p-Index From 2020 - 2025
13.128
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Agrikultura Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Jurnal Kesehatan Masyarakat International Journal of Education Jurnal Produksi Tanaman EDUKASIA Plantropica: Journal of Agricultural Science AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Badamai Law Journal Jurnal Manajemen Pendidikan Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar PEDAGOGI Jurnal AUDI Jurnal Agrotek Tropika JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal of Moral and Civic Education Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Academy of Education Journal JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat) Agro Bali: Agricultural Journal JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EQUILIBRIUM EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar KIDDO: Jurnal pendidikan Islam Anak Usia Dini IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) Ius Positum: Journal of Journal Of Law Theory And Law Enforcement Tamansiswa International Journal in Education and Science (TIJES) JURNAL BISNIS ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Journal MISSY (Management and Business Strategy) Journal of Midwifery Science: Basic and Applied Research Kartika: Jurnal Studi Keislaman ZIJEd :Zabags International Journal of Education Justicia Journal Journal of Innovative and Creativity Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi ZIJEc: Zabags International Journal of Economy ZIJEn: Zabags International Journal of Engagement Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Arsy Jurnal Pendidikan Progresif Jurnal Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Observasi Tanaman Kacang Komak (Lablab purpureus L. Sweet) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Azkiyah, Rizqi; Soegianto, Andy; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 9 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang komak adalah kacang lokal yang potensial sebagai sumber pangan dan beradaptasi pada iklim kering panas seperti di Probolinggo. Upaya menjaga kelestarian plasma nutfah kacang komak adalah  observasi di daerah sentra produksi. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi keberadaan lokasi budidaya kacang komak sebagai salah satu bahan makanan alternatif, mengidentifikasi sifat-sifat dan jenis potensial kacang komak berdasarkan karakter morfologi dan agronomi  dan mendeskripsikan hubungan kekerabatan tanaman kacang komak berdasarkan persamaan dan perbedaan karakter morfologi di empat kecamatan pada Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Penelitian dilakukan di empat Kecamatan pada Kabupaten Probolinggo yaitu Tongas, Wonomerto, Bantaran dan Leces pada bulan Agustus-Oktober 2014. Penelitian menggunakan metode survei dan wawancara petani. Pelaksanaan penelitian meliputi survei pendahuluan, penentuan lokasi, pengamatan karakter morfologi dan agronomi, dan wawancara petani. Hasil observasi menunjukkan bahwa lokasi budidaya kacang komak berada di Kecamatan Tongas di desa Sumber Kramat, Tanjung Rejo, Curah Tulis, Klampok, Pamatan, Wringin Anom, Kecamatan Wonomerto di desa Sumber Kare, Patalan, Sepuh Gembol, Poh Sangit Ngisor, Poh Sangit Tengah, Tunggak Cerme, Kecamatan Bantaran di desa Karang Anyar, Legundi, Tempuran, Kedung Rejo, Kecamatan Leces di desa Malasan Kulon, Tigasan Wetan, Pondok Wuluh dan Tigasan Kulon. Selain itu, jenis tanaman kacang komak potensial adalah aksesi BTR dan LPW. Keragaman tanaman kacang komak ditunjukkan pada karakter warna batang, warna bunga, warna biji kering, tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji  memiliki nilai rendah. Hasil dendogram pada 20 aksesi kacang komak menghasilkan delapan klaster dengan kemiripan genetik bekisar 92,71 - 99,62 %.
Peranan Limus Terhadap Efisiensi Penyerapan Nitrogen pada Jagung Hibrida (Zea mays L) Bisi 18 Budariarsa, Endah Lisna; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung hibrida merupakan keturunan generasi pertama dari dua tetua yang memiliki latar belakang genetik yang berbeda. Urea merupakan salah satu pupuk kimia yang banyak digunakan  dalam budidaya jagung hibrida. Pupuk urea bersifat mudah menguap  dan tercuci dalam air sehingga waktu yang dimiliki tanaman untuk mengambil unsur hara relatif singkat. Limus mendukung ketersediaan nitrogen dalam tanah untuk meningkatkan hasil produksi tanaman dengan mengurangi kehilangan nitrogen, Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – September 2015 di Desa Trayang, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur dengan perlakuan P0: Tanpa pupuk, P1: 566 kg ha-1 urea, P2: 348 kg ha-1 urea, P3: 348 kg ha-1 urea dan 0,12 % limus, P4: 348 kg ha-1 urea, P5: 348 kg ha-1 urea dan 0,12 % limus, P6: 278 kg ha-1 urea dan 0,12 % limus. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pupuk urea terlapis limus lebih efisien 11,02 % dibanding menggunakan urea pada umumnya.
Eksplorasi Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Auliya, Daniyatul; Saptadi, Darmawan; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 11 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman kelor saat ini sudah menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia, karena semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan obat-obatan.  Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari sebaran tanaman kelor, mempelajari keanekaragaman tanaman kelor berdasarkan karakter morfologi, menduga jarak genetik tanaman kelor, berdasarkan karakter morfologi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2017 di Kecamatan Licin dan Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian menggunakan metode survey yaitu snowball sampling dengan melakukan wawancara dan identifikasi. Keberadaan tanaman kelor yang ditemukan dari dua kecamatan yang terdiri dari enam desa masing-masing ditentukan 10 titik. 62 aksesi tanaman kelor mempunyai keragaman tinggi. Keragamannya antara lain pada, bentuk pohon, warna batang, bentuk permukaan batang, bentuk daun primer, bentuk daun majemuk, warna daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun, warna rakhis. Didapatkan 8 kelompok dengan tingkat kemiripan 72-99% berdasarkan karakter morfologi.
Analisis Hubungan Kekerabatan Antar Galur Kecipir (Psophocarpus tertragonolobus L.) Lokal Permatasari, Santi; Ardiarini, Noer Rahmi; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 11 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dikenal memiliki sumber daya genetik yang tinggi, salah satunya ialah kecipir. Ragam kecipir di Indonesia diperkirakan tidak kurang dari 100 aksesi. Nilai keragaman termasuk tinggi (KK>50%), sehingga perlu dilakukan koleksi dan identifikasi untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar kecipir. Informasi tersebut diperlukan dalam pemilihan tetua pada kegiatan pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui hubungan kekerabatan 31 galur kecipir lokal koleksi berdasarkan karakter morfologi. Penelitian dilaksanakan di Agro Techno Park Universitas Brawijaya di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Malang padabulan Februari sampai Agustus 2017. Percobaan menggunakan metode penanaman single row dengan menanam 31 galur dan galur UB. Pengamatan dilakukan pada setiap individu tanaman. Jumlah populasi sebanyak 160 tanaman dengan masing-masinggalur sebanyak 5 tanaman dan galur UB sebanyak 10 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter kualitatif memiliki keragaman pada karakter biji, batang, daun, bunga dan polong. Dendogram pada 48 kecipir lokal hasil koleksi, menyebar pada tingkat kesamaan (similarity) 49-100%. Pada tingkat kesamaan 57%, galur kecipir lokal terbagi menjadi 3 kluster utama. Hubungan kerabat terdekat adalah Galur SKB-2b dan BNN-1a, SKB-1 dan MNN-1a, DJB-2a dan DJB-2e dengan similarity 100% dan hubungan kerabat terjauh adalah galur PTL-1a dengan  similarity 57%.
Pendugaan Jumlah Gen Pengendali Warna Ungu pada Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) Berpolong Ungu Latif, Dhofir; Adiredjo, Afifuddin Latif; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang panjang berpolong ungu merupakan salah satu sumber antioksidan. Penampilan polong berwarna ungu pada kacang panjang menunjukkan adanya kandungan zat antosianin, semakin gelap warna polong diduga semakin banyak kadar antosianin yang terkandung. Informasi tentang aksi gen dan jumlah gen pengendali warna ungu sangat penting untuk diketahui untuk pemilihan atau seleksi terhadap tanaman-tanaman unggul pada kacang panjang berpolong ungu. Penelitian ini berlokasi  di Agrotechnopark Universitas Brawijaya Desa jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang ± 330 mdpl yang dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2017. Bahan yang digunakan meliputi 6 galur segregasi kacang panjang berpolong ungu yaitu BU1, BU2, BU3, BU4, BU5 dan BU6. Hasil penelitian menunjukkan karakter warna ungu pada polong, batang, dan bunga galur BU1, BU2, BU3, BU4, BU5 dan BU6 dikendalikan oleh 2 gen dengan aksi gen epistasis resesif ganda dan saling berinteraksi. Karakter warna ungu pada kelopak bunga galur BU1, BU3, dan BU4 dikendalikan oleh 2 gen dengan aksi gen dominan rangkap. Karakter warna ungu pada kelopak bunga galur BU5 dan BU6 dikendalikan oleh 1 gen dengan aksi gen dominan tunggal. Karakter warna ungu kelopak bunga galur BU2 dikendalikan oleh 2 gen dengan aksi gen epistasis dominan resesif.
Karakteristik Biji Tanaman Jarak Kepyar (Ricinus communis L.) akibat Perlakuan Kolkisin Permatasari, Lalita; Waluyo, Budi; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jarak kepyar merupakan tanaman yang dimanfaatkan pada bagian bijinya. Biji jarak kepyar mengandung sekitar 60% minyak, yang disebut dengan minyak kastor. Minyak kastor sering digunakan pada berbagai kepentingan industri, sehingga perlu adanya peningkatan produksi biji jarak kepyar. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi biji jarak kepyar yaitu dengan pemberian kolkisin sehingga menghasilkan perubahan karakter pada biji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian kolkisin terhadap karakteristik biji tanaman jarak kepyar. Penelitian ini dilaksanakan di Ngijo, Karangploso, Malang. Penelitian ini menggunakan 8 genotip jarak kepyar (C856, C864, C1012, Thailand Dwarf, Jayas, ASB 22, ASB 60, dan ASB 81) dan masing-masing genotip diberi perlakuan kolkisin 500 ppm dan 0 ppm (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kolkisin berpengaruh terhadap keragaman karakter semua genotip. Kolkisin menyebabkan perubahan terhadap seluruh karakter pada masing-masing genotip, kecuali bobot biji total pada genotip C1012.
Evaluasi Varietas Kacang Panjang Ungu (Vigna sesquipedalis L. Fruwirth) Hasil Pemurnian Genetik Santosa, Wahyu Puji; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang panjang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu varietas kacang panjang adalah kacang panjang berpolong ungu. Penampilan polong berwarna ungu pada kacang panjang menunjukkan adanya kandungan zat antosianin. Saat ini varietas kacang panjang berpolong ungu telah dilakukan kegiatan pemurnian genetik sebelumnya dan telah ada dalam penyimpanan selama 1 tahun dalam jumlah yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi hasil kemurnian genetik kacang panjang berpolong ungu. Penelitian ini berlokasi di Agrotechnopark Universitas Brawijaya Desa jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang ± 330 mdpl yang dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2017. Bahan yang digunakan meliputi 6 varietas kacang panjang berpolong ungu yaitu BU1, BU2, BU3, BU4, BU5 dan BU6. Hasil dari penelitian ini keenam varietas kacang panjang ungu diketahui keenam varietas telah murni secara genetik, berdasarkan hasil pengamatan dengan perbandingan deskripsi Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) telah sama atau seragam. Pada karakter kuantitatif didapatkan nilai KK rendah hingga sedang yang membuktikan tingkat keragaman varietas tersebut sempit.
Evaluasi Keragaman dan Potensi Galur Kecipir (Psopocarpus tetragonolobus L.) Lokal Hasil Koleksi Sari, Nita Dia Permata; Adiredjo, Afifuddin Latif; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 12 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pengembangan kecipir di Indonesia ialah budidaya di masyarakat rendah, dikarenakan preferensi konsumen dan petani rendah (dikarenakan rasa, umur berbunga panjang dan fruit set rendah). Padahal hampir seluruh bagian kecipir dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan Indonesia termasuk pusat ke-ragaman kecipir dengan variasi dan potensi besar untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengevaluasi keragaman dan mengetahui potensi galur kecipir lokal hasil koleksi dari beberapa provinsi di Indonesia. Penelitian ini dilaksa-nakan pada bulan Februari–Agustus 2017 di Agro Techno Park Universitas Brawijaya Ds. Jatikerto, Kec. Kromengan Kab. Malang. Penelitian ini menggunakan metode baris tunggal dengan pengamatan pada setiap individu. Bahan yang digunakan ialah 30 galur kecipir lokal dan 1 galur UB sebagai kontrol. Hasil evaluasi keragaman menunjukkan bahwa terdapat keragaman antar galur terdapat pada karakter jumlah bunga per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat per polong, fruit set, panjang polong dengan nilai heritabilitas tinggi pada karakter jumlah bunga per buku, berat per polong, panjang polong dan lebar polong (0,79 , 0,77 , 0,93 dan 0,78). Sedangkan Hasil penentuan potensi galur, terdapat 5 galur yang memiliki karakter unggulan untuk dikembangkan lebih lanjut yaitu NSM-2 dengan karakter unggul yaitu jumlah polong per tanaman (73 polong),  fruit set (23,52%), polong tetap lunak dan panjang polong (37,81 cm), PLB-1, PTL-2, MNN-1 dan SWM-1.
Kemurnian Meningkat pada Tiga Varietas Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis (L.) Fruwirth) pada Rejuvinasi Pertama Astuti, Putri Puji; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 12 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas polong segar kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) Fruwirth) di tingkat petani Indonesia masih tergolong rendah. Varietas unggul baru yang mempunyai produktivitas dan stabilitas yang tinggi membutuhkan sumber-sumber gen unggul. Varietas yang sudah ada perlu dilakukan rejuvinasi agar benih mengalami pere-majaan kembali, sehingga viabilitas benih saat disimpan tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk merejuvinasi dan mengevaluasi kemurnian varietas kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dadaprejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2017. Bahan yang digunakan adalah varietas Brawijaya 1, Brawijaya 3, Brawijaya 4, Bagong 3, dan pupuk kandang. Metode penelitian dengan penanaman langsung semua varietas dan pengamatan secara single plant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Brawijaya 1, Brawijaya 4 dan Bagong 3 berhasil direjuvinasi dengan menghasilkan benih baru yang memiliki viabilitas diatas 85%, serta memiliki keragaman yang rendah pada parameter umur berbunga, jumlah bunga, umur segar, jumlah polong, ukuran biji, jumlah biji per polong dan bobot 100 butir.
Observasi Keberadaan dan Keragaman Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.) di Kabupaten Malang Adli, Magnus; Kuswanto, Kuswanto
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 6 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelor (Moringa oleifera L.) adalah anggota dari suku Moringaceae yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelor tumbuh hampir di seluruh daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Malang, Jawa Timur. Informasi tentang keberadaan tanaman kelor berdasarkan ketinggian, suhu, kelembaban dan curah hujan serta keragaman tanaman kelor di Kabupaten Malang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sebaran dan mempelajari keragaman tanaman kelor di Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juni 2018. Penelitian dilaksanakan di 9 Kecamatan di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapang tanaman kelor yang berada di Kabupaten Malang. Analisis data yang digunakan adalah dengan membuat pemetaan menggunakan software Google Earth. Pengelompokkan aksesi tanaman kelor dilakukan dengan analisis kluster berdasarkan Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 66 tanaman kelor yang tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Malang. Tanaman kelor tersebar pada ketinggian 323 - 720 m diatas permukaan laut, kisaran suhu udara 24 - 280C, kisaran kelembaban 62 – 72% dan kisaran curah hujan 200 – 233 mm. Berdasarkan hasil dari dendrogram, tanaman Kelor di Kabupaten Malang memiliki keragaman yang luas terhadap 20 karakter kualitatif dengan koefisien dissimilarity dengan rentang 0 – 22.5%. Pada tingkat koefisien dissimilarity 9.8% didapatkan 6 kluster tanaman kelor. Potensi daerah yang dapat dijadikan sebagai budidaya tanaman kelor adalah Kecamatan Kepanjen dan Singosari dengan kluster 4 berpotensi tinggi untuk menghasilkan keragaman genetik baru yang lebih luas.
Co-Authors -, Maison Abd. Ghofur Abdul Hakam Aca, Ambo Adi Wiyono Basori Amin Adiredjo, Afifuddin Latif Adli, Magnus Adriansyah, Agung Afif Auliya Agnes Fitria Widiyanto Ahsin, Moh Ainurrasyid Ainurrasyid Aji , Sugeng Purnama Ajid Husain, Muhammad Alfiyah, Layinnati Ali Djamhuri Amelia Fauzia Amelia, Permata Ana Rahma Yuniarti Andayani, R. D. Anderson, Irzal Andy Soegianto Anif, Yuniza Miratu Ansarudin, Muhamad Apipah, Apipah Aprianto , Iwan Arief, Hidayatul Arif Liputo, Muhammad Arif, Ainin Ariffin Noor Sugiharto Arifin Noor Sugiharto Arifin, Nadya Risma Ariyanti, Esti Endah Aryanti, Sepha Asrina Pitayanti Astalini Astalini Astuti, Anjar Astuti, Putri Puji Astutik, Nur Fithria Wiji Aulia Putri Cendekia Auliya, Daniyatul Ayu Wulandari, Panca Ida Azizah, Fithrotul Azkiyah, Rizqi Bakti, NH. Dias Prayudha Baros, Vionita Belaffif, Mohammad Bahrelfi Betty Yulia Wulansari, Betty Yulia Bhima Arya Daniswara Birul Wildani Boris Kaido Budariarsa, Endah Lisna Budi Waluyo Budi Waluyo Cendekia, Aulia Putri Cicik Septeningsih Damanhuri Damanhuri Damanhuri Daniswara, Bhima Arya Darmaji Darmaji Darmawan Saptadi, Darmawan Daud, Daud Deddi Haryono, Deddi Descha Giatri Cahyaningrum Devi Aprianti Rimadhani Agustini Dian Anisia Widyaningrum Dika Lukitaningtyas Dwi Agus Kurniawan Dwi Sarwani Sri Rejeki Edson Begliomini Eko Hary Pudjiwati Elfinda, Yati Rahmita Erwina Kartika Devi Fajanela, Jennifer V. Velasquez Farida Aprilianingrum, Farida Fathoni, Muhammad Isnaini Fatmayanti, Aulia Fauziyyah, Nida Salma Fazrin, Putri Febridianti, Annisa Fernando, Trio Junira Firmansyah, Rahmanda Ilman Fitri Nurdianingsih Fitria W, Agnes Fitriyah, Arifatul Freddy Pattiselanno Goban, Yosefina M. Hadi, Mohamad Iqbal Sohibul Haeran, Haeran Hajri, Priazki Hapsari, Cinthia Mutiara Hardiana, Deasy Hari Wisodo, Hari Hayatunnudus, Sitaningrum hidayat, iqbal Hidayat, Wildan Nur Hidayatullah Hidayatullah Hutauruk, Jonathan Nicholas Igayanti, Isna Bayin Ilma Siti Salamah Indayati, Tatik Intan Permatasari Ismawati, Sri Ida Ivo Rega Austi Izmi Yulianah Kama Abdulhakam Kararbo, Evi S.H. Karubaba, Eli F. Karuniawan Puji Wicaksono Karuniawan Puji Wicaksono Khoirunnabila, Azza Ilma Khoirunnabila Khotibul Umam Kumar, Ajay Goel Kurniawan Kurniawan Kurniawan, Dwi Agus kusumawati, natasya indah Laras Sukma, Dyah Ayu Latif, Dhofir Lavenia, Debby Litfia Winda Sari Luqmantoro, Cahyo Mansur Mansur Maola, Putri Sofiatul Mardiyah, Kofsatun Marlina Marlina Martha Kayadoe Mashar, Mohamad Fakhri Maulana, Andre Mega Arianti Putri, Mega Arianti Mienanti, Devi Mochamad Yusuf Rudyanto Mohamad Syafei Mudzakkir Ali Muhammad Ajid Husain Muhammad Ikhlas Munawarah, Nurul Lailil Muttaqin, Muhammad Azam Muyassyaroh, Yanik Napitupulu, Eva Natalina Nashrul Wahyu Suryawan Natumnea, Natanael Naufal Nurdiansyah Niken Kendarini Nilfatri, Nilfatri Ningsi, Aziza Putri Ninies Eryadini, Ninies Nisa’ Khususiyah, Kharisun Noer Rahmi Ardiarini, Noer Rahmi Nofita Ayu Ning Fias, Nofita Ayu Novita Nugrahaeni Nuansa Aulia Dwika Nugraha, Aldita Adin Nur Basuki Nurdiansyah, Naufal Nurdini Khadijah Nurihsan, Achmad Juntika Nurul Fadillah Oksanda, Rizka Amalia Okyanto, Dwi Perdana, Rahmat Permana, David Galuh Permatasari, Lalita Permatasari, Santi Pestano, Rayvin D Pitri, Alisya Pitri, Alisyah Pitri, Alisyah Pitri Pitriani, Pitriani Prabawati, Dian Prani, Anisak Intan Eka Praptoko, Regina Sotya Rahagi Prasetyoningrum, Farin pratama, muhammad ikshan dani Pratiwi, Wahyunita PRIHANTINI Purwanta Purwanta Puspita Sari, Rembang Enggar Putra Pratama Putri Ardi, Nur Atikah Rachmat Kriyantono Rakhmat, Cece Ramadhani, Qori Ramadhanintyas, Karina Nur RATNA NURDIANA Ratna Zulfarosda Reza Fahlevi, Dzulfikri Reza Safitri Ristiana Ristiana Rizia Yasminda Rachmawati Rizkina, Van Biaila Rochbani , Ita Tryas Nur Rohimin, Muhammad Salamah, Ilma Siti Santosa, Wahyu Puji Saptadi, D. Saputra, Ahmad Edi Saraswati, Ika Dyah Sari, Desinta Kumala Sari, Firli Ritma Sari, Marlynda Happy Nurmalita Sari, Nita Dia Permata Sarmila, Sarmila Saudin Yuniarno Saudin Yuniarno Sayekti, Panca Ayu Sekarsari, Retno Ayu Septiawati, Sofia Tri Setiawan, Hans Kurnia Setiyowati Rahardjo Shodiq, Musta'in Sholihatin, Rosyita Silawati, Endah Siti Nur Aisyah Siti Nurhayati Siti Nurhayati Somad, Momod Abdul Sri Lestari Purnamaningsih Sri Nurlaela Sri Winarsih Sudakir Sudakir Sumeru Ashari Suparno Suparno Supriatun, Nanik Supriyono Koes Handayanto Suratman Suratman Suratman Suratman Susanto, Eko Bagus Sutedy, Wirmanto Sya'baniah, Anisa Hafsah Syafi’i, Imam SYAHRIAL SYAHRIAL Syahriyati SYAIFUL BAHRI Tatik Wardiyati Tomy Marmadion Triandini, Septi Ummatus Sholekha, Ummatus Uus Kusnadi Vikaliana, Resista Viola Nindita Purnamasari, Viola Wahyuni, Silvia Santi Wandi, Wandi Wibisono, Yanki WIDYASARI, Wiwit Budi Wirmanto Suteddy Yanuar Danaatmadja, Yanuar Youhanita, Ety Yuliamita Ariestin Yulianah, I. Yunirno, Saudin Zaenal Abidin Zakiyyah, Nurul