Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERSEPSI DAN SIKAP DENGAN KEIKUSERTAAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DI PUSKESMAS DANA KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA TAHUN 2021 Ahmad Ilham; Nani Yuniar; Rahman Rahman
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v4i2.43158

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Sekitar 170.000 kasus dikonfirmasi penyakit koroner (COVID- 19) yang disebabkan oleh coronavirus novel 2019 (SARS-CoV-2) telah dilaporkan, termasuk sekitar 7.000 kematian di sekitar 150 negara. Data terakhir secara global, pada pukul 10:52 pagi, 3 Juli 2020, ada 10.719.946 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, termasuk 517.337 kematian dilaporkan ke WHO. Kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2.615.529 kasus konfirmasi dengan jumlah kematian akibat Covid-19 adalah sebesar 68.219 kasus (2,6%). Indonesia merupakan negara dengan tingkat kasus konfirmasi tertinggi di Asia Tenggara. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, persepsi dan sikap dengan keikutsertaan program vaksinasi covid-19 Di Puskesmas Dana Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara Tahun 2021. Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional serta analisis menggunakan uji Chi-square. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil: Ada hubungan pengetahuan (nilai p= 0,005
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS LOEA KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2022 Siti Alifah Rofi’i; Nani Yuniar; La Ode Ali Imran Ahmad
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 4 (2023): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v3i4.32127

Abstract

Abstrak LatarBelakang: Motivasi dapat diartikan sebagai daya pendorong yang membuat seseorang anggota organisasi mau dan juga rela menggerakkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang akan menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan.Motivasi yang rendah dapat memberikan pengaruh berkurangnya kinerja petugas kesehatan. Berdasarkan hasil survei dengan kepala Puskesmas Loea di ketahui bahwa masih ada petugas kesehatan yang kurang disiplin saat melakukan pekerjaan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh rendahnya motivasi petugas kesehatan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kinerja petugas kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di puskesmas Loea kabupaten Kolaka Timur tahun 2022.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan design studi cross sectional . Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Loea yaitu sebanyak 48 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan MetodeTotal Sampling.Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square padataraf signifikan  α = 0,05, analisis bivariat didapatkan ada hubungan fisiologis dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.001< 0,05), ada hubungan keamanan kerja dengan kinerja petugas kesehatan ( nilai p= 0.000< 0,05), ada hubungan sosial dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.000< 0,05), ada hubungan penghargaan dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p = 0.001< 0,05) dan ada hubungan aktualisasi diri dengan kinerja petugas kesehatan (nilai p= 0.000< 0,05).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara fisiologis, keamanan kerja, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri terhadap kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Loea. Sehingga pihak Puskesmas perlu memperhatikan lagi kebutuhan petugas kesehatan yang dapat menambah semangat serta dorongan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin.   AbstractBackground: Motivation can be interpreted as a driving force that makes a member of an organization willing and also mobilizes abilities in the form of skills or skills, energy and time to carry out various activities that will be their responsibility and fulfill their obligations within the framework of marketing goals and various organizational goals that have been determined Low motivation can have the effect of reducing the performance of health workers. Based on the results of a survey with the head of the Loea Health Center, it is known that there are still health workers who lack discipline in carrying out their work. This is probably caused by the low motivation of health workers.Objectives: To find out the relationship between motivation and the performance of health workers during the Covid-19 pandemic at the Loea Health Center in East Kolaka district in 2022.Methods: Research methods using quantitative research with cross sectional design. The total population in this study were all health workers at the Loea Health Center, namely 48 people. Sampling was carried out using the Total Sampling Method.Results: Based on the results of the Chi-Square statistical test at a significant level α = 0.05, bivariate analysis found that there was a physiological relationship with the performance of health workers (p value = 0.001 <0.05), there was a relationship between job security and the performance of health workers (p value = 0.000 <0.05), there is a social relationship with the performance of health workers (p value = 0.000 <0.05), there is a relationship between rewards and the performance of health workers (p value = 0.001 <0.05) and there is a relationship between self-actualization and performance health workers (p value = 0.000 <0.05).Conclusion: There is a relationship between physiology, job security, social, appreciation and self-actualization on the performance of health workers at the Loea Health Center.So that the publik health center needs to pay more attention to the needs of health workers who can add enthusiasm and encouragement in completing work as well as possible
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RUANG KEBIDANAN RSU DEWI SARTIKA KOTA KENDARI TAHUN 2022 Hervin Hervin; Yusuf Sabilu; Nani Yuniar; Rahman Rahman
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 3 (2022): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v3i3.38027

Abstract

Abstrak LatarBelakang: Pelayanan kesehatan adalah tempat dan alat yang digunakan sebagai penyelenggara upaya pelayanan kesehatan, baik pelayanan promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Pelayanan kesehatan di ruang kebidanan pada tahun 2021 jumlah pasien yang melahirkan secara normal sebanyak 861 sedangkan pasien yang melahirkan dengan proses operasi (SC) yaitu sebanyak 601 pasien. Dan pada tahun 2022 dari bulan Januari-Maret jumlah pasien yang melahirkan normal sebanyak 184 sedangkan pasien yang melahirkan dengan proses operasi (SC) yaitu sebanyak 332 pasien. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Ruang Kebidanan Di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.Metode: Menggunakan kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini sebayak 332 pasien dansample dalam penelitian berjumlah 77 orang. Hasil: Tidak ada hubungan antara kehandalan dengan kepuasan pasien(p value =0,323> 0,05), tidak ada hubungan antara daya tanggapdengan kepuasan pasien(p value =0,141> 0,05), ada hubungan antara jaminandengan kepuasan pasien(p value =0,018< 0,05), Tidak ada hubungan antara empati dengan kepuasan pasien(p value =0,091>0,05), dan ada hubungan antara bukti fisikdengan kepuasan pasien(p value =0,009<0,05).Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kehandalan, daya tanggap, empati dan ada hubungan antara jaminan,bukti fisikdengan kepuasan pasien di RSU Dewi sartika Kota Kendari tahun 2022. AbstractBackground: Health services are places and tools used as providers of health service efforts, both promotive, preventive, curative, and rehabilitative services carried out by the government and the community. Health services in the midwifery room in 2021 the number of patients who gave birth normally was 861 while patients who gave birth by surgery (SC) were 601 patients. And in 2022 from January-March the number of patients who gave birth vaginally was 184 while patients who gave birth by surgery (SC) were 332 patients.Objectives: To determine the factors related to service quality on patient satisfaction in the obstetrics room at Dewi Sartika General Hospital, Kendari City.Methods: Used a quantitative approach with a Cross Sectional Study. The population in this study was 332 patients and the sample in this study amounted to 77 people.Results: No relationship between reliability and patient satisfaction (p value = 0.323> 0.05), there was no relationship between responsiveness and patient satisfaction (p value = 0.141> 0.05), there was a relationship between assurance and patient satisfaction. (p value = 0.018 < 0.05), there is no relationship between empathy and patient satisfaction (p value = 0.091> 0.05), and there is a relationship between physical evidence and patient satisfaction (p value = 0.009 <0.05).Conclusion: No relationship between reliability, responsiveness, empathy and there is a relationship between assurance, physical evidence and patient satisfaction at Dewi Sartika General Hospital, Kendari City in 2022.
HUBUNGAN BEBAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN STRES KERJA DENGAN KINERJA PELAYANAN PETUGAS PUSKESMAS ABELI DI KOTA KENDARI TAHUN 2022 Nur Asmi Pati Geeo; Nani Yuniar; Agnes Mersatika Hartoyo
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 4 (2022): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v2i4.38080

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Stres kerja menyebabkan  karena adanya shift kerja malam, konflik peran ganda, kurangnya dukungan sosial, beban kerja berlebih, kondisi kerja tidak nyaman, tidak ada penghargaan dan tidak seimbangnya jumlah rasio tenaga perawat dengan jumlah pasien.Tujuan: Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunngan beban kerja, kedisiplinan dan stres kerja dengan kinerja pelayanan petugas puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2021.Metode: Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional dengan menggunakan teknik pengambilan total sampling. Uji statistic menggunakan uji chi square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara beban kerja dengan kinerja pelayanan petugas kesehatan (p value= .000 < 0,05), ada hubungan antara kedisiplinan engan kinerja pelayanan petugas kesehatan (p value= .000 < 0,05), tidak adanya hubungan antara stres kerja dengan kinerja pelayanan petugas kesehatan (p value= .237 > 0,05).Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara beban kerja , kedisipinan dengan kinerja pelayanan petugas kesehatan tidak ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja pelayanan, sehingga petugas kesehatan diharapkan pihak Puskesmas perlu untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan retensi dan kompetensi pada pegawai agar bisa menunjukan hasil yang optimal dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pegawai dalam melakukan suatu pekerjaan AbstractBackground: Work stress can be influenced by several factors including night shifts, multiple role conflicts, lack of social support, excessive workload, uncomfortable working conditions, no rewards and an imbalance in the ratio of nurses to the number of patients.Objectives: The Relationship between Workload, Discipline and Work Stress with Service Performance of Abeli Public Health Center Officers, Kendari City in 2021.Methods: This research method uses a quantitative approach with a Cross Sectional design using a total sampling technique. The statistical test used the chi square test. The results showed that there was a relationship between workload and service performance of health workers (p value = .000 < 0.05), there was a relationship between discipline and service performance of health workers (p value = .000 < 0.05), there was no relationship between work stress and service performance of health workers (p value = .237 > 0.05).Conclusion: The conclusion of this study is that there is a relationship between workload, discipline and service performance of health workers, there is no relationship between work stress and service performance, it is hoped that health workers need to improve and pay attention to retention and competence in employees in order to show optimal results in improve the quality and quantity of employees in doing a job. 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PELAYANAN PETUGAS PUSKESMAS SAAT PANDEMI COVID-19 DI KOTA BAU BAU TAHUN 2020 Mutiah Pratiwi.A; Nani Yuniar; Suhadi Suhadi
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 1 (2021): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v2i1.38115

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Penyebaran kasus COVID-19 yang terjadi secara cepat di berbagai negara menyebabkan WHO menetapkan status kesehatan dalam kondisi bahaya, sehingga pemerirntah mengeluarkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19, dimana puskesmas menjadi garda terdepan untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran kasus COVID-19. Hal tesebut mengakibatkan petugas puskesmas memiliki tugas dan tanggung jawab tambahan saat bekerja selama pandemi COVID-19 yang akan mempengaruhi kinerja petugas puskesmas baik dari faktor beban kerja, stres kerja, kedisiplinan, serta penyediaan fasilitas pelayanan.Tujuan: Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja pelayanan petugas puskesmas di Kota Bau Bau selama pandemi COVID-19 tahun 2020.Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional (potong lintang) dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling yang berjumlah  116  petugas kesehatan.Hasil: Uji statistik menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan kinerja pelayanan petugas puskesmas di Kota Bau Bau selama pandemi COVID-19 tahun 2020 didapatkan 79 responden (68.1%) mengalami kinerja yang baik, ditemukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara beban kerja (ƿ value = 0.325 ≥ 0,05) dan stres kerja (ƿ value = 0.525 ≥ 0,05), sebaliknya ada hubungan yang bermakna antara kedisiplinan (ƿ value = 0.015 < 0,05) dan fasilitas pelayanan (ƿ value = 0.048 < 0,05).Kesimpulan: Diharapkan kepala puskesmas dapat mengontrol dan meningkatkan kinerja petugas kesehatan selama COVID-19 agar senantiasa tetap memberikan pelayanan yang bermutu dan memuaskan bagi pasien.AbstractBackground: The rapid spread of COVID-19 cases in various countries has caused WHO to declare health status in danger, so the government has issued regulations and decisions to prevent the spread of COVID-19 cases, where health centers are at the forefront of tackling and spreading COVID-19 cases -19. This results in puskesmas officers having additional duties and responsibilities when working during the COVID-19 pandemic which will affect the performance of puskesmas officers both in terms of workload, work stress, discipline, and provision of service facilities.Objectives: The purpose of this study was to determine factors related to the performance of public health center officers in Bau City during the COVID-19 pandemic in 2020.Methods: This research method uses a quantitative approach method with a Cross Sectional (cross-sectional) design using simple random sampling technique that is relevant to the 116 health workers. Statistical test using the Chi square test.Results: The results showed that the service performance of health center officers in Bau City during the COVID-19 pandemic in 2020 found 79 respondents (68.1%) experienced good performance, it was found that there was no relationship between workload (ƿ value = 0.325 ≥ 0.05) and work stress. (ƿ value = 0.525 ≥ 0.05), on the other hand there is a close relationship between discipline (ƿ value = 0.015 <0.05) and service facilities (ƿ value = 0.048 <0.05).Conclusion: The government must pay attention to and serve health workers during COVID-19 so that they always give their best performance to be able to provide quality and satisfying services for patients.
STUDI IMPLEMENTASI TRANSAKSI TERAPEUTIK PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA Nuur Faridah Maimunah Samida; Nani Yuniar; Lade Albar Kalza
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v1i3.38086

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang penting untuk diatasi. Pada umumnya gangguan mental yang terjadi adalah gangguan kecemasan, skizofrenia, dan gangguan depresi. Dalam memberikan perawatan, transaksi terapeutik di rumah sakit jiwa sangat penting bagi pasien gangguan jiwa karena transaksi terapeutik berlaku sebagai undang-undang baik bagi pasien maupun dokter, dimana undang-undang mewajibkan para pihak memenuhi hak dan kewajiban masing-masing sesuai dengan hal yang diperjanjikan. Tujuan: Tujuan penelitian untuk melihat implementasi transaksi terapeutikpasien  dengan gangguan jiwa di RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara dilihat dari aspek implementasi pencatatan rekam medis rawat inap, pencatatan rekam medis rawat jalan, dan pencatatan informed consent. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi transaksi terapeutik berdasarkan pencatatan rekam medis rawat inap di rumah sakit jiwa belum terlaksana dengan baik. Hal tersebut di sebabkan karena kegiatan mengolah datarekam medis belum sesuai dengan StandarOperasional Prosedur (SOP) dan masih ditemukan adanya berkas rekam medis pasien yang pengisiannya tidak lengkap dan tidak sesuai dengan PERMENKES nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medis. Implementasi transaksi terapeutik di ruang rawat jalan sudah terlaksana dengan baik, dimana pada pengisian berkas rekam medis rawat jalan sudah lengkap dan berjalan sesuai dengan SOP. Implementasi transaksi terapeutikberdasarkan pada pencatatan informed consentdi rumah sakit jiwa sudah berjalan sesuai dengan SOP. Kesimpulan: Kesimpulan implementasi transaksi terapeutik berdasarkan pencatatan rekam medis rawat inap di rumah sakit jiwa belum terlaksana dengan baik dan belum sesuai dengan SOP. Implementasi transaksi terapeutik berdasarkan pencatatan RM rawat jalan dan informed consent sudah terlaksana dengan baik, dimana pada pengisian berkas rekam medis rawat jalan sudah lengkap dan berjalan sesuai dengan SOP yang berlaku                                                                                                                                               Abstract Background: Mental disorders are important health problems to overcome. In general, mental disorders that occur are anxiety disorders, schizophrenia, and depressive disorders. In providing treatment, therapeutic transactions in mental hospitals are very important for mental patients because therapeutic transactions act as law for both patients and doctors, where the law requires the parties to fulfill their respective rights and obligations in accordance with what was agreed. Objectives: The aim of the study was to see the implementation of therapeutic transactions for patients with mental disorders in RSJ Southeast Sulawesi Province in terms of the implementation aspects of recording inpatient medical records, recording outpatient medical records, and recording informed consent. Methods:This research is a quantitative research with a survey approach. Results:The results showed that the implementation of therapeutic transactions based on recording inpatient medical records in mental hospitals has not been implemented properly. This is because the activities of processing medical record data are not in accordance with Standard Operating Procedures (SOP) and there are still patient medical record files whose filling is incomplete and not in accordance with PERMENKES number 269 of 2008 concerning medical records. The implementation of therapeutic transactions in outpatient rooms has been carried out well, where the filling of outpatient medical record files is complete and runs according to the SOP. The implementation of therapeutic transactions based on recording informed consent in a mental hospital has been running according to the SOP. Conclusion:The conclusion is that the implementation of therapeutic transactions based on the recording of inpatient medical records in mental hospitals has not been implemented properly and is not in accordance with the SOP. The implementation of therapeutic transactions based on outpatient RM records and informed consent has been carried out well, where the outpatient medical record file filling is complete and runs according to the applicable SOP
Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Keluarga Terhadap Partisipasi Ibu Dalam Penimbangan Balita Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Barangka Kab. Muna Barat Tahun 2021 SITI RAHIMA; NANI YUNIAR; FARIT REZAL
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v2i3.29384

Abstract

Latar Belakang: Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, laporan utama UNICEF (Status Anak Dunia) menyoroti isu anak, pangan, dan gizi serta menghadirkan sudut pandang baru mengenai tantangan yang terus berubah dengan cepatPosyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk,dan bersama masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.Tujuan:Penelitianinibertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap partisipasi ibu dalam penimbangan balita di Posyandu wilayah kerja Puskesma Barangka Kabupaten Muna Barat.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  ibu balita yang menimbangkan balitanya di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Barangka Kabupaten Muna Barat yaitu sebanyak 220 orang Sampel penelitian ini yaitu 143 responden Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Barangka.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan partisipasi ibu dalam penimbangan balita di posyandu (pvalue: 0,00)., ada hubungan antara sikap terhadap partisipasi ibu dalam penimbangan balita di Posyandu (pvalue: 0,01)., tidak ada hubungan antara hubungan keluarga terhadap partisipasi ibu dalam penimbangan balita di Posyandu (pvalue: 1,13).
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN PENYULUHAN PHBS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KADIA KECAMATAN KADIA KOTA KENDARI Jafriati Jafriati; Asnia Zainuddin; Nani Yuniar; Fifi Nirmala; Harleli Harleli; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 4, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/anoa.v4i2.45225

Abstract

Thematic Real Work Lecture (KKN) is a program held every year at Haluoleo Kendari University. One of the UHO Thematic KKN was held in Kadia Village, Kadia District, Kendari City with the title KKN "Utilization of Family Medicinal Plants (Toga) and PHBS Counseling as an Effort to Improve Public Health in Kadia Village, Kadia District, Kendari City". The purpose of this Thematic KKN is to explain the concepts, objectives, and processes as well as the expected outputs of the Thematic KKN with the theme Utilization of Family Medicinal Plants (Toga) and PHBS Counseling as an effort to improve public health in Kadia Village, Kadia District, Kendari City and provide practical knowledge and skills for stunting detection and determination of nutritional status through health education. The Thematic KKN work program is conducted offline, with the team being divided into several groups to complete the prepared work program. Initially, a survey is conducted to observe phenomena occurring in the field. This helps the team formulate solutions that later become the KKN activities' work program. With the successful completion of the Thematic KKN student work program in Kadia Village, Kadia District, Kendari City, the Tri Dharma of Higher Education can be properly elaborated to the community. Through the KKN-Thematic implementation, students can apply their gained knowledge during college in the form of community service in Kadia Village, Kadia District, Kendari City.
Penyuluhan Pemanfaatan Air Bersih dan Sosialisasi Bimbingan Teknis Pengolahan Air Bersih dengan Metode Aerasi-Filtrasi untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat La Aba; Mulidin Mulidin; La Ode Muhammad Sety; Nani Yuniar; La Ode Sahidin; La Ode Andimbara; Irfan Irfan
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024661

Abstract

Air bersih merupakan sumber utama dalam kehidupan makhluk hidup terutama manusia. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat Kesehatan dan dapat diminum apabila telah diolah seperti di masak. Kelurahan Nambo yang terletak diwilayah pesisir memiliki kadar besi (Fe) yang tinggi dalam sumber air yang dikonsumsi masyarakat serta rendahnya pengetahuan masyarakat yang masih kurang tentang pentingnya memanfaatkan air bersih. Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dengan bimbingan teknis bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam merancang dan memanfaatkan peralatan tegnologi pengolahan air bersih menggunakan metode aerasi filtrasi. Hasil kegiatan menunjukkan hasil yang sangat signifikan dengan peningkatan pengetahuan masyarakat dan keinginan yang sangat besar untuk mengubah perilaku hidup yang bersih dan sehat.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Premi Peserta BPJS Mandiri di Wilayah Kecamatan Kendari Barat Tahun 2023 Andi Multazam Nirwana Kanna; Nani Yuniar; Rastika Dwiyanti Liaran
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 3 (2024): Volume 4 Nomor 3 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i3.13648

Abstract

ABSTRACT National Health Insurance (Jaminan Kesehatan Nasional or JKN) is a government initiative in Indonesia aimed at improving public health by mandating the entire population to become participants. Despite the total number of JKN participants reaching 208,054,199 according to data from the Center for Data and Information of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (PUSDATIN KEMKES RI) in 2023, compliance with payment, especially for individual participants, remains a challenge. The city of Kendari records a total of 67,375 individual JKN participants with a total arrearage of IDR 33,266,604,994 in the same year. This serves as an important reference for researchers to determine whether factors are related to the compliance of individual BPJS participants in paying premiums. This research is a quantitative study with an analytical-observational approach and a cross-sectional design in the West Kendari sub-district, Kota Kendari, identified as the area with the highest arrearage rate. The study population includes all individual BPJS participants in the sub-district, with a sample size of 261 households (KK) selected using the Accidental Sampling technique. Data were collected through questionnaires. The research results indicate a significant relationship between respondents' occupations, premium increases, and payment procedure with the compliance of individual BPJS participants in paying JKN Health BPJS premiums (each with a significance value of 0.000, 0.001, and 0.002). However, there is no significant relationship between income and the perception of payment deadlines on the compliance of individual BPJS participants in paying JKN Health BPJS premiums (each with a significance value of 0.582 and 0.130). There is a correlation between occupation, premium increases, and payment procedure with the compliance in paying premiums by individual participants of BPJS in the West Kendari Sub-district area in 2023. Keywords: Compliance Relationship with Paying Dues  ABSTRAK Dengan mewajibkan seluruh masyarakat untuk berpartisipasi, inisiatif pemerintah Indonesia Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Meskipun jumlah peserta JKN mencapai 208.054.199 jiwa pada tahun 2023 menurut Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (PUSDATIN KEMKES RI), kepatuhan pembayaran iuran bagi peserta mandiri masih menjadi masalah. Pada tahun yang sama, ada 67.375 peserta JKN Mandiri di Kota Kendari, dan tunggakan total mencapai Rp. 33.266.604.994. Hal ini sangat berguna bagi para peneliti untuk menentukan apakah ada faktor-faktor yang berkontribusi pada kepatuhan peserta BPJS Mandiri untuk membayar iuran mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik-observasional dan desain cross-sectional di kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, sebagai wilayah dengan tingkat tunggakan iuran terbanyak. Populasi penelitian melibatkan seluruh peserta BPJS Mandiri di kecamatan tersebut, dengan sampel sebanyak 261 Kepala Keluarga (KK) menggunakan teknik Accidental Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara pekerjaan responden, kenaikan iuran, dan prosedur pembayaran iuran dengan kepatuhan peserta BPJS Mandiri membayar iuran BPJS Kesehatan (masing-masing dengan nilai signifikansi 0,000, 0,001, dan 0,002). Namun, tidak ada korelasi yang signifikan antara pendapatan dan persepsi batas waktu pembayaran terhadap kepatuhan peserta BPJS Mandiri membayar iuran BPJS Kesehatan. Kepatuhan pembayaran premi peserta BPJS mandiri di Wilayah Kecamatan Kendari Barat tahun 2023 berhubungan dengan pekerjaan, kenaikan iuran, dan proses pembayaran iuran. Kata Kunci: Hubungan Kepatuhan Membayar Iuran 
Co-Authors A.Yuyun Surista Dewi AA Sudharmawan, AA Adewiah Sari Adibin Adibin Adius Kusnan Adius Kusnan Agnes Mersatika Hartoyo Agusti, Mufida Dwi Agustin, Adelia Ahmad Ilham Ahmad, Fakhrul Mubarak Alida Palilati Alisa, Nur Andi Cahya Amalia Ramadhani Andi Firman Ardiansyah Andi Multazam Nirwana Kanna Annisa Aidzin Bastian Ardiansyah, Ririn Teguh Arianti, Dina Arum Dian Pratiwi, Arum Dian Asia, Sri Asnia Zainuddin Asnia Zainuddin Asnia Zainuddin Asriyani Asriyani Asrul Sani Astuti - As’ad, Rossa Aprilia Wulan Audy Wandalaksana Azumaddin Azumaddin Binekada, I Made Christian Bunga Julvana Lumele Cahyani, Anggun Tri Cece Suriani Ismail, Cece Suriani Cinta Permata Hati Dedy Takdir Syaifuddin Desy Rahmawati Devi Savitri Effendy Devi Savitri Effendy, Devi Savitri DEWI RAHMAWATI Dian Maharani Dida Syamsuwida Dita Anugrah Pratiwi, Dita Anugrah Djafar Mey Effendy, Devi Safitri Efriana Efriana Eka Sapta Nugrawan Malaka Eli, Etin Rahmaniar Elin Sulasmin Erawan, Putu Eka Faadihillah, Faiza Fachlevy, Andi Faizal Fadhilah Salsabilah Fania Fania FARIT REZAL Farzan, Amrin FEBRIANI, DWI Ferniati, Ferniati Fifi Nirmala Fifi Nirmala Fifi Nirmala Fifi Nirmala G Fifit Arianti Fikki Prasetya Findayani, Febbryanti Firihu, Muhammad Zamrun Fithria, Fithria Gandhi, Saniyauli Hakman, Hakman Halifa, Halifa Halima, Halima Haliza, Nur Hamzah, Rahmiza Haqqiyah, Nur Hariati Lestari Haringi, Suhartin Harleli Harleli Harleli Harleli Harleli Harleli, Harleli Hartati bahar Hartati Bahar Hartini Yuliati Haslinda Haslinda, Haslinda Hasriani, Siti Hastuti, Wa Ode Sriy Healthy Hidayanty Hengki, Rasni Hervin Hervin Hestiani, Hestiani Hilda Harun Hinarti Hinarti Hindariatiningsih, Nanik Huriatul Jannah Ibrahim, Sitti Annisa Imelda Pratiwi Indah Cahaya Pratiwi Irfan Irfan Irma Irma Irma Rahayu, Irma Irmawati, Dian Islamiah, Nurfasma Jafriati Jafriati Jaya, Muhammad Golok Jazuli, Jafriati Jeni Susbianti Jumakil Jumakil Jumakil Jumakil Jumakil, Jumakil Jumiarni Jumiarni Juminten Saimin, Juminten Kaliele, Sendi Selfiana Kamrin, Kamrin Khaerunnisa Khaerunnisa La Aba La Aba La Ode Ali Imran Ahmad La Ode Ali Imran Ahmad, La Ode Ali Imran La Ode Andimbara La Ode Muhammad Sety La Ode Sahidin Lade Albar Kalza Lambe, Julia Laode Rifaldy Rizqi Ramadan.M Liaran, Rastika Dwiyanti Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty M. Tufaila Hemon Maharani, Kesiya Amalia Masita, Andriana Miftahul Hasanah Miswanto Miswanto Mochammad Imron Awalludin Molidah, Rifdah Muh. Zaim Afif Al Fauzi MUHAMMAD AMIR Muhammad Bagus Yahya Muhammad Ichwan Muhaymin, Muhaymin Mulidin Mulidin Munsir, Noviani Musta, Hamliati Mutiah Pratiwi.A Nabila Desti Salsabila Nanda Visca Pradiny Naningsi, Ayu Naressy, Christina Mariet Ningsi, Enis Wilda NINGSIH, NINGSIH Nirmala G, Fifi Novi Damayanti Novi Damayanti, Novi Nur Asmi Pati Geeo Nur Azila, Wa Ode Sitti Nur Nashriana Jufri Nuraena, Siti Nurfadillah Nurfadillah Nurul Muflihah Nuur Faridah Maimunah Samida Paridah Paridah Parinding, Astrid Rante Prasetya, Fikki Purwoko, Agus Putri Palando Putri, Amelia Putri, Miftahul Jannah Ihsani Putu Eka Meiyana Erawan, Putu Eka Meiyana Qanita Luthfiyah Odesara Rahayu, Resa Rahmah Dewi Sukmawati Rahman Rahman Rahman Rahman Rahmat, Lenni Fitriani Ramadhan Tosepu Ramadhan Tosepu Ramadhan Tosepu Rastika Dwiyanti Liaran Ratu Banneringgi Renni Meilahsari Renni Meliahsari Reski, Agil Resti Ayu Resti Nur Pratiwi Revi Ardianti Rezki Purnama Yusuf Rina Kurniaty Ririn Natasya Risky, Sartini Rivana, Poppy Kayla Rosmina Rosmina Roswati Roswati Roswati Ruslan Majid, Ruslan Sabia, Firsa Shal Sabrina Putri Meylani Sabrina Salsabilah Salsabilla, Salsabilla Samsul Santoso, Djarot Heru Saptaputra, Syawal Kamiluddin Sari, Monde Sartiah Yusran Sartiah Yusran Savana, Fadilla Aulia Savitri Effendy, Devi Sely Marselina Sendi Selfiana Kaliele Shallu Sephia Ningsih Sinta Rizkita Siti Alifah Rofi’i Siti Atikah Nurjannah SITI RAHIMA Sitompul, Ria Lestari Sitti Adhayanti Putri Suci Indar Faradhiba Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Sumarni Sumarni Sunartin Sunartin Syah, Laskar Putra Syam, Nur Afdaliah Syamsuddin, Syam Sinar Syawal Kamiluddin Saptaputra Syawal, Mohammad Taufik, Aliyyah Nisrina Tesya Safitri Thesalonika Diandra Bara Trisazena. W, Alzagita Umniyatul Umroh Viska Inda Variani Wa Ode Fimpian Andi Wa Ode Muthya Yusrin Wa Ode Salma Wa Ode Sarfianti Wa Ode Yuli Indriani Waode Heny Herdiana Wati, Nasyrah Welan, Andi Prianto Winda Winda Yasnani Yasnani Yunawati, Irma Zahra Nuril Anwar Zahratul Jannah Zainuddin, Denvi Vitayala Zarah Amalia Zulfitria Zulfitria, Zulfitria