Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di MI Amalul Khair Palembang, dan faktor pendukung dan penghambat. Metode peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan yaitu, kepala madrasah, staf dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi teknik, triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di MI Amalul Khair Palembang sudah dilakukan dengan baik dilihat dalam mengidentifikasi barang yang tidak diperlukan dalam suatu ruangan sudah sesuai. Faktor pendukungnya kepemimpnan kuat dari kepala madrasah dan keterlibatan aktif kepala madrasah, kepala tata usaha, guru, siswa, dan staf madrasah. Sedangkan faktor penghambatnya dilihat dari fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai.