Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Konsep Industri Hijau Sederhana Di Sekolah Dasar Ina Magdalena; Risma Arianti Sakinah; Lydya Witantri; Siti Nabillah Mahpudhloh
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2025): TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep industri hijau sederhana di SDN Pondok Bahar 2 Kota Tangerang dan dampaknya terhadap pemahaman serta perilaku siswa terkait keberlanjutan lingkungan. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan, melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep industri hijau sederhana melalui kegiatan seperti pengelolaan sampah berbasis 3R, penanaman dan pemeliharaan kebun sekolah, serta penghematan energi dan air, berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya praktik ramah lingkungan. Siswa menunjukkan perubahan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Penelitian ini merekomendasikan keberlanjutan dan pengembangan program serupa untuk membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini.
Evaluasi Pembelajaran Berbasis Green Industri dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa Sekolah Dasar Ina Magdalena; Deanira Chantika; Adelia Elza Sandong; Putri Dwi Mariana
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2025): TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran berbasis Green Industri dalam meningkatkan kesadaran lingkungan siswa Sekolah Dasar. Studi kasus dilakukan di SD Negeri Larangan 11 Kota Tangerang dengan melibatkan siswa kelas IV dan V. Metode penelitian campuran digunakan, menggabungkan data kuantitatif dari kuesioner dan data kualitatif dari observasi serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada skor kesadaran lingkungan siswa setelah implementasi pembelajaran berbasis Green Industri. Siswa menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang praktik ramah lingkungan, pengurangan limbah, dan pentingnya keberlanjutan. Penelitian ini merekomendasikan integrasi lebih lanjut konsep Green Industri dalam kurikulum sekolah dasar untuk menumbuhkan generasi yang lebih peduli lingkungan
Pembelajaran Matematika Berbasis Aplikasi Google Classroom pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Green Industry di SDN Cengkareng 11 Putri Amanah; Risyda Zulfa; Ina Magdalena
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): October : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin (ACCEPTED)
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i3.685

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of mathematics learning through the Google Classroom application on the topic of three-dimensional shapes at SDN Cengkareng 11. The background of this research is the transition from face-to-face learning to online learning due to the COVID-19 pandemic and government policies to ensure safe distance learning. This research employed a qualitative method with data collected through interviews, open-ended questionnaires, and documentation. The subjects consisted of five students and one mathematics teacher. The findings show that in the planning stage, the teacher prepared lesson plans, learning media, and relevant teaching materials. During the learning process, Google Classroom facilitated interaction, task submission, and access to learning resources. In the evaluation stage, students’ learning outcomes reached an average score of 67.6, all students achieved the school’s minimum mastery criteria, and responses indicated that the application was effective. Thus, the use of Google Classroom in mathematics learning on three-dimensional shapes has been proven effective in supporting the achievement of learning objectives.
Penyuluhan Pengelolaan Sampah Daur Ulang Untuk Guru Sekolah Dasar Mendorong Pendidikan Berbasis Green Education Adinda Nazwa Kharisma; Ina Magdalena; Riski Firmansyah; Fadhillah Dwi Indriani
Sinergi : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2025): Sinergi: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. AHLAL PUBLISHER NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Environmental-based education, or Green Education, is an essential approach in shaping a generation that cares about environmental sustainability from an early age. This study aims to describe the implementation of recycling waste management training for elementary school teachers as an effort to promote the application of Green Education in the learning process. The training activity was carried out at SDN Lengkong Wetan 1, involving five classroom teachers and ten subject teachers through three main methods: observation, guidance and training, and participatory discussion. The results show an increase in teachers’ understanding and awareness of the importance of waste management and its relevance to students’ character development. Teachers became more enthusiastic in practicing simple waste management techniques, such as composting and reusing materials as teaching media. Furthermore, a collective commitment emerged among teachers to integrate the principles of Green Education into thematic curricula and the Projek Profil Pelajar Pancasila within the Independent Curriculum, particularly under the theme of sustainable lifestyle. These findings confirm that training not only enriches teachers’ knowledge but also plays a strategic role in fostering an environmentally friendly school culture. Therefore, recycling waste management training for elementary school teachers can be an effective step in strengthening the implementation of Green Education while supporting the formation of environmentally conscious future generations. Keywords: Green Education, training, waste management, elementary school, Independent Curriculum. Abstrak Pendidikan berbasis lingkungan atau Green Education menjadi salah satu pendekatan penting dalam membentuk generasi yang peduli terhadap kelestarian alam sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penyuluhan pengelolaan sampah daur ulang bagi guru sekolah dasar sebagai upaya mendorong penerapan Green Education dalam proses pembelajaran. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di SDN Lengkong Wetan 1 dengan melibatkan lima guru kelas dan sepuluh guru mata pelajaran melalui tiga metode utama, yaitu observasi, bimbingan dan pelatihan, serta diskusi partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran guru mengenai pentingnya pengelolaan sampah serta relevansinya dengan pembentukan karakter siswa. Guru menjadi lebih antusias dalam mempraktikkan teknik pengolahan sampah sederhana, seperti pembuatan kompos dan pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran. Selain itu, muncul komitmen kolektif dari guru untuk mengintegrasikan prinsip Green Education ke dalam kurikulum tematik dan Projek Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka, khususnya tema gaya hidup berkelanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa penyuluhan tidak hanya memperkaya wawasan guru, tetapi juga berperan strategis dalam membangun budaya sekolah yang ramah lingkungan. Dengan demikian, penyuluhan pengelolaan sampah daur ulang bagi guru sekolah dasar dapat menjadi langkah efektif dalam memperkuat implementasi Green Education sekaligus mendukung terbentuknya generasi berkarakter peduli lingkungan. Kata kunci: Pendidikan Hijau, penyuluhan, pengelolaan sampah, sekolah dasar, Kurikulum Merdeka.
Evaluasi Keterlaksanaan Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran IPA Kelas 3 Di SDN Tanah Tinggi 7 Tangerang Berbasis Green Education Siti Nuraisyah; Ina Magdalena; Khairiyah Rahma Salsabila; Lola Andika Rahmadany
Sinergi : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2025): Sinergi: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. AHLAL PUBLISHER NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Authentic assessment is an evaluation approach that emphasizes students' concrete skills through contextual tasks related to everyday life. In science learning in lower elementary school grades, authentic assessment is highly relevant because students are at the early stages of development, developing scientific concepts and environmental attitudes. This study aims to evaluate the implementation of authentic assessment in green education-based science learning, encompassing aspects of planning, implementation, and evaluation by teachers, as well as its impact on student engagement. The research method used a descriptive qualitative approach with a case study design in three elementary schools that integrate green education principles into science learning. Data were collected through observations of learning activities, interviews with teachers, principals, and students, and document analysis in the form of lesson plans, assessment rubrics, and student portfolios. Data validation was strengthened by triangulation of sources and techniques, while analysis was conducted through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that teachers have attempted to integrate environmental issues into the planning and implementation of science lessons, such as through simple recycling projects, observing plant growth, and maintaining a clean school environment. However, the authentic assessment instruments used still predominantly assess cognitive aspects, while affective and psychomotor aspects have not been systematically designed. Barriers faced by teachers include limited time, learning resources, and technical understanding in developing comprehensive assessment rubrics. Nevertheless, the implementation of authentic assessment has been shown to increase student learning motivation and foster early awareness of the importance of environmentally friendly behavior. This study concludes that the implementation of authentic assessment in lower-grade elementary school science lessons based on green education has been ongoing but is not yet optimal. The development of practical guidelines, ongoing training, and support from simple facilities are needed so that teachers can implement authentic assessment more consistently and measurably. Abstrak Penilaian autentik merupakan pendekatan evaluasi yang menekankan pada keterampilan nyata peserta didik melalui tugas yang kontekstual dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pada pembelajaran IPA di sekolah dasar kelas rendah, penilaian autentik sangat relevan karena siswa sedang berada pada tahap perkembangan awal dalam membangun konsep ilmiah sekaligus sikap peduli lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keterlaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran IPA berbasis green education, mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan guru, serta dampaknya terhadap keterlibatan siswa.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus pada tiga sekolah dasar yang mengintegrasikan prinsip green education dalam pembelajaran IPA. Data dikumpulkan melalui observasi kegiatan belajar, wawancara dengan guru, kepala sekolah, dan siswa, serta analisis dokumen berupa RPP, rubrik penilaian, dan portofolio siswa. Validasi data diperkuat dengan triangulasi sumber dan teknik, sementara analisis dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah berupaya mengintegrasikan isu lingkungan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran IPA, seperti melalui proyek daur ulang sederhana, pengamatan pertumbuhan tanaman, serta kegiatan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Namun, instrumen penilaian autentik yang digunakan masih dominan menilai aspek kognitif, sedangkan aspek afektif dan psikomotorik belum dirancang secara sistematis. Hambatan yang dihadapi guru meliputi keterbatasan waktu, sarana pembelajaran, serta pemahaman teknis dalam menyusun rubrik penilaian yang komprehensif. Meskipun demikian, penerapan penilaian autentik terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa dan menumbuhkan kesadaran awal terhadap pentingnya perilaku ramah lingkungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran IPA SD kelas rendah berbasis green education telah berjalan namun belum optimal. Diperlukan pengembangan panduan praktis, pelatihan berkelanjutan, serta dukungan fasilitas sederhana agar guru dapat menerapkan penilaian autentik secara lebih konsisten dan terukur. Kata kunci: Penilaian autentik, Pembelajaran IPA, Sekolah Dasar Kelas Rendah, Green Education  
Co-Authors Aan Nurchayati Abimanyu Ramadhan Bhaskara Widarsana Adelia Elza Sandong Adellia Azzahra Adellia Elza Sandong Adinda Nazwa Kharisma Adinda Raihannun Namirah Afipah Qia Fathaniah Aida Chikal Akhmad Syaifulloh Alina Septiyani Aliyah Nurul Khaerani Allya Ramdhonesia Alya Septia Putri Amanda Khofifah Amanda Putri Humaeroh Amelia Ismawati Ananda Muthia R.A Anastasia Riska Putri Anifa Sabrina Anisa Sri Rijki Anita Dewi ANNISA SALSABILA Annisah Nur Rohmah Aqmarani, Andini Arbillah Fahtoni Arwen, Desri Astika Nurhayati Saputri Avika Septiana Hapsari Azhar, Arry Patriasurya Azizah Azzahrah Azka Maulida Azzahra Cahya Winsani Azzahra Wardatul Jannah Balqis Nabila Ayu Putri Barry Syafrudin Bicky Baihaqi Bunga Aprilis Tauriska Bahri Chiqa Arnabilah Zahraan Davina Aurora Azahra Dayu Retno Puspita Deanira Chantika Deis Ayu Nur Hidayah Dela Kurnia Agustina Delia Syfa Della Triwahyuni Delvia Rahmah Desta Choirunnisa Rahmandini Deswita Sawitri Dewi Nirmala Diah Nur Asrifah Dian Arsy Diana Khoirun Nisa Dika Risma Agustin Dilla Fadhillah Dini Indahyani Dwi Sifa Salsabila Elsa Rizqina Agustin Fachri Noor Said Fadhillah Dwi Indriani Fathyah Rachma Kamila Fika Fauziah Ahmad Fitri Ani Komsiah Fitri Auliyah Fitria Sintia Dewi Galang Al Ayubi Galuh Puspita Hady Fadhilah Hasan Haryati Hasanah Dwi Wahyuni Imelda Fitriani Intan Azarah Intan Safitri Irma Agustin Irma Nur Mawati Istiqomah Kaisah Nur Fadillah Ken Rinjani Altri Qorina Khairiyah Rahma Salsabila Khairiyah Rahmah Salsabila Khansa ‘Alimah Humairo Khoirunisah Kumala Dewi Lestari Nugraha Ningrum Lilis Hermawati Lola Andika Rahmadany Lutfi Gusmawati Lutfinurul Karomah Lydya Witantri Maulidya Rahmadhanti Meilin Manisa Khoiriyah Metha Rahmatika Mochammad Imron Awalludin Muhamad Fahmi Muhammad Aqshal Muhammad Bintang Zildjian Muhammad Fikri Fahruddin Musfiroh Andi Mutia Saidah Mutiara Erlita Romli Nabilah Dwi Safitri Nadia Septiani Nadiatul Adwiyah Nadya Marchani Nadya Prima Wulandari Nadzifa shafira Putri Najwa Putri Denisa Naufal Habibie Nawang Wafiq Azizah Nazhra Shafa Kamilah Nia Amalia Nia Hidayatul Maula Nisa Ayudhiya Nova Lisdiana Nur Latifah Nur Zakia Amanda Nuri Fadillah Orin Wiyanti Pipin Rismawati Pringga Dani Prita Rismaya Zahra Putra Fauzan Moh Wildan Putri Amanah Putri Dwi Mariana Putri Kholifah Putri Shafa H Radiva Samsa Azzahra Rahma Dani Lubis Rahma Izzatul Jannah Rahma Yunita Ratih Ayu Wulandari Renilda Putriana Revala Wilya Dwi Sulanda Revina Indah Puspita Rifka Nur Rahman Riska Mutia Riski Firmansyah Risma Arianti Sakinah Risma Ariyanti Sakinah Risma Nur Harizah Risma Odis Adellia Risma Rama Putri Risyda Zulfa Rizkia Putri Awalina Roselana Ardani Rosnaningsih, Asih Sabila Putri Andriani Sarah Nabilah Sashy Noviana Waluyo Sekar Ayu Amelia Septy Nurfadhillah Septyana Rahmawati Serawati Shabrina Nurachman Shafaa Brilianti Shelma Aulia Shiva Makbullah Shofy Silfiya Sindi Enjelina Sindy Fisheshela Sudinata Siti Alya Sholihats Siti Halimah Siti Hikmatul Hanifah Siti Holisoh Siti Kadziyah Siti Nabillah Mahpudhloh Siti Nabillah Mahpudloh Siti Nuraisyah Siti Nurhidayah Siti Rosiha Siti Sholikha Sri Surya Junari Suci Angraeni Suci Arwindi Sulastri Sulastri Sumiyani Syafira Rizkyta Syahnia Maulida Fitria Syakila Luthfiana Syifa Azzahra Syifani Yasmin Syilla Syakilla Tazkia Rahmani Tiara Istiqomah Tiara Kusuma Bintang Vhaliesca Daffah Virli Ibtisam Naura Azis Virna Dhia Ulhaq Wasila Cakradinata Whendy Eka Saputra Wurinda Nur Baiti X’cha Sekar Kuntum4 Yayah Huliatunisa Yayah Huliatunnisa Zahra Damayanti