Penelitian ini di latar belakangi rendahnya kemampuan seni musik anak usia 5-6 tahun. Sebagaimana ketika guru mengajak anak melakukan kegiatan bernyanyi sambil bertepuk tangan, anak masih kesulitan dalam mengiringi lagu sesuai dengan tempo lagu. Permasalahan ini terjadi karena kurangnya media dalam pembelajaran musik. Oleh karena itu, diperlukanya media untuk meningkatkan kemampuan seni musik anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas permainan alat perkusi marakas dalam meningkatkan kemampuan seni musik anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 1, Kec. Koto VII, Kab, Sijunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk Quasi Eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh anak TK Negeri 1, Kec. Koto VII, Kab, Sijunjung yang berjumlah 53 orang anak. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, yaitu kelas B1 dan B2 dengan jumlah anak 10 orang perkelas. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis pada aplikasi IBM SPSS Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan mean dari kelompok eksperimen sebesar 25,70 sedangkan untuk kelompok kontrol memperoleh nilai mean sebesar 20,90. Lalu hasil tersebut diuji dengan menggunakan uji t, dengan nilai probabilitas signifikan tersebut 0,00. Nilai t ini kurang dari 0,05 (0,00<0,05) Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa permainan alat perkusi marakas efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan seni musik anak usia 5-6 tahun.