Abstract
Studies on disasters  in the recent decade tend to shift from problems and management to human and community approaches. This paper aims to describe disaster  management from sociological perspective.  It discusses various understandings, responses  as well as the management  patterns of local communities and other actors  (organizations), who mostly experience  contestations  on the  disaster  management.  Disaster  management  offers multidisciplinary  approach combining concepts,  conclusions,  and  analysis  of sociology,  public  administration and  other  disciplines. Disasters   are  mostly related  with  individual’s  or  community’s  knowledges  as  well  as  their strategies   to  cope  with  the  hazards.   Planning   and  preparedness  activities  to  manage   the disasters   are   more   sustainable    learning   processes   rather   than   end   goals.   Sociological perspective   is  not  only  knowledge,  but  also  a  mutual  understanding  process   to  arrange programs,  priorities  and strategies  to cope with the hazards.  The disaster  management  strategy incorporating human and communities are  more effective; therefore,  it should be embedded to their daily lives.
Keywords: hazards, disasters,  sociological,  contestation,  response
Abstrak
Kajian  tentang  bencana  dalam  dekade  terakhir  menunjukkan  terjadinya  perubahan  orientasi, yang semula lebih banyak membahas masalah teknis tentang kejadian yang memicu bencana dan penanganan  korban  bencana  menjadi  pendekatan  yang menekankan  pada pendekatan  manusia dan  masyarakat.  Tulisan  ini bertujuan  untuk  memberikan  uraian  perspektif  sosiologis  tentang pengelolaan  bencana, yang membahas keragaman pemahaman,  tanggapan dan pola  masyarakat lokal menghadapi  bencana dan pemahaman,  tanggapan dan pola aktor atau organisasi eksternal dalam menghadapi, yang seringkali berkontestasi untuk dijadikan rujukan dalam pengelolaan bencana. Pengelolaan bencana merupakan pendekatan multidisiplin antara konsep, simpulan dan analisis  dari  sosiologi,  administrasi  publik  dan  berbagai  disiplin  ilmu  lain.  Dalam  berbagai kejadian,  bencana  berkaitan  dengan  bagaimana  pola  pengetahuan  individu  atau  masyarakat terhadap  suatu  ancaman  bencana  dan  bagaimana  pola  mereka  dalam  menghadapi  ancaman tersebut.   Kegiatan   perencanaan   dan  kesiapsiagaan   menghadapi   bencana  merupakan   proses belajar  yang  berkelanjutan   menghadapi   suatu  ancaman,   bukan  tujuan  yang  ada  akhirnya. Perspektif  sosiologis bukan hanya sekedar pengetahuan,  namun suatu proses saling memahami antarpihak   terkait   dalam  menyusun   kegiatan   program,   prioritas   dan  strategi  implementasi pengelolaan  suatu ancamanan  berncana secara berkelanjutan.  Jika strategi pengelolaan  bencana menjadi  acuan  dalam  tanggapan  perilaku  manusia  atau  kelompok  sosial  dalam  menghadapi suatu ancaman  bencana  menjadi  lebih efektif,  maka strategi  tersebut  perlu dikembangkan  dan diterapkan  menjadi  bagian  hidup  manusia  atau  kelompok  yang  mengalami   suatu  ancaman bencana dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci:  ancaman, bencana, sosiologis, kontestasi, respon