Claim Missing Document
Check
Articles

Development of a Moderation-Based Islamic Education Learning Model in Efforts to Strengthen Student Tolerance at Public Universities in Lampung and Banten Provinces Imam Syafei; Wasehudin; M. Asy'ari; Rofiqi; Cicik Aini
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 2 (2022)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.088 KB) | DOI: 10.19105/tjpi.v17i2.7030

Abstract

The Indonesian nation is a large nation that has very diverse ethnic groups, races, cultures, and religions. This diversity will be very dangerous if it is not addressed properly by its adherents. Conflicts of religion, ethnicity, become something that cannot be avoided when every society does not have a strong attitude of tolerance. Islamic education as an educational system has a moral responsibility in order to form a moderate society in an effort to strengthen the tolerance attitude of students through the learning model that it provides. This study seeks to uncover and analyze the development of Islamic education based on religious moderation in an effort to strengthen student tolerance in public universities in the provinces of Lampung and Banten. The research method used in this study is research and development design, namely research used to produce certain products and test the effectiveness of these products. The results of this study indicate that moderation-based PAI learning has a major role in the formation of student tolerance attitudes in public universities in the provinces of Lampung and Banten. PAI learning based on religious moderation has a strong commitment to instilling multicultural values ​​into students so that they can respect the appeasement that occurs in the community. The results of the Development of Islamic Religious Moderation-Based Learning Model for students show that the PAI learning model can significantly increase students' religious tolerance. Therefore, the development of this learning model is highly recommended to be applied in the context of public universities, especially in the provinces of Lampung and Banten because they have a strong contribution to produce students who have a high tolerance attitude.
Development Pattern of IT-Based Islamic Religious Learning After Covid-19 Pandemic in Coastal Serang Regency Kharisul Wathoni; Irfan Anshori; Rumbang Sirojudin; Yuttana Kuakul; Wasehudin; Miftachul Huda
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpai.v20i2.7808

Abstract

Purpose - This study aims to determine the learning rate of Islamic religious education in the new-normal era after the COVID-19 pandemic in the coastal areas of Serang Regency. The constantly growing use of information technology has made most students reluctant to go to school. Design/methods/approach – This study is qualitative research. This research approach is descriptive. The data collection techniques used were observation, interview, and documentation. The number of informants in this study included students, teachers, and the community as parents of students. The respondent selection technique used purposive sampling, where the number of informants was 90% of the total sample. Findings - The findings in this study have included the use of a home visit strategy for post-pandemic learning continuity, where most students were reluctant to go to school and many students were contaminated with online games. The home visit method is a real form of visiting students one by one to provide understanding to parents and students about online learning, as well as a form of direct monitoring of the student learning process. Research implications/limitations – This research highlights how the educational process of the new normal era after the COVID-19 pandemic was in the coastal area of Serang Regency. Supposedly, the coastal area is a geographical location far from urban conditions, making the infrastructure aspect still very limited. Originality/value - This study presents the serious impact that occurred in the coastal area of Serang Regency when the learning process took place after the COVID-19 pandemic. Ranging from the personal pick-up strategy to numerous students who were reluctant to go to school to many students who were contaminated by online games.
Strategi implementasi Profil Pelajar Pancasila pada pelajaran PAI di SD Citra Islami dan SDIT Aya Sophia Nurhakim, Farchan; Mughni, Subhan; Mu’in, Abdul; Tihami; Hilmiyati, Fitri; Wasehudin
TA`DIBUNA Vol 14 No 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v14i1.17977

Abstract

AbstractThis study examines strategies for implementing the Pancasila Student Profile (PSP) in the Islamic Religious Education (PAI) subject at SD Citra Islami and SDIT Aya Sophia, both of which adopt the Independent Curriculum. A qualitative approach with a case study design was employed, involving in-depth interviews, classroom observations, and analysis of teaching documents. The findings indicate that both schools formulate teaching modules based on Learning Objective Outlines (Alur Tujuan Pembelajaran/ATP) focusing on the integration of Pancasila values, yet with different thematic priorities: SD Citra Islami emphasizes the internalization of Asmaulhusna, while SDIT Aya Sophia prioritizes the habituation of Duha prayer. Both successfully strengthen students’ religious character, sense of responsibility, and critical thinking skills through teacher collaboration, school management support, and continuous evaluation. The challenges encountered include limited teacher understanding of the PSP and inadequate supporting facilities. These findings underscore the importance of systematic lesson planning, student-centered practice, and ongoing teacher development for the effective implementation of the PSP. AbstrakPenelitian ini menelaah strategi implementasi Profil Pelajar Pancasila (PPP) dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Citra Islami dan SDIT Aya Sophia yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi kelas, serta analisis dokumen ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah merumuskan modul ajar berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang menitikberatkan pada integrasi nilai-nilai Pancasila, tetapi dengan fokus tematik yang berbeda: SD Citra Islami menekankan internalisasi Asmaulhusna, sementara SDIT Aya Sophia memprioritaskan pembiasaan salat duha. Keduanya berhasil memperkuat karakter religius, tanggung jawab, dan keterampilan berpikir kritis siswa melalui kolaborasi guru, dukungan manajemen sekolah, serta evaluasi berkelanjutan. Kendala yang ditemui mencakup pemahaman terbatas guru terhadap PPP dan kurangnya sarana pendukung. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan pembelajaran yang sistematis, praktik berpusat pada siswa, serta pembinaan guru berkelanjutan dalam mengimplementasikan PPP secara efektif.
Peran Kurikulum Merdeka Membentuk Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMPN 8 Cilegon Julehah; Wasehudin; Ahmad Lugowi, Rifyal; Subhan; Arifin, Moh Nur
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpai.v4i1.42266

Abstract

Artikel ini membahas tentang Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik dengan peran kurikulum Merdeka untuk pembentukkan dan perkembangan moral dan spiritual di lingkungan sekolah. Kurikulum Merdeka menggunakan model kegiatan belajar dan mengajar dengan fleksibel, kreatif dan inovatif dalam mengeksplorasi pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu Beriman, Bertakwa, Berakhlak mulia, Nasionalisme, Gotong royong, Mandiri, Berpikir kritis, Kreatif dan Kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana Kurikulum Merdeka berperan dalam membentuk karakter peserta didik melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 8 Cilegon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka memberikan adanya penyesuaian materi pengajaran dan Pelajaran PAI dengan kebutuhan dan potensi peserta didik dalam membentuk serta merubah karakter menjadi lebih baik dan mendorong partisipasi aktif peserta didik.
Kisi-Kisi Instrumen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Yang Berkualitas: Kajian Konseptual Dan Implementasi Di Sekolah Muinudin; Wasehudin; Ahmad Lugowi, Rifyal; Patimah, Siti; Ngaisah, Siti
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpai.v4i1.42282

Abstract

Artikel ini membahas konsep dasar, tujuan, serta fungsi kisi-kisi dalam penyusunan instrumen penilaian yang valid dan reliabel. Melalui analisis konsep dan penerapan praktis, diuraikan bagaimana kisi-kisi dapat meningkatkan efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses evaluasi pembelajaran. Kisi-kisi instrumen pembelajaran merupakan komponen esensial dalam mendukung kualitas evaluasi pendidikan. Dalam implementasinya, kisi-kisi berfungsi sebagai panduan bagi pendidik untuk menyusun soal dan Yang sejalan dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Analisis menunjukkan bahwa penerapan kisi-kisi yang terorganisir dapat menghasilkan lingkungan belajar yang peka terhadap kebutuhan siswa, mendorong keterlibatan aktif, dan mendukung keberhasilan pencapaian hasil belajar. Penerapan yang tepat dari kisi-kisi juga memungkinkan pendidik untuk menyesuaikan metode pengajaran dan meningkatkan kualitas evaluasi secara berkesinambungan.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENDIDIKAN ANAK YATIM RELEVANSINYA AL-QUR’AN SURAT AL-MA’UN Fauzul Adzim; Endad Musyaddad; Wasehudin; Rifyal Ahmad Lugowi
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 01 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i01.241

Abstract

Penelitian ini membahas persepsi masyarakat tentang pendidikan anak yatim relevansinya dengan Surat Al-Ma'un. Anak yatim sering kali menghadapi tantangan signifikan dalam mendapatkan pendidikan yang layak, seperti keterbatasan ekonomi, kurangnya perhatian dari lingkungan, dan stigma sosial. Dalam kajian ini, ditekankan bahwa Islam memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan anak yatim, mencerminkan tanggung jawab sosial umat untuk mendukung mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang pendidikan anak yatim bervariasi; sementara beberapa masyarakat menunjukkan kepedulian tinggi, masih ada yang menganggap bahwa pendidikan untuk anak yatim bukanlah tanggung jawab mereka. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam menyediakan akses pendidikan yang baik dan dukungan moral kepada anak yatim, guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sesuai nilai-nilai dalam Surat Al-Ma'un. Dengan menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sosial, diharapkan anak yatim memperoleh peluang yang lebih baik untuk masa depan mereka.
PANDANGAN MALIK BENNABI TENTANG PENDIDIKAN SEBAGAI KUNCI KEBANGKITAN PERADABAN ISLAM Basri, Hasan; Rumbang Sirojudin; Wasehudin; Rifyal Ahmad Lugowi
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 01 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i01.243

Abstract

Penelitian ini membahas pemikiran Malik Bennabi tentang pendidikan sebagai kunci kebangkitan peradaban Islam. Bennabi menilai bahwa kemunduran umat Islam bukan karena kurangnya sumber daya, tetapi karena lemahnya pemikiran dan rendahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam membangun peradaban. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Sumber utama berasal dari karya-karya Malik Bennabi, sementara data pendukung diperoleh dari buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang mengkaji pemikirannya serta pendidikan Islam secara luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi Bennabi, pendidikan bukan hanya soal mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk manusia yang berpikir kritis, inovatif, dan memiliki kesadaran sosial. Ia menekankan tiga elemen utama dalam kebangkitan peradaban: manusia, tanah, dan waktu, dengan manusia sebagai faktor utama yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Kesimpulannya, gagasan Bennabi menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai Islam adalah fondasi utama dalam membangun peradaban yang mandiri dan berdaya saing.
Penerapan Moderasi Beragama Guna Meningkatkan Sikap Sosial-Religius Dan Toleransi Beragama Di Pantai Anyer Kabupaten Serang Provinsi Banten Ahmad Hujaeri; Rumbang Sirojudin; Rifyal Ahmad Lugowi; Wasehudin; Uyu Muawanah
REFORM : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya Vol. 8 No. 02 (2025): REFORM : Jurnal Pendidikan, Sosial, & Budaya
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/reform.v8i02.198

Abstract

Pantai Anyer, yang terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, merupakan destinasi wisata utama di Indonesia dengan keberagaman geografis dan sosial. Kawasan ini menjadi tempat interaksi lintas budaya dan agama, mengingat masyarakat lokal yang terdiri dari berbagai komunitas agama serta kehadiran wisatawan dari latar belakang budaya yang beragam. Kondisi ini menciptakan dinamika sosial yang unik, namun juga memunculkan tantangan sosial-religius, seperti potensi gesekan akibat perbedaan nilai-nilai budaya dan agama. Dalam konteks ini, penerapan moderasi beragama menjadi krusial untuk menjaga keharmonisan sosial dan mencegah konflik di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sikap sosial-religius dan toleransi beragama masyarakat Pantai Anyer, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan moderasi beragama, serta merumuskan strategi efektif untuk meningkatkan moderasi beragama. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi pengalaman masyarakat lokal, wisatawan, tokoh agama, dan pemerintah daerah dalam membangun harmoni sosial melalui dialog lintas agama, edukasi sosial-religius, serta kegiatan berbasis komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman di Pantai Anyer menjadi aset sekaligus tantangan dalam menciptakan harmoni sosial. Faktor pendukung moderasi beragama meliputi peran tokoh agama, program pemerintah yang inklusif, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya toleransi. Namun, tantangan utama adalah minimnya pemahaman masyarakat lokal tentang moderasi beragama, pengaruh tradisi lokal yang kadang bertentangan, dan kurangnya dialog lintas budaya. Untuk itu, strategi penerapan moderasi beragama mencakup penguatan peran pendidikan, peningkatan kapasitas dialog lintas agama, serta pelibatan aktif masyarakat dalam program toleransi berbasis komunitas. Penelitian ini memberikan manfaat akademis dengan memperkaya kajian moderasi beragama dalam konteks lokal, khususnya di kawasan wisata.
Kajian Literatur: Analisis Nilai-Nilai P5 Pada Bahan Ajar PAI Kelas 1 SD Ahmad Fauzi; M. Khotibul Umam; Wasehudin; Utang Ranuwijaya
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 2 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/q62j0909

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan  nilai yang terdapat pada kurikulum merdeka atau Profil  Pelajar Pancasila atau (P5) pada buku PAI dan budi pekerti kelas 1 SD yang diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai  Pustaka Mandiri, Solo yang diterbitkan tahun 2022, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian kepustakaan (library research) dalam penyajiannya data bersifat deskriptif kualitatif. Adapun kesimpulan hasil analisis buku ajar PAI menghasilkan dan memuat secara global pada sumber belajar atau buku ajar Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1 SD terbitan tahun 2022 mengandung nilai-nilai profil pelajar Pancasila (P5) yaitu memuat enam dimensi pada nilai profil pelajar Pancasila yakni (1)beriman kepada Tuhan yang maha Esa dimana pada dimensi ini meliputi 
Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran PAI: Strategi Guru Berbasis Problem-Based Learning Munada, Inayatul Umah; Fitri Hilmiyati; Siti Ngaisah; Wasehudin; Rifyal Ahmad Lughowi

Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/muallim.v7i2.6112

Abstract

The scientific approach in Islamic Religious Education aims to increase students' understanding through critical and creative thinking processes. Strategies that can be used by students include Problem-Based Learning (PBL), which focuses on students as the center of learning. This research aims to 1) analyze teacher strategies in optimizing PBL in PAI learning in Class XI of SMAN 1 Petir and 2) analyze the challenges faced in implementing PBL in PAI Learning in Class The research method used is a qualitative method, the data collection technique is through observation, interviews with PAI teacher informants/respondents at SMAN 1 Petir and documentation. The results of this research are 1) The teacher's strategy for optimizing PBL in PAI learning at SMAN 1 Petir is by guiding students through each stage of PBL, providing clear instructions at each stage and integrating technology into learning, such as the use of digital media; videos, powerpoints and the internet to explore teaching materials to make them broader and more varied so as to increase the effectiveness of the learning process and increase student activity in each learning process. 2) The challenges that occur in implementing PBL are the lack of student participation, especially in group discussions and time management during the learning process, because PBL learning has many learning stages so it requires quite a long time
Co-Authors Aan Ansori ABDUL MUIN Abdul Mu’in Adha Mubarok Agus Gunawan Agus Gunawan Ahmad Fauzi Ahmad Hujaeri Ahmad Lugowi, Rifyal Ahmad Qurtubi Ahmad Zainuddin Andi Warisno Anggrayani, Ani Anis Fuad Anita Arifin, Moh Nur Ayang Aji Putra Bahyati Chairul Anwar Chandra Nuruliana Chatarina Umbul Wahyuni Cicik Aini Dita Durotun Nufus Elia Martatiningsih Arum, Ai Encep Syarifudin Encep Syaripudin Endad Musyaddad Eneng Muslihah Enung Nugraha Faizi Bahrul Ulumi, Helmy Faizudin Fandi Adpen Fandy Adpen Lazzavietamsi Farchan Nurhakim Fathurochman, Nanang Fatimah Tur Rizqi Fauzul Adzim Fikri Amrullah Firda Nadhirah, Yahdinil Fitri Hilmiyati Fitri Lutfia Zahroh Gopur, Abdul Hasan Basri Hidayatullah Hilmiyati, Fitri Hunainah Ilzamudin Ilzamudin Mamur Imam Maulana Hidayat Imam Syafei Irfan Anshori Itang Jihaduddin Akbar Auladi Julehah Khairul, Khairul Ikhwan Kharisul Wathoni Lalu Tujiman Latifiudin Al-islamy Latifudin Al-islamy M. A Tihami M. Asy'ari M. Khotibul Umam Machdum Bachtiar Machdum Bahtiar Mada Indramawan Masitoh, Itoh Masitoh Mufti Ali Mughni, Subhan MUHAJIR Muhamad Jemadi Muhammad Habibi Muinudin Munada, Fifi Wardatusshopa Munada, Inayatul Umah Mutakin Mu’in, Abdul Najla Surbakti, Naila Nanda Inka Fitri Ngaisah, Siti Nufus Tahfidzi Nugraha, Enung Nur Hadi Nuraffiatul Jannah, Diah Nurhakim, Farchan Pitriani, Pipit Puji Raharjo QONITA Regina Yustisia Ridwan Setiawan Rifyal A. Lughowi Rifyal Ahmad Lughowi Rifyal Ahmad Lugowi Rikaeni Munada, Ike Rofiqi Rudjikartawi, Erdi Rumbang Sirojudin SATRIYAS ILYAS Silfia Nurul Huda Silvia Supendi, Sinta Siti Ngaisah Siti Patimah Siti Rohati Suadi Saad Subhan Sulistia, Sela Susari Syaeful Bahri Syafuri, B Syaiful Anwar Syihabudin Tb ahmad Munada Tihami Ulfiyah Upiyani Utang Ranuwijaya Utang Rauwijaya Uyu Muawanah Wahyu Hidayat Wawan Wahyuddin WAZIN WAZIN, WAZIN Yahdinil Firda Nadhirah Yuttana Kuakul Zahara