Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterampilan seni makrame sebagai media dalam mengembangkan kreativitas siswa kelas V pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di SD 1 Sadang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengembangan kreativitas sejak dini serta kendala yang dihadapi siswa dalam menerapkan teknik simpul makrame di kelas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah dua siswa yang dipilih secara purposive. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran makrame dengan pendekatan project based learning mampu meningkatkan keaktifan, antusiasme, dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Proses pembelajaran terdiri atas empat tahapan, yaitu pengenalan bahan, demonstrasi teknik simpul, praktik mandiri, dan penilaian hasil karya. Karya yang dihasilkan siswa menunjukkan variasi dalam bentuk, kerapihan, dan kombinasi warna, yang mencerminkan tingkat kreativitas yang beragam. Faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan makrame siswa meliputi minat dan motivasi belajar, peran aktif guru sebagai fasilitator, serta ketersediaan media dan bahan pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa seni makrame efektif mendukung kreativitas siswa dan implementasi Kurikulum Merdeka, serta menyoroti peran penting guru dalam menciptakan pembelajaran yang kondusif dan inovatif.