Claim Missing Document
Check
Articles

Sociology of Designs: Pot Designs Favored by Residents of Middle-Class Housing Cluster for Gardening Activities During the Pandemic Ariani, Ariani; Rizali, Awang Eka Novia; Armas, Anita; Ferbian, Kelvin
Komunitas Vol 14, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v14i1.31716

Abstract

Currently, gardening is one of the popular activities during the COVID-19 pandemic situation to relieve boredom and psychological pressure. The phenomenon that occurs in people's behavior in responding to this trend, especially residents of middle-class housing clusters, is an interesting research subject. Specifically, this qualitative research with a design sociology approach aims to determine the criteria for pot design that people are interested in, as well as to provide recommendations for suitable pot designs for home gardening activities. Residents of the middle-class housing cluster were chosen as the target for obtaining data, based on the limitation of yard that leads to pots usage for planting. The data was collected from 104 respondents through questionnaires, interviews, and field observations. Based on the results of data analysis, the following pot design criteria were obtained: using clay material, minimalist shape, easy to move, come in different sizes, natural color, easy to obtain, and affordable in price. The results of the study in the form of design recommendations were then implemented with reference to these criteria, involving pottery craftsmen from the pottery center of Pundong, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta.
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH PUSKESMAS BANGGAE I KABUPATEN MAJENE ariani, ariani; Haerani, Haerani; Warla, Warla
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 16 No 1 (2024): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35907/bgjk.v16i1.380

Abstract

Bayi yang baru dilahirkan antara 0 dan 28 hari dan memerlukan adaptasi fisiologis seperti maturasi, toleransi untuk bertahan hidup, dan adaptasi (menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin). Menurut Kemenkes RI pada tahun 2018, berat badan bayi yang kurang dari 2500 gram disebut Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), yang merupakan prediktor tertinggi untuk angka kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi pada kasus BBLR dan mengetahui bagaimana analisis riwayat aktifitas fisik selama kehamilan di wilayah kerja puskesmas Banggae I Kabupaten Majene. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang merupakan sebuah strategi penyelidikan dimana penelitian mengidentifikasi esensi dari pengalaman individu itu sendiri. Pemilihan informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab berat bayi lahir rendah (BBLR) terjadi disebabkan karena adanya usia ibu hamil dan cara mengomsumsi tablet tambah darah (TTD) dan aktivitas fisik pada ibu hamil. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat 5 informan, diperoleh sebuah kesimpulan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR yaitu Aktivitas fisik dan Faktor yang paling erat kaitannya dengan angka berat badan lahir rendah yaitu status gizi (konsumsi TTD), dan Usia ibu.
Syngas Production from Updraft Co-Gasification Process Using Compost, Coffee Husk, and Coal as a Raw Materials Dewajani, Heny; Zamrudy, Windi; Ariani, Ariani; Arianto, Anang; Nur Abror Falah, Muhammad
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 12, No 2 (2023): December 2023 [Nationally Accredited Sinta 2]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v12i2.47972

Abstract

The coffee husk biomass from plantation products and compost from household waste processing is currently underutilized. Therefore, efforts are needed to enhance the value of compost and coffee husk as raw materials for producing syngas through co-gasification processes. Due to the low calorific values of these materials, it is necessary to add materials with higher calorific values. In this study, low-quality coal was used for this purpose. The research aims to investigate the influence of airflow rate and mass composition of raw materials on the quality of syngas which produced through the updraft co-gasification process. The stages conducted in this study include raw material pretreatment and characterization, gasification process, and syngas analysis. The experimental variables used were the percentage composition of raw materials, consisting of coffee husk and coal, and airflow rates of 10, 15, 20, and 25 liters per minute. The research results indicate that syngas with the highest Lower Heating Value (LHV) was produced from the co-gasification process using raw materials with a composition of 75% coffee husk and 25% coal, along with an airflow rate of 20 liters per minute. The LHV of the syngas was 5045.56 kJ/m3, consisting of 20.28% CO and 6.89% H2.
Studi Penerapan Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Ikterus Fisiologis Sumiyati; Niar, Niar; Ariani, Ariani
Jurnal Berita Kesehatan Vol 16 No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v16i1.121

Abstract

Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate) adalah merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat karena dapat mencerminkan tingkat pembangunan kesehatan dari suatu Negara serta kualitas hidup masyarakat sehingga dapat digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi program serta kebijakan kependudukan kesehatan. Angka kematian bayi dapat didefenisikan sebagai kematian yang terjadi setelah bayi lahir sampai belum berusia tepat satu tahun. Ikterus fisiologis pada neonatus adalah keadaan transisional bersifat normal yang menyebabkan hingga 50% bayi aterm yang mengalami peningkatan progresif kadar bilirubin yang tidak terkonjugasi dan terjadi ikterus pada hari ke tiga. Ikterus yang sifatnya fisiologis tidak nampak jika bayi belum berusia 24 jam setelah lahir. Ikterus ini biasanya akan menghilang pada saat bayi berusia satu minggu serta kadar bilirubin dalam tubuhnya tidak meningkat atau tidak melebihi dari 200-215 mol/L (12 –13 MG/DL). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan pada bayi yang mengalami ikterus fisiologis. Bahan dan metode yang digunakan dalam kasus ini adalah pendekatan asuhan kebidanan dilakukan dengan cara meneiliti suatu permasalahan melalui suatu kasus dalam bentuk bentuk pengkajian data subjektif, Objektif, Analisa dan penetalaksanaan.. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa wawancara/anamnesa, Observasi, Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan penunjagn serta Dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dengan memberikan ASI secara on deman terhadap bayi maka penyakit ikterus yang dialami oleh bayi dapat menurunkan kadar bilirubin dalam darah.
Practice on Designing Stages of Work Creation Methods as a Basis for Creating Photographic Works. Tahalea, Silviana Amanda; Novianty, Erlina; Purnama, Pongky; Ariani, Ariani
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 4, No 2 (2024): Altifani Journal: International Journal of Community Engagement
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v4i2.7827

Abstract

Photography, as a combination of art and technology, represents the evolution of the field of fine arts in general, which is interdependent. The scientific aspect of the method of creating photographic works lies in its logical explanation, including the narrative structure and intrinsic qualities of the photographic results. This activity uses several methods, such as counseling or outreach methods, by providing material on creating photographic works for beginners and professional photographers and practicing creating photographic works for around 40 participants at the Bulungan Blok M Theater at 13.00 WIB. Participants are members of the Jakarta International Photo Festival (JIPFEST) photography community, which includes individuals with various levels of ability and photography educational backgrounds. This systematic approach is actively implemented by the JIPFEST community, a group of photography enthusiasts who regularly hold exhibitions, workshops, and mentoring sessions. The aim of this PKM is to equip participants with the ability to design photographic works with a strong message as well as develop appropriate concept elaborations. From training activities that provide a concrete approach to developing photographic works of art, including the steps in creating photographic works, it has proven to be effective as an important instrument in creating photographic works that not only convey a solid concept but also succeed in conveying a clear message. Both beginners and professional photographers can use these stages as a foundation for their creative process and improve their abilities in creating photography.
Studi Kasus : Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “I” di Puskesmas Pekkabata Polewali Mandar Ariani, Ariani; Haerani , Haerani; Nurinah, Nurinah
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i1.178

Abstract

Latar belakang : Asuhan Kebidanan Komprehensif adalah pemeriksaan yang dilakukan secara rinci, menyeluruh, dan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir yang diharapkan dapat mengurangi kematian maternal yang menjadi salah satu permasalahan terbesar di dunia saat ini (Media Centre WHO 2016). Sulawesi Barat sebagai salah satu Provinsi yang ada di Indonesia dengan jumlah kematian ibu sebanyak 49 kasus pada tahun 2019 dan mengalami penurunan sebanyak 46 kasus pada tahun 2020. Salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk tertinggi yakni Kabupaten Polewali Mandar dengan jumlah kasus kematian sebanyak 12 kasus pada tahun 2019 dan menjadi penyumbang tertinggi di antara kasus lain. Oleh karna itu, peneliti tertarik melakukan asuhan kebidanan komprehensif dislah satu puskesmas, wLupun bersadarkan data dari rekam medis puskesmas tersebut, AKI hanya 2 kasus pada tahun 2021. Namun, puskesms pekkabata memiliki sasaran KIA yang tinggi. Tujuan : memberikan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny “I” Di Puskesmas Pekkabata Dilakukan Pada Tanggal 19 September-26 November 2022. Metode : penelitian ini dilakukan dengan menggunakan continutity of care (COC) atau asuhan komprehensif yang dilakukan dengan memantau kehamilan sampai KB dengan kasus permasalahan. Dalam kasus permasalahan atau kasus terhadap Ny “I” peneliti menggunakan asuhan kebidanan berupa 7 langkah varney, SOAP dan ditunjang menggunakan catatan perkembangan. Subjek studi kasus : peneliti ini seluruh ibu hamil trimester III (Usia kehamilan 34 minggu sampai dengan 42 minggu) di wilayah Puskesmas Pekkabata. Hasil penelitian : Ny “I” datang ke puskesmas Pekkabata untuk memeriksa kehamilanya dengan umur kehamilan 36 Minggu 6 hari. Asuhan berkelanjutan sampai persalinan normal dengan melahirkan bayi perempuan, kemudian kunjungan nifas dilakukan serta penggunaan alat kontrasepsi Ny “I” memilih KB Implant tapi akan memakainya setelah satu bulan selesai melahirkan.
EDUKASI REMAJA BEBAS NARKOBA DENGAN METODE PENGEMBANGAN BAKAT DASAR DI SMP SYIAR ISLAM MATA AIR KOTA PADANG Iqbal, Wira; Ariani, Ariani; Alamanda, Fabio; Khairunnisa, Indah; Ramadhani, Luthfia Syahdina; Ilmi, Zahra Malika; Surya, Rezi Fatrima
MINDA BAHARU Vol 8, No 1 (2024): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v8i1.6007

Abstract

Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya atau yang lebih dikenal dengan Narkoba merupakan bahan/zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, dapat berbentuk sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, hingga dapat menimbulkan ketergantungan bagi penggunanya. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Lurah dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Mata Air, bahwa sangat banyak pengguna narkoba di wilayah Kelurahan Mata Air dan bahkan ada yang berasal dari kalangan remaja usia sekolah. Terjeratnya remaja usia sekolah dalam kasus penyalahgunaan narkoba ini menunjukkan bahwa masih rendahnya pengetahuan dan wawasan remaja mengenai bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dasar critical thinking dan problem solving siswa dalam menganalisis sebuah masalah yang ditemukan dan mampu mengkajinya secara sistematis sehingga mendapatkan penyelesaian masalah yang tepat. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku pada siswa/i SMP Syiar Islam Mata Air. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa pengembangan kemampuan dasar menjadi salah satu cara dalam peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya narkoba dan membantu dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Mata Air.
PENGARUH PENURUNAN SUHU GAS ALAM DI DALAM COOLER TERHADAP KEMAMPUAN PENYERAPAN GAS H2S PADA UNIT ACID GAS REMOVAL Afifah, Imroatul; Ariani, Ariani
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i3.5057

Abstract

Gas alam adalah salah satu sumber daya alam Indonesia yang ketersediaannya melimpah sehingga dilakukan proses pengolahan menjadi gas siap pakai. Salah satu parameter yang menentuka kualitas produk gas yaitu terbebas dari gas asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penurunan suhu terhadap kemampuan penyerapan gas asam berupa H2S. Proses penyerapan gas asam pada industri ini terjadi di absorber dengan absorbent berupa a-MDEA. Absorber merupakan alat yang digunakan untuk proses penyerapan fluida gas oleh absorbent. Proses absorpsi gas asam oleh a-MDEA di absorber ini memerlukan suhu yang rendah agar lebih maksimal. Oleh karena itu  sebelum masuk ke dalam absorber, gas akan didinginkan terlebih dahulu pada unit pendingin. Pengambilan data dilakukan pada saat pergantian shift selama 4 hari. Data menunjukkan  bahwa nilai penurunan suhu gas di alat pendingin tidak di pengaruhi oleh jumlah gas alam yang masuk untuk  diolah namun dipengaruhi oleh suhu lingkungan sekitar. Nilai penurunan suhu gas terendah per hari umumnya  terjadi pada pengambilan data pukul 07.00 WIB yaitu mencapai 16,33 °F dan penurunan suhu gas tertinggi  umumnya terjadi pada pengambilan data pukul 23.00 WIB yaitu mencapai 20,06 °F. Sedangkan keberadaan gas  H2S terbesar 0,63 ppm dan terkecil 0,02 ppm Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai penurunan suhu gas di alat pendingin, maka kualitas gas yang di hasilkan akan semakin rendah kadar impuritis.
Hubungan Status Gizi dan Kualitas Tidur dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Tadulako Nadila, Devi; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Randani, Aldiza Intan; Rakhman, Aulia; Aiman, Ummu; Ariani, Ariani; Putri, Linda Ayu Rizka; Hijra, Hijra; Fitrasyah, St Ika; Jayanti, Zulaikhah Dwi
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.936

Abstract

Kadar hemoglobin yang rendah menandakan seseorang menderita anemia. Beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya kadar hemoglobin yaitu status gizi, siklus menstruasi, pola makan, serta kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi dan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi Program Studi Gizi Universitas Tadulako. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 174 orang. Variabel dalam penelitian ini antara lain status gizi, kualitas tidur, dan kadar hemoglobin. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran tinggi dan berat badan, data kualitas tidur diperoleh dengan pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kadar hemoglobin diperiksa menggunakan alat digital Easy Touch GCHb. Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin (p=0,095) sedangkan kualitas tidur memiliki hubungan dengan kadar hemoglobin (p=0,006). Kebanyakan responden memiliki status gizi yang normal dan sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang baik. Diharapkan responden tetap menjaga status gizi yang baik dan menjaga kualitas tidur sehingga kadar hemoglobin tetap normal.
Analisis Kandungan Zat Gizi Makro dan Serving Size Bolu Kukus berbasis Sari Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr.) sebagai Makanan Selingan Ibu Menyusui Ariani, Ariani; Maharani, Dhea Putri; Fitrasyah, Siti Ika; Tangkas, I Made; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Nadila, Devi; Aiman, Ummu; Putri, Linda Ayu Rizka
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.1314

Abstract

Secara geografis, daerah Sulawesi merupakan salah satu daerah rawan bencana dan berpotensi gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Pascabencana tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan baik kekurangan gizi maupun penyakit infeksi. Masalah gizi dapat terjadi pada bayi yang masih membutuhkan ASI. Terkait tentang pemahaman pentingnya ASI baik bagi bayi maupun ibu menyusui, terdapat kendala yang terjadi berkaitan dengan pemberian ASI. Salah satu kendala dalam pemberian ASI yaitu ASI yang tidak keluar pasca melahirkan dan produksi ASI yang kurang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sekresi dan produksi ASI dengan menggunakan daun katuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar polifenol, karbohidrat, protein, lemak, serat dan daya terima bolu kukus sari daun katuk. Jenis penelitian yang digunakan yaitu ekperimental berbasis uji laboratorium. dalam melakukan uji hedonik peneliti menggunakan panelis sebanyak 25 panelis semi terlatih, sementara itu analisis kandungan zat gizi termasuk kadar karbohidrat, protein, lemak, serat dan energi total menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), percobaan dua faktor, terdiri dari 3 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Perlakuan formulasi pada penelitian ini berdasarkan penelitian yang dimodifikasi yaitu perbandingan tepung terigu tinggi protein dan sari daun katuk, yaitu F1 (tepung terigu tinggi protein 100 gr : sari daun katuk 20 ml), F2 (tepung terigu tinggi protein 100 gr : sari daun katuk 40 ml). Hasil yang diperoleh dari polifenol, kandungan karbohidrat, protein, lemak serat dan energi menunjukan formula terbaik yang terpilih pada F2 per 100 gram yaitu polifenol 1,1 gGAE/g, karbohidrat 54,3 g/100g, protein 5,0 g/100g, lemak 8,3 g/100g, serat 1,1 g/100g dan energi 311,9 kkal. Hasil uji daya terima F2 merupakan formula terbaik dari segi warna dan tekstur.
Co-Authors . NURFAIDA A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Haris Afadil, Adila Humaira Afifah, Imroatul Aiman, Ummu Alamanda, Fabio Ali, Raphael Jordan Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggoro, Yudo Anjani, Gemala Annisa, Resky Arianto, Anang Arief Sudhartono Armas, Anita Arta, I Komang Budi Arta, Sri Aryati Asih Retno Dewanti Asrori Asrori Assegaf, Said Usman Aulia Rakhman Awang Eka Novia Rizali Awang Eka Novia Rizali, Awang Eka Novia Buludawa, Magfirah Damayanti , Resky Annisa Dewajani, Heny Dwi Novieta, Intan Dyah Ayu, Dyah Eko Naryono Elda Franzia Jasjfi Erlina Novianti, Erlina Ferbian, Kelvin Fitrasyah, St Ika Fitriani Fitriani Gayatri, Bintang Febrina Gihon Nugrahadi, Gihon Hadarah, Hadarah Haerani Haerani , Haerani Haerani Haerani Hakim, Ali Syauqi Hardjono Hardjono, Hardjono Hidayat Sujuti Hidayatullah, Ahmad Syarief Hijra Hijra, Hijra Husnul Khatimah I Made Tangkas Ilham, Nur Anisafauziah Ilmi, Zahra Malika Irfin, Zakijah Irmayani Irmayani Iskandar, Layla Nurina Kartika Jasfi, Elda Franzia Jayanti, Zulaikhah Dwi Khairunnisa, Indah Kis Djamiatun Krisni Subandiyah Kurniawan, Izzabilla Rahma Putri La Ode Sidu, La Ode Lambertus, Jennyfer Linda Ayu Rizka Putri Lusiani, Cucuk Evi M Istiadjid ES Maharani, Dhea Putri Mardhani Yosoprawoto Masruroh Rahayu, Masruroh Megasari, Anitatia Ratna Menul Teguh Riyanti, Menul Teguh Muchlis Achsan Udji Sofro Nadhziroh, Khoiriana Jesnita Nadila, Devi Nasriah Nasriah Nawir, Daud Niar, Niar Novia Rizali, Awang Eka Novianty, Erlina Nugraha, Dwi Rendy Arya Nur Abror Falah, Muhammad Nurdin Rahman Nurinah, Nurinah Nurulfuadi Nurulfuadi Onny Setiani paramita, siska dwi Patak, Andi Anto Profiyanti Hermien Suharti Purnama, Pongky Puspatarini, Retna Ayu Quincy, Quincy Rahmawati Aminingrum Ramadhani, Luthfia Syahdina Randani, Aldiza Intan Reny Rahmawati Restuningwiyani, Sintha Rezi Fatrima Surya Rina Yuda Novira Riskika, Febiani Rosalinda Wiemar, Rosalinda Rully Soeriaatmadja Sa'diyah, Khalimatus Sari, Dhia Naura Setiadi, Virginia Suryani Shabrina Adani Putri, Shabrina Adani Silviana Tahalea, Silviana Siti Ika Fitrasyah Soeriaatmadja, Rully Sudarminto, Hadi Priya Sulfiah, Sulfiah Sumiyati Sumotarto, Untung Suryana, Nia Kurniasih Susana Setyowati Susy Irma Adisurya Syarifuddin Dollah Tahalea, Silvia Amanda Aurelia Utami, Umi Utomo, Mohamad Nur Virnanda, Alfida Bella Warla, Warla Wilastrina, Atridia Windi Zamrudy Winne Susanti, Winne Wira Iqbal Woro Asty Werdina, Woro Asty Yulianah Sulaiman Zultan Mansur, Achmad