p-Index From 2020 - 2025
7.955
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Konseling dan Pendidikan Edukasi Intuisi Psikopedagogia Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Jurnal Terapan Abdimas JURNAL PROFESI KEGURUAN EMPATI Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman JKI (Jurnal Konseling Indonesia) Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Bisma The Journal of Counseling Journal on Education ENLIGHTEN (Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam) Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jurnal Bimbingan Konseling QUANTA Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami COUNSENESIA Indonesian Journal of Guidance and Counseling KONSELING EDUKASI : Journal of Guidance and Counseling Journal of Advanced Guidance and Counseling Journal of Community Development GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan SWARNA Indonesian Research Journal on Education Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Journal of Professional Teacher Education Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Jurnal Pertanian Khairun (JPK) Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Digital Community Services Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Journal of Nonformal Education INJIES: Journal of Islamic Education Studies KINERJA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Ulil Albab Journal of Community Empowerment IJGCS
Claim Missing Document
Check
Articles

Optimalisasi Peran MGBK dalam mencegah Intoleransi dan Perundungan: Kajian Penerapan Sistem Dukungan Bertingkat pada Layanan Bimbingan dan Konseling Hartatik, Maria Theresia Sri; Wibowo, Mungin Eddy; Sunawan, Sunawan; Muslikah, Muslikah; Mahfud, Ashari; Hilman, Najma Sana Nadhirah; Kunwijaya, Indrajati; Rahmawati, Adinuringtiyas Herfi
Journal of Digital Community Services Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v2i1.22

Abstract

Perundungan dan intoleransi di lingkungan sekolah merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan komprehensif. Penelitian menunjukkan bahwa 45% siswa di Indonesia pernah mengalami perundungan, dengan kelompok minoritas dan siswa dari latar belakang sosial ekonomi rendah lebih rentan menjadi korban. Artikel ini melaporkan hasil program pengabdian masyarakat yang bertujuan mengoptimalkan peran Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kota Semarang dalam mencegah intoleransi dan perundungan melalui penerapan Sistem Dukungan Bertingkat dalam layanan Bimbingan dan Konseling. Program ini melibatkan serangkaian kegiatan terstruktur, termasuk analisis kebutuhan, penyusunan panduan, sosialisasi, pelatihan intensif, dan pendampingan implementasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru BK dalam menerapkan Sistem Dukungan Bertingkat. Terbentuknya jaringan kolaborasi antar guru BK dan penyusunan rencana aksi yang komprehensif menandakan kesiapan untuk implementasi efektif di sekolah masing-masing. Evaluasi program menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan komitmen guru BK dalam mencegah kasus intoleransi dan perundungan. Pengembangan modul pelatihan dan kumpulan studi kasus menjadi aset berharga untuk keberlanjutan dan replikasi program. Kesimpulannya, program ini berhasil membangun fondasi yang kuat untuk perubahan sistemik dalam penanganan masalah intoleransi dan perundungan di sekolah-sekolah SMA Kota Semarang, dengan potensi dampak positif jangka panjang pada iklim sekolah dan kesejahteraan siswa.
Social Media User Students’ Academic Procrastination Muslikah, Muslikah; Mulawarman, Mulawarman; Andriyani, Ayu
Psikopedagogia Vol. 7 No. 2: December 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/psikopedagogia.v7i2.12934

Abstract

This study aimed to find out the relationship between students’ academic procrastination with the intensity of social media use. This study employed quantitative approach with correlational design. The subject of the study was 419 students of the State University of Semarang from various faculties, they were selected by using random sampling technique. The data collection instrument of the study were social media use scale and academic procrastination scale. The data were analyzed using product moment. The result of the study showed coefficient correlation (r) of -0.344 and p = 0.000 (p < 0.05). This means that there is positive and significant relationship between academic procrastination and social media use intensity. The higher the academic procrastination, the higher the intensity of social media use, and vice versa. The result of the study can provide contribution to the school counselor as a prediction and initial data before providing guidance and counseling service on academic procrastination and being wise in social media.Keywords:
KRISIS PENDIDIKAN PADA ANAK JALANAN: TANTANGAN DAN PERAN BIMBINGAN KONSELING KOMUNITAS Avrila Carissa Putri; Maida Rahma Sari; Erintan Tsuraya Rahadatul'Aisy; Muslikah, Muslikah; Ashari Mahfud
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 3 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i3.12524

Abstract

Di Indonesia, kemiskinan, kurangnya dukungan keluarga, dan kebutuhan untuk bekerja sejak dini itu merupakan hambatan utama yang menghalangi anak jalanan untuk mendapatkan pendidikan. Kementerian Sosial memperkirakan ada sekitar 67.368 anak terlantar di Indonesia, banyak dari mereka, yang tidak memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas ini berakhir sebagai anak jalanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Bimbingan dan Konseling (BK) Komunitas dapat mengatasi masalah pendidikan yang dihadapi anak jalanan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur (library research), Menurut penelitian ini, BK Komunitas memiliki peran strategis dalam menyediakan akses pendidikan alternatif, pendampingan psikososial, serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi BK Komunitas menawarkan berbagai strategi, seperti penyediaan layanan konseling berbasis komunitas, program pendidikan nonformal, serta pendampingan psikososial untuk anak jalanan. Namun, efektivitas strategi ini dalam meningkatkan motivasi belajar anak jalanan masih perlu dikaji lebih lanjut melalui penelitian empiris. Studi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian mendatang dalam mengembangkan model intervensi BK Komunitas yang lebih terstruktur dan terukur dalam mendukung pendidikan anak jalanan. Temuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam menangani krisis pendidikan anak jalanan secara holistik.
LITERATURE REVIEW: PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN SELF-ESTEEM PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI SEKOLAH LUAR BIASA Novelia Ramadhani; Najwa Auliya Helmida; Vina Alviaturohmah; Muslikah, Muslikah; Ashari Mahfud
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 3 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i3.12561

Abstract

Self-esteem memiliki peran krusial dalam membentuk kepercayaan diri dan kesehatan psikososial penyandang disabilitas fisik. Penyandang disabilitas fisik kerap menghadapi tantangan dalam aspek sosial, emosional, dan pendidikan akibat keterbatasan fisik dan stigma sosial. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran Bimbingan dan Konseling (BK) dalam meningkatkan self-esteem peserta didik penyandang disabilitas fisik di Sekolah Luar Biasa (SLB). Metode yang digunakan dalam peneltiian ini yaitu metode kajian literatur atau studi kepustakaan berupa artikel-artikel jurnal. Hasil telaah menunjukkan bahwa self-esteem dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis kelamin, intelegensi, kondisi fisik, lingkungan keluarga, dan lingkungan sosial. Self-esteem yang positif terbukti mendukung penerimaan diri, ketahanan psikologis, dan kualitas hidup penyandang disabilitas fisik. Layanan BK, seperti layanan informasi, konseling individual, konseling kelompok, serta pelibatan orang tua, berperan penting dalam membangun konsep diri positif dan memberdayakan peserta didik untuk mengatasi stigma serta meningkatkan motivasi diri. Pendekatan berbasis kekuatan (strength-based approach) dan intervensi berbasis pengalaman nyata diidentifikasi sebagai strategi efektif dalam meningkatkan self-esteem. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu serta pengetahuan baru bagi para pembaca terkait dengan peran BK dalam meningkatkan self-esteem bagi penyandang disabilitas fisik khususnya di SLB.
MINDFULNESS SEBAGAI STRATEGI COPING DALAM KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANSIA Rini Sa’diyah; Tria Aristianti; Mutiara Adinda Rahma; Muslikah, Muslikah; Ashari Mahfud
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 4 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i4.12591

Abstract

Kesejahteraan sosial lansia merupakan aspek penting dalam kehidupan mereka, mengingat perubahan fisik, sosial, dan psikologis yang terjadi seiring bertambahnya usia. Lansia sering kali menghadapi tantangan emosional dan sosial yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka, sehingga membutuhkan strategi coping yang efektif. Salah satu pendekatan yang semakin diperhatikan adalah mindfulness, yang dapat membantu lansia dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan sosial mereka. Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji peran mindfulness sebagai strategi coping dalam konseling untuk meningkatkan kesejahteraan sosial lansia. Sumber-sumber literatur utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari jurnal nasional dan internasional yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2025, mencakup artikel-artikel yang membahas konsep mindfulness, teknik-tekniknya, serta penerapannya dalam konteks konseling bagi lansia. Hasil sintesis literatur menunjukkan bahwa mindfulness efektif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lansia dengan mengurangi kecemasan, stres, dan depresi, serta meningkatkan koneksi sosial dan pengelolaan emosi. Implikasi teoritis penelitian ini memperkuat pemahaman tentang pentingnya mindfulness dalam konseling lansia, sementara implikasi praktisnya adalah peningkatan penerapan teknik mindfulness dalam program konseling untuk lansia guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
TANTANGAN DAN STRATEGI KONSELOR KOMUNITAS: ANALISIS DINAMIKA KECERDASAN EMOSIONAL ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME Aulia Dyah Kurnia Dewi; Fimma Meirianzsa Taqwaranti; Shalsabilla Putri Handini; Muslikah, Muslikah; Ashari Mahfud
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 4 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i4.12592

Abstract

Keluarga merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter dan kecerdasan emosional anak. Namun, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga broken home sering kali menghadapi tantangan psikologis yang kompleks, seperti ketidakmampuan mengelola emosi, krisis identitas, serta kesulitan menjalin hubungan sosial. Kondisi ini menempatkan konselor komunitas pada peran strategis dalam upaya membantu anak-anak mengembangkan kecerdasan emosional yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan yang dihadapi konselor komunitas dalam mendampingi anak-anak dari keluarga broken home, serta mengidentifikasi strategi konseling yang efektif dan aplikatif. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan memadukan pandangan dari berbagai sumber, termasuk artikel, buku, dan jurnal. Hasil kajian menunjukkan bahwa tantangan utama meliputi ketertutupan anak dalam mengekspresikan emosi, kesulitan membangun kepercayaan, krisis jati diri, serta kurangnya dukungan orang tua dalam proses konseling. Untuk menjawab tantangan tersebut, konselor komunitas dapat menerapkan berbagai strategi seperti media ekspresif, terapi menulis, Gratitude Cognitive Behavior Therapy (G-CBT), pendekatan self-regulated learning, komunikasi persuasif, serta penguatan positif dalam konseling individu. Strategi-strategi ini tidak hanya membantu anak dalam menstabilkan emosi, tetapi juga memperkuat harga diri dan membangun kembali hubungan sosial yang sehat. Dengan pendekatan yang tepat dan berkelanjutan, konselor komunitas diharapkan mampu menjadi fasilitator utama dalam pemulihan emosional anak-anak dari keluarga broken home.
EFEKTIVITAS REBT DALAM MENANGANI TRAUMA AKIBAT KEKERASAN SEKSUAL DI MEDIA SOSIAL: TINJAUAN LITERATUR Lulu Ul Janah; Syifa Nur Rahma; Nina Nur Fauziah; Muslikah, Muslikah; Ashari Mahfud
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 4 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i4.12597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik trauma psikologis akibat kekerasan seksual berbasis media sosial serta mengevaluasi efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam menangani trauma tersebut. Ruang lingkup penelitian berfokus pada trauma akibat komentar seksual, penyebaran konten intim tanpa izin, dan cyber harassment yang dialami korban di dunia maya. Metode yang digunakan adalah literatur review melalui pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data dari jurnal dan literatur relevan yang dianalisis secara kritis. Pembahasan meliputi karakteristik trauma korban, prinsip-prinsip dasar REBT, teknik yang digunakan dalam REBT, serta analisis efektivitasnya berdasarkan penelitian sebelumnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa korban kekerasan seksual di media sosial mengalami gangguan psikologis berat, seperti kecemasan, stres, dan menurunnya percaya diri, yang juga berdampak pada kesehatan fisik. Pendekatan REBT efektif dalam membantu korban menantang dan menggantikan pikiran irasional dengan pemikiran rasional, membekali korban dengan keterampilan mengelola emosi, serta membangun kembali kepercayaan diri mereka. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa REBT merupakan intervensi yang tepat untuk mendukung proses pemulihan psikologis korban kekerasan seksual berbasis media sosial, serta dapat menjadi rujukan praktis bagi konselor dan tenaga kesehatan mental dalam menghadapi kasus serupa di era digital.
PENDEKATAN BIMBINGAN KONSELING KOMUNITAS DALAM MEMBANGUN KESADARAN SEKSUAL YANG BERTANGGUNG JAWAB PADA REMAJA Maria Evangelique Widiawan; Yeyen Yofiana; Danny Kurnia Akbar; Muslikah, Muslikah; Ashari Mahfud
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 4 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i4.12602

Abstract

Masa remaja merupakan periode krusial dalam perkembangan individu, di mana perubahan fisik, emosional, dan sosial mendorong terbentuknya kesadaran seksual. Kurangnya pemahaman yang tepat mengenai seksualitas membuat remaja rentan terhadap perilaku seksual berisiko seperti kehamilan tidak diinginkan dan penyakit menular seksual. Bimbingan konseling komunitas hadir sebagai pendekatan efektif untuk mengatasi permasalahan ini dengan melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam proses edukasi seksual. Pendekatan ini menyediakan ruang aman bagi remaja untuk berdialog, memahami hak-hak seksual, serta membangun nilai dan sikap yang positif terhadap seksualitas. Selain itu, strategi implementasi yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi turut memperluas jangkauan informasi yang akurat kepada remaja. Program-program seperti Kelas Remaja menunjukkan bahwa keterlibatan aktif berbagai pihak dapat meningkatkan kesadaran seksual yang bertanggung jawab dan mengurangi perilaku berisiko. Melalui bimbingan konseling komunitas, tercipta lingkungan suportif yang memungkinkan remaja membuat keputusan seksual yang bijak, sehingga berkontribusi pada pembentukan generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial. Pendekatan ini menjadi investasi penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi dan kesejahteraan remaja di masa depan.
KONSELING PRA DAN PASCA TES HIV: PENDEKATAN EFEKTIF DALAM MENDUKUNG PASIEN Aisa Andini Susanto; Artika Farhana Salsabila; Zahra Nur Eka Putri; Muslikah, Muslikah; Ashari Mahfud
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 4 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i4.12625

Abstract

Abstrak ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas layanan konseling pra dan pasca tes HIV dalam mendukung kesejahteraan psikologis orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Penulisan dilakukan melalui metode tinjauan pustaka (literatur review) terhadap berbagai artikel ilmiah, jurnal, dan laporan, organisasi kesehatan mental yang relevan dalam sepuluh tahun terakhir. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan tematik. Hasil kajian menunjukan bahwa konseling berperan penting dalam membantu ODHA memahami kondisi kesehatannya, mengelola respon emosional seperti stres dan depresi, serta meningkatkan kepatuhan terhadap terapi antiretroviral (ARV). Namun demikian, layanan konseling di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan tenaga profesional, pendekatan yang bersifat umum, serta kurangnya penyesuaian terhadap kebutuhan emosional individu. Selain konseling, faktor internal seperti motivasi diri dan religiositas, serta faktor eksternal seperti dukungan keluarga, turut berkontribusi besar terhadap keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan model layanan konseling yang lebih personal, adaptif, dan empatik. Artikel ini merekomendasikan perlunya intervensi berbasis komunitas yang mampu menjangkau kebutuhan psikososial ODHA secara berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan layanan konseling yang lebih efektif dan manusiawi.
Prototipe Konseling Budaya Berdasarkan Nilai-Nilai Ruwatan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pasca-Bencana Banjir Mahfud, Ashari; Latifah, Anisatul; Lestari, Indah; Muslikah, Muslikah; Bishops, Cecily
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : State Islamic University (UIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pamomong.v6i1.3888

Abstract

Flood disasters inflict not only physical and economic damages but also profoundly affect community well-being, particularly in the psychological, social, and spiritual domains of students. A culturally grounded approach holds strategic promise for facilitating post-disaster recovery in Indonesia. This study aims to investigate the values embedded within the ruwatan tradition as a conceptual basis for developing a culturally relevant and adaptive counseling prototype designed to enhance the well-being of students impacted by floods in Central Java, Indonesia. Employing an exploratory qualitative methodology, the research engaged 20 purposively selected participants as data sources. Data collection involved in-depth interviews, participatory observations, and document analysis of ruwatan practices within local communities. Thematic data analysis was performed through an interpretative lens using Nvivo software. Findings reveal that ruwatan values—comprising inner purification, social reconciliation, and transformation—can be synthesized into a three-stage cultural counseling prototype: contextual assessment, symbolic-narrative intervention, and reflective exploration of post-disaster life meaning. These outcomes suggest the importance for school counselors to integrate local wisdom values when fostering psychological well-being in disaster-affected populations.
Co-Authors Abdul Kholiq Adelia Asna&#039;ul Witri Adytia Oktava, Muhammad Afifah, Lutfiana Nurul Afriani, Mita Afriani Agus Supriyanto Aisa Andini Susanto Ana Sahara Andriyani, Ayu Anwar Sutoyo Artika Farhana Salsabila Aulia Dyah Kurnia Dewi Aulya Rahmawati Avrila Carissa Putri Avriline, Dyan Awalya Awalya, Awalya Ayu Andriyani Ayu Lailatuz Zakiyyah Bagas Kurnianto Baihaqi, Mustika Aslam Binti Isrofin, Binti Bishops, Cecily Chelmidar, Syarah Danny Kurnia Akbar Dedi Kurniawan Della Aprilia Dewi, Diana Lilik Kusumawati Diana Lilik Kusumawati Dewi Dwi Wahyu Astuti Dyah Muji Lestari DYP Sugiharto DYP Sugiharto DYP Sugiharto, DYP Edy Purwanto Elfi Rimayati Erintan Tsuraya Rahadatul'Aisy Fahmi Nuzulul Huda Fauziah, Alfi Hidayati Fimma Meirianzsa Taqwaranti Fitrianti, Zahwa Arbiani Florentina Widihastrin Florentina Widihastrini Gunawan, Herie Hadziq Muhibbuddin Halimahturrafiah, Nur Hanifah, fikrotul Hanna Permata Hanifa Hanysha, Nita Hartatik, Maria Theresia Sri Heny Herawati Heru Mugiarso Igo Masaid Pamungkas Indah Fajrianti, Dian Safitri Indah Lestari, Indah Jaisy Hanun Nabilah Jelita, Lisna Kaddas, Fatmawati karmila ibrahim Ken Ayya Syarifah Pawitraningtyas Khafidhotul Labibah, Azmia Khiyarusholeh, Ujang Kunwijaya, Indrajati Kurniana Bektiningsih Kurnianto, Bagas Kusnarto Kurniawan Latifah, Anisatul Lestari, Dyah Muji Lulu Ul Janah Maida Rahma Sari Maria Evangelique Widiawan Mayangsari, Agnes Mariana Mochammad Reza Faozi Mudijono, Mudijono Muhammad Muharrik As Sururi Muhammad Taufik Hilmawan Mulawarman Mulawarman Mulawarman, Mulawarman Muna, Trimurtini, Nur Aizatun Munawaroh, Eem Mungin Eddy Wibowo mungin eddy wibowo, mungin eddy Mutathahirin, Mutathahirin Mutiara Adinda Rahma Mutmainah Mutmainah Nabih, Ahda Nafisa Nabilah, Jaisy Hanun Najma Sana Nadhirah Hilman Najwa Auliya Helmida Nazhifa, Qanita Najla Nina Nur Fauziah Novelia Ramadhani Nugraheni, Edwindha Prafitra Pawitraningtyas, Ken Ayya Syarifah Pertiwi, Talitha Lintang Pradipta Christy Pratiwi Prasetyawati, Naris Dyah Prasetyo, Sodikhul Adi Pujiarti, Nunik Putri Fitri Rahmatika Qanita Najla Nazhifa Rachma Fadilla Putri Rahmatika, Putri Fitri Rahmawati, Adinuringtiyas Herfi Rahmawati, Adinuringtyas Herfi Rahmawati, Dyah Ayu Rehanaisha, Rehanaisha Rini Rini RINI RINI Rini Sa’diyah Rokhmatika, Nailu Rosdiana, Gesti Rossi Galih Kesuma, Rossi Galih Setiawan, Ifan Shalsabilla Putri Handini sigid sudaryanto, sigid sigit hariyadi, sigit Sinta Saraswati Sintiani, Sintiani Sugiyo Sugiyo Sugiyo Sugiyo Sugiyo Sugiyo, Sugiyo Suharso Suharso Suharso, R. Sunawan Sunawan Susilaningsih, Sri Susilaningsih, Sri Sutikno, Ulung Giri Syifa Nur Rahma Tia Alfiana Tri Mulyaningsih Tria Aristianti Trimurtini, Trimurtini Utomo, Dian Purbo Vina Alviaturohmah Wahyu Nastiti Wahyu Widyantoro Wardhana, Andika Kusuma Widya Sholikhah Wirawan, Bagus Edi Wulansari, Khikmah Eny Yeyen Yofiana Yuliana Yuliana Zahra Nur Eka Putri zakki nurul amin, zakki nurul