Jaring insang merupakan salah satu alat tangkap yang beroperasi di perairan Desa Pangkalan Terap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selektivitas ukuran mata jaring dan hasil tangkapan alat tangkap jaring insang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 di Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing, yaitu metode yang menggunakan sampel objek untuk diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis spesies ikan yang tertangkap pada mesh size 2,5 inchi dan 3 inchi, yaitu wajang (Cyclocheillichthys spp), juaro (Pangasius polyranodon), sepongkah (Parambassis wolfii), selais (Cryptopterus spp), baung (Mystus nemurus) dan tawes (Barbonymus gonionotus). Ikan yang dominan tertangkap pada kedua mata jaring adalah ikan wajang yang berjumlah 58 ekor atau sebesar 40% dari total hasil tangkapan dengan total length 26 – 37,5 cm, fork length 24 – 34,5 cm, tinggi badan 7 – 12,5 cm dan berat 185 – 560 g. Perbedaan mata jaring yang tidak terlalu besar baik terhadap jumlah total tangkapan maupun rata-rata fork length ikan yang tertangkap. Jaring insang yang paling selektif adalah jaring insang dengan ukuran mata jaring 3 inchi, hal ini dikarenakan ukuran mata jaring menangkap ikan yang berukuran lebih besar yang layak tangkap dan dapat meloloskan ikan-ikan kecil.