Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK, TALK, WRITE) BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA ., Gede Satya Narendra Arya; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. Nyoman Wirya
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.808 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VIII di SMP N 3 Sawan antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TTW (Think,Talk,Write) dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian yaitu seluruh kelas VIII di SMP Negeri 3 Sawan yaitu kelas VIII.A1 sampai dengan kelas VIII.A8 yang totalnya berjumlah 242 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan teknik undian. Dari hasil pengundian tersebut didapat kelas VIII A.5 dengan 35 orang siswa untuk kelas eksperimen dan kelas VIII.A7 dengan 32 orang siswa sebagai kelas kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 173,25 Harga t tabel taraf signifikasi 5% adalah 1,980. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar Bahasa Indoensia antara kelompok siswa belajar yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TTW (Think,Talk,Write) berbantuan multimedia interaktif dan kelompok siswa yang belajar mengunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII semester genap di SMP N 3 Sawan tahun pelajaran 2014/2015 . Nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TTW (Think,Talk,Write) berbantuan multimedia interaktif (26,77) lebih tinggi daripada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional (19,84). Dapat disimpulkan model pembelajaran tipe TTW (Think, Talk, Write) berperngaruh terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci : TTW (Think,Talk,Write), Hasil Belajar, dan Multimedia This study aims at finding a significant difference on the results of eight grade students’ Bahasa Indonesia learning outcomes in SMP N 3 Sawan between a group of students treated cooperative learning model TTW (Think, Talk, Write) and another group of students dealing with conventional learning models. The population was the entire class VIII of SMP Negeri 3 Sawan, namely from Class VIII.A1 to Class VIII.A8 which amounted to 242 students. The sampling is done by lottery random sampling. From the results of the draw, it was obtained that A.5 Class VIII consisting of 35 students was the experimental class and Class VIII.A7 consisting of 32 students was the control class. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis. From the learning outcomes it was acquired that the result of t observed was 173.25. The value of t table in significance level 5% was 1.980. Therefore, the value of t observed was bigger in amount than the one in t table, so that H0 was rejected and H1 was accepted. Thus, there was a significant diversity to the Bahasa Indonesia learning results between a group of students treated interactive multimedia-assisted cooperative learning model type TTW (think, talk, write) and another group given conventional learning model on students of eighth grade second semester in SMP N 3 Sawan academic year 2014/2015. The average score of the learning results of experimental students was higher in amount (26.77) than the control class (19.84). Therefore, it could be concluded that the learning the TTW (Think, Talk, Write) learning model affects students’ learning results.keyword : experimental, interactive multimedia, TTW method, Bahasa Indonesia
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU SISWA KELAS VII SMPN 1 PUPUAN SEMESTER GENAP TAHUN 2013/2014 ., I Putu Yogy Adi Pradipta ; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. Nyoman Wirya
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran pada mata pelajaran IPA Terpadu. Tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun pengembangan media pembelajaran IPA Terpadu; mendeskripsikan kualitas pengembangan media pembelajaran IPA Terpadu dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan media pembelajaran IPA Terpadu. Jenis yang dilaksaakan adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Pupuan. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil uji ahli isi yaitu 96% berada pada kualifikasi sangat baik.Hasil uji ahli desain sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji ahli media sebesar 88,3% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 95,33% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 94,33% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 93,4% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 15,50. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000.Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA Terpadu siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (82,50) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (62,50).Kata Kunci : pengembangan, media pembelajaran, IPA Terpadu dan hasil belajar This research aims to produce instructional media on the subjects of Integrated Sciences. The aim is elaborated into three phases of work-related, which describe the development of instructional media design Integrated Sciences; describe the quality of instructional media development Integrated Science and describes the effective use of instructional media Integrated Sciences. Type the dilaksaakan is research development (research and development). Development model used is ADDIE models. The study involved grade students of SMP Negeri 1 Pupuan VIIC. Data validity test media expert, expert content, design expert, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The result of the expert content of 96% at a very baik.Hasil qualification test design experts by 90% at a very good qualification. The test results for 88.3% of media experts are at a good qualification. Individual test results by 95.33% at excellent qualifications. The result of a small group of 94.33% at a very good qualification. The results of the field test was 93.4% at a very good qualification. Calculation results obtained manually learning outcomes t count of 15.50. Price t table significance level of 5% is 2,000.Jadi price t is greater than the price of the t table so H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences Integrated Sciences student learning outcomes between before and after the use of instructional media. The average value after using the media (82.50) was higher than before using the media (62,50).keyword : development, instructional media, IPA Terpadu and learning outcomes
PENGARUH MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKn ., Ni Putu Heni Dianthi; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.433 KB)

Abstract

Permasalahan pembelajaran PKn di SMP Negeri 2 Singaraja adalah rendahnya hasil belajar pada siswa kelas VIII. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia pembelajaran interaktif dan pembelajaran konvensional, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar PKn yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia pembelajaran interaktif dan pembelajaran konvensional pada kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi, (3) mengetahui perbedaan hasil belajar PKn yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia pembelajaran interaktif dengan pembelajaran konvensional pada kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah, (4) mengetahui pengaruh interaksi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PKn. Jenis penelitian adalah eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII berjumlah 571 orang. Penelitian ini menggunakan rancangan posttest only control group design dengan sampel kelas VIII.8, VIII.9, VIII.10 dan VIII.11. Data dikumpulkan menggunakan metode kuesioner dan tes dengan instrumen kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan hasil belajar PKn yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia pembelajaran interaktif dengan pembelajaran konvensional, (2) terdapat perbedaan hasil belajar PKn yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia pembelajaran interaktif dengan pembelajaran konvensional pada kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi, (3) terdapat perbedaan hasil belajar PKn yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan multimedia pembelajaran interaktif dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah dan (4) terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PKn.Kata Kunci : hasil belajar PKn, make a match, motivasi, multimedia The problem faced in the civic education learning at the 8th grade in SMPN 2 Singaraja was a low learning outcomes. This research aims (1) known the differences of learning outcomes of civic education between students who followed cooperative learning types make a match assited multimedia interactive learning and conventional learning; (2) known the differences of learning outcomes of civic education between students who followed cooperative learning types make a match assited multimedia interactive learning and conventional learning on the students with high motivation; (3) known the differences of learning outcomes of civic education between students who followed cooperative learning types make a match assited multimedia interactive learning and conventional learning on the students with low motivation; (4) known the interaction between learning model and learning motivation to civic learning outcomes. This research was quasy experimental. Population of this research was all of students on 8th grade which the total was 571 students. This research used draft of posttest only control group design with the sample of this research was VIII.8, VIII.9, VIII.10 and VIII.11. Data were collected by questionnaire and test method with learning motivation questionnaire instrument and test result of learning. The data obtained were analyzed with descriptive statistic analysis techniques and inferential statistics namely ANAVA Two Way. The result of this research shows that; (1) there is significant differences learning outcomes of civic education between students who followed cooperative learning types make a match assited multimedia interactive learning and conventional learning, (2) there is significant differences learning outcomes of civic education between students who followed the learning with cooperative learning types make a match assited multimedia interactive learning and the conventional learning of students with high motivation, (3) ) there is significant differences learning outcomes of civic education between students who followed the learning with cooperative learning types make a match assited multimedia interactive learning and the conventional learning of students with low motivation, and (4) there is significant interaction between learning model and learning motivation to civic learning outcomes.keyword : civic learning outcomes, make a match, motivation, multimedia
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MODEL 4-D PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU ., Ni Wayan Dyah Endrayanti; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.531 KB)

Abstract

Multimedia pembelajaran interaktif ini dikembangkan untuk mengatasi masalah dalam proses pembelajaran IPS Terpadu. Masalah tersebut adalah hasil belajar siswa kelas VIII belum memuaskan secara merata. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya sumber belajar yang relevan, hal ini membuat siswa kurang termotivasi dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif, (2) menguji validitas produk multimedia pembelajaran interaktif menurut review para ahli dan uji coba produk, (3) mengetahui efektivitas penggunaan produk multimedia pembelajaran interaktif terhadap peningkatan hasil belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VIII di SMPN 2 Singaraja. Pengembangan produk menggunakan tahapan model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Metode pengumpulan data yang digunakan ialah metode pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pencatatan secara sistematis, angket, dan lembar soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial (uji-t). Desain pengembangan menghasilkan flowchart dan storyboard. Berdasarkan analisis data, dapat diketahui validitas multimedia pembelajaran interaktif adalah (1) menurut review ahli isi mata pelajaran adalah 90%, (2) menurut review ahli desain pembelajaran adalah 90,91%, (3) menurut review ahli media pembelajaran adalah 94,55%, (4) uji coba perorangan adalah 98%, (5) uji coba kelompok kecil adalah 97,33%, dan (6) uji coba lapangan adalah 95%. Secara umum multimedia pembelajaran interaktif dikategorikan sangat baik, sehingga tidak perlu direvisi dan dinyatakan valid. Berdasarkan uji hipotesis ditunjukkan bahwa harga thitung>ttable yaitu 27,153>1,990. Hasil analisis ini menunjukan bahwa penggunaan multimedia dinyatakan efektif dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMPN 2 Singaraja.Kata Kunci : pengembangan, multimedia, IPS Terpadu Multimedia interactive learning was developed to address the problems in the learning process Integrated Social Science. The problem is a class VIII student learning outcomes have not been uniformly satisfactory. One contributing factor is the lack of relevant learning resources, it makes students less motivated in learning. This study aims to (1) describe the development of multimedia interactive learning design, (2) test the validity of multimedia interactive learning products according to the reviews of the experts and product testing, (3) determine the effectiveness of the use of multimedia interactive learning products to the improvement of learning outcomes on student Integrated Social Science eighth grade in SMPN 2 Singaraja. Stages of product development using model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Data collection method used is the method of recording documents, questionnaires, and tests. Data collection instruments used were systematically recording, questionnaire, and a booklet. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis, quantitative descriptive and inferential statistics (t-test). Designs generate flowchart and storyboard development. Based on data analysis, it can be seen validity of multimedia interactive learning is (1) according to expert review course content is 90%, (2) according to the instructional design expert review was 90.91%, (3) according to media expert review of learning is 94.55 %, (4) individual test is 98%, (5) a small test group was 97.33%, and (6) field trial was 95%. In general multimedia interactive learning very well categorized, so it does not need to be revised and declared invalid. Based on the hypothesis test indicated that the price of tarithmetic>ttable 27.153>1.990. The results of this analysis indicate that the use of multimedia and declared effective influence on improvement of learning outcomes Integrated Social eighth grade students at SMPN 2 Singaraja.keyword : development, multimedia, Integrated Social Sciences
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KELOMPOK KECIL, PERORANGAN DAN MENGELOLA KELAS PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING ., I Kadek Saputra; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.217 KB)

Abstract

Media video pembelajaran tentang keterampilan dasar mengajar sudah ada di Jurusan Teknologi Pendidikan, namun perlu untuk diperbarui dan dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan rancang bangun, mengetahui kualitas hasil video, mengetahui efektivitas media video pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi). Validasi video pembelajaran dilakukan oleh satu ahli isi pembelajaran, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 mahasiswa uji coba perorangan, 12 mahasiswa uji coba kelompok kecil, dan 29 mahasiswa uji coba lapangan. Efektivitas video pembelajaran dilakukan oleh 29 mahasiswa menggunakan penelitian pre-test dan post-test dan 4 orang mahasiswa sebagai sampel tes unjuk kerja. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, metode tes dan metode observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah deskripsi rancang bangun pengembangan, kualitas hasil pengembangan media dan efektivitas hasil pengembangan media video pembelajaran. Kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan mahasiswa yaitu ahli isi pembelajaran 91% berada pada kategori sangat baik; ahli desain pembelajaran 91,1% berada pada kategori sangat baik; ahli media pembelajaran 84% berada pada kategori baik; uji coba perorangan 87,6% berada pada kategori baik; uji coba kelompok kecil 90% berada pada kategori sangat baik; uji coba lapangan 76,6% berada pada kategori baik. Efektivitas hasil pengembangan media video pembelajaran menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah thitung = 5,32 > ttabel =2,000. Persentase tingkat pencapaian tes unjuk kerja dari 4 mahasiswa sebagai sampel adalah di atas 85%. Ini berarti media video pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.Kata Kunci : pengembangan, video pembelajaran, micro teaching The media of video learning about the teaching basi skills already exist in The department of Educational technology, but it needs to be updated and developed. The purpose of this study is to describe the design, knowing the quality of the video and find out the effectiveness of instructional video media. This research is development research by using ADDIE models (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). The validation of instructional videos made by an professional in learning content, an professional in instructional design, an professional in instructional media, 3 students in individual trials, 12 students in small group trials, and 29 students in field trials. The effectiveness of the instructional videos performed by 29 students that used pre-test and post-test research design and 4 students as a sampel Test performance. The datas were collected by questionnaire, Test methods and methods of observation. The data analysis using descriptive qualitative analysis, quantitative, and inferential statistics method. The results of this research is the description of the development design, the quality of media development and the effectiveness of the development of instructional video media. The quality of the development of media according to the professional review and student, the results are: the professional in learning content 91% are in very good category; the professional in instructional design 91,1% are in very good category; the professional in instructional media 84% are in good category; the individual trial 87.6% are in good category; the small group trial 90% are in very good category; the field trial 76.6% are in enough category. The effectiveness of the development of instructional video media gained the significance t-test= 5.32> t-table= 2.000. The percentage level of achievement test performance of the for students in The sampel si above 85%. This means instructional video media is effective in improving student learning outcomes.keyword : development, instructional video, micro teaching
PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA ., Putu Widiadnyana; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.388 KB)

Abstract

Pengembangan e-learning ini dikarenakan kurangnya pemanfaatan fasilitas yang ada di sekolah guna menunjang kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa yang kurang maksimal pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancang bangun dan mendeskripsikan hasil validasi e-learning yang dikembangkan menurut review para ahli dan uji coba produk. Di samping itu penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas e-learning yang dikembangkan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas VII semester genap di SMP Laboratorium Undiksha tahun pelajaran 2014/2015. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall. Tahapan model pengembangan ini dijadikan acuan dalam memproduksi dan memvalidasi media e-learning yang dikembangkan. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes tertulis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan uji-t independent. Hasil penelitian ini adalah e-learning yang dikembangkan dengan prosedur pengembangan model waterfall, validitas hasil pengembangan e-learning menurut review ahli dan siswa yaitu: ahli bidang studi menunjukkan kategori baik (82,7%), ahli desain pembelajaran menunjukkan kategori baik (88%), ahli e-learning menunjukkan kategori baik (89,3%), uji coba perorangan menunjukkan kategori sangat baik (90,2%), uji coba kelompok kecil menunjukkan kategori sangat baik (90%), dan uji coba lapangan menunjukkan kategori sangat baik (91%), dan efektivitas e-learning menunjukkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang menggunakan e-learning dengan siswa yang tidak menggunakan e-learning pada mata pelajaran IPA kelas VII semester genap di SMP Laboratorium Undiksha tahun pelajaran 2014/2015. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa e-learning efektif terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci : Pengembangan, E-learning, Model Waterfall, IPA The development of e-learning is caused by the lack of utilization of existing facilities in schools to support learning activities and the minimum students’ achievement in science subjects. This study aimed to describe the design and describe the results of a developed e-learning validation according to the experts review and product trials. In addition, this study aims to test the effectiveness of a developed e-learning on learning achievement in science subjects at the second semester of seventh grade Undiksha Laboratory junior high school academic year 2014/ 2015. Development models used in this study is the waterfall model. Stages of this development model used as a reference in producing and validating the media of developed e-learning. Data collection method by recording documents, questionnaires and written test. Analysis of data using qualitative descriptive analysis, quantitative descriptive and independent t-test. Results of this research is an developed e-learning with the waterfall model of development procedures, the validity of the developed e-learning results according to experts and students review, namely: expert studies showed good category (82,7%), instructional design experts showed good category (88% ), an e-learning shows good category (89,3%), individual testing showed very good category (90,2%), small group trial showed very good category (90%), and field trials showed very good category ( 91%), and the effectiveness of e-learning results showed that there were significant differences between the learning outcomes of students who use e-learning with the students who did not use e-learning in science subjects at the second semester of seventh grade Undiksha Laboratory junior high school academic year 2014/ 2015. It can be concluded that an effective e-learning on learning outcomes of students.keyword : Development, E-learning, Waterfall Model, Science
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU SISWA KELAS VII SMPN 1 PUPUAN SEMESTER GENAP TAHUN 2013/2014 ., I Putu Yogy Adi Pradipta ; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. Nyoman Wirya
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.541 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran pada mata pelajaran IPA Terpadu. Tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu mendeskripsikan rancang bangun pengembangan media pembelajaran IPA Terpadu; mendeskripsikan kualitas pengembangan media pembelajaran IPA Terpadu dan mendeskripsikan efektifitas penggunaan media pembelajaran IPA Terpadu. Jenis yang dilaksaakan adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Pupuan. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil uji ahli isi yaitu 96% berada pada kualifikasi sangat baik.Hasil uji ahli desain sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji ahli media sebesar 88,3% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 95,33% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 94,33% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 93,4% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 15,50. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000.Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA Terpadu siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (82,50) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (62,50).Kata Kunci : pengembangan, media pembelajaran, IPA Terpadu dan hasil belajar This research aims to produce instructional media on the subjects of Integrated Sciences. The aim is elaborated into three phases of work-related, which describe the development of instructional media design Integrated Sciences; describe the quality of instructional media development Integrated Science and describes the effective use of instructional media Integrated Sciences. Type the dilaksaakan is research development (research and development). Development model used is ADDIE models. The study involved grade students of SMP Negeri 1 Pupuan VIIC. Data validity test media expert, expert content, design expert, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The result of the expert content of 96% at a very baik.Hasil qualification test design experts by 90% at a very good qualification. The test results for 88.3% of media experts are at a good qualification. Individual test results by 95.33% at excellent qualifications. The result of a small group of 94.33% at a very good qualification. The results of the field test was 93.4% at a very good qualification. Calculation results obtained manually learning outcomes t count of 15.50. Price t table significance level of 5% is 2,000.Jadi price t is greater than the price of the t table so H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences Integrated Sciences student learning outcomes between before and after the use of instructional media. The average value after using the media (82.50) was higher than before using the media (62,50).keyword : development, instructional media, IPA Terpadu and learning outcomes
PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MANGGIS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ign I Wayan Suwatra, Ni Made Juniantari, Desak Putu Parmiti,
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.694 KB)

Abstract

Media presentasi pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII di SMP Negeri 1 Manggis belum ada dan perlu dikembangkan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rancang bangun dan menguji kelayakan hasil pengembangan media presentasi pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Tahapannya meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Proses rancang bangun media presentasi pembelajaran ini sesuai prosedur pengembangan dengan mengikuti alur bagan dan papan cerita yang telah dirancang. Kemudian setiap komponen media presentasi dikumpulkan, dirakit, dan akhirnya dikemas dalam sebuah CD untuk selanjutnya ditinjau dan diuji cobakan. Mengenai kelayakan hasil media presentasi pembelajaran berdasarkan data dari angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversi ke dalam PAP tingkat ketercapaian skala 5. Tinjauan ahli isi mata pelajaran mencapai 93,34% katagori sangat baik, tinjauan ahli desain pembelajaran mencapai 87,69% katagori baik, tinjauan ahli media pembelajaran mencapai 81,66% katagori baik, uji coba perorangan mencapai 92,23% katagori sangat baik, uji coba kelompok kecil mencapai 88,67% katagori baik, dan uji coba lapangan mencapai 88,74% katagori baik. Oleh karena itu media yang dihasilkan dapat dikatakan sudah layak pakai, karena telah dilakukan validasi sesuai aturan.Kata kunci: pengembangan, media presentasi pembelajaran, Pendidikan Kewarganegaraan
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MODEL HANNAFIN AND PECK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KERAMBITAN TABANAN ., Dewa Putu Ananda Kusuma; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.002 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yaitu kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif, menguji validitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif bahasa Inggris untuk siswa kelas XI SMA, dan mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas XI SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan model Hannafin and Peck. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kerambitan Tabanan masing-masing sebanyak 24 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Data yang didapatkan dari metode pencatatan dokumen, dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data dari metode kuesioner, dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis secara statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi 100% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain 88% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli media 81,8% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan 90,6 % berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil 91,3% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan 90,2% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung 11,02. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,021. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa Inggris siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (81,67) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (61,88).Kata Kunci : Multimedia Pembelajaran Interaktif, Bahasa Inggris, dan Hasil Belajar This study was based on sort of difficulties concerning on the lack utilization of relevant learning media. The purpose of the study itself was to describe the design of the development of interactive learning multimedia, to examine the validity of the result gained from the development of interactive English language learning multimedia for senior high school students grade XI, and to find out the effectivity of the use of the development of interactive learning multimedia toward the learning outcomes of English subject for senior high school students grade XI. The type of this was categorized as developmental study and based on research model by Hannafin and Peck. This study involved the 24 students from grade XI at SMA Negeri 1 Kerambitan Tabanan. The data collection in this study was done through document writing, questionnaire, and test. By using document writing method, the data gained was analyzed in descriptive-qualitative way. The data gained from the questionnaire was analyzed in both descriptive-qualitative and descriptive-quantitative ways. Meanwhile the data gained from the test was analyzed through statistic inferential method. The result of the evaluation from the content-expert stood 100% at very good qualification level. Then, the result of the evaluation from the design-expert was at 88% of good qualification level. The result of the evaluation from the media-expert was at 81.8% of good qualification level. On the result of individual evaluation, 90.6% was noted at good qualification level. Then on the result of small group discussion, 91.3% was at good qualification level. Furthermore, the result of field evaluation indicated 90.6% was at very good qualification level. Based on manual calculation on the students’ learning outcomes, the result of t-test showed 11.02 points. On the other hand, the t-table value on 5% of significance level was 2.021. Thus, the value of t-test was bigger than the t-table value, and therefore H0 was not accepted, while H1 was accepted. As the result, there was a significant difference on the students’ learning outcomes on English subject before and after using the interactive learning media. The students’ average score after using the media was 81.67 or higher than before the media was used, which was only 61.88.keyword : Multimedia Interactive Learning, English Language, Learning Outcome
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SERIRIT ., I Kadek Oka Wira Satria; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Dra. Desak Putu Parmiti,MS
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.784 KB)

Abstract

Permasalahan yang melandasi penelitian ini adalah keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi ajar untuk meningkatkan minat belajar siswa dan rendahnya kualitas belajar IPA pada siswa dari kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPA kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Seririt 2) mengetahui kualitas multimedia pembelajaran interaktif 3) mengetahui efektifitas penggunaan multimedia pembelajaran interaktif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIIID dan VIIIE SMP Negeri 2 Seririt. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 94% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 87,27% berada pada kualifikasi baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 85% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 94% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 92,83% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 91,4% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 19,048. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,0017. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa IPA siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (89,07) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (60,27).Kata Kunci : Pengembangan, Multimedia interaktif, IPA The problem underlying this research is interesting learning media limitations and in accordance with the teaching materials to increase student interest and poor quality science learning in students from a minimum completeness criteria These research objectives are: 1) to produce multimedia interactive learning of science in second semester of class VIII academic year 2013/2014 in SMP Negeri 2 Seririt, 2) to know the quality of multimedia interactive learning ,3) to know the effectiveness of multimedia interactive learning. This research type is Research and Development, with ADDIE development model. This research involved graders VIIID and VIIIE SMP Negeri 2 Seririt. Data validity test media experts, content experts, expert design, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The result of the expert evaluation of the content was 94% at the excellent qualifications. The result of the expert evaluation of media was 87,27% at the good qualifications. The result of the expert evaluation of design was 85% at the good qualifications. Individual test results of 94% at the excellent qualifications. The test result of small group was 92,83% at excellent qualification. The result of field tests was 91,4% at excellent qualification. Manual counting of learning outcomes obtained t count value 19,048. Value of t table with 5% significance was 2,0017. So the value of t count is greater than the value of t table so H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences of science student learning outcomes between before and after the use of multimedia interactive learning. The mean value after using the multimedia interactive learning (89,07) was higher than before using the media (60,27).keyword : development, multimedia interactive learning, science
Co-Authors . Jamilah ., Arifa Mardyastuti ., Cokorda Istri Mas Maharani ., Dayu Komang Widiaheni ., Desak Komang Setia Purnama Sari ., Desak Made Evha Sukma Wathi ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd ., Gede Agus Subawa ., Gede Darmanta ., Gede Darmanta ., I Dewa Gede Wianjana Putra ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. ., I Gede Agus Ari Andika ., I Gede Arnawa Riana ., I Gede Arnawa Riana ., I Gede Fajar Dian Mahendra ., I GEDE INDRA WIDIADA ., I Gusti Ayu Widya Tri Wahyunita ., I Komang Cahya Trianandika ., I Komang Kardiyasa ., I Made Dwi Wiguna ., I Made Juni Antara ., I Putu Arie Indra Permana ., I Putu Mardika ., I Wayan Harimawan Rahmadi ., I Wayan Heri Sumayasa ., I Wayan Karma ., I Wayan Weda Gustana P ., Ida Ayu Istri Agung Ardyatmika ., Ida Ayu Kade Novia Puspita Dewi ., Inna Nur Khasanah ., Kadek Ayu Darmayanti ., Kadek Bisma Sudarmika ., Kadek Mita Irmayanti ., Kadek Somarasih ., Kadek Urip Kurniawan ., Kadek Urip Kurniawan ., Kadek Yuda Wibawa ., Ketut Prabawardani ., Komang Dina Yanti ., Komang Jumi Rianti ., Komang Setia Adi Kurniawan ., Komang Setia Adi Kurniawan ., Luh Eka Repita ., Luh Gede Dita Ernayanti ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Luh Putu Mina Kusuma Dewi ., Made Apri Praditya ., Made Sudiarsini ., Made Sutera Cahhya p ., Made Yogi Budi Astawa ., Muhammad Alfan Juniardi ., Ni Gusti Putu Wahyu Suryastuti ., Ni Kadek Antari ., Ni Kadek Ari Wariani ., Ni Kadek Dwi Sariani ., Ni Kadek Somawati ., NI KADEK TANIA PERMATASARI ., Ni Luh Kadek Diah Puspitasari ., Ni Luh Putu Suaniasih ., Ni Made Ary Astuti ., Ni Made Dani Kusuma ., Ni Made Firma Janayanti ., Ni Made Lastri Karsiani Putri ., Ni Made Meita Purnama_mahasiswa Sari ., Ni Made Novia Pramawati ., Ni Made Sri Ayu Lestari ., Ni Made Srimaheni ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Devi Efriani ., Ni Putu Leoni Susiliastana Dewi ., Ni Putu Yuli Artini ., Ni Wayan Anita Dewi ., Ni Wayan Januk Parwati ., Putu Ayu Widiari Suseni ., Putu Desy Santiani ., Rahmawati Utari Abas Oya Abdul Rofiq Adnyana, Made Agus Dwi Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Agung, A. A. Gede Agung, A. A. Gede Akbar, Zulfan Alexander Hamonangan Simamora Amalia, Titah Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Anak Agung Gede Sugianthara Antara, I Gede Wahyu Suwela Antara, I Made Juni Antara, I Made Juni Apriliawan, Putu Andre Ardinata, Kadek Ariana, Anak Agung Gede Bagus Ariani, Komang Rina ariati, ketut juni Arina, Ni Komang Sri Asih Arista Dewi, Ni Putu Arista Dewi, Ni Putu Aritonang, Rido Arnawa, I Ketut Tunas Arnawa, I Ketut Tunas Arsita Novelia Artawan, I Putu Astawa, Made Yogi Budi Astawa, Made Yogi Budi Asti Riandini, Putu Vadia Basilius Redan Werang Budiartini, Ni Nyoman Crisiana, Ni Komang Winda Dear Ramos Damanik ., Dear Ramos Damanik Desak Made Parmika Desak Nyoman Rani Febi Widiastri Dewa Ayu Pamella . Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Bagus Sanjaya Dewa Gede Agus Putra Prabawa Dewa Nyoman Sudana Dewa Putu Ananda Kusuma . Dewa Putu Widiartana . Dewi , Ni Luh Putu Santika Dewi, Nia Satyawati Diana Sari, Ni Luh Sintya Didith Pramunditya Ambara Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Dwi Lestari, Hilmania Efiyanti, Ni Putu Efriani, Ni Putu Devi Efriani, Ni Putu Devi Enung Nurhayati Ermayani, Luh Febriyanti, Dinda Dwi Fredinan Yulianda G.A.P. Suprianti Gede Arif Ardina . Gede Elga Pranata ., Gede Elga Pranata Gede Metta Adnyana ., Gede Metta Adnyana Gede Satya Narendra Arya ., Gede Satya Narendra Arya Gusti Dewi, Vera Rika Handayani, Komang Krisna Handayani, Komang Krisna Hendrayani, Nyoman Rusi I Dewa Gede Putra Widiarta I Dewa Kade Tastra I Dewa Made Arta Putra . I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Suantara I Gede Astawan I Gede Kasih Widana I Gede Margunayasa I Gede Ratnaya I Gusti Agung Ayu Wahyudiantari ., I Gusti Agung Ayu Wahyudiantari I Gusti Agung Made Dana Putra I Gusti Ayu Agung Istri Dwi Yulianthi Kusuma I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ngurah Japa I Kadek Edi Yudiana I Kadek Nadiartana . I Kadek Oka Wira Satria . I Kadek Saputra I Kadek Suartama I Ketut Ardika . I Ketut Gading I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Candiasa I Made Citra Wibawa I Made Kembar I Made Suarjana I Made Sujana I Made Tegeh I Nengah Suba I Nyoman Jampel I Nyoman Wirya I Putu Aurora . I Putu Canda Yoga Pratama I Putu Giri Yuda Putra . I Putu Yogy Adi Pradipta . I Wayan Ardana I Wayan Ariawan . I Wayan Aryadhi ., I Wayan Aryadhi I Wayan Kertih I Wayan Lasmawan I Wayan Misnawan I Wayan Widiana I Wayan Widnyana Ignatius I Wayan Suwatra Ismawati Jamilah . Jampel, I Noman Jampel, I Noman Kade Ferry Apriyana ., Kade Ferry Apriyana Kadek Ardinata Kadek Ari Wibawa . Kadek Dwi Kusumawati . Kadek Edi Yudiana Kadek Mita Yuniari Kadek Rosdiantini Kadek Siska Wulandari Kadek Yudiana Kamandewi, Komang Ridja ketut juni ariati Ketut Pudjawan Ketut Suciani Ketut Suma Ketut Suprismayanti ., Ketut Suprismayanti Ketut Surya Manik Khasanah, Inna Nur Khasanah, Inna Nur Komang Rina Ariani Komang Tariani . Krismony, Ni Putu Aprilia Krisna Dewi, Kadek Putri Kusuma, I Gusti Ayu Agung Istri Dwi Yulianthi Lestariningsih, Mirawati Dina Luh Ayu Tirtayani Luh Ermayani Luh Komang Yuniari Luh Made Diah Sukmayani ., Luh Made Diah Sukmayani Luh Putu Ayu Laheri Dewi ., Luh Putu Ayu Laheri Dewi Luh Putu Marliawati Luh Putu Sri Widnyani M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.Pd. I Nyoman Arcana,SST. . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Aryawan Adijaya Made Ayu Puspita Dewi ., Made Ayu Puspita Dewi Made Mei Yudiari ., Made Mei Yudiari Made Sulastri Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Manik, Ni Kadek Krisma Devi Yunika Margunayasa, Gede Margunayasa, Gede Maya Hayatun Nupus Misnawan, I Wayan Muliani, Putu Lia Muliyantini, Putu Mutiara Magta Nasfovi, Shelfy Ni Kadek Ena Juliatni Ni Kd Desi Natalia ., Ni Kd Desi Natalia Ni Ketut Suarni Ni Ketut Widiartini Ni Komang Sintya Dewi Ni Komang Sumiantini . Ni Luh Gede Karwina Putri ., Ni Luh Gede Karwina Putri Ni Luh Pande Oki Wardani Ni Luh Purniawati . Ni Luh Putu Libriana Lisna Dewara Ni Luh Widyawati . Ni Made Anik Krisna Dewi ., Ni Made Anik Krisna Dewi Ni Made Marteni Dewi . Ni Made Okty Purwani . Ni Nengah Arsini ., Ni Nengah Arsini Ni Nyoman Budiartini Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Parwati Ni Putu Aprilia Krismony Ni Putu Ayu Puriani . Ni Putu Candra Lestari Ni Putu Erna Surim Virnayanthi Ni Putu Heni Dianthi . Ni Putu, Dewi Fitriyanti Ni Wayan Arini Ni Wayan Desi Mariani . Ni Wayan Dyah Endrayanti . Ni Wayan Eka Rippanawati Ni Wayan Misiyanti . Ni Wayan Nia Wijayanti Ni Wayan Sri Widyantari ., Ni Wayan Sri Widyantari Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Yuni Artini Nice Maylani Asril Nida, Dewa Made Adi Andhika Novita Cahyani ., Novita Cahyani Nugraha, A.A. Putu Pradana Yogi Nyoman Dantes Nyoman Jampel Nyoman Jon Sastrawan ., Nyoman Jon Sastrawan Nyoman Maesha Bramanda Nyoman Sutrana, Kadek Erik Apriliawan Paramitha, Ni Luh Putu Ayu Eka Sri Parmika, Desak Made Prabawardani, Ketut Prabawardani, Ketut Praditya, Made Apri Praditya, Made Apri Pranata, I Kadek Adi Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purba, Ezra Elisa Putra, Komang Triana Tantra Putri, Ni Made Lastri Karsiani Putu Aditya Antara Putu Citra Arni Kusumaningrum . Putu Deni Lesmana ., Putu Deni Lesmana Putu Diah Febryani ., Putu Diah Febryani Putu Mira Novita Sari Putu Nanci Riastini Putu Nanci Riastini, Putu Nanci Putu Rahayu Ujianti Putu Sandhita Prayoga Putu Widiadnyana ., Putu Widiadnyana Putu Yadi Santika Dana ., Putu Yadi Santika Dana Rahmayanti, Isna Maulida Ramadinata, I Putu Sabda Rendra, Ndara Tanggu Rendra, Ndara Tanggu Riana, I Gede Arnawa Riana, I Gede Arnawa Riasri, Ni Putu Rudi, I Wayan S.Pd Luh Putu Putrini Mahadewi . Santiani, Ni Putu Ertha Sari, Putu Mira Novita Sariningsih, Komang Ratna Simanjuntak, Ayu Ronauli Sri Mahalia Br Ginting Suaniasih, Ni Luh Putu Suaniasih, Ni Luh Putu Suantini, Ni Nyoman Suarmini, Ni Putu Suarmini, Ni Putu Subarjo, Michael Donny Pradana Suci, Ni Komang Ayu Ari Suci, Ni Komang Ayu Ari Sudarmika, Kadek Bisma Sudarmika, Kadek Bisma Sudatha, I Gede Wawan Sukmawati, Dedek Susilawati, Aay Suwatra, Ign. I Wayan Tarigan, Berwina Ngalemisa Br Tatwi Utaminingsih Tesalonika Trisnawati, Putu Eka Trisnawati, Putu Eka Utama, Kadek Santika Wira Utama, Kadek Santika Wira Utamiani, Ni Made Utaminingsih, Tatwi Wahyuningsih, Linda Wayan Tirka Widana, I Gede Kasih Widiada, I Gede Indra Widiada, I Gede Indra Widiarta, I Dewa Gede Putra Widyaiswara, Gede Putu Widyaningrum, Sephia Wiradana, Kadek Agus Wulandari, I Gusti Ayu Agung Manik Yanti, Ni Kadek Diah Kusuma Yugakisha, Made Savitri Yulia Astuti Dewi, Ni Luh Putu Yuliani, Ni Putu Yuliani, Ni Putu Yuniari, Kadek Mita