Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi branding yang dilakukan oleh Studio Saja melalui media sosial serta pengalaman pelanggan terhadap layanan self photo studio tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada pemilik Studio Saja dan dua orang pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, memiliki peran penting dalam membentuk citra merek dan menarik minat audiens melalui konten visual yang menarik dan estetik. Selain itu, pengalaman pelanggan menunjukkan kepuasan terhadap pelayanan, kenyamanan studio, serta konsep yang diusung. Studio Saja dinilai mampu memberikan pengalaman berfoto yang menyenangkan dengan suasana yang nyaman seperti di rumah sendiri. Namun, tantangan berupa sifat musiman bisnis menjadi hambatan dalam menjaga stabilitas jumlah pelanggan. Oleh karena itu, strategi promosi yang inovatif dan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga daya tarik dan eksistensi bisnis.