Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai, serta menguji peran motivasi kerja sebagai variabel intervening pada instansi pemerintahan tingkat distrik. Fokus kajian diarahkan pada bagaimana kepemimpinan transformasional memengaruhi motivasi internal pegawai dan dampaknya terhadap pencapaian kinerja organisasi publik. Metode Penelitian: Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan desain survei eksplanatori. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (SEM-PLS) melalui bantuan perangkat lunak SmartPLS. Data diperoleh dari 93 responden yang merupakan pegawai aktif di Kantor Distrik Arso, Kabupaten Keerom, dengan instrumen kuesioner tertutup berbasis skala Likert. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, serta secara tidak langsung memengaruhi kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Temuan ini memperkuat peran strategis kepemimpinan yang inspiratif dan humanistik dalam membentuk perilaku kerja positif dan peningkatan efisiensi pegawai sektor publik. Implikasi: Implikasi praktis dari penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan kepemimpinan transformasional bagi pimpinan birokrasi lokal dan penyusunan kebijakan organisasi yang berfokus pada penguatan motivasi kerja sebagai instrumen peningkatan kinerja pegawai secara berkelanjutan.