Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KALE PADA TANAH GAMBUT firmansyah, ari; Zulfita, Dwi; Safwan, Mulyadi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 4 (2020): Oktober 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAPPERTUMBUHAN DAN HASIL KALE PADA TANAH GAMBUT Ari Firmansyah(1), Dwi Zulfita(2), Mulyadi Safwan(2),(1)Mahasiswa Fakultas Pertanian dan (2)Dosen Fakultas Pertanian Universitas TanjungpuraPontianak ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair Herbafarm dan mencari konsentrasi terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kale pada tanah gambut. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 22 april  2020 – 22 mei 2020. Penelitian dilaksanakan di Jalan Reformasi Gang Struktur Untan Pontianak. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari empat sampel tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu pupuk organik cair 1 ml/l  (p1), 1,5 ml/l (p2), 2 ml/l (p3), 2,5 ml (p4) dan 3 ml/l (p5). Variabel pengamatan meliputi : jumlah daun, kadar klorofil, volume akar, luas daun, berat kering tanaman, dan berat segar tanaman. Hasil analisis keragaman pemberian berbagai konsentrasi Pupuk Organik Cair Herbafarm memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap komponen pertumbuhan tanaman kale pada tanah gambut yaitu variabel jumlah daun, kadar klorofil, volume akar, luas daun, berat kering tanaman, dan berat segar tanaman. Pada penelitian ini ditemukan konsentrasi Pupuk Organik Cair Herbafarm yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kale pada tanah gambut yaitu konsentrasi 2 ml/l. Kata Kunci :  gambut, kale, pupuk organik cair herbafarm
VEGETATIVE PHASE CHARACTERIZATION OF BLACK RICE VARIETIES FROM WEST BORNEO GROWN IN RED-YELLOW PODSOLIC SOIL Pangaribuan, Franky; Palupi, Tantri; Zulfita, Dwi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Black rice is a type of rice species known to have anthocyanin contents beneficial to human health. West Borneo have several potential black rice varieties used as genetic resources to create a new black rice variety in plant breeding program. This research is aimed to determine of characters’ information and to find out the genetic relationship among black rice varieties from West Borneo. The research was conducted at experimental garden of Agriculture Faculty, University of Tanjungpura, Pontianak. The experiment is arranged according to Completely Randomized Design (CRD) consisting of four levels i.e., A=Nanga Taman black rice, B=Sanggau black rice, C=Senakin black rice, D=Ensalang black rice. Each treatment consists of six replications and each replication consists of 3 samples. This research obtains 16 characters of vegetative phase of Nanga Taman black rice, Sanggau black rice, Senakin black rice, and Ensalang  black rice i.e., leaf blade length, leaf blade width, leaf blade pubescence, leaf blade attitude, collar colour, leaf sheath colour, ligule shape, ligule length, ligule colour, flag leaf attitude, flag leaf length, flag leaf width, leaf blade colour, auricle colour, childbearing, and culm length at vegetative phase. Nanga Taman black rice and Ensalang black rice has the fartest genetic relationship with 53,8% similarity level, at the same time Senakin black rice and Ensalang black rice has the closest genetic relationship with 99,3% similarity level.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI DI DESA SOMPAK MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN BERBASIS LABU KUNING Zulfita, Dwi; Rahayu, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 5, No 3 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v5i3.2683

Abstract

The problem faced by the Padagi farmer group and the Nuk Diri farmer group is that yellow pumpkins are only sold in young condition for their needs as vegetables or sold their leaves so that farmers often face problems in living standards below the poverty line. The young pumpkin fruit is sold from house to house or sold at the village market. Partners do not know how to diversify various pumpkin processed products that have added value, are more resistant to storage and have a higher selling price. The method used in this activity is counseling, demonstration, training, and guidance in the process of making various pumpkins processed products such as nuggets, jams, brownies, sticks, and jelly candies. The evaluation was carried out on all activities. From this activity, it can be concluded that the level of partner participation has a positive impact on program implementation during training and mentoring. Keywords: processed products, pumpkin, group of female farmers.
PKM KELOMPOK TANI KELAPA DI DESA PASIR PANJANG KECAMATAN MEMPAWAH TIMUR KABUPATEN PONTIANAK MELALUI DIVERSIFIKASI ANEKA PRODUK OLAHAN BERBASIS KELAPA Zulfita, Dwi; Warganda, Warganda; Santoso, Eddy
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v5i1.2453

Abstract

AbstractThe problem faced by the Prosperous coconut farmer group and the Mandiri coconut farmer group is that the coconut fruit is sold in the form of fresh fruit at a relatively cheap price or in the form of processed copra. In addition partners do not know of profitable marketing methods because all this time partners only sell coconut or copra to collectors. Partners do not know at all about the diversification of various coconut-based preparations that can provide added value of products, increase storage and selling prices to be high. The methods used in this activity are counseling, demonstration, training and guidance in the process of making various coconut processed products and their waste. such as Virgin Coconut Oil, solid bath soap, coconut water soy sauce, coconut tombong jelly candy and coconut pulp compost. Evaluation is carried out on all activities. From this activity it can be concluded that the level of partner participation has a positive impact on program implementation during training and mentoring.                                             Keywords: various processed products, coconut AbstrakPermasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani kelapa Sejahtera dan kelompok tani kelapa Mandiri adalah buah kelapa dijual dalam bentuk buah segar dengan harga yang relatif murah atau dalam bentuk olahan kopra. Selain itu mitra tidak mengetahui cara pemasaran yang menguntungkan karena selama ini mitra hanya menjual buah kelapa atau kopra kepada pedagang pengumpul. Mitra tidak mengetahui sama sekali tentang diversifikasi aneka olahan berbasis kelapa yang dapat memberikan nilai tambah produk, meningkatkan daya simpan dan harga jualnya menjadi tinggi.Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan, demonstrasi, pelatihan dan bimbingan dalam proses pembuatan aneka produk olahan kelapa dan limbahnya seperti Virgin Coconut Oil, sabun mandi padat, kecap air kelapa, permen jelly tombong kelapa dan kompos ampas kelapa. Evaluasi dilakukan terhadap semua kegiatan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi mitra memberikan dampak yang positif bagi pelaksanaan program pada saat pelatihan dan pendampingan. Kata kunci : aneka olahan produk, kelapa
PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN Tagetes erecta L. DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA KOSENTRASI PACLOBUTRAZOL Dwi Zulfita; Agus Hariyanti
Agrika Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v14i2.1460

Abstract

ABSTRAKBudidaya tanaman Tagetes erecta L  di Kalimantan Barat sampai saat ini belum banyak dilakukan. Usaha pengembangan budidaya tanaman T. erecta L di Kalbar mempunyai potensi dan prospek yang baik. Salah satu permasalahan budidaya tanaman T. erecta L. adalah tanaman yang cukup tinggi dengan percabangan yang banyak dan mudah rebah apabila akan dijadikan tanaman hias dalam pot. Salah satu usaha yang dapat dilakukan  untuk membuat tanaman ini menjadi tanaman hias pot yang memiliki nilai estetika tinggi adalah dengan pemberian zat penghambat tumbuh (growth retardant)  paclobutrazol. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi paclobutrazol terbaik untuk pertumbuhan dan pembungaan T. erecta L. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan yaitu p1 (Paclobutrazol konsentrasi 50 ppm), p2= (Paclobutrazol konsentrasi 100 ppm), p3 (Paclobutrazol konsentrasi 150 ppm) dan p4 (Paclobutrazol konsentrasi 200 ppm).  Variabel yang diamati adalah volume akar, tinggi tanaman, waktu berbunga, jumlah kuntum bunga dan diameter bunga. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis varians (uji F taraf 5%).Apabila uji F menunjukkan adanya pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  konsentrasi paclobutrazol 200 ppm paling baik dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan T. erecta L.ABSTRACTThe cultivation of Tagetes erecta L. plant in West Kalimantan has not been done much conducted. Effort to develop the plant in West Kalimantan has a good potential and prospect. One of the problems of it’s cultivation is the height of the plant that is really tall with a lot of branches. When potted, this plant is likely to fall down. Making this plant more estetical can be done by giving growth retardant paclobutrazol. The purpose of this study was to obtain the best concentration of paclobutrazol for the growth and flowering of T. erecta L. The study was conducted with a completely randomized design with 4 treatments and 6 replications. Paclobutrazol concentration factors consist of 4 levels, namely p1 (Paclobutrazol concentration of 50 ppm), p2 = POC (Paclobutrazol concentration of 100 ppm), p3 (Paclobutrazol concentration of 150 ppm) and p4 (Paclobutrazol concentration of 200 ppm). The variables observed were including root volume, plant height, flowering time, number of flower buds and flower diameter. The observed data were statistically analyzed using analysis of variance (F test level of 5%). If the F test showed a significant effect, the test will be continued with Duncan's multiple range test at 5% level. The results showed that the concentration of paclobutrazol 200 ppm was the best in influencing the growth and flowering of T. erecta L. 
The Diversity of Mycorrhiza Arbuscular Fungi in Several Types of Peatland Utilization in Sungai Asam Village Kubu Raya District Dwi - Zulfita; Agus Hariyanti; Surachman Surachman
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol 25, No 3: September 2020
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2020.v25i3.165-171

Abstract

The purpose of this study was to determine the diversity of FMA from the rhizosphere of cassava, corn, taro, ginger, kale, pineapple which was cultivated in the Sungai Asam peatland by using a corn plant host. This research was conducted at the Soil Biology and Biotechnology Laboratory of the Faculty of Agriculture and plastic houses in the Universitas Tanjungpura Faculty of Agriculture’s experimental garden. The study was conducted from August 2nd to October 21st, 2018. The procedure was done by taking soil and root samples from cassava, corn, taro, and peanut rhizosphere cultivated on peatland. A sampling of soil and roots in each rhizosphere was carried out at 4 observation points as replication with a depth of 0-20 cm and a diameter of 20 cm and then put into a plastic bag and labeled. Then, the soil samples taken were used for microscopic analysis (extraction and identification) and were analyzed to determine their chemical properties. Root samples were colorized to determine the percentage of colonization, and corns were used to cultivate. Furthermore, extraction and identification of spores were carried out using the same technique as extraction and identification of soil samples. The variables observed included the percentage of root colonization, spore density, and spore diversity. The FMA diversity of the 6 types of peatland utilization from the rhizosphere of cassava, corn, taro, ginger, pineapple, and kale in the Sungai Asam village before and after trapping showed an increase in the number of spores, diversity of FMA”while the percentage value of root colonization was varied. Moreover, the number of spores increased from around 36 - 52 spores per 50 g of soil to 61 - 178 spores per 50 g of soil. The diversity of spore types increased from 10 types of Glomus, 1 type of Gigaspora, and 4 types of Acaulospora to 13 types of Glomus, 3 types of Gigaspora, and 5 types of Acaulospora. The highest percentage of infected roots before trapping ranged from 48.89% - 78.48% and after trapping ranged from 78.89% - 94.80%.
Efektivitas Berbagai Jenis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Aglaonema “Dud Anjamani” Dwi Zulfita; Agus Hariyanti
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2020.005.2.4

Abstract

Salah satu jenis Aglaonema yang populer dikenal masyarakat ialah Aglaonema “Dud Anjamani”. Aglaonema jenis ini merupakan Aglaonema hibrida yang berasal dari Thailand yang memiliki perpaduan warna hijau terang dan merah terang, bentuk daunnya membulat sehingga lebih memudahkan susunan daunnya membentuk roset. Aglaonema “Dud Anjamani” dalam pot akan tumbuh baik apabila memiliki media tanam yang cocok, perawatan dan pemupukan yang baik. Pupuk yang diberikan lewat daun dengan menggunakan POC dapat dijadikan pilihan untuk menunjang pertumbuhan bibit Aglaonema dud anjamani tumbuh secara optimal.Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan jenis POC yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman Aglaonema “Dud Anjamani”.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei -  Agustus 2019 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Kota Pontianak.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 taraf perlakuan jenis POC dan 5 ulangan. Jenis POC yang digunakan adalah: POC Sugih, Top G2 organik, Green tonik, Indovit Super NPK dan NPK Plus.  Tanaman ditanam dalam pot plastik berukuran 10 X 10 cm dan aplikasi pemupukan dilakukan dengan penyemprotan pada daun. Variabel yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman (cm), pertambahan jumlah daun (helai), pertambahan luas daun (cm2), pertambahan panjang daun (cm) dan pertambahan lebar daun (cm). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan uji lanjutan dengan uji uji jarak berganda Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan POC Green Tonik merupakan jenis POC yang terbaik  untuk pertumbuhan tanaman Aglaonema “Dud Anjamani”. Akan tetapi secara umun pemberian POC Green Tonik, POC NPK Plus dan POC Sugih sama baiknya untuk pertumbuhan tanaman Aglaonema “Dud Anjamani”. Pemberian berbagai jenis POC tidak nyata meningkatkan pertambahan tinggi tanaman.
PENGOLAHAN DIET PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid) DARI IKAN GABUS (Channa Striata) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR ATEROSKLEROSIS DWI ZULFITA; Nurmainah Nurmainah
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i2.6319

Abstract

Penyakit kardiovaskular ateroskerosis seperti stroke dan jantung dapat dikendalikan dengan cara menekan kadar kolesterol agar tercapai optimal. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menekan kadar kolesterol melalui perbaikan asupan diet PUFA (polyunsaturated fatty acid). Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi dan pelatihan pengolahan diet PUFA dari ikan gabus (Channa striata). Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalaha kader binaan Puskesmas Sungai Raya Dalam. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pengolahan ikan gabus menjadi kapsul minyak ikan dan abon, serta evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi manfaat diet PUFA terjadi peningkatan pengetahuan tentang manfaat diet PUFA dalam mencegah risiko penyakit kardiovaskular aterosklerosis dari 23% menjadi 100%. Tingkat kesukaan olahan ikan gabus menjadi kapsul minyak ikan sebanyak 66,42% dan abon ikan sebanyak 71,42%. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini bahwa kegiatan ini sangat berguna bagi kader binaan Puskesmas Sungai Raya Dalam.             
Respons Fisiologis dan Komponen Hasil Jagung Manis skibat Pemberian Pupuk Hayati dan NPK di Lahan Gambut Dwi Zulfita; Setia Budi; Agus Hariyanti; Rahmidiyani Rahmidiyani
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i1.2890

Abstract

Tanaman Jagung Manis merupakan komoditas yang digemari oleh masyarakat dengan permintaan yang tinggi namun produktivitas di masyarakat masih rendah. Salah satu faktor pembatas pertumbuhan tanaman jagung manis adalah kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari efektivitas penggunaan beberapa pupuk hayati yang dapat mengefisienkan penggunaan pupuk NPK terhadap respon fisiologis dan komponen hasil jagung manis pada lahan gambut. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah faktorial Rancangan Acak Kelompok perlakuan faktorial (RAK). Faktor pertama adalah pupuk hayati (H) terdiri dari 3 aras yaitu h1 (Pupuk hayati Bio Ekstrim) dengan konsentrasi 5 ml/L, h2 (Pupuk hayati Bio Nano) dengan konsentrasi 1 ml/L dan h3 (Pupuk hayati Bio Optifarm) dengan konsentrasi 2 ml/L. Konsentrasi perlakuan pupuk hayati mengikuti konsentrasi anjuran pada kemasan. Faktor kedua adalah Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 (P) terdiri dari 3 aras yaitu p1 (400 kg/ha atau 7,5g/tanaman), p2 (300 kg/ha atau 5,6 g/tanaman) dan p3 (200 kg/ha atau 3,73 g/tanaman). Variabel fisiologis tanaman adalah Indeks Luas Daun, Laju Asimilasi Bersih, Laju Pertumbuhan Tanaman dan variabel komponen hasil meliputi bobot per tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol dan diameter tongkol. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varians (uji F), apabila uji F menunjukkan adanya pengaruh nyata dari masing-masing perlakuan maupun interaksinya maka dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses fisiologis dan komponen hasil jagung dengan pemberian pupuk hayati Bio Optifarm lebih baik dibandingkan tanaman jagung dengan pemberian pupuk hayati Bio Nano dan pupuk hayati Bio Ekstrim. Perlakuan pupuk NPK takaran 50% dari takaran anjuran (200 kg/ha) menunjukkan proses fisiologis dan komponen hasil jagung yang paling baik dibandingkan dengan pupuk NPK takaran anjuran (400 kg/ha) dan pupuk NPK takaran 75% takaran anjuran (300 kg/ha). Interaksi pupuk hayati Bio Optifarm disertai dengan pupuk NPK takaran 200 kg/ha menunjukkan proses fisiologis dan komponen hasil tanaman jagung yang paling baik pada lahan gambut.
Aplikasi Biochar Sekam Padi Dan Pupuk NPK Terhadap Serapan N, P, K Dan Komponen Hasil Jagung Manis Di Lahan Gambut Dwi - Zulfita; Surachman Surachman; Eddy Santoso
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.734 KB) | DOI: 10.32503/hijau.v5i1.896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi perlakuan biochar sekam padi dan pupuk NPK Majemuk tersebut terhadap Serapan N, P, K dan komponen hasil jagung manis pada lahan gambut. Penelitian dilaksanakan di lokasi yang terletak di Desa Rasau Jaya 2 Kecamatan Rasau Jaya. Penelitian berlangsung dari tanggal 4 April sampai dengan tanggal 14 Agustus 2019. Penelitian dengan percobaan lapangan dilakukan dengan rancangan perlakuan faktorial 3 x 3 tata letak acak kelompok (RCBD) dengan 3 ulangan. Faktor Biochar Sekam Padi (B) terdiri dari 3 taraf yaitu b1 (5 ton biochar sekam padi/ha) dan b2 (10 ton biochar sekam padi/ha) dan m3 (15 ton biochar sekam padi/ha). Faktor Pupuk NPK Mutiara 16 : 16 : 16 (P) terdiri dari 3 taraf yaitu p1 (sesuai dengan dosis anjuran setara dengan 400 kg/ha atau 7,5g/tanaman), p2 (75% dari dosis anjuran setara dengan 300 kg/ha atau 5,6 g/tanaman) dan p3 (50% dari dosis anjuran setara dengan 200 kg/ha atau 3,73 g/tanaman). Pengamatan dilakukan terhadap serapan N, P, K dan komponen hasil yang meliputi berat tongkol tanpa kelobot, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol per petak, panjang tongkol dan diameter tongkol. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan analisis varians (uji F).Uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan (DMRT).Hasil penelitian menunjukkan hasil tanaman jagung dengan pemberian biochar sekam padi dosis 10 ton/ha cenderung lebih baik dibandingkan tanaman jagung dengan pemberian biochar sekam padi dosis 5 ton/ha dan 15 ton/ha. Pemberian takaran pupuk NPK 200 kg/ha (50% dari dosis anjuran) cenderung menunjukkan hasil tanaman jagung yang paling baik dibandingkan dengan takaran pupuk NPK 400 kg/ha (sesuai dosis anjuran) dan takaran pupuk NPK 300 kg/ha (75% dari dosis anjuran). Pemberian biochar sekam padi dosis 10 ton/ha disertai dengan takaran pupuk NPK 200 kg/ha cenderung menunjukkan hasil tanaman jagung yang lebih baik pada media gambut.
Co-Authors 'Azizah, Nur Wafiq * SELUS ., Astina A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmadi Achmadi Ade Elbani Ade Mirza Aditya Aditya Adrianus Kamaledho Dume Afrizal - Agus Hariyanti Agus Hariyanti Agus Hariyanti Agus Hariyanti Agustina Listiawati Ahmad Mulyadi Ahmad Mulyadi Surojul Aktris Nuryanti, Aktris ALAN NUARI Alhadiansyah Andi Ihwan Ari Firmansyah, Ari ari krisnohadi Arien, Arien Asep Nursangaji Ashari, Asri Mulya Asnawati Asnawati ASNAWATI ASNAWATI Aswandi - Bistari Boby, Faskalis Damayanti, Fena Ruthmayda Ernita Darussalam Darussalam, Darussalam Dini Anggorowati Dini Anggorowati dupa bandem, putu Dwi Raharjo Eddy Santoso Eddy Santoso Edy Suasono Eko Ariyanto Elly Mustamir Elly Suharlina Erni Djun Astuti Eva Dolorosa Evi Gusmayanti Fadjar Rianto Fauziah, Firdanti Fernando Etes Fitri Imansyah Fitri, Kurnilah Ary FRANSISKA, EVA Ghazali, Fardhoni Gita Saputri Hadary, Ferry Hamdani - Hariyanti, Agus Herry Sujaini Hidayat Hidayat Hiromitsu, Kuno HUTAHAEAN, YOGI Imam Ghozali Indri Hendarti Ismawartati - Iwan Sasli Jefri Jefri Jiran Jiran, Jiran Juniati Juniati Karem, Christian Raymondo Kartika, Anna Silviyana Kristin, Valenti Layo, Aldi Pernando Lusia Neni Magdalena Magdalena Maharani, Rizka Aulia Marudur, Reni Masmanira nira Maswadi - Maulidi - Maulidi lidi Maulidi Maulidi MAULINDA, SEPTI Meiran Panggabean meko, albertus Memet Agustiar Mochammad Meddy Danial Muanuddin - Muhammad Pramulya Muhammad Yusuf Muhsin Muhsin Mulyadi Safwan Naufah, Naufah Nazara, Jefirstino Ningsih, Kurnia Normansyah, Hadi Ikhlas Novensius, Edoardus Nurjani Nurjayanti - Nurmainah - Nurmainah Nurmainah Nurmainah Nurmainah Nurul Asmita NYANGKO, ALDIANUS Pangaribuan, Franky Patriani Patriani PRANATA, YUDA Priyo Saptomo Purwaningsih - Purwaningsih - Putri, Ekas July Putri, Muslimah Duwi Putu Dupa Bandem Putu Dupa Bandem Rachmawati Ragiman, Ragiman Rahmidiani, Rahmidiani Rahmidiyani Rahmidiyani - Rahmidiyani Rahmidiyani Rahmidiyani Rahmidiyani Rahmidiyani Rahmidiyani, Rahmidiyani Ratna Herawatiningsih Riduansyah - Rikardo Halomoan Sihotang rini hazriani Rini Susana Rita Kurnia Apindiati Rommy Patra Ryan Mustakim Safara Safara, Safara Sagita, Tiara Putri Sahat Irawan Manik sandra, edi Saputri, Helmi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Shenny Oktoriana Sholva, Yus Silvia Uslianti Sinaga, Siska Rauni Siti Hadijah Siti Hadijah Siti Hadijah Siti Halidjah Sopiansyah Sopiansyah, Sopiansyah SRI RAHAYU Sri Rahayu Stepanus Sahala Sitompul Sukardi, Viktor Sularto - Surachman Surachman - Surachman . Surachman Surachman Surachman Surachman Surachman Surachman Surachman Surachman Surachman Surachman Surachman Surachman Sy. Hasyim Azizurrahman Syaifurrahman Syaifurrahman Syamswisna , syarief ferry alkadrie Tantri Palupi Tatang Abdurrahman, Tatang Taufiqulhakim, Muhammad Alvin Uti Asikin Valentino, Fernando Veronika Gita Waroki Vivi Bachtiar Wahyu Muhammad Wanti Fitrianti Warganda Warganda Wendy Windhu Putra Witarsa - Wulandari, Tutut Dwi Yohanes Gatot Sutapa Yos Anas Riadi Yuliansyah Yuliansyah Yuline - Yulis Jamiah Zubaidah R