p-Index From 2020 - 2025
8.248
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Proceedings of Annual International Conference Syiah Kuala University - Social Sciences Chapter Jurnal Theologia DEDIKASI JURNAL MAHASISWA Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Pencerahan Toleransi: Media Ilmiah komunikasi Umat Beragama JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI) Jurnal Pendidikan Fisika Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Journal of Industrial Engineering Management Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam al-Afkar, Journal For Islamic Studies Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Inotera Jurnal Sosial Humaniora International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial Systematics Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Sriwijaya Journal of Surgery Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Jurnal Penelitian Psikologi Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (DIJEFA) Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah Abdimas: Papua Journal Of Community Service Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Al-Mujahidah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Perspektif Indonesian Community Empowerment Journal Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an,Tafsirdan Pemikiran Islam Jurnal Dunia Pendidikan NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Bakti Nusa Linggau Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir SYARIAH DARUSSALAM : JURNAL ILMIAH KESYARIAHAN DAN SOSIAL MASYARAKAT Jurnal Nurse Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik JEBIMAN: Jurnal Ekonomi, Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Jurnal Muara Olahraga Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Odonto dental journal JPLED Analit: Analytical and Environmental Chemistry Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) Jurnal Ekonomi dan Bisnis ICONESTH Surya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Crown: Journal of Dentistry and Health Research Enigma in Economics Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Menawan : Jurnal Riset dan Publikasi Ilmu Ekonomi Journal of Innovative and Creativity Jurnal Suloh Al-Qadim - Jurnal Tafsir dan Ilmu Tafsir Uranus: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika AL MAQRIZI: Jurnal Ekonomi Syariah dan Studi Islam Harmony Philosophy: International Journal of Islamic Religious Studies and Sharia Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan

Korelasi Antara Adversity Quotient Dengan Selfefficacy Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri Di Kota Banda Aceh Iin Salwa Kamalia; Abu Bakar; Nurbaity Bustamam
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adversity quotient and self-efficacy are needed by individuals to be able to optimize themselves and are two factors that influence student success. This study aims to determine the conditions and the relationship between adversity quotient with self-efficacy in class XII students of SMA Negeri in Banda Aceh. The study uses a quantitative approach with descriptive and correlation methods. The study population was all students of class XII in 6 public high schools in the city of Banda Aceh. The sampling method is done using multistage random sampling which was to randomize school samples and use the Slovin formula to determine the number of student samples. The schools that became the sample of the research were Banda Aceh 5 SMA, Banda Aceh 6 SMA and Banda Aceh 12 SMA and the number of samples that were used as research respondents were 222 students. The hypothesis examined in this study was there is a relationship between adversity quotient and self-efficacy. Data collection tools used are the adversity quotient scale and self-efficacy scale in the form of a Likert scale. The results showed that the adversity quotient of dominant students was in the medium category and the level of self-efficacy of the students was also dominant in the medium category. The results also showed a significant positive relationship between adversity quotient and self-efficacy with coefficients r = 0.666 and p = 0,000. This means that the higher the adversity quotient, the higher the student's self-efficacy. Vice versa, if the adversity quotient is low then the student's self-efficacy will also be low.Keywords: Adversity Quotient, Self-Efficacy, High School Student ABSTRAK Adversity quotient dan self-efficacy sangat diperlukan oleh individu untuk dapat mengoptimalkan diri dan merupakan dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan hubungan antara adversity quotient dengan self-efficacy pada siswa kelas XII SMA Negeri Di Kota Banda Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode  deskriptif dan korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII di 6 SMA Negeri dikota Banda Aceh. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan multistage random sampling yaitu untuk randominasi sampel sekolah dan menggunakan rumus slovin untuk menentukan jumlah sampel siswa. Sekolah yang menjadi sampel penelitian yaitu SMA Negeri 5 Banda Aceh, SMA Negeri 6 Banda Aceh dan SMA Negeri 12 Banda Aceh dan jumlah sampel yang dijadikan responden penelitian sebanyak 222 siswa. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya hubungan antara adversity quotient dan self-efficacy. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala adversity quotient dan skala self-efficacy dalam bentuk skala likert. Hasil penelitian menunjukkan adversity quotient siswa dominan berada pada katagori sedang dan tingkat self-efficacy siswa juga dominan berada pada katagori sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan positif antara  adversity quotient dan self-efficacy dengan koefisien r = 0,666 dan p =  0,000. Artinya semakin tinggi adversity quotient maka semakin tinggi  self-efficacy siswa. Begitupun sebaliknya, apabila adversity quotient rendah maka self-efficacy siswa juga ikut rendah.Kata kunci : Adversity Quotient, Self-Efficacy, Siswa SMA
Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Kestabilan Emosi Remaja Sas Idiarni; Said Nurdin; Abu Bakar
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 3, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSas Idiarni, Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Kestabilan EmosiRemaja (Suatu Penelitian pada Siswa SMA Negeri 6 Banda Aceh). Skripsi,Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Drs. Said Nurdin, M.Si., (2) Drs. Abu Bakar, M.Si. Kata kunci: Hubungan-Keharmonisan Keluarga-Kestabilan Emosi Remaja Untuk menciptakan keluarga yang harmonis, peran dan fungsi orang tuasangat menentukan. Keluarga yang tidak bahagia atau tidak harmonis mengakibatkankecenderungan anak yang tidak stabil emosinya semakin tinggi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan keluarga, kestabilan emosiserta hubungan antara keduanya pada remaja SMA Negeri 6 Banda Aceh. Populasipenelitian ini adalah sebanyak 168 siswa kelas XI. Sedangkan sampel sebanyak 118siswa. Jenis penelitian adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatifdan menggunakan teknik pengumpulan data melalui angket. Hasil analisis deskriptifdata menunjukkan bahwa gambaran keharmonisan keluarga berada pada kategorisedang. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah remaja pada kategori sedang yaitu 83orang dengan persentase sebesar 70%. Gambaran kestabilan emosi remaja beradapada taraf sedang. Hal itu dibuktikan dengan jumlah frekuensi jawaban remajasebanyak 99 orang dan persentase sebesar 84%. Berdasarkan hasil penelitian terdapathubungan antara keharmonisan keluarga dengan kestabilan emosi remaja SMANegeri 6 Banda Aceh dengan nilai rhitung rtabel yaitu 0,407 0,176 pada alpha 0,05.Artinya, keharmonisan keluarga berhubungan secara positif dan signifikan dengankestabilan emosi remaja, sehingga hipotesis Ha diterima. Dengan kata lain, semakinpositif dan signifikan keharmonisan keluarga, maka semakin stabil pula emosiremaja.
Regulasi Diri Mahasiswa Putri yang Tinggal di Asrama Unsyiah Elma Wanruhmi; Martunis Martunis; Abu Bakar
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian yang berjudul Regulasi Diri Mahasiswa Putri Yang Tinggal Di Asrama Unsyiah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk regulasi diri dan faktor penghambat regulasi diri pada mahasiswa putri yang tinggal di asramaunsyiah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah asrama putri unsyiah  Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk regulasi diri mahasiswa dibagi menjadi dua yaitu bentuk regulasi diri tinggi/baik dan bentuk regulasi diri yang rendah. Seseorang yang memiliki regulasi diri tinggi/baik ia memiliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran, tingkah laku, aspek afeksi, dan memiliki hubungan interpersonal yang baik. Artinya mereka memiliki target/tujuan yang akan dicapai dalam hidupnya dengan membuat perencanaan dan tindakan yang baik, semua tingkah laku yang  ditampilkannya pun telah disesuaikan dengan tindakan-tindakan yang telah dibuat, mereka juga lebih memahami dirinya sendiri serta memiliki hubungan interpersonal yang baik. Sedangkan seseorang yang memiliki regulasi diri yang rendah tidak memiliki target/tujuan yang dapat dicapai dalam hidupnya mereka lebih pasrah terhadap keadaan.
Upaya Konselor Sekolah dalam Mencegah dan Mengatasi Penyimpangan Berpacaran pada Siswa SLTA di Kecamatan Banda Raya Khairatun Nisak; Abu Bakar; Nurbaity Bustamam
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 5, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dating is acceptable in certain cultures, but not in Islamic culture. Especially if this activity leads to deviant behavior, which are forms of relations like a married couple carried out by non-married couples. Adolescents who are learning to prepare for their lives should avoid getting involved in these deviant forms of behavior. This study aims to determine the form of behavior, efforts to prevent and efforts to overcome dating deviations in students. This study is a qualitative study with guidance and counseling teachers as the research subjects. Data collection techniques are done through in-depth interviews. The results showed deviant forms of dating behavior carried out by students namely holding hands, vulgar photos, vacations with girl/boyfriends, having sex, and even engaged in prostitution to get money. The contributing factors are a lack of parental control, an overly free environment, and peer influence. Efforts made to prevent and overcome dating irregularities are to provide orientation services, information, classical, groups and individual counseling, collaboration with parents and homeroom teachers, make a statement signed by the students concerned and the school and expel students who have already cannot be fostered and guided. The obstacle reported were the ignorant and defending parents. The conclusion of this research is the efforts made by school counselors to prevent and overcome the deviant behavior of dating students so that students are guided and realize that the behavior is inappropriate behavior.Keywords: dating, forms of deviation, prevention efforts, resolving efforts ABSTRAK Pacaran adalah hal yang dapat diterima dalam budaya tertentu, namun tidak dalam budaya islam. Apalagi jika kegiatan ini mengarah pada perilaku menyimpang yaitu bentuk-bentuk hubungan layaknya pasangan suami istri yang dilakukan oleh bukan pasangan suami istri. Sudah seharusnya remaja yang sedang belajar mempersiapkan masa depannya menghindarkan diri dari terlibat dalam bentuk-bentuk perilaku menyimpang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku, upaya mencegah dan upaya mengatasi penyimpangan berpacaran pada siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subyek penelitian yaitu guru bimbingan dan konseling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bentuk perilaku menyimpang berpacaran yang dilakukan oleh siswa yaitu berpegangan tangan, foto vulgar, liburan bersama pacar, melakukan hubungan intim layaknya hubungan suami istri, dan bahkan siswi menjual diri untuk mendapatkan uang. Faktor penyebabnya adalah kurangnya kontrol orangtua, lingkungan yang terlalu bebas dan pengaruh teman sebaya. Upaya yang dilakukan oleh untuk mencegah dan mengatasi penyimpangan berpacaran adalah dengan memberikan layanan orientasi, informasi, klasikal, kelompok, konseling individu, kerja sama dengan orangtua dan wali kelas, membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh siswa yang bersangkutan dan pihak sekolah serta mengeluarkan siswa yang sudah tidak dapat dibina dan dibimbing. Adapun kendala dalam mengatasi penyimpangan berpacaran yaitu karena orangtua terlalu membela anak, sehingga anak merasa terlindungi atas kesalahan yang dilakukannya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya upaya yang dilakukan oleh konselor sekolah untuk mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang berpacaran pada siswa agar siswa tersebut dibimbing dan menyadari bahwa perilaku tersebut adalah perilaku yang tidak patut dilakukan.Kata kunci: pacaran, bentuk-bentuk penyimpangan, upaya pencegahan, upaya mengatasi
DESKRIPSI PERASAAN, MINAT, SIKAP DAN MOTIVASI REMAJA DI PANTI SOSIAL ASUHAN (PSAA) DARUSSA’ADAH ACEH Cut Erini Noviyani; Abu Bakar; Hetti Zuliani
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 1, No 2 (2016): Wisuda Periode November 2016
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.498 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Deskripsi Perasaan, Minat, Sikap dan Motivasi Remaja di panti sosial asuhan (PSAA) Darussa’adah Aceh”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perasaan, minat, sikap dan motivasi remaja di panti sosial asuhan (PSAA) Darussa’adah Aceh. Subjek dari penelitian adalah seluruh remaja yang tinggal dipanti khususnya remaja pada usia SMP. Adapun objeknya adalah perasaan, minat, sikap dan motivasi remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kondisi perasaan, minat, sikap dan motivasi remaja di panti sangat beragam. Pada aspek perasaaan, remaja merasa mendapatkan kasih sayang dari pihak pengasuh dan PEKSOS (Pekerja Sosial) panti namun kasih sayang tersebut tidak bisa menggantikan kasih sayang kedua orang tua mereka. Mereka pun merasa senang tinggal di panti karena memiliki banyak teman. Permusuhan terjadi ketika ada anak yang “mengejek” antara satu remaja dengan remaja lainnya. Kondisi minat pada remaja cukup beragam. Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor usia, teman sebaya dan juga lingkungannya. Terdapat juga motivasi yang berbeda antara remaja panti, beberapa dari mereka mempunyai keinginan dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Namun sebagian juga acuh-tak acuh terhadap kegiatan belajar mereka. Sikap remaja antara sesamanya dan pengasuh juga tergolong baik. Remaja menganggap pengasuh membantu mereka dalam menghadapi masalah dan memahami mereka. Namun pandangan atau sikap mereka terhadap panti cenderung berbeda, mereka menganggap panti sebagai tempat singgah yang penuh dengan aturan, sementara beberapa yang lainnya menganggap bahwa panti menjadi salah satu tempat yang akan membantu mewujudkan cita-cita mereka.Kata Kunci  : Perasaan, Minat, Sikap, Motivasi, Remaja.
GAYA HIDUP LGBT DI TENGAH MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH Taufiq Hidayat; Abu Bakar; Nurbaity Bustamam
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 2, No 2 (2017): Periode Agustus 2017
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.083 KB)

Abstract

Hidayat Taufiq, The lifestyles of LGBT people in Banda Aceh. A thesis, Department of Guidance and Counseling, Teacher Training and Education Faculty, Syiah Kuala University. Supervisors:(1) Drs. Abu Bakar, M.Si., (2) Nurbaity, S.Pd., M.Ed.Keywords: Lifestyle, LGBT, CommunityHomosexual is a growing problem faced by current societies. The same-sex devotees have their own traditions in establishing their space identity and lifestyle and often try to conceal their sexual orientation from the public. This study aimed to learn the lifestyles of the LGBT community in Banda Aceh. This study used the qualitative descriptive approach. The subjects were 5 homosexual singles aged 19 to 27 years, while the objects were their social lifestyles. The data were collected through interviews. The results of the descriptive analysis showed that factors affecting the homosexual lifestyle in the society were activities, interests, and opinions. Homosexual lifestyles are the lifestyles of a homosexual person with diverged sexual orientation such as interacting and having sexual intercourse with the same-sex individuals. The sexual behaviors of the homosexual couples were similar to that of the normal couples such as holding hands and hugging. The main distinctive behavior was that they preferred a private sexual intercourse. This behavior was driven by the fact that homosexual preferences are considered as unnatural behaviors that diverge from a variety of existing social rules, values, and norms. Therefore, counseling teachers are expected to thoroughly and extensively provide guidance about deviant behaviors such as homosexual. With adequate knowledge, students can take care of themselves and restrict themselves from falling to deviant behaviors against the social norms.
Keterlibatan Personil Sekolah Dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kota Banda Aceh Ade Agustina; Nurhasanah Nurhasanah; Abu Bakar
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling disekolah memerlukan keterlibatan semua personil sekolah agar layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterlibatan personil sekolah dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri Se-Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui survei yang dilakukan menggunakan angket dengan populasi penelitian 11 SMA Negeri Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel ada dua yaitu teknik sampel jenuh digunakan untuk menentukan jumlah sampel kepala sekolah dan wakil, koordinator serta staf administrasi dan teknik quota sampling digunakan untuk menentukan jumlah sampel wali kelas dan guru bidang studi. Untuk menganalisis data digunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator BK, wali kelas, guru bidang studi dan staf administrasi memiliki peran masing-masing dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, ada yang sudah melakukan perannya dengan maksimal dan masih ada juga yang belum melakukannya dengan maksimal. Personil sekolah dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri Se-Kota Banda Aceh sebagian besar sudah terlibatsehingga sudahmemahami perannya masing-masing, timbul kolaborasi yang harmonis dan sinergis.
APLIKASI KONSELING BIBLIOTERAPI UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA SISWA MAN 1 BANDA ACEH Elza Wardani; Nurhasanah Nurhasanah; Abu Bakar
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan berbicara di depan umum adalah perasaan tertekan ataupun gelisah yang dialami oleh individu ketika berbicara di depan umum, baik saat situasi sedang berlangsung bahkan sampai saat situasi telah selesai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kecemasan siswa sebelum dan sesudah diberikan teknik konseling bibloterapi dan pengaruh penggunaan teknik konseling biblioterapi dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan umum. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis rancangan The One Group Pretest Post-test (Pretest Post-test kelompok tunggal) dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan gambaran kecemasan siswa sebelum diberikan teknik biblioterapi yaitu dengan rata-rata 169.5, sementara setelah diberikan teknik mengalami penurunan rata-rata menjadi 114.3. Kecemasan siswa berada pada kategori sedang dan rendah. Untuk melihat pengaruh penggunaan konseling biblioterapi, peneliti menggunakan uji Wilcoxon dan diperoleh nilai Z hitung = -2,803. Hipotesis penelitian diuji pada taraf signifikansi 0,05 dan nilai Z tabel antara ±1,96, yang berarti bahwa Z hitung berada di daerah penerimaan ha. Begitu juga dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,005 nilai signifikansi 0,05 artinya adalah hipotesis nihil (ho) ditolak dan hipotesis alternative (ha) diterima. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara antara data sebelum dan sesudah treatment. Artinya, penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh dari pelaksanaan treatment dan teknik konseling biblioterapi berhasil menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada siswa. Kata kunci : Biblioterapi, Kecemasan Berbicara di Depan Umum
Co-Authors - Haryanto A Arwan A Halim Abu Umar Istiyono Ade Agustina Ade Sofa Adlin " Afriza Agus Kurniadi Agus Kurniadi, Agus Ahmad Ahmad Ahmad Izzuddin Khotami Ainun Mardiah Ainun Mardiyah Akmaluddin Akmaluddin Al Mar Atu Soleha Albirruni Siregar Albirruni Sirregar Ali Sajjad Baaly Alpizal Alpizar Alpizar Alpizar Amelia Thantawi Amir Rudiana Andesta Yulanda Annisa Annisa Anwar, Suhardi M. Aprilia Sari Argo Winoto Arifuddin Jalil Arina Qona'ah Ariyanto M Asmadi Saad Asrul Sani Awal Muqsith Bahrun Bahrun bin Haji Masri, Sahrin Borgen Extri Arens Lona Bustamin Wahid Charli, Leo Cut Erini Noviyani Cut Narmaliah Dahliana Abdullah Damris Muhammad Damris Muhammad Darmawanto Devi Surasti Dika Lukitaningtyas Dinda Janati. AR Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga Elma Wanruhmi Elza Wardani Eva Marlina Eva Yenida Evi Rahmiyati Fahrur Razi Failusufa, Nida Azkia Fajar Ramadoni Fajriani Fajriani Fandi Erdiansah Fatimah Fatimah Febrianto Syam Fera Lorenza Firman Hadi Fitra Marsela Fitri Raya Fiyki Amelia Haidi Asy Syafii, Muhammad Thirafi Hajrazul Pitri Hakimah, Nur Halimah Halimah Hamirul Hardiyanti Hasanuddin Hasanuddin Herniagus Tandi Dannari Herul Syam Hetti Zuliani Hilman Haetami I Putu Eka Wijaya Iin Salwa Kamalia Imelti Rerung Ipak Rima Tuah Niate Ipik Permana Irfandi Idris Iriani Suci Kharmilah Islami Fatwa Ismul Huda Istiyono Jenro P. Sijabat Joko Susanto Joni Haryanto Jumain Jumawan Jasman Juni Mahanis Kamaluddin Kemas Abdul Mutholib Luthfi Khairatun Nisak Khairi Wahyuna Khairiati . Khoirul Umami La Robi Laily Hidayati Laksono Trisnantoro Lauditta Irianti Lilis Lilis Linda Purnama Lisna Wahyuni Lukman Rais Mardansyah . Mardiansyah Mariette Jackson Martunis Martunis Martunis Yahya Maryam, Andi Masni Banggu Mastorat Mastorat Mawaddah Waddah Mawardi Maya Khairani Mela Meri Nova Melati Kurniawati Moch Dadang Suharno Muh. Fathurrahman Muh. Mawardi Muhammad Amin Muhammad Dani Supardan Muhammad Husen Muhammad Ikhwanul Ikhsan Muhammad Kandriana Mukarto Siswoyo Muliana Muliana MUNAWAR Mursal Mursal Mutmainah Mutmainah Nadia Khoirina Nafi' Mubarok Ngatijo Ngatijo Nhindi Sumai Ninuk Dian K Novanda Tamelab Nubaity Nurbaity Nunung Witono Nur Mochtar, Rahardian Ahmad Nurbaity Bustamam Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah, Nurhasanah Nurnani - Nurnanti Nursalam, Nursalam Nurul Rahmi Olivia Azalia Putri Onguela Suprianto Rachmad Ikhsan Rachmat Hargono RACHMAT HIDAYAT Racmah Muharram Rahma, Aneka Rahmatsyah . Rahmatullah Bin Arsyad Rahmi Safitri Ramadhani Rashidah Unaib Al Zayid Ratu Habibah Rayyan Rayyan Reisha Notonegoro Reskiyanti Nurdin RESTY MADIA BATO'SAU' Rianda, Faizar Rinda Hardianti Rischar Beny Riswanto Riska Amelisa Rizki Zulia Ningsih Rizky Ekawaty Ahmad Romi Mulyadi S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Saharuddin Saharuddin Said Nurdin Salviana, Desi Sandy Mart Prays Kawab Sas Idiarni Saskia Sasmita Rusnaini Silvia Jesika Siraj Siraj Siraj Siti Helmyati Siti Mauliana Hairini Siti Mayang Sari Siti Nurul Nikmatul Ula Sony Sanjaya Sonya Syarifah Sri Astuti Sri Marlisa Suhardis Sulkipli M Syah Amin Albadry Syahwami Syamsul Arifin Syamsulrizal Syamsulrizal Taryono, Mohamad Rizal Taufik Tintin Sukartini Sukartini, Tintin Sukartini Tohirin Al Mudzakir Uswatul Mardliyah Vicky Firmansyah Wanda Hamidah Widayati, Ulfa Widya Pratiwi Wildanil Aufar Wiwit Artika Yanti Helianty Yoanita Yuniati Yona Ramadhika Yona Ramadika Z, Zahlimar Zaenuddin Hudi Prasojo Zainal Abidin Zakiyah Stianing Islamiant Zawil Arham Zulfiani Masud Zulkifli ابو بكر