhada Agung Bambang Setio Utomo Agung Wahyudi Agus Jaka Sri Hartanta Agus Supriono Ahlul Mawahib Ahmad Arsyad Ahmad Budi Junaidi Ahmad Hafizh AKHMAD ARIF MUSADAD Akhwan Akhwan Aldila Marselli Alfian Ma’arif Aminonatalina Aminonatalina Ana Maftukhah Ana Zul Fia Andhy Sulistyo Anika Sari Anisa Musdirohmah Anton Yudhana Any Setyaningsih Apriana Irawati Aquami Aquami Arif Wirawan Muhammad Aris Haryadi Ariyawan Sunardi Aryani, Desy Asrowi Asrowi Aulia Nailul Muna Aulia Nailul Muna Aulia Rahma Avin Giovanus Azalea Putri Azidi Irwan Bangun Hutama Winata Bani Fauziah Bayu Exsanty Aribowo Budi Irawan Budiharjo Budiharjo C Yuwono Sumasto Danang Sudarwoko Adi Dede Heri Yuli YANTO Delia Rizka Sri Ramadhani Desak Made Malini Dewi Mulyani Dewi Pratiwi Dhimas Satria Dinawati Trapsilasiwi Dinda Dinda Dionisius Dewid Djono Djono Dwi Anie Gunastuti Dwi Ari Kurniawati Edi Haryanto Edi Mikrianto Edi Subiyantoro Edi Suharyadi Eduart Wolok Edwaren Liun Edy Sumarno Efi Sriwahyuni Eka Perwitasari Fauzi Elsa Nadia Pratiwi Emy Wuryani Endang Rochyadi, Endang Era N R Oktaviana Erfan Yudianto Eric Dwi Putra Erlendy Julian Nugroho Ermin Ermin Erni Suparti, Erni Erny Listijorini EVI YULIANTI Evvy Kartini Fahmi Nur Ramadhan Fanny Tanuwijaya Fatriani Fatriani Fauzan Afif Ferry Prayudi N.S Fety Aniarsih Fida Chasanatun, Fida Gema Kharismajati Gemilang Lara Utama Ginu Rama Purwadinata Rama Purwadinata Grandhika Pratama Widiyarta N. Gunawan Gunawan Habib Muharry Hanida Eris Griyanti Harahap, Nurmahendra Hari Murti Harsono Harsono Hasanuddin Hasanuddin Hendra Setyadi Kurnia Putra Herawati Oktavianty Herman Herman Herry Widyastono Hersatoto Listiyono I putu Gede Ardhana Idham Halid Lahay Ikhsan Kamil Ikramullah Ikramullah ilham abu Imam Riadi Imas Diana Aprilia Indri Aprilianti Iswanto Iswanto Jamaludin Dwi Laspandi Jamrud Aminuddin Jehan Azizah Johan Wayan Dika Joko Nurkamto Joko Supriyanto Joko Triyanto Joko Yuwono Juhana Juhana Kabul Fadilah Kartika Firdausy Kartika Indah Kartika Sari Kartika Sekarsari Keukeu Kaniawati Keukeu Kaniawati Rosada Khairunnisa Akmal Krismajoli Dwi Pamuladsih Kusnadi, Heri Larosa, Esta Lisa Andriani Listyanto Aji Nugroho Lisya Nurlaily Hajar Marfuah M. Noer Iskandar Nuriz Ansori Mahmud Mahmud Mardiah Astuti Martavevi Azwar Martinus Priyo Kristanto Meidi Syaflan, Meidi Melanie Melanie Mentari, Ika Nurfajri Miranti Ariyani Misbahul Arifin Mita Riani Rezki Mitha Syahfitri Mohammad Wahyudin Monica Pratiwi Muhammad Al Madany Muhammad Amril Muhammad Masjun Efendi Muhammad Rivaldi Agustian Muhammad Rizky Alfarizi muhammad sayuti Muhammad Sehah Muhammad Sultan Muthia Elma Mutia Septi Saputri Mutiara Mutiara N. Rachmadanur Nadia Istiqomah Nadime Lasykar Muhammad Naili Azizah Narsono Narsono Nashrul Wathan Nasution, Annio Indah Lestari Ngatirah Ngatirah Niken Karsiati Nila Lestari Nine Elissa Maharani Nining Ratningsih Nisa Nur Kusuma Noer Komari Noor Rosyadi Nora Rotua Sybianti Nova Pangastuti Nur Windyah Hasan Nurhikmatul Aulia Nuri Aslami Nuryono Satya Widodo Oky Supriadi Pahlevi, Ryan Fitrian panglipur, indah rahayu Prasetyo Kurniawan Pratika Maharani Prihadi Santoso Puji Hartati Putri Idayatul Amalia R. Soelistijadi Raden Arief Nugroho Rahma Kurnia Sri Utami Rahmansyah Rahmansyah Rahmat Yunus Rahyani Ermawati Reaki Muliyana Renidyati Renidyati Retno Agnestisia Rezty Anggraeni Rina Lusiani Rini Rusmayanthi Roostita L Balia Rosleini Ria Putri Zendrato Royyan Ghozali Rusydi Umar Sadly Syamsuddin Salsa Bila Destina Putri Sasi Gendro Sari Sayono Sayono Seli Wahyutini Khoiriyah Seniman Gempur Tirani Sepriandi Parningotan Septian MN, Angga Sina Setyadi Siswaya Siswaya SITI FATIMAH Slamet Wiyono Sofiansyah Fadli Sri . Handayani Sri Budiasih Sri Endah Wahyuningsih Sri Rahayu Astari Sudarmi Sudarmi Sudjarwo Sudjarwo Sugiyamta Sugiyamta Sugiyamto Sugiyamto Suhartono Suhartono Sumadi Sumadi Suparti Suparti Suprapto Suprapto Susilaningsih Susilaningsih Sutrisno Sutrisno Syahras Fathin Aminuddin Syaiful Rozak Syamsul Arifin Syarifuddin Achmad Syifa Riski Ardiningtias Ardiningtias Syifa Yolanda Taufik Saleh Taufiqur Rohman Teguh Arifianto Temy Indrayanti Tety Wahyuningsih Manurung Titik Sugiarti Toto Bara Setiawan Tranggono Tranggono Tri Dewi K. Pribadi Tristanti, Novi Tryastuti Irawati Belliny Manullang Tubagus Benito Ahmad Kurnadi Utami Irawati Vernandi Yusuf Muhammad Verra Widhi Astuti Viogenta, Pratika Waluyo Waluyo Warto Warto Wawan Gunawan Wawan Gunawan Wida Wahidah Mubarokah Widdefrita Widdefrita Widya Amalia Sasanti Widya FATRIASARI Wihantoro Wihantoro Wijaya, Setiawan Ardi WINARTI WINARTI Wira Pratama Wirawan, Willy Artha Wiwin Tyas Istikowati Yana Safitri, Yana Yudiani Rina Kusuma Yudied Agung Mirasa Yulian Sahri Yusril Haza Mahendra Yuwono Fitri Widodo Zahid Fahmi Dai Zainuddin Nazri Zolla Amely Ilda