Pelayanan administrasi kependudukan kepada warga negara, khususnya pedesaan dalam banyak kasus sering terbaikan. Selama ini, ada fakta bahwa pelayanan sangat panjang dan berbelit. Adaya transformasi digital memungkinkan pelayanan administrasi kependudukan terjangkau dan dekat dengan kehidupan masyarakat desa. Salah satu, transformasi digital pelayanan kependudukan tersebut adalah aplikasi j-lahbako. Yaitu Sebuah aplikasi pelayanan kependudukan berbasis digital yang memungkinkan masyarakat desa dilayani di tingkat desa. Untuk mengujudkan pelayanan melalui trasformasi digital tersebut, semua unsur-unsur transformasi pelayanan harus terpenuhi. Unsur-unusr tersebut: Pertama, pemahaman perangkat desa mengenai manfaat adanya aplikasi j-lahbako. Kedua, tersedianya fasilitas digital dalam mengoperasikan aplikasi j-lahbako. Ketiga, Pengetahuan dari mayarakat desa tentang fungsi dan manfaat j-lahbako. Keempat, Kesadaran Masyarakat desa layanan dasar kependudukan. Sebagai upaya mengujudkan manfaat pelayanan melalu pemanfaat teknologi digital, khususnya aplikasi j-lahbako maka pengabdian ini dilakukan di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Alasannya adalah desa tersebut belum mempunyai pelayanan kependudukan berbasis digital, khususnya aplikasi j-lahbako. Adapun upaya yang dilakukan adalah pengadaan perangkat j-lahbako, pelatihan tenaga administrasi tingkat desa, sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan administrasi yang bisa dilakukan di tingkat desa tanpa harus ke kecamatan atau kabupaten. Output dari pengabdian ini adalah desa mempunyai kemampuan memberikan pelayanan dasar, administrasi kependudukan melalui layanan berbasis digital. Adanya kesadaran dari semua stakeholders (aparatur desa sampai tingkat RT, masyakarat desa) bahwa pelayanan administrasi kependudukan bisa dilakukan di tingkat desa dengan pemanfaat digitalisasi melalui aplikasi j-lahbako.