p-Index From 2020 - 2025
9.192
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Ulum Jurnal Dakwah Tabligh Al-Risalah : Jurnal Imu Syariah dan Hukum Shaut Al-'Arabiyah Jurnal Adabiyah Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Phinisi Integration Review SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan NUKHBATUL 'ULUM : Jurnal Bidang Kajian Islam Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Al-Azhar Islamic Law Review Al-Azhar Journal of Islamic Economics Siyasatuna Jurnal Ilmiyah Mahasiswa Siyasah Syariyyah Al-Syakhshiyyah : Jurnal Hukum Keluarga Islam dan Kemanusiaan IJGIE (International Journal of Graduate of Islamic Education) Jurnal Andi Djemma I Jurnal Pendidikan Iqtishaduna : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an,Tafsirdan Pemikiran Islam QOF: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat El-Maqra' : Tafsir, Hadis dan Teologi el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Golden Ratio of Data in Summary Al-Aqwam: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Madani: Multidisciplinary Scientific Journal HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies Indonesia Journal Of Zakat and Waqf Welfare State Jurnal Hukum Hikmatuna Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Al-Muhith : Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Jurnal Intelek Insan Cendikia The Journal Of Socio Legal and Islam Law Multidisciplinary Indonesian Center Journal Al-Risalah Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam J-CEKI Al-Qawānīn: Jurnal Ilmu Hukum, Syariah, dan Pengkajian Islam Jurnal To Ciung : Jurnal Ilmu Hukum Pledoi Law Jurnal Jurnal El-Thawalib At-Takwin: Journal of Islamic Education Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

A Review of The Role of Political Buzzers in Indonesia Using The Hadith Ahkam Approach Haeruddin; Abdul Rahman Sakka; Andi Muh. Taqiyuddin BN; Ahmad Arief; Samsidar Jamaluddin
Al-Qawānīn: Jurnal Ilmu Hukum, Syariah, dan Pengkajian Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Kajian Interdisipliner Hukum dan Pemikiran Islam
Publisher : Pusat Studi Hukum Islam (PSHI) YPI Shafal 'Ulum Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70193/alqawanin.v2i1.03

Abstract

This study discusses the shift in the role of buzzers towards the political arena in Indonesia, causing confusion among the online and offline public. This is likely due to the fact that regulations regarding political buzzers, in particular, are still vague. For example, the ITE Law can ensnare buzzers or those who threaten their existence. Political buzzers often raise identity issues, such as the personalities of candidates and messages with religious themes. They have the ability to shape public perception of certain candidates. The concept of buzzers, which previously had positive connotations, has shifted to become negative. This is because they can divide society by spreading hoaxes and hate speech. This research is qualitative, using library research as the type of research. The data collection method used is literature study, with a hadith ahkam approach. The findings reveal that the term ‘buzzer’ indirectly refers to practices such as gossip, slander, and propaganda in the context of hadith ahkam. These practices are fundamentally prohibited under Islamic law and positive law. However, within the framework of positive law, there are still loopholes that allow political buzzers to evade the legal consequences of their actions.
Revitalisasi Hadis Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu dalam Merespons Krisis Pendidikan Islam Kontemporer di Indonesia Sunarsi, Sunarsi; Ahmad, La Ode Ismail; Sakka, Abdul Rahman
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Al-Muhith Vol. 4, No. 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v4i2.5396

Abstract

Fenomena menurunnya kualitas pendidikan di Indonesia, meskipun di tengah kemajuan teknologi informasi, menunjukkan adanya paradoks yang serius, khususnya dalam masyarakat Muslim yang semestinya menjadikan ilmu sebagai landasan utama kehidupan. Artikel ini mengkaji urgensi menuntut ilmu dalam perspektif hadis dengan fokus pada hadis riwayat Ibnu Majah: “Ṭalab al-’ilm farīḍah ‘alā kulli muslim”, serta relevansinya terhadap pendidikan Islam kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan takhrij al-ḥadīs untuk menelusuri hadis, serta interpretasi kontekstual yang mengaitkan substansi hadis dengan realitas pendidikan modern. Meskipun hadis tersebut tergolong ḍa’īf, mayoritas ulama membolehkan pengamalannya dalam konteks fadhā’il al-a’māl. Temuan menunjukkan bahwa hadis ini tetap relevan sebagai landasan motivasional untuk membentuk kultur belajar yang kuat. Artikel ini juga menawarkan model integratif antara nilai-nilai spiritual dan tuntutan modernitas dalam sistem pendidikan Islam Indonesia. Dengan pendekatan normatif-aplikatif, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang kontekstual, adaptif, dan berakar pada nilai-nilai profetik.
ETIKA DAN AKHLAK DALAM HADIS (Kajian Tematik untuk Generasi Milenial) Djufri, Andi Takdir; Hafid, Erwin; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jad.v8i2.3091

Abstract

Etika dan akhlak merupakan inti ajaran Islam yang berfungsi sebagai panduan moral dan pembentuk karakter umat manusia. Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai-nilai etika dan akhlak yang terdapat dalam hadis secara tematik, khususnya dalam konteks tantangan yang dihadapi generasi milenial. Generasi milenial dihadapkan pada berbagai persoalan, seperti krisis identitas, pengaruh budaya global, dan dampak negatif dari perkembangan teknologi modern. Oleh karena itu, diperlukan pedoman yang mampu memberikan arah moral yang kokoh untuk menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip Islam. Hadis Nabi Muhammad SAW menjadi sumber penting dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai etika dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik (maudhu’i), dengan cara mengumpulkan hadis-hadis yang relevan dengan tema etika dan akhlak, kemudian dianalisis dan dikontekstualisasikan dengan kehidupan generasi milenial. Penelitian ini mengidentifikasi sejumlah nilai inti dalam hadis, seperti kejujuran, tanggung jawab, kesederhanaan, empati, dan kasih sayang, yang menjadi elemen kunci dalam pembentukan karakter generasi muda. Pendekatan ini memungkinkan terjadinya dialog antara tradisi Islam dengan kebutuhan kontemporer, sehingga hadis dapat dijadikan rujukan praktis dalam membangun kepribadian yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai luhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai etika dan akhlak dalam hadis sangat relevan untuk menjawab tantangan generasi milenial, baik dalam aspek sosial, spiritual, maupun profesional. Kajian ini menekankan pentingnya revitalisasi ajaran etika dan akhlak untuk menghadirkan solusi terhadap krisis moral yang melanda masyarakat modern. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari, generasi milenial dapat menjadi individu yang tidak hanya sukses secara duniawi tetapi juga memiliki kesadaran spiritual yang mendalam. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan tematik terhadap hadis sebagai upaya untuk menjembatani ajaran Islam dengan tantangan era globalisasi. 
Kajian Etimologi dan Terminologi Jual Beli dalam Hadis: Implikasi Terhadap Hukum dan Etika Ekonomi Islam Selmi, Selmi; Ilham, Rizky Amaliyah R.; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal El-Thawalib Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/el-thawalib.v5i2.14393

Abstract

Konsep jual beli dalam hadis melalui pendekatan etimologis dan terminologis guna memperkaya pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam. Studi ini mengidentifikasi dan menganalisis kata-kata kunci terkait jual beli yang terdapat dalam hadis, serta mengupas makna asli dan konteks penggunaannya dalam bahasa Arab klasik. Pendekatan etimologis berfungsi untuk menelusuri asal-usul kata dan maknanya, sementara pendekatan terminologis mengeksplorasi pemaknaan teknis jual beli dalam konteks ajaran Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep jual beli dalam hadis tidak hanya berfokus pada aspek transaksi material, tetapi juga mencakup dimensi etika dan spiritual, yang mendasari praktik ekonomi yang adil dan menghindari unsur riba, gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi). Kajian ini juga mengungkap bahwa prinsip-prinsip tersebut memiliki relevansi penting dalam penerapan hukum ekonomi Islam kontemporer dan dapat menjadi landasan bagi pengembangan etika bisnis yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menguatkan pemahaman hukum dan etika ekonomi Islam yang bersumber dari hadis.
Pemaknaan Hadis Mengenai Riba Dalam Perspektif Hukum Islam : Kunci Membangun Ekonomi Yang Adil Dan Berkelanjutan Wulandari, Devy; Ilham, Muhammad; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal El-Thawalib Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/el-thawalib.v6i1.14405

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membahas struktur hadis dalam hadis. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif melalui studi pustaka dengan menerapkan analisis isi. Pembahasan penelitian ini meliputi struktur hadis sperti sanad matn. Artikel ini ingin membahas tujuan dari pelarangan riba dalam perspektif hadis. Tidak diragukan lagi, istilah riba sebenarnya dilarang dalam semua agama samawi, baik Yahudi, Kristen maupun Islam. Di dalam Al-Qur'an sendiri, pelarangan riba memiliki empat ayat yang ditemukan pada empat surat berbeda, di mana riba jelas-jelas dikutuk dan dilarang, bahkan riba dinyatakan pula sebagai dosa yang sangat serius. Dengan menggunakan studi literatur, artikel ini ingin menggali dan mendalami beberapa hadis tentang larangan riba dan dampaknya di masyarakat. Dikatakan bahwa riba adalah dosa dalam Islam, karena mengarah pada kehancuran, sedangkan sedekah mengarah kepada pertumbuhan. Oleh karena itu, penghapusan riba sebenarnya bertujuan untuk memajukan sistem ekonomi yang merahmati, lebih berkeadilan, hubungan sosial yang lebih berimbang serta nilai-nilai etika yang sejalan dengan ajaran Islam. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sanad yang di riwayatkan dari abu huroiroh bersambung hal ini di buktikan dengan Abu Kuraib Wawasil bin Abdul ‘Abul A’la, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Ibn Fudail, dari bapaknya, dari Ibn Abi Nu’man, dari Abu Hurairah, Rasulullah saw.
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM TINJAUAN SUMBER HUKUM ISLAM (HADIS) Majid, Sulastryani; Hafid, Erwin; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal To Ciung : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 5 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64078/tociung.v5i1.3131

Abstract

Kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang terus menjadi isu global, termasuk dalam konteks masyarakat Muslim. Studi ini bertujuan untuk mengkaji fenomena kekerasan seksual terhadap perempuan melalui perspektif hadis sebagai salah satu sumber utama ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) terhadap hadis-hadis yang relevan. Hadis-hadis yang ditinjau dipilih berdasarkan tema perlindungan terhadap perempuan, larangan kekerasan, dan prinsip keadilan gender dalam Islam. Studi ini menemukan bahwa Islam secara eksplisit melarang segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, dan menekankan perlindungan terhadap kehormatan perempuan sebagai bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis tidak hanya berperan sebagai panduan spiritual, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang menegaskan pentingnya penghormatan terhadap perempuan. Dalam hadis, terdapat ajaran yang secara tegas menganjurkan perlakuan baik terhadap perempuan serta larangan keras atas segala bentuk pelanggaran yang merendahkan martabat mereka. Studi ini menyimpulkan bahwa interpretasi hadis yang holistik dan kontekstual dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan kekerasan seksual melalui pendidikan, advokasi, dan reformasi kebijakan berbasis nilai-nilai Islam. Dengan demikian, kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penguatan perlindungan terhadap perempuan dalam masyarakat Muslim.
The Relevance of Hadith about Teachers to 21st Century Education Darnely; Ismail, Laode; Sakka, Abdul Rahman
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 5 No. 4 (2025): August - October
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v5i4.973

Abstract

This paper aims to analyze the relevance between the characteristics of the ideal educator according to the hadith and the demands of 21st-century education. Both modern educators and educators in Islam emphasize the importance of developing students' potential, building noble character, and creating a conducive learning environment. Modern educators are required to be lifelong learners, creative, innovative, and able to utilize technology. Meanwhile, educators in Islam must have sincere intentions, compassion, and noble character. Both also emphasize the importance of collaboration, flexibility, and a learner-centered approach.
Pemimpin Amanah Dalam Perspektif Hadis Tematik : Konsep Ideal Bagi Indonesia Ishak, Nurfaika; Ismail, Laode; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Vol 11 No 1 (2024): June
Publisher : Jurusan Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-qadau.v11i1.49728

Abstract

A leader is a person who is trusted by the community to be able to hold responsibility for sustainability in government. In Islam, leaders must be trustworthy as per many narrated hadiths. This research aimed to analyze the basic concept of trustworthy leaders, analyze hadiths that examine trustworthy leaders, and find the ideal concept for trustworthy leaders for Indonesia. The method used is a syar'i approach. The research results show that trustworthy leaders have honest, fair, wise and patient characteristics. Regarding the hadith of trustworthy leaders, it was narrated by Imam al-Hakim, Imam Muslim, Imam Bukhori, Imam Ahmad that every leader will be held accountable, the leader must be competent, fair, honest, not authoritarian, loving and loved by his people. Furthermore, the ideal concept of an Amanah leader for Indonesia is a leader who can accommodate the differences and diversity of Indonesian society with the concept of justice, can exercise authority with the concept of honesty, and can be responsible by applying the concept of accountability.
Educational Values In The Waqf Of The Prophet's Companions and Its Implications For Indonesian Muslim Society (A Review Of The Waqf Hadiths Of Umar Bin Khattab, Utsman Bin Affan, and Abu Thalhah Al-Anshari) Putra, Trisno Wardy; Alwi, Zulfahmi; Sakka, Abdul Rahman
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol. 6 No. 2 (2024): All articles in this issue include authors from 3 countries of origin (Indonesi
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kharaj.v6i2.5083

Abstract

This research aims to add to the scientific treasure by emulating the waqf of the Prophet's companions and its implications for Muslim society in Indonesia. This method uses a qualitative approach with literature study as the main source of research. This research is specific in studying hadiths related to the waqf of Umar bin Khattab, Ustman bin Affan and Abu Talhah Al-Anshari. The results of the study explain some educational values that can be taken in developing the concept of waqf-based education, including competing in goodness, ta'awun in helping others, wealth as a means of charity jariyah, waqf with the best assets and the role of waqf that is growing and sustainable.
Prewedding in the Perspective of Islamic Law Mohammad Syafa'ad; La Ode Ismail Ahmad; Abdul Rahman Sakka
Socio Legal and Islamic Law Vol 2 No 1 (2023): June 2023
Publisher : Faculty of Law, Muhammadiyah University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In terms of meaning, a man is prohibited from being alone with a woman who is not his mahram and a woman is prohibited from traveling except with her mahram, because if she does not go with her mahram there is fear that slander or bad things will happen to the woman. However, if there is a need to leave the house, it is permissible to leave the house on condition that you maintain personal purity and maintain a sense of shame. Contextualization of the hadith prohibiting seclusion in taking pre-wedding photos, namely the hadith prohibiting seclusion is one of the hadiths that is relevant to the cultural phenomenon of pre-wedding photos. Ikhtilat, kasyful aurat, touching with the opposite sex, tabarruj and khalwat are behaviors that violate Islamic law which usually occur during pre-wedding photos. Keywords: first keyword, second keyword, third keyword
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdillah Abdul Chadjib Halik Abdul Mannang Abdul Rahim Abdul Salam Ahmad Arief Aisyah Kara Al-Ayyubi, Muh. Salahuddin Alang, Agung Zulkarnain Alisa, Nur Alisa Amrah Kasim Andi Fadhil Andi Aderus Andi Magvirah Andi Muh. Taqiyuddin BN Andi Sitti Emeralda Ria Andi Tenripadang, Andi Arifin, Iqbal Arnadi Artati Angraeni putri Asiah, Nur Asiah Aslan Aslan Aslan Aswar Aswar Bahrah, Mena Bariek Ramdhani Pababbari Baso Pallawagau Bilqalam, Khaerul Darman Manda Manda Darmayanti, Dyan Paramitha Darnely Djafri, Muh. Taufan Djufri, Andi Takdir Erwin Hafid Erwin Hafid Erwin Hafid, Erwin Erwin Halid Fatmal, Abd. Bashir fatmal, abdbashir FIRMANSYAH, ANDI Fransiska Gobe Hadi Daeng Mapuna Haeruddin Hamzah Hasan hasnia Hasyim, Junaedi HERI TAHIR Hifza Hikmawati Sultani Husyin Saputra Ilham, Rizky Amaliyah R. ishak, nurfaika Ismail, La Ode Ismail, Laode J, Jumarni Jasmin, Suriah Pebriyani Kara, Aisyah Kasim, Amrah Khalik, Subehan La Ode Ismail Ahmad La Ode Ismail Ahmad La Ode Ismail Ahmad, La Ode Ismail Laode Ismail Latifatul Qulub Majid, Sulastryani Masruraini Mirwan, Mirwan Mohammad Syafa'ad Mosiba, Risna Muh. Yunan Putra MUHAMMAD ALI Muhammad Amin Sahib, Muhammad Amin Muhammad Ilham Muhammad Nur Akbar Rasyid Muhammad Taufan Djafri Muktashim Billah N, Nurmadia Najamuddin Marahamid Nur Atika Nur Taufiq Sanusi Nurul Annisa Nurwahida Nurwahida, Nurwahida Putra, Trisno Wardy R, Risdahyanti Rahma, Rima Rahmawati Rahmi, Muthiah Rasna, Rasna Rubi Awalia Safaruddin Safaruddin Safaruddin Salwia, Salwia Samsidar Jamaluddin Sapsuha, Mubasysyyratul Ummah Selmi, Selmi Setiawan, Ahmad Siddiq Sholahuddin Silondae, Prades Ariato Siti Aisyah Siti Aisyah Siti Aisyah Kara Sitti Aisyah Kara Sri Ayu Andari Putri Alwaris Sudarmi Sudarmi Sulastryani Majid Sunarsi, Sunarsi Syahruddin Usman Syandri Syandri Taufik R Talalu Taufiq Trisno Wardy Putra Ulfiatussaliha Wahid, Sahid Wakia, Nurul Wulan Febriyanti Putri Suyanto Wulandari, Devy Zikriadi Zulfahmi Zulfahmi Alwi Zulfahmi Alwi Zulfahmi Alwi Zulfahmi Alwi