Rendahnya literasi kesehatan pada ibu hamil menjadi tantangan serius dalam upaya pencegahan komplikasi kehamilan. Di era digital, akses informasi kesehatan tersedia luas melalui aplikasi mobile, platform daring, dan media sosial. Namun, kemampuan ibu hamil dalam memahami dan memanfaatkan informasi digital tersebut sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis dampak literasi digital kesehatan dan pendidikan online terhadap kesehatan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan pendekatan kerangka PICO. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga database ilmiah terkemuka, yaitu PubMed, ScienceDirect, dan Scopus. Artikel yang dicari merupakan publikasi tahun 2019 hingga 2024, dengan kata kunci yang relevan dan telah disesuaikan dengan fokus penelitian. Kriteria inklusi meliputi artikel dalam bahasa Indonesia atau Inggris, berfokus pada intervensi digital terkait kehamilan, melibatkan ibu hamil, tersedia dalam full text, dan open access. Dari 762 artikel yang diidentifikasi, 12 artikel memenuhi kriteria dan dianalisis menggunakan pendekatan sintesis naratif. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa intervensi digital secara signifikan meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan, serta pentingnya kunjungan antenatal. Literasi digital juga berdampak positif dalam pengelolaan kondisi seperti diabetes gestasional serta menurunkan kecemasan selama kehamilan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan program literasi digital kesehatan yang mudah diakses, inklusif, dan terintegrasi dengan layanan kesehatan untuk mendukung kehamilan yang sehat dan aman.