Claim Missing Document
Check
Articles

MENUJU KONSEP BAHAGIA YANG HAQIQI PERSPEKTIF AL-QUR’AN Chandra Nuruliana; Nufus Tahfidzi; Wasehudin; Utang Rauwijaya
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.428

Abstract

Kebahagian merupakan tujuan akhir dari setiap insan, bahkan bisa dibilang sebagai tujuan universal manusia. Namun, konsep sejatinya dari kebahagian menurut perspektif Islam memiliki dimensi yang lebih mendalam dibandingkan dengan urusan keduniawian. Pada kajian ini, memiliki tujuan untuk menyelami lebih dalam konsep kebagaian yang sejati (haqiqi) menurut Al-Quran, khususnya dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 dan Al Baqoroh pada ayat 30-39. Konstruksi penelitian ini mengguakan metode kepustakaan, dikarenakan menggunakan sumber-sumber yang berdasarkan tulisan terdahulu. Hasil kajian adalah kebahagian yag haqiqi tidak terlepas dari tujuan penciptaan itu sendiri yaitu sebagai hamba dan khalifah, yang disertai petunjuk dari Allah. Melalui kisah penciptaan Nabi Adam, Al-Quran menggambarkan bahwa kebahagian bersumber dari Ilmu, Pengakuan terhadap Kesalahan, penerima taubat beserta ketaatan terhadap wahyu. Kebahagian yang haqiqi tidak hanya sekedar tentang kebahagia dunia semata melainkan, keselamatan dan kenikmatan di akhirat. Strategi untuk medapatannya dengan cara memperkuat ibadah, dzikir, Syukur, sabar, akhlaq yang mulia, dan kehidupan yang seimbang antar dunia dan akhirat. Studi ini menegaskann bahwa kebahagiaan yang haqiqi dalam Islam bersifat spritual, iternal dan abadi.
MANAJEMEN WAKTU DALAM PANDANGAN PENDIDIKAN ISLAM(Studi Kritis terhadap Al-Quran Surat Al-Ashr) Dita Durotun Nufus; Siti Rohati; Wasehudin; Utang Ranuwijaya
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.449

Abstract

ABSTRAK Dalam ajaran Islam, manajemen waktu ditekankan untuk menghargai dan memanfaatkan waktu secara efektif sebagaimana terlihat dalam berbagai ayat Al-Quran yang menggunakan waktu sebagai sumpah. Surah Al-Ashr menggarisbawahi pentingnya manajemen waktu, mendesak orang-orang beriman untuk menggunakan waktu mereka dengan bijak untuk iman, amal baik, dan saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran. Di zaman sekarang ini banyak umat Islam menghadapi krisis dalam manajemen waktu, menyia-nyiakan waktu daripada menggunakannya untuk tujuan duniawi dan spiritual. Penelitian bertujuan untuk menggali makna manajemen waktu dan menjelaskan konsepnya dalam perspektif pendidikan Islam berdasarkan surat Al-Ashr ayat 1-3. Melalui metode penelitian kualitatif yang melibatkan penelitian kepustakaan, peneliti mempelajari konsep manajemen waktu sebagai cara mengatur dan memanfaatkan waktu secara efektif untuk pertumbuhan pribadi dan kepentingan masyarakat. Waktu dalam konteks Islam dipandang sebagai anugerah Allah yang berharga untuk dimanfaatkan secara bijak dalam menunaikan kewajiban seseorang sebagai hamba-Nya. Urgensi pemahaman manajemen waktu disorot melalui penerapan praktis, menekankan pentingnya memprioritaskan tugas, menghindari aktivitas yang sia-sia, dan memupuk rasa tanggung jawab terhadap waktu. Manajemen waktu dalam pandangan Islam berkaitan dengan pengelolaan diri secara holistik yang berakar pada niat baik dan motivasi untuk mencapai kesejahteraan dan kesuksesan bersama.  
Madhab Prenialisme Study Kritis Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Pengembangan Pendidikan Pancasila di Pondok Pesantren Salafiyah Bani Salimah Ulfiyah; Wasehudin
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 10 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i10.4758

Abstract

The flow of educational philosophy influences the progress of the nation, which is reflected in its philosophy, both originating from religious teachings and from the thoughts of leading philosophers. Perennialism, as a philosophical ideology, argues that values ​​from the past can be useful in the present, so people must maintain them today. This. This study aims to describe prennialism in Pancasila Education, the background of prennialism and understand the influence of prennialism on Pancasila Education. This study is a literature review using several literary approaches to explore the problem being studied. Preennialism is an ideology that advocates having eternal or eternal rules. In the 20th century, millennialism emerged as a progressive movement. They argue for a progressive perspective, which emphasizes new changes.
Identification of HOTS-Based Islamic Education Tests in Junior High Schools : an Approach Bloom's Taxonomy and Rasch Model Pitriani, Pipit; Ma'mur, Ilzamudin; Nugraha, Enung; Wasehudin; Habibi, Muhammad
Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 22 No 1 (2024): Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/alishlah.v22i1.9649

Abstract

Background: Higher-Level Thinking Skills (HOTS) are thinking abilities that need not only the ability to remember, but also the ability to think creatively and critically. Research Objectives: This study identifies and analyzes the level of questions on the Islamic education Examination and analyzes the standardization of question items using the Rasch model technique. Methods: Mixed method for analyzing document data with 160 multiple-choice questions. A quantitative approach was utilized to assess the quality of standard questions based on 31 students' accessible answer data. The document data was examined logically utilizing Bloom's Taxonomy Theory. Meanwhile, the data from students' answers was evaluated using the Item Response Theory (IRT) 1-parameter logistic model, also known as the Rasch model Conclusions: The result shows that many PAI subject questions are still at the LOTS level. Meanwhile, in terms of the quality of the item test using the Rasch model approach, it was found that many items were still not fit, even though in general the reliability of the items was categorized as quite good.
Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Islam Berdasarkan Surat Al-Mujadalah Ayat 11 Regina Yustisia; M. A Tihami; Siti Patimah; Wasehudin
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 5 No. 1 (2025): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v5i1.6586

Abstract

This study aims to understand the concept of knowledge from an Islamic perspective based on Surah Al-Mujadalah, verse 11. The verse emphasizes that Allah will elevate the ranks of believers who possess knowledge. This research was conducted using a qualitative method with a library research approach, analyzing various literatures, classical tafsir works, and scholars' perspectives to gain an in-depth understanding of the value of knowledge in Islam. The findings indicate that Surah Al-Mujadalah, verse 11 teaches the importance of knowledge as an element that elevates one's status in the sight of Allah, both spiritually and socially. The verse highlights the ethical value in social interactions, where believers and knowledgeable individuals are expected to display inclusiveness and respect for others. Additionally, Islam encourages the application of knowledge, as knowledge that is not practiced is considered futile and loses its blessings.
Efektifitas Penerapan Metode Demonstrasi Video Visual Dalam Kemampuan Siswa Pada Materi Praktik Ibadah Shalat Mutakin; Mufti Ali; Hunainah; Wasehudin
Mu'allim Vol 7 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/muallim.v7i1.6142

Abstract

ABSTRACT The purpose of this paper is to explain the reasons why the visual video demonstration technique works very well in teaching students the ability to practice prayer. This article discusses how to incorporate prayer into daily routines and provides a theoretical background on how to use t-test or anova to measure students' abilities in a visual video demonstration-based evaluation. An attempt to characterize the characteristics of students' abilities in prayer practice was carried out using the visual video demonstration approach. The True Experimental Pretest-Posttest Control Group Design was used in this study. This design involves randomly selecting two groups and administering a pretest to determine the initial conditions of each group. If there is no statistically significant difference between the experimental and control groups on the pretest, then the findings are satisfactory. The theoretical purpose of this experimental approach is to ascertain, by using the visual video demonstration technique (X), its effectiveness in improving students' abilities in the material of prayer practice (Y).
PENDEKATAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGATASI KRISIS MORAL DAN ETIKA SISWA DI MDA NURUL HUDA CAMPAKA PANDEGLANG Gopur, Abdul; Ilzamudin Ma’mur; Rifyal Ahmad Lugowi; Wasehudin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 t
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.23424

Abstract

The moral and ethical crisis among students is increasingly becoming a serious concern in the world of education today. Various problems such as bullying, dishonesty and misuse of technology reflect the lack of strong character formation in the younger generation. Islamic education, which is based on moral values ​​from the Koran and Hadith, offers a holistic approach in dealing with these problems. This article aims to examine the role of Islamic education in shaping the character of students through the application of Islamic moral and ethical teachings, which focus on noble character, consistency in worship, and the principles of justice. This approach not only focuses on intellectual aspects, but also strengthens students' positive character and behavior, which is expected to be a solution to the moral and ethical crisis that is occurring. It is hoped that this study can find effective methods in implementing Islamic education to form a young generation with integrity and responsibility.
KEPEMIMPINAN BERBASIS EKOLOGIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Kasus di SD Alam Lampung) Zahara; Qonita; Nanda Inka Fitri; Chairul Anwar; Syaiful Anwar; Wasehudin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25072

Abstract

ABSTRAK This study examines the implementation of the "Learning with Nature" (Belajar Bersama Alam/BBA) method at SD Alam Lampung as a holistic educational approach that instills ecological-based leadership values. By integrating thematic learning, environmental exploration, and Islamic spiritual values, BBA shapes students' character as stewards (khalifah) of the Earth who are responsible for environmental sustainability. This concept is manifested through practical activities such as gardening, waste management, and outdoor learning, supported by the design of an environmentally friendly (green) school. The role of teachers as facilitators and the involvement of parents further strengthen the sustainable educational ecosystem. Interviews reveal that the BBA method is effective in fostering early leadership development in children with a strong ecological awareness, in line with the goals of character education and sustainability. Keywords: Learning with Nature, ecological leadership, SD Alam Lampung, character education, green school.
Tangerang Regency Government Policy in Addressing School Dropouts Farchan Nurhakim; Wasehudin; Encep Syarifudin; Agus Gunawan
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i3.1653

Abstract

This article discusses the extent of the causes and efforts that the government can take to overcome school dropout in Tangerang Regency. The type of research used in this research is qualitative narrative. The results of the research will be in the form of data excerpts from the origins of interviews, photos, field notes, personal documents, voice recordings and other documents. This research wants to discuss (1) The causes of children dropping out of school, namely: the economic situation of the family, the educational background of the father and mother, the status of the father in society as well as employment and social psychological correlation between parents and between children and parents, (2) Policy Analysis Regional government in overcoming school dropouts in: (a) Optimizing the distribution of scholarships through BOS funds, KIP, family hope events, and/or similar assistance, (b) Regional government and school principals encourage the community, public figures, DUDI, to encourage completion of education according to the level, (c) Counseling and guidance for children's parents by the Education Department, (d) Strengthening family education.
ISLAM DAN BARAT: BENTURAN DAN KERJASAMA Anggrayani, Ani; Wasehudin; Rudjikartawi, Erdi; Gunawan, Agus; Itang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 4 No. 2 (2025): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v4i2.1132

Abstract

Hubungan antara Islam dan Barat merupakan salah satu tema sentral dalam sejarah peradaban manusia yang senantiasa diwarnai oleh dinamika antara benturan dan kerjasama. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis relasi historis dan filosofis antara kedua peradaban tersebut, dengan fokus pada bagaimana filsafat pendidikan berperan sebagai arena utama pertemuan ide dan nilai. Melalui pendekatan kualitatif-filosofis berbasis studi literatur, penelitian ini menelusuri tiga fase penting dalam sejarah hubungan Islam dan Barat, yakni masa keemasan transfer ilmu pengetahuan, periode konfrontasi kolonial dan era kontemporer dialog antar-peradaban. Hasil kajian menunjukkan bahwa benturan utama antara kedua peradaban terletak pada aspek epistemologis dan aksiologis. Pendidikan barat modern dibangun di atas paradigma sekuler-rasionalistik yang memisahkan wahyu dari pengetahuan ilmiah, sedangkan pendidikan Islam berpijak pada prinsip tauhid yang menegaskan kesatuan ilmu dan nilai-nilai transendental. Meskipun demikian, terdapat titik temu yang potensial untuk kerjasama, antara lain melalui rasionalisme, humanisme universal, dan tanggung jawab etis global. Filsafat pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam menjembatani dialog ini melalui penerapan konsep tauhid sebagai dasar kesatuan ilmu dan kemanusiaan, prinsip wasathiyah (moderasi) untuk menolak ekstremisme, serta semangat ijtihad sebagai sarana kreatif menghadapi tantangan modernitas. Dengan demikian, pendidikan Islam tidak hanya mempertahankan identitas keilmuannya, tetapi juga berkontribusi aktif dalam membangun perdamaian dan keadilan global.
Co-Authors Aan Ansori ABDUL MUIN Abdul Mu’in Adha Mubarok Agus Gunawan Agus Gunawan Ahmad Fauzi Ahmad Hujaeri Ahmad Lugowi, Rifyal Ahmad Qurtubi Ahmad Zainuddin Andi Warisno Anggrayani, Ani Anis Fuad Anita Arifin, Moh Nur Ayang Aji Putra Bahyati Chairul Anwar Chandra Nuruliana Chatarina Umbul Wahyuni Cicik Aini Dita Durotun Nufus Elia Martatiningsih Arum, Ai Encep Syarifudin Encep Syaripudin Endad Musyaddad Eneng Muslihah Enung Nugraha Faizi Bahrul Ulumi, Helmy Faizudin Fandi Adpen Fandy Adpen Lazzavietamsi Farchan Nurhakim Fathurochman, Nanang Fatimah Tur Rizqi Fauzul Adzim Fikri Amrullah Firda Nadhirah, Yahdinil Fitri Hilmiyati Fitri Lutfia Zahroh Gopur, Abdul Hasan Basri Hidayatullah Hilmiyati, Fitri Hunainah Ilzamudin Ilzamudin Mamur Imam Maulana Hidayat Imam Syafei Irfan Anshori Itang Jihaduddin Akbar Auladi Julehah Khairul, Khairul Ikhwan Kharisul Wathoni Lalu Tujiman Latifiudin Al-islamy Latifudin Al-islamy M. A Tihami M. Asy'ari M. Khotibul Umam Machdum Bachtiar Machdum Bahtiar Mada Indramawan Masitoh, Itoh Masitoh Mufti Ali Mughni, Subhan MUHAJIR Muhamad Jemadi Muhammad Habibi Muinudin Munada, Fifi Wardatusshopa Munada, Inayatul Umah Mutakin Mu’in, Abdul Najla Surbakti, Naila Nanda Inka Fitri Ngaisah, Siti Nufus Tahfidzi Nugraha, Enung Nur Hadi Nuraffiatul Jannah, Diah Nurhakim, Farchan Pitriani, Pipit Puji Raharjo QONITA Regina Yustisia Ridwan Setiawan Rifyal A. Lughowi Rifyal Ahmad Lughowi Rifyal Ahmad Lugowi Rikaeni Munada, Ike Rofiqi Rudjikartawi, Erdi Rumbang Sirojudin SATRIYAS ILYAS Silfia Nurul Huda Silvia Supendi, Sinta Siti Ngaisah Siti Patimah Siti Rohati Suadi Saad Subhan Sulistia, Sela Susari Syaeful Bahri Syafuri, B Syaiful Anwar Syihabudin Tb ahmad Munada Tihami Ulfiyah Upiyani Utang Ranuwijaya Utang Rauwijaya Uyu Muawanah Wahyu Hidayat Wawan Wahyuddin WAZIN WAZIN, WAZIN Yahdinil Firda Nadhirah Yuttana Kuakul Zahara