Claim Missing Document
Check
Articles

Filosofi Apatis: Menyimak Kajian Filosofis Fahruddin Faiz Claudiawan, Salza; Asbari, Masduki
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.65

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian filosofis Dr. Fahruddin Faiz dari channel Youtube M Channel yang berjudul “Biar kamu tidak menyesal”. Dalam studi ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode simak catat karena sumber data yang peneliti peroleh didapatkan melalui menyimak. Hasil telaah singkat dari proses menyimak kajian filosofis ini adalah melakukan sesuatu tanpa harus memikirkan hal hal yang diluar kendali kita, yang terpenting usaha dan lakukanlah sebaik baiknya agar kita tidak menyesal dikemudian hari.
Filosofi Penyakit Hati: Perspektif Filosofis Fahruddin Faiz Ardelia, Metha Abidah; Asbari, Masduki; Santoso, Gunawan
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.69

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian filosofi Dr. Fahruddin Faiz dari channel Youtube M Channel yang berjudul “Penyakit Hati Yang Ditinggalkan”. Dalam studi ini, peneliti menggunakan pedekatan kualitatif dengan metode simak catat karena sumber data yang peneliti peroleh didapatkan melalui menyimak. Hasil telah singkat dari proses menyimak kajian filosofis ini adalah penyakit-penyakit hati yang dipesankan oleh Kanjeng Sunan semoga kita tidak ada di situ jangan dendam semoga kita bisa menahan hawa nafsu dan mari kita selalu “mawas” diri jadi “mawas” diri itu berarti pandangan kita lebih banyak terarah pada diri kita sendiri,jadi seperti orang yang pegang kaca pegang kaca itu kan melihat dirinya sendiri lebih banyak jadi bukan seperti orang yang pegang senter kalo pegang senter melihat keluar kesana dan pegang kaca itu melihat dirinya sendiri ke dalam,jadi kalau ada yang jelek-jelek ada yang hitam ada yang kotor dari wajah kita,kita tahu itu namanya "mawas" diri. Semoga pegang senter kita tidak lebih banyak dari pada pegang kacanya karena orang terlalu banyak pegang kaca itu biasanya mencari-cari salah nya yang lain-lain sampai lupa bahwa dirinya juga banyak salah. Kata kunci: Bahasa Indonesia, Fahruddin Faiz, kajian filosofis, mengenal diri, menyimak.
Cara Hidup Minimalis: Kajian Filosofis Perspektif Fahruddin Faiz Ramadhan, Rikky Erlangga; Asbari, Masduki; Novitasari, Dewiana; Purwanto, Agus; Santoso, Gunawan
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i1.107

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami kajian filosofis Dr. Fahruddin Faiz dalam video Youtube dari Channel “M Channel” yang berjudul “Tapi Yang Engkau Butuhkan Adalah Barang Yang Lebih Sedikit”. Dalam studi ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode simak catat mempertimbangkan sumber data yang peneliti dapatkan hanya dari proses menyimak. Hasil telaah singkat dari proses menyimak kajian filosofis ini adalah bahwa ada sebuah prinsip dari cara hidup minimalis. Seseorang yang hidup minimalis akan memiliki prinsip hidup yang berbeda dengan orang lain. Begitu pula dengan cara mereka memperlakukan barang-barang mereka. Bertolak Belakang dari kebiasaan orang untuk membeli segala hal, minimalis justru hadir dan menawarkan konsep yang menarik untuk diikuti.
Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Literasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Santoso, Gunawan; Damayanti , Annisa; Murod , Ma’mun; Susilahati; Imawati, Sri; Asbari, Masduki
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.127

Abstract

Penelitian ini dikurikulum merdeka guru harus mengimplementasikan ‘Profil Pelajar Pancasila’ sebagaimana sudah diatur melalui peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 22 tahun 2022 tentang rencana Strategis Kemdikbud tahun 2020-2024. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dibutuhkan penerapan dalam literasi minat baca, tulis siswa khususnya dalam kelas rendah. Sehingga dibutuhkannya SDM yang bagus khususnya para guru agar Projek Profil Pelajar Pancasila dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Tidak semua sekolah sudah menjadi sekolah penggerak walaupun sudah menerapkan kurikulum merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokusnya di daerah Jakarta salah satu sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka dan menjadi sekolah penggerak adalah SDN JOGLO 10 Pagi. Sampel penelitian ini meliputi siswa kelas 1 yang berjumlah 10 orang, guru kelas 1, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai literasi dalam penerapan Proyek Profil Pelajar Pancasila, di sekolah tersebut sudah diterapkan dan dilaksanakan dengan adanya pembiasaan yang dibuat oleh sekolah. Dari kegiatan tersebut dapat membentuk siswa sesuai dengan enam dimensi yang terdapat pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya terhadap Karakter Cinta Damai Anak Santoso, Gunawan; Salsabilla , Endah; Murod , Ma’mun; Susilahati; Faznur, Lutfi Syauki; Asbari, Masduki
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.129

Abstract

Penelitian ini adalah anak yang memiliki karakter cinta damai akan memunculkan sikap dan perilaku yang membuat orang lain merasa nyaman dan aman dengan kehadiran dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari pergaulan teman sebaya terhadap karakter cinta damai anak usia Sekolah Dasar di lingkungan masyarakat, dan adakah pengaruh antara pergaulan teman sebaya terhadap karakter cinta damai anak usia Sekolah Dasar di lingkungan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif tipe survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket, melibatkan 80 anak Sekolah Dasar kelas 4-5 yang tinggal di sekitar RW 06 Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Teknik analisis data dilakukan uji coba instrumen, analisis uji prasyarat, analisis regresi sederhana dan uji hipotesis. Hasil pengujian regresi sederhana R square menunjukkan bahwa pergaulan teman sebaya memiliki pengaruh terhadap karakter cinta damai sebesar 20,8% dan dapat mengkategorikan pengaruhnya yang lemah atau kecil. Selain itu, terdapat 79,2% karakter cinta damai yang dipengaruhi oleh faktor lain. Dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap karakter cinta damai anak di RW 06 Rempoa yang dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis yang mendapatkan hasil signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh.
Transformasi Literasi Informasi Guru Menuju Kemandirian Belajar Santoso, Gunawan; Hidayat, Muhammad Nur Syahroni; Murod , Ma’mun; Susilahati; Solehudin; Asbari, Masduki
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.130

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya literasi informasi, yang dimiliki guru di SDN Duren Jaya VI, karena hal itu akan menghasilkan pengetahuan untuk memajukan pendidikan yang baik juga. Sebaliknya, jika guru yang memiliki transformasi yang rendah dikarenakan faktor internal atau eksternal maka prestasinya akan terganggu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data secara deskriptif dengan subjek penelitian yaitu guru-guru dan kepala sekolah di SDN Duren Jaya VI. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan uji kredibilitas dengan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 1) transformasi literasi informasi guru sudah menjadi kewajiban bagi setiap guru di SDN Duren Jaya VI, karena itu menjadi salah satu modal penting dalam mengajar. 2) guru memiliki kesadaran tinggi untuk selalu melakukan pembaruan dan pengembangan diri terutama mengenai informasi dunia pendidikan. 3) jika terdapat rekan guru yang belum mengetahui perkembangan informasi, maka guru yang mengetahui tidak sungkan untuk membagi informasi yang diketahuinya. 4) pendidikan mandiri belajar sudah diterapkan di SDN Duren Jaya VI pada kelas 1 dan 4, yang sudah menggunakan kurikulum merdeka. 5) sedangkan pada kelas 2, 3, 5 dan 6, meskipun menggunakan kurikulum 2013, tetapi prinsip-prinsip dalam mandiri belajar sudah diterapkan terutama pada litaresi, numerasi dan penguatan pendidikan karakter.
Hubungan Lingkungan Sekolah dengan Karakter Sopan Santun Siswa Santoso, Gunawan; Rahmawati , Putri; Murod , Ma’mun; Susilahati; Setiyaningsih, Dewi; Asbari, Masduki
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.131

Abstract

- Karakter sopan santun adalah perilaku kebaikan didasarkan pada perasaan untuk menghargai diri sendiri, orang lain, menghargai lingkungan yang ditunjukan dengan perilaku yang menyayangi dan menghormati diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan sekolah dengan karakter sopan santun siswa kelas V di SDN Duri Kosambi 07 Pagi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V yang memiliki empat rombel yaitu VA, VB, VC, VD dengan jumlah seluruhnya 120 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling dan jumlah keseluruhan sampel yaitu 92 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket lingkungan sekolah dan karakter sopan santun serta dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Croanbach’s Alpha. Uji prasyarat analisis data memakai uji normalitas dan homogenitas. Pengujian hipotesis pertama, kedua, dan ketiga menggunakan uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi dn uji T. Hasil uji hipotesis (uji t) memperlihatkan bahwa thitung bernilai lebih besar dari pada ttabel yaitu 4,498 > 1,660 dengan perolehan jumlah signifikansi 0,000 < 0,05 dengan nilai Hₐ diterima sedangkan Hₒ ditolak. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwasanya hubungan antara kedua variabel tersebut memiliki korelasi yang kuat.
Urgensi Inovasi di Era Informasi: Analisis Kepemimpinan Dinamis, Iklim Etis, dan Inovasi Guru Asbari, Masduki; Yani, Ahmad; Wardoyo, Siswo; Sitanggang, Tantri Wenny; Sukmawati, Klara Iswara; Santoso, Gunawan; Lafendry, Ferdinal; Irhamni; Rusadi, Bobi Erno
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i1.135

Abstract

Era informasi telah membuka kotak pandora kompetisi secara bebas dan meluas. Era ini juga telah menantang setiap entitas organisasi, termasuk satuan pendidikan sekolah untuk mengasah keunggulan kompetitifnya. Ikon utama keunggulan kompetitif satuan pendidikan seperti sekolah adalah perilaku inovatif dari setiap gurunya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kepemimpinan dinamis dan iklim etis terhadap perilaku inivatif guru dengan mengambil 117 guru pada sekolah di Indonesia dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis penelitian ini menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan software SmartPLS versi 3.0 sebagai alat bantu statistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dinamis memberikan efek positif dan signifikan terhadap iklim etis, kepemimpinan dinamis memberikan efek positif dan signifikan terhadap perilaku inovatif guru, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi iklim etis.
Strong Why: Menguatkan Logika Mengapa dalam Kehidupan Anggraini, Devi Marlita; Asbari, Masduki; Eka, Ismalia; Santoso, Gunawan; Rantina, Meilanta
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v2i2.154

Abstract

Abstrak – Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan perspektif penulis dari channel Youtube Sabrang Mowo Damar Panuluh yang berjudul “Mencari Titik Masalah” dan buku yang berjudul “Find Your Why” yang ditulis oleh Simon Sinek, David Mead, dan Peter Docker. Pada studi ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara simak catat, karena sumber data yang diperoleh dengan menyimak narasi lisan dan tulisan. Hasil studi ini menjelaskan pentingnya alasan di balik setiap langkah dan keputusan dalam hidup yang sebenarnya adalah tahap pertama yang harus dilakukan semua orang. Persfektif penulis terhadap buku Find Your Why, yaitu buku ini membahas tentang cara mencari tahu kenapa kita melakukan apa yang kita lakukan. Jika sesuatu yang kita lakukan itu terasa membosankan, berat, atau bahkan melelahkan, berarti kita sedang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan “Kenapa” kita. Sebaliknya, jika kita sudah berhasil menemukan pekerjaan yang benar-benar disukai, pekerjaan yang berat atau membosankan sekalipun akan mudah dilakukan. Agar hidup yang kita jalani terasa lebih menyenangkan dan mudah, maka kita harus menemukan alasan yang tepat dibalik semua aktifitas dalam hidup kita.Kata Kunci: Find Your Why, Pentingnya “Kenapa”, The golden circle, Tujuan hidup. Abstrack – The purpose of this study was to explain the author’s perspective from the Sabrang Mowo Damar Panuluh youtube channel entitled “Seek The Point Of Problem” and the book entitled “Find Your Why” written by Simon Sinek, David Mead, and Peter Docker. In this study, the author uses a descriptive qualitative method by observing notes, because the data sources obtained by listening to the oral narrative and writing. The results of this study explain the importance of the reasons behind every step and decision in the real life is the first stage that everyone has to do. The author’s perspective from the book “Find Your Why” is this book discussing how to find out why we do what we do. If something we do feels boring, hard, or even tiring, it means we are doing something that is against “Why” we are. On the other hand, if we have successfully found the job that is our passion, the job that is heavy or even boring will easy to do. So, to make our life that we live feels more fun and easy, we have to find the right reasons behind all the activities in our lives. Keywords: Find Your Why, The important of “Why”, The golden circle, The purpose of life.
Kunci Literasi: Jangan Paksa Anak Membaca? Febiyanti, Nabila; Asbari, Masduki; Lestari, Silvi; Santoso, Gunawan
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i2.179

Abstract

The purpose of this study was to find out Nadiem Makarim's philosophical study from the Guru Dok TV Youtube channel entitled "The Key to Literacy, don't force children to read!". In this study, the researcher used a qualitative approach with the note-taking method because the source of the data that the researcher obtained was obtained through listening. The result of a brief review of the process of listening to this philosophical study is that the role of the family is very strategic in fostering children's interest in reading. In fact, this role must be strengthened from an early age, even if it is only limited to the introduction of letters and numbers.
Co-Authors Abdul Mufid Adhisty Septia Hidayat Adilya, Nur Rahma Adiyanto Admiral Agistiawati, Eva Agung Ali Fikri, Muhamad Agus Purwanto AGUS PURWANTO Agustina ahmad yani Ahsyan, Diyaul Almuffi, Hafiz Alpiah, Siti Amaria, Laila Aminiar, Cica Anggraeni, Vira Anggraini, Devi Marlita Angin, Sharon Hillary Br Perangin Aniyah Aprilia, Merita Aprilyanti, Siva Ardelia, Metha Abidah Ariansyah Asbari, Danish Akbar Firdausy Asbari, Raihan Arsyad Firdausy Atfal, Marwiyatul Aulia, Aan Fitri Aulia, Adellia Rosita Auliya, Niki Azmi Ramadhania Azmi, Ahmad Fikrie Azzahra, Filosophia Baihaqi, Mochamad Fikri Cahyaningsih, Najwa Dias Cahyono, Yoyok Cannavaro, Juliano Chidir, Gusli Claudiawan, Salza Damayanti , Annisa DARMAYANTI, EULIS Dela Safitri Desrifitri, Arum Dalu Dewi, Nadya Sucia Dwitarahma, Martya Eka, Ismalia Ely Eneng Martini Erno Rusadi, Bobi Fadli, Septi Aulia Fahik, Marselina Consita Bete Fajrin, Andira Fajrin, Siti Fadilah Faliza, Tengku Aisha Faznur, Lutfi Syauki Febiyanti, Nabila Firlyana , Robby Gazali Gazali Gazali Geifira, Ghaitsa Goestjahjanti, Fransisca Sestri Gumelar, Abih Gunawan Santoso Gunawan, Ayub Hapizi, Muhamad Zikri Hasanah, Indah Maulidia Hatta, Nadisya Rachelia Hermansyah, Rivaldy Hidayat, Muhammad Nur Syahroni hutagalung, leo Hyun, Choi Chi Imam Asrofi Imawati, Sri Imelda, Donna Imun, Margareta Innocentius Bernarto, Innocentius Irhamni Isnawati, Bella Jebaru, Petrus Jodyapati, Satrio Juliana Juliana Juliana, Juliana Jum'a, Hikmatis Jumiran Junaedi, Nurasikin Kamila, Qurota A'yun Ning Karnawi Kamar, Karnawi Kimas, Taufiq Kotamena, Fredson Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya Kusnaedi, Edi Kusumaningsih, Sekundina Williana Kusumawati, Agustin Nadiya Lafendry, Ferdinal Lestari, Bela Lestari, Silvi Limbong, Ayu Miranda Lismawati, Lismawati Madania, Devona Bunga Manalu, Lorence Manurung, Irna Marcelin Marissa Grace Haque, Marissa Grace Martinus Tukiran Maulana, Akbar Meilanta Rantina Melani, Jelita Ayu Mintari, Nia Misri, Miftahul Jannah Muhammad Reza Muhammad, Banginda Mul'aini, Tia Artika Murod , Ma’mun Nadeak, Multi Naja, Rif'atun Natasya, Vara Nazelina, Meisya Nofiyanti Nofiyanti, Nofiyanti Novitasari, Dewiana Nugroho, Yunianto Agung Nur Aripin, Muhamad Nuraida Nurhayati, Wakhida Nurhidayah Nurhidayah Nurhuda, Vivit Nurmayanti, Rini Nuryanti, Yulis Otisia Arinindyah Pebrina, Erni Taruli Permata, Indah Prameswari, Mirza Pramono, Rudy Praptoyo Putra, Alfaroz Rizki Putra, Firdaus Putri, Shena Ananda Rafzan Rahmaleli sakinah Rahmawati , Putri Rahmayanti, Stevfani Ramadhan, Mohamad Biazt Ramadhan, Rikky Erlangga Ramdan, Mohamad Rantina, Meilanta Reni, Siti Ristiani, Dewi Riyanto royana, ida Rozi, Ahmad Fahrul Rusadi, Bobi Erno Sakinah, Rahmaleli Salsabilla , Endah Santoso, Keke Ayuning Tiyas Santoso, Priyono Budi Saputri, Indah Ayu Sasono, Ipang Sede, Gratiana Rendhebara Sefthian Sefthian, Sefthian setiyaningsih, dewi Setyaningrum, Rahmita Sevtriani, Melanny Sihite, Otto Berman Silalahi, Daniel Silalahi, Yetty Novel Silitonga, Nelson Sinta Sinuraya, Ananda Mardianus Siska Amelia, Siska Siswo Wardoyo Solehudin Sriyanti, Siti Subandi, Endi Sudiyono, Rachma Nadhila Suhartono, Bambang Sukmawati, Klara Iswara Sulistiyadi, Andi SULISTYO, RIZKY Sunarsi, Denok Suprapti Suprapti Supriyanti, Alfiana Supriyanto Suroso Susanto, Renaldy Susilahati Sutardi, Didi Tambunan, Elsadai Rezeki Uli Tantri Wenny Sitanggang Teguh Iman Santoso Teguh Yuwono Tiara Nur sabila Tsoraya, Nurul Dwi Tunisa, Resti Latipa Utami, Ulan Rizki Wahyudi, Jodi Wahyuni, Dela Sri Wardah, Hani Wardani, Silvia Wea, Yanuarius Wijayanti, Laksmi Mayesti Wijayanti, Ratna Nur WINANTI, WINANTI Wulandari, Siti Ayu yanthy, Evy Yanuar, Hanif Fadli Yuhelmis Yulia Wulandari, Yulia yuniar, adilla cahya Yunika, Irmi Yunilestari, Eta Zawirrahmi, Zawirrahmi