p-Index From 2020 - 2025
11.307
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Advances in Applied Sciences Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) E-Journal Cano Ekonomos JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Jurnal Dinamika Akuntansi Dinamika Dinamika Pendidikan EDUKASIA Prosiding Teknologi Pendidikan Jurnal Al-Tadzkiyyah Jurnal Ijtimaiyya Majalah Ilmiah MOMENTUM Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Accounting Analysis Journal Economic Education Analysis Journal Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah JST ( Jurnal Sains Terapan ) ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education Script Journal: Journal of Linguistic and English Teaching Jurnal Bina Praja Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Kesehatan Komunitas Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi (JRKA) Studia Religia: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Educan : Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Ilmu Kesehatan Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Jurnal Analis Kesehatan Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Journal AL-MUDARRIS Mimbar Ilmu HIKMAH : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang ACCOUNTHIK : Journal of Accounting and Finance Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Health Information : Jurnal Penelitian International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Jurnal Sains dan Teknologi Journal of Telenursing (JOTING) Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa Community Empowerment Journal of Applied Data Sciences Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam Business and Accounting Education Journal Indonesian Journal of Devotion and Empowerment (IJDE) Smart: Journal of Sharia, Tradition, and Modernity Jurnal Pustaka Mitra : Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat JAKA (Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Auditing) ASMAT: Jurnal Pengabmas PAIDA: Jurnal Pendidikan Agama Islam UNIMUDA Jurnal Riptek Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science PERMANA : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi AL ULYA: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Al-lubab : Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Keagamaan Islam Al-Lubab: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan Islam Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Pendidikan Agama Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science

GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DOSEN DI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN KOTA PALEMBANG Amelia, Regina; Asrori, Asrori; Ibrahim, Rivai
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 1 No 1 (2021): JMLS : Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v1i1.619

Abstract

Latar Belakang Kolesterol adalah salah satu senyawa lemak, berwarna kekuningan, yang dalam kadar normal sangat bermanfaat pada berbagai proses metabolisme dalam tubuh, antara lain untuk bahan pembentuk dinding sel, pembungkus jaringan saraf, membuat vitamin D untuk kesehatan tulang. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol total pada dosen di perguruan tinggi kesehatan kota Palembang berdasarkan umur, jenis kelamin, aktivitas fisik dan indeks masa tubuh. Penelitian dilaksanakan di kampus Sukabangun Poltekkes Kemenkes Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah dosen Jurusan Analis Kesehatan dan Gizi dengan jumlah sampel 30 orang dosen. Hasil penelitian didapatkan kadar kolesterol total normal 36,7%, tidak normal 63,3%. Berdasarkan umur kategori berisiko, kadar kolesterol total normal 30,4%, tidak normal 69,6% dan kategori umur tidak berisiko, kadar kolesterol total normal 57,1%, tidak normal 42,9%. Berdasarkan jenis kelamin kategori laki-laki, kadar kolesterol total normal 42,9%, tidak normal 57,1% dan kategori perempuan, kadar kolesterol total normal 31,3%, tidak normal 63,3%. Berdasarkan aktivitas fisik kategori aktif, kadar kolesterol total normal 34,8%, tidak normal 65,2% dan aktifitas fisik kategori inaktif, kadar kolesterol total normal 42,9%, tidak normal 57,1%. Berdasarkan IMT kategori normal, kadar kolesterol normal 29,2%, tidak normal 17 70,8% dan IMT kategori gemuk, kadar kolesterol total normal 66,7%, tidak normal 33,3%. Disarankan pada dosen yang memiliki kadar kolesterol total tinggi agar mengurangi makan makanan berlemak dan rutin berolahraga. Kata Kunci : Dosen, Kolesterol Total, Palembang
FREKUENSI PROTEINURIA PADA PENDERITA LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (LES) Khoerrunisah, Assyifa; Asrori, Asrori; Karneli, Karneli; Edyansyah, Erwin
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 1 No 2 (2021): JMLS : Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v1i2.1092

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun multisistem yang mengakibatkan kerusakan organ,jaringan dan sel mediasi karena kompleks imun dan autoantibodi yang berikatan dengan antigen jaringan. LES dapat menyerang satu atau lebih organ, salah satu organ yang banyak diserang adalah ginjal yang dapat menyebabkan komplikasi LES yakni Lupus Nefritis yang memiliki gejala proteinuria. Proteinuria adalah keadaan abnormal dimana jumlah protein dalam urin lebih dari 300 mg dalam urin 24 jam dan 30 mg/dL dalam urin sewaktu. Tujuan penelitian: ini adalah untuk mengetahui frekuensi proteinuria pada penderita Lupus Eritematosus Sistemik (LES) di Palembang tahun 2020, berdasarkan umur, jenis kelamin dan lama sakit. Metode Penelitian: metode penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Sampel pemeriksaan yang digunakan adalah urin sewaktu. Jumlah sampel penelitian adalah 29 orang pasien LES di Komunitas PLSS Palembang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Metode pemeriksaan urin menggunakan metode carik celup (dipstick). Hasil penelitian: menunjukkan sebanyak 6 orang (20.7%) positif proteinuria dan 23 orang (79.3%) negatif proteinuria, Dari 6 orang dengan proteinuria positif, berdasarkan umur ada 6 orang (25.0%) dengan umur berisiko (<50 tahun) dan 0 orang (0.0%) dengan umur tidak berisiko (>50 tahun); berdasarkan jenis kelamin ada 1 orang (50.0%) berjenis kelamin laki-laki dan 5 orang (18.5%) berjenis kelamin perempuan; berdasarkan lama sakit, terdapat 4 orang (57.1%) menderita LES <5 tahun,2 orang (9.1%) menderita LES >5 tahun. Dengan demikian disarankan bagi pasien LES untuk menambahkan pemeriksan fungsi ginjal atau urinalisa pada saat melakukan kontrol rutin. Kata Kunci : Proteinuria, Lupus Eritematosus Sistemik, Autoimun ABSTRACT Background: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) is a multisystem autoimmune disease that causes organ, tissue and cell damage due to immune complexes and autoantibodies that bind to tissue antigens. SLE can attack one or more organs, one of the organs that is mostly attacked is the kidney which can cause SLE complications, namely Lupus Nephritis which has symptoms of proteinuria. Proteinuria is an abnormal condition in which the amount of protein in the urine is more than 300 mg in the 24-hour urine and 30 mg/dL in the urine at any time. The purpose of this study: was to determine the frequency of proteinuria in patients with Systemic Lupus Erythematosus (SLE) in Palembang in 2020, based on age, sex and length of illness. Research Methods: This research method is descriptive with a cross-sectional design. The examination sample used was urine at the time. The number of research samples was 29 SLE patients in the Palembang PLSS Community determined by purposive sampling technique. Urine examination method using the dipstick method. The results: showed that 6 people (20.7%) were positive for proteinuria and 23 people (79.3%) were negative for proteinuria. Of the 6 people with positive proteinuria, there were 6 people (25.0%) with age at risk (<50 years) and 0 people. (0.0%) with no risk age (>50 years); based on gender there were 1 person (50.0%) male and 5 (18.5%) female; based on the length of illness, there were 4 people (57.1%) suffering from SLE <5 years, 2 people (9.1%) suffering from SLE >5 years. Thus, it is recommended for SLE patients to add kidney function tests or urinalysis during routine check-ups. Keywords: Proteinuria, Systemic Lupus Erythematosus, Autoimmune
PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA SERUM DARI DARAH YANG LANGSUNG DISENTRIFUGE DAN DITUNGGU BEKU SEBELUM DISENTRIFUGE METODE GOD-PAP TAHUN 2021 Ed, Erwin; Halius, Nadiya Lutfiah; Mutholib, Abdul; Asrori, Asrori; Hermansyah, Herry; Handayani, Handayani; Dani, Hamril; Afriayani, Iis; Febriyani, Erisa
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 2 No 2 (2022): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v2i2.1385

Abstract

Background : Glucose examination, can use whole blood, serum, and urine samples. Serum was obtained from blood which was awaited to freezing first and then centrifuged at 3000 rpm for 15 minutes. However, the reality in the employment to shorten the time, blood is often centrifuged immediatelly without waiting for the blood to freezing. Purpose : To determine whether there is differences in serum glucose levels from the blood that is immediately centrifuged and waited for freezing before centrifuge. Methods :This research is an analytical research using cross sectional approach. The research sample was taken from 30 students of Medical Laboratory Technology, Poltekkes Palembang. Result :The data obtained were analyzed statistically by using the test t dependet we got the average serum glucose level from blood that is immediately centrifuge was 83,80 mg/dL. The average serum glucose from blood waited for freezing before centrifuge was 76,50 mg/dL. Obtained result P value = 0,000012 means p<0,05. Conclusion : There is statistically meaningful differences beetwen serum glucose levels from the blood that is immediately centrifuge and waited for freezing before centrifuge. Suggestion :it is recommended for laboratory technology should be examined against blood that has waited for freezing before centrifuge, because blood that is immediately centrifuge can increase glucose levels so that the result examination increase falsely.
ANALISIS KADAR GLUKOSA DARAH PUASA MENGGUNAKAN SERUM DAN PLASMA NATRIUM FLUORIDA Asrori, Asrori; Fandianta, Fandianta; Edyansyah, Erwin; Permata, Resti Dora; Handayani, Handayani
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 3 No 1 (2023): Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v3i1.1600

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaaan glukosa darah merupakan pemeriksaan yang sering dilakukan di laboratorium dengan parameter pemeriksaan glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa dan glukosa darah 2 jam PP. WHO telah merekomendasikan untuk menggunakan sampel plasma pada pemeriksaan glukosa darah, antikoagulan yang telah direkomendasikan pada pemeriksaan glukosa darah ini adalah Natrium Fluorida (NaF). Namun, saat ini pemeriksaan glukosa darah dengan menggunakan serum juga masih banyak dipakai dalam pemeriksaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa menggunakan serum dan plasma Natrium Fluorida (NaF). Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional, dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 dan dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Palembang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Hasil: Pada penelitian ini rata-rata kadar glukosa darah puasa pada serum adalah 73,31 mg/dL, sedangkan rata-rata glukosa darah pada plasma NaF adalah 76,03 mg/dL. Dari uji statistic t-dependent didapatkan p < α (0,05) yaitu value = 0,000, yang berarti ada perbedaan. Kesimpulan: Adanya perbedaan rata-rata kadar glukosa darah puasa menggunakan serum dan plasma NaF.
KEBERADAAN TELUR CACING STH PADA KUKU ANAK USIA 6-12 TAHUN DI TPA SUKAWINATAN KOTA PALEMBANG Asrori, Asrori; Siregar, Sri Sulpha; Bianggo NauE, Dian Adhe; Fandianta, Fandianta; Dani, Hamril
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 3 No 2 (2023): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v3i2.1999

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Kecacingan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang berhubungan erat dengan kondisi lingkungan. Usia 6-12 tahun adalah usia yang rentan terinfeksi cacing karena aktifitas mereka yang banyak berhubungan dengan tanah. Metode penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional dan teknik sampling menggunakan random sampling. Hasil penelitian: Dari 35 responden dengan pemeriksaan potongan kuku didapatkan hasil 2,9 % positif terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminths dengan spesies Strongyloides stercoralis. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki 5,6% yang positif. Berdasarkan kebiasaan menggunting kuku dengan frekuensi > 2 minggu 33,3% yang positif. Berdasarkan kebiasaan mencuci tangan dengan hasil baik 7,1% yang positif. Berdasarkan anak yang tidak menggunakan alas kaki 33.3% yang positif. Kesimpulan: Gambaran keberadaan telur cacing Soil Transmitted Helminths pada kuku anak usia 6-12 tahun di TPA Sukawinatan Kota Palembang sebanyak 2,9% positif terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminths. Kata kunci : Soil Transmitted Helminths, Kuku anak, TPA
GAMBARAN KEPADATAN LARVA Aedes aegypti DI KELURAHAN DUA ILIR KOTA PALEMBANG Septiawati, Agnes; Fandianta, Fandianta; Hermansyah, Herry; Asrori, Asrori; Dani, Hamril
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 4 No 1 (2024): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v4i1.2231

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti, yang berkembangbiak pada tempat penampungan air bersih atau air hujan misalnya bak mandi, ember, ban bekas dan lainnya. Tingginya kasus DBD di wilayah Kelurahan Dua Ilir menjadi salah satu faktor pentingnya mengetahui kepadatan larva Aedes aegypti. Tujuan penelitian: mengetahui gambaran kepadatan larva Aedes aegypti di Kelurahan Dua Ilir Kota Palembang Tahun 2024. Metode penelitian: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Populasi penelitian adalah seluruh rumah yang tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Dua Ilir. Sampel yang digunakan adalah larva Aedes aegypti di penampungan air warga Kelurahan Dua Ilir sebanyak 180 KK. Metode yang dilakukan yaitu observasional larva secara visual dan teknik sampling yang digunakan adalah multistage random sampling. Hasil penelitian: Diketahui tingkat kepadatan larva Aedes aegypti berdasarkan nilai HI 41,11%, CI 39,1%, BI 51,67%, ABJ 58,89% sehingga diperoleh nilai DF 6,7 yang berkategori kepadatan tinggi. Kesimpulan: Tingkat kepadatan larva Aedes aegypti di Kelurahan Dua Ilir berada pada kategori kepadatan tinggi yang berarti memiliki resiko tinggi terhadap penularan penyakit DBD. Saran peneliti kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M Plus dan G1R1J.
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN INFEKSI CACING KREMI (Enterobius vermicularis) PADA ANAK PANTI ASUHAN DI KELURAHAN SUKABANGUN KOTA PALEMBANG TAHUN 2024 Tama, M. Fauzan Aditya; Asrori, Asrori; Syailendra, Anton; Edyansyah, Erwin
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 4 No 2 (2024): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v4i2.2607

Abstract

Latar Belakang: Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum dan menyebabkan gangguan kesehatan. Infeksi cacing dapat disebabkan oleh beberapa jenis cacing parasit, salah satunya adalah Enterobius vermicularis. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya menjaga kebersihan diri. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan Personal hygiene dengan kejadian infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis) pada anak panti asuhan di Kelurahan Sukabangun Kota Palembang tahun 2024. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik Proportional Random sampling dengan sampel berjumlah 33 anak. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 6 dari 33 anak (18,2%) yang positif infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis). Berdasarkan kebiasaan mencuci tangan didapatkan p value = 0,00 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan dengan kejadian infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis). Berdasarkan kebiasaan mengganti pakaian didapatkan p value = 0,00 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan dengan kejadian infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis). Berdasarkan kebiasaan menggigit kuku didapatkan p value = 0,00 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan dengan kejadian infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis). Kesimpulan: Hubungan personal hygiene dengan kejadian infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis) memiliki hubungan bermakna dengan nilai (p<0,05) terhadap kejadian infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis) antara lain; kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan mengganti pakaian dan kebisaan menggigit kuku.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN Edyansyah, Erwin; Asrori, Asrori; Mutholib, Abdul; Handayani, Handayani; Nurhayati, Nurhayati; Ramadan, Alika Padia
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 5 No 1 (2025): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v5i1.2882

Abstract

Latar Belakang: Kualitas pelayanan didefinisikan sebagai Tindakan atau upaya yang dilakukan oleh individu atau organisasi dengan tujuan memberikan kepuasan kepada pasien (pelanggan) atau karyawan. Evaluasi terhadap kualitas pelayanan dilakukan secara berkala untuk memastikan kepuasan masyarakat. Faktor kualitas pelayanan memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pasien, sehingga perbaikan fasilitas dan sistem pelayanan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien. Tujuan Penelitian: Menganalisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik menggunakan pendekatan crossectional. Alat ukur yang digunkan yaitu kuesioner menggunakan skala likert. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil Penelitian: Kepuasan pasien didapatkan hasil puas dengan nilai 41,9% dan sangat puas dengan nilai 58,1%. Aspek bukti fisik p-value (0,175), kehandalan p- value (0,574), kesigapan p-value (0,419), jaminan p-value (0,072), dan empati p-value (0,175), secara statistik tidak berpengaruh signfikan terhadap kepuasan pasien dalam pelayanan di laborotatorium dengan p-value > 0,05. Kesimpulan: Aspek bukti fisik, kehandalan, kesigapan, jaminan, dan empati secara statistik tidak berpengaruh signfikan terhadap kepuasan pasien dalam pelayanan di laborotatorium dengan p-value> 0,05. tingkat kepuasan, mayoritas responden merasa sangat puas sebanyak 58,1%.
Co-Authors - FACHRURROZIE A. Kumedi Ja’far A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Haris Abdul Mutholib Abdul Mutolib Achmad Furqon, Achmad ACHMAD RIFAI Afriayani, Iis Agung Purwana Agus Supratiawan, Agus AHMAD MUNIR Ahmad Nurkhin Alfreda, Yulianus Wima Krisna Amal, Muhammad Ihlashul Amelia, Regina Amrozi andari, efi Andriyanto Andriyanto Antonius Totok Priyadi Apriani, Uci Ardini, Yusi Arifin, Shokhibul Arifin, Sokhibul Arrosyid, Alwi Arumsari, Yogi Asrianto, Asrianto Astuti, Suci Astuti, Suci Aswandi Aswandi, Aswandi Athoillah Athoillah, Athoillah Atik Widiarti Avian, Ishlah Awalya Ma’rifatul Jannah, Awalya Ma’rifatul Ayuntavia, Ayuntavia Bakti Kurniawan, Fajar Basa, Itail Husna Bianggo NauE, Dian Adhe Bowo Sumanto, Bowo Burniadi Moballa Dahlan, Robi Dani, Hamril Dea Afita Devitasari, Oktavia anggun Dina Maharani Diningrat, Idharul Haq Jaya Dzulkurnain, Achmad Riqi Dzulkurnain, Achmad Riqi Ed, Erwin el-Hajjami, Aicha Ellinasari, Tiara Fita Erlangga, Gaga Erwin Edyansyah, Erwin Estiawan, Andika Bayu Evinna Cinda H Faishol, Muhammad Faizal, Elka Fakhruddin Fakhruddin Fandianta, Fandianta Febrianti, Elza Febriyani, Erisa Fian Tri Rohmah Fitantri Ambar Rini, Fitantri Ambar Frandi Charisma Halius, Nadiya Lutfiah Handayani Handayani Happy Susanto Harsono Harsono Hartati, Risda Hasan Mukhibad Hayumuti Hayumuti, Hayumuti Hermansyah, Herry HIDAYAT, MOCH CHARIS Hotnier Sipahutar, Hotnier Humaid, M Nurul Ibrahim, Rivai Idam Mustofa Indah Fajarini Sri Wahyuningrum, Indah Fajarini Sri Indrawan, Adi Isa Isa Ismanto, Djainul Istikhomah, Dwi Jannah, Anisa Nurul Jannah, Awalya Ma’rifatul Jarot Tri Bowo Santoso Jati, Kuat Waluyo Jaziela Huwaida Joko Sutarto Karneli, Karneli Karwiti, Witi Kaswari Kaswari Khikam, Dawamul Khoerrunisah, Assyifa Khozin, Khozin Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Krisna Rendi Awalludin Kurniawan, Fajar Bakti Kusuma, George Endri Laeli Mafudah, Laeli Lailatul Fithriyah Azzakiyah Larasati, Desi Lativa Ulisanti Lestari, Wuni Sri Linda Firdawaty Luhur Wicaksono Margunani, Margunani Martawati, Mira Esculenta Mochammad Imron Awalludin Moh Alwi Yusron Moh Nur Hakim Moh. Hartono Mohamoud, Mohamed Esse Mufliha Wijayati Muhammad Habibi Muhammad Ihlashul'amal Muhammad Ihlasul Amal Muhammad Iqbal Muhammad Zainal Abidin Mulyani, Wiwiek Murtiningsih, Rima Muzaiyanah, Indri Ayu Naqiyah Mukhtar Nasrazuhdy, Nasrazuhdy Nihayah, Annis Nurfitriana Nikhmah, Sofrotul Nikhmah, Sofrotul Nina Oktarina Nofi Maria Krisnawati, Nofi Maria Novita Sari Nugraha, Nopia Dimas NUR CHAKIM Nur Khalim Darwiyati Nurdiah Nurdiah Nurhayati Nurhayati Nurjannah Rahayu Kistanti NURUL ARIFAH Onny Setiani Permata, Resti Dora Ponti Almas Karamina Prabowo Yudo Jayanto Praditasari, Prasti Praditasari, Prasti Pramesti, Lely Prihadini, Taufan Prihadini, Taufan Pujianto Pujianto PURWANTI PURWANTI Purwanti, Heni Agus Purwati, Rina Puspitasari, Winda Putra, Agiel Laksamana Putri, Ayuni Riska Rahmawati Ahfan, Rahmawati Rahmawati, Ully Ramadan, Alika Padia Ramadhan, Mochamad Refai, Refai Rezekiyah, Sholeha Riennova, Riennova Riki Dwi Angga Saputro Rini Muharini Romelah Romelah Rusman Rusman Sabrina, Lina Nur Sahli, Indra Taufik Saiful Anwar Salmani, Salmani Satworo Adiwidodo Septiawati, Agnes Setiani, Dwi Silvia, Veny Simega, Novianti Yoyo Siregar, Sri Sulpha Siska, Dominika Siswanto, Shofiyah Salsabila Siti Halijah Sitompul, Loly Sabrina Solly Aryza Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Sulistyarini, Sulistyarini Supartini, Sri Susilo, Sugeng Hadi Syailendra, Anton Syam, Aldo Redho Syamsul Arifin Tama, M. Fauzan Aditya Terry, Kris Money Thoken, Florensius Tubalawony, Rudolfo Turno, Turno Veithzal Rivai Zainal Vita Nurul Azizah WAHYU FIRMANSYAH Wahyu Pratiwi, Wahyu Wardani, Afika Herma Wasino Wasino Wiwiet Eva Savitri Wulandari, Rika Ayu Yozi Aulia Rahman, Yozi Aulia Yuhanandri, Alnanda Yulfita ’Aini Yusneli, Yusneli Yusniar Hanani Zakiuddin, Muhammad Naufal