p-Index From 2020 - 2025
10.302
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Komunikasi Pembangunan Jurnal Penyuluhan Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Jurnal Manajemen dan Agribisnis SAINS MEDIKA : JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN e-GIGI MEDIA MEDIKA INDONESIANA JURNAL GIZI INDONESIA Jurnal Ilmu Lingkungan Sosiohumaniora MediaTor: Jurnal Komunikasi Jurnal Kedokteran Diponegoro Majalah Kedokteran Bandung Jurnal Ilmu Komunikasi Journal of Education and Learning (EduLearn) Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Paramita: Historical Studies Journal Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Lingua Cultura Forum Penelitian Agro Ekonomi Jurnal Studi Komunikasi dan Media Journal of Biomedicine and Translational Research Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Madura Global Medical and Health Communication AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Jurnal Kajian Komunikasi MIX : Jurnal Ilmiah Manajemen Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) Jurnal Penelitian Karet ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia Universa Medicina Jurnal Ilmiah Peuradeun Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] PRofesi Humas Molecular and Cellular Biomedical Sciences (MCBS) Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Jurnal ASPIKOM Journal of Regional and Rural Development Planning Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Journal of Dedicators Community Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana JOMIS (Journal of Midwifery Science) Jurnal Riset Komunikasi Medica Hospitalia REiLA: Journal of Research and Innovation in Language Ilomata International Journal of Management Jurnal Teknodik Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi Randwick International of Social Science Journal Jurnal Sosiologi Andalas International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Ilomata International Journal of Management Ilomata International Journal of Social Science Jurnal Penyuluhan Pertanian Proceedings Series on Social Sciences & Humanities JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies Jurnal Indonesia Sosial Sains Eduvest - Journal of Universal Studies West Science Interdisciplinary Studies Mediator: Jurnal Komunikasi West Science Interdisciplinary Studies Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Society Jurnal Kawistara INJECT Interdisciplinary Journal of Communication
Claim Missing Document
Check
Articles

Multi Stakeholder Engagement in Indonesia Sustainable Palm Oil Governance Heldi Yunan Ardian; Djuara P. Lubis; Pudji Muljono; Delima Hasri Azahari
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 15 No. 1 (2018): JMA Vol. 15 No. 1, March 2018
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1593.622 KB) | DOI: 10.17358/jma.15.1.96

Abstract

Natural resource management generally involves parties with conflicting interests and roles. The emergence of a negative issue on palm oil development in Indonesia heralded by NGOs and vegetable oil competitor countries, for some groups, is considered merely a trade war. The rapid development of Indonesia's oil palm has made this commodity a source of global vegetable oil as well as risen a controversy over its sustainability aspects covering environmental, socio-economic and health issues. The significant increase of palm oil research led to the need to enrich the study's discussion on the sustainability aspect and involved the participation of the related stakeholders. This study is an early stage of a research based on the environmental communication theory to identify the problems and analyze the stakeholders involved in palm oil governance in Indonesia by using stakeholder analysis tools. The methods of data collection in this study included literature review, text analysis, in-depth interviews as well as direct observations. The study finding shows that the Ministry of Agriculture as the main actor in palm oil governance in Indonesia is required to share its authority. This indicates that palm oil sustainability issue is not the responsibility of a particular ministry but has become a national issue that requires the participation and collaboration of all relevant stakeholders.
Social Capital and Poverty in Two Rural Community, Sukamakmur Subdistrict, Bogor Regency, West Java Yemima Kristina Panggabean; Djuara P Lubis
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 1 No. 4 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.1.4.421-434

Abstract

Poverty is one of the social problems that are complex and not easily overcome. Many of the programs organized by the government with the aim of improving social welfare and reduce poverty, both in rural and urban community. Poverty in the rural population is still relatively high, despite the many efforts made by the government and many who hope to reduce poverty. Many factors lead to or affecting rural poverty remains high. There is a new paradigm says that social capital has a relationship with poverty. The purpose of this paper is to analyze the level of poverty of the rural population, analyze the level of social capital, and analyze how the relationship between social capital and poverty level of the community. This research was supported quantitative qualitative data. The results of this study demonstrated an association between social capital with urban poverty. Key words: poverty, relationship, rural community, social capital====================================================ABSTRAK                                                                 Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang sangat kompleks dan tidak mudah penanggulangannya. Banyak program yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan, baik dalam unit desa maupun kota. Kemiskinan pada masyarakat perdesaan masih tergolong  tinggi, walaupun telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah dan banyak pihak yang harapannya dapat mengurangi penduduk miskin. Banyak faktor yang mengakibatkan atau mempengaruhi kemiskinan masyarakat perdesaan tetap tinggi. Ada sebuah paradigma baru yang mengatakan bahwa modal sosial memiliki hubungan yang erat dengan kemiskinan. Tujuan dari tulisan ini adalah menganalisis tingkat kemiskinan masyarakat perdesaan, menganalisis tingkat modal sosial, dan menganalisis bagaimana hubungan antara tingkat modal sosial dengan kemiskinan masyarakat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didukung data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara modal sosial dengan kemiskinan masyarakat perdesaan.Kata kunci: hubungan, kemiskinan, masyarakat perdesaan, modal sosial
Modal Sosial dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi Eka Puspitaningrum; Djuara P Lubis
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 2 No. 4 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.2.4.465-484

Abstract

Development can not be defined just only in terms of increasing access to resources or improving welfare, but also concerning how the benefits of the development are perceived by society as the main of development subject, especially in the tourism village development. In the implementation, the tourism village development requires social capital and active participation from the community. This research aims to identify the correlation of social capital and community participation in the tourism village development in Tamansari Village, Banyuwangi District. The results of research through the statistical tests showed that there is a strong correlation between the level of community participation with the level of tourism village development, and there is a sufficient correlation between the level of social capital with the level of community participation. This is due to the high driving factors of participation and social capital owned by the community so that the community has a good involvement in the implementation of the tourism village development in Tamansari Village.Keyword :driving participation factors, ocsial capital, participation, tourism village development ABSTRAKPembangunan tidak dapat didefinisikan hanya dalam arti peningkatan akses terhadap suatu sumber daya ataupun peningkatan kesejahteraan, tetapi juga menyangkut pada bagaimana manfaat itu dirasakan oleh masyarakat sebagai subjek pembangunan terutama dalam pembangunan desa wisata. Dalam pelaksanaannya, pembangunan desa wisata membutuhkan modal sosial dan partisipasi aktif dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan modal sosial dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa wisata di Desa Tamansari Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara tingkat partisipasi masyarakat dengan tingkat pembangunan desa wisata dan terdapat hubungan yang cukup antara tingkat modal sosial dengan tingkat partisipasi masyarakat. Hal ini dikarenakan tingginya faktor pendorong partisipasi serta modal sosial yang dimiliki masyarakat, sehingga masyarakat memiliki keterlibatan yang baik dalam pelaksanaan pembangunan desa wisata di Desa Tamansari.Kata kunci: faktor pendorong partisipasi, modal sosial, partisipasi, pembangunan desa wisata
Efektivitas Pameran sebagai Media Komunikasi Pemasaran Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Bogor Amaris Orwin Yahya; Djuara P Lubis
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.1.2.183-194

Abstract

An increasing of  Small Micro Enterprises and Medium (SMEs) in Indonesia as much as 2,41 percent from 2012 to 2013 is a benchmark for the government to pay attention to the type of business that contributes to the commercial sector for economic growth in this country. National Craft Council (Dekranasda) is one of concern for the government to establish a handicraft product's marketing communication activities of SMEs from each region. The exhibition is a promotion tool Dekranasda mainstay performed by considering the characteristics of the products sold and the buyer targets to be achieved. The method of respondent selection is accidental sampling technique a number of 90 respondents. This research was did at Botani Square Bogor Mal by using quantitative method and supported by qualitative approach. The component of effectiveness is attraction, comprehension, acceptance, and persuation. That components are good enough, but need to get an improvement to make the exhibition more effective.Keywords: attraction, comprehension, acceptance, persuation-------------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKSebuah peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia sebanyak 2,41 persen dari 2012-2013 merupakan patokan bagi pemerintah untuk memperhatikan jenis usaha yang memberikan kontribusi untuk sektor komersial untuk pertumbuhan ekonomi di negara ini . Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk membangun kegiatan komunikasi pemasaran produk kerajinan UKM dari masing-masing daerah. Pameran ini adalah alat promosi Dekranasda andalan dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik dari produk yang dijual dan target pembeli yang ingin dicapai. Metode pemilihan responden adalah teknik accidental sampling sejumlah 90 responden. Penelitian ini dilakukan di Botani Square Bogor Mal dengan menggunakan metode kuantitatif dan didukung oleh pendekatan kualitatif. Komponen efektivitas adalah daya tarik, pemahaman, penerimaan, dan persuasi. Komponen tersebut cukup baik, tetapi perlu mendapatkan perbaikan untuk membuat pameran lebih efektif.Kata kunci: daya tarik, pemahaman, penerimaan, persuasi
Peran Pendamping dan Partisipasi Masyarakat dalam Keberhasilan Program Corporate Social Responsibility Rina Suhandi; Djuara P Lubis
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 4 No. 5 (2020): JSKPM
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v4i5.644

Abstract

 ABSTRACTCommunity involvement in a program is affected by its program facilitator’s role. Besides, individuals’ characteristic and participation precondition are also play important role in determining involvement level or community participation in a program. Posyandu program is a program that needs community participation. Cempaka Posyandu is facilitated by CSR of Pertamina TBBM Cikampek Inc. The aim of this research is to describe community’s evaluation towards facilitator and community participation level, to analyze the correlation between individuals’ characteristic, participation precondition, evaluation towards facilitator and community participation level, and to analyze the correlation between participation level and CSR program level of success. This research shows that there is a strong and moderate relation between type of occupation in individual’s characteristic, facilitating role, teaching role, also representating role and community participation role. Besides, there is no relation between participation level and CSR program level of success.Keywords: corporate social responsibility, facilitator, community participation, posyanduABSTRAKKeterlibatan masyarakat dalam suatu program tidak terlepas dari peran pendamping dari program itu sendiri. Selain itu, karakteristik individu dan prasayarat partisipasi juga merupakan faktor penting dalam tingkat keterlibatan atau partisipasi masyarakat pada suatu program. Salah satu program yang membutuhkan partisipasi masyarakat adalah program posyandu. Posyandu Cempaka merupakan posyandu yang didampingi oleh CSR PT Pertamina TBBM Cikampek. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penilaian masyarakat terhadap pendamping dan tingkat partisipasi masyarakat, menganalisis hubungan karakteristik individu, prasyarat partisipasi, dan penilaian terhadap pendamping dengan tingkat partisipasi masyarakat, dan menganalisis hubungan tingkat partisipasi dengan keberhasilan program CSR. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan moderat antara jenis pekerjaan pada karakteristik individu, peran memfasilitasi, peran pendidik, dan peran perwakilan pendamping dengan tingkat partisipasi masyarakat. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan keberhasilan program CSR.Kata kunci: corporate social responsibility, partisipasi masyarakat, pendamping, posyandu
POLA KOMUNIKASI REMAJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMA DI KOTA BOGOR NFN Firdanianty; Djuara P. Lubis; Herien Puspitawati; Djoko Susanto
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 1, No 1 (2016): June 2016 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.707 KB) | DOI: 10.25008/jkiski.v1i1.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola komunikasi remaja dengan keluarga, sekolah, dan teman sebaya terhadap kecerdasan emosional siswa SMA di kota Bogor. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan dianalisis menggunakan structural equation modeling (SEM). Responden adalah siswa kelas 2 SMA jurusan IPA dan IPS dari 6 SMA. Jumlah responden 372 orang, terdiri dari 206 siswa perempuan dan 166 siswa laki-laki berusia 15-18 tahun. Pola komunikasi dalam penelitian ini meliputi 5 dimensi, yaitu topik pembicaraan, durasi pembicaraan, frekuensi pembicaraan, media komunikasi, dan situasi komunikasi. Hasil SEM menunjukkan ada pengaruh nyata antara pola komunikasi remaja dengan keluarga, sekolah, dan teman sebaya terhadap kecerdasan emosional. Pola komunikasi remaja dengan teman sebaya berkontribusi lebih besar terhadap kecerdasan emosional dibandingkan pola komunikasi remaja dengan keluarga atau sekolah. Penelitian ini juga menemukan bahwa durasi pembicaraan berkontribusi paling besar terhadap pola komunikasi remaja dengan teman sebaya.
COMMUNICATION PATTERN AND FAMILY TYPOLOGY OF HIGH SCHOOL ADOLESCENTS IN BOGOR - WEST JAVA Firdanianty Pramono; Djuara P Lubis; Herien Puspitawati; Djoko Susanto
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 2, No 1: June 2017 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.784 KB) | DOI: 10.25008/jkiski.v2i1.85

Abstract

Family communication does not occur randomly, but it patterns based on a particular scheme through two communication behavior: conversation and conformity orientations. Te purpose of this study is to analyze communication pattern and family typology of the senior high schools’ students (adolescents) in Bogor – West Java. The research was conducted by survey at six senior high schools in Bogor. Total of respondents were 372 students, consisting of 206 females and 166 males ranging aged between 15-18 years old. Te result are 50.5% with high category of the orientation conversation and 49.5% in low category. In conformity orientation, most of the teenagers (73.7%) have been as high categories and 26.3% in low categories. Te study has also organized in four types of families: 46.2% of consensual (high both in conversation and conformity level), 4.3% of pluralist (high in conversation but low in conformity level), 27.4% of protective (low in conversation but high in conformity level) and 22.0% of non-interventionist (laissez faire) (low in conversational and conformity level). Based on gender, females have often more conversations with family with a higher conformity than males.
KOMUNIKASI REMAJA DENGAN AYAH MASIH MINIM: STUDI PADA SISWA SMA DI KOTA BOGOR Firdanianty Firdanianty; Djuara Pangihuta Lubis; Herien Puspitawati; Djoko Susanto
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.85 KB) | DOI: 10.24156/jikk.2016.9.2.124

Abstract

Family communication is needed to build a strong bonding between the adolescents and their parents. This study aimed to analyze the relationship of characteristics of the adolescent and family to adolescent’s communication patterns with father and mother. Respondents were grade of 2nd high school students in Bogor City as many as 372 students aged 15-18 years old. Communication patterns were measured by five dimensions that are the topic, duration, frequency, media, and situation of communication. Data were analyzed by independent sample t-test and Pearson correlation. The results showed that there were differences in communication between boys and girls with their father and mother. Adolescents were more open and more often communicate with mother than father, both boys and girls. Other findings showed a significant negative correlation between the age of the fathers and the topic of conversation of adolescents-fathers (r=-0,126, p=0,015). In addition, there was a very significant negative correlation between birth order of adolescent with the topic of conversation of adolescents-mothers (r=-0,174, p=0,001) and communication media (r=-0,140, p=0,007). Similarly, the age of the mother and the topic of adolescents-mothers were very significant negative correlation (r=0,135, p=0,009). These findings revealed limited communication between father and his adolescent
STRATEGI PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLA SAGU DI MALUKU TENGAH PROVINSI MALUKU Meilvis Meilvis E. Tahitu; Amiruddin Saleh; Djuara P. Lubis; Djoko Susanto
Sosiohumaniora Vol 18, No 1 (2016): SOSIOHUMANIORA, MARET 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.831 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v18i1.9355

Abstract

Pengembangan sagu di Maluku Tengah Provinsi Maluku bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sagu melalui pengembangan kapasitas pengelola sagu. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing sagu dari Maluku Tengah yang semakin menurun sedangkan permintaan sagu semakin meningkat untuk memunuhi kebutuhan pangan dan non pangan termasuk energi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Peningkatan pemanfaatan dan daya saing sagu membutuhkan pengelola-pengelola sagu dengan kapasitas yang baik, karena itu, pengembangan kapasitas pengelola sagu penting dilakukan dan membutuhkan strategi yang tepat untuk melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pengembangan kapasitas pengelola sagu di Maluku Tengah. Analisis SWOT digunakan untuk menemukan strategi yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan melalui berbagai diskusi dengan berbagai stakeholders terkait, yaitu akademisi, praktisi sagu, pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat, dan petani sagu. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada empat prioritasstrategi untuk peningkatan pemanfaatan sagu, yaitu:(1) Penyiapan pengelola sagu untuk meningkatkan pemanfaatan sagu, (2) Penyiapan penyuluh/tenaga pendamping yang berkompeten di bidang pengelolaan sagu, (3) Penguatan kesadaran dan pengakuan masyarakat terhadap fungsi sosial dan budaya sagu untuk menjamin keberlanjutan usahapemanfaatan sagu sebagai salah satu budaya Maluku, dan (4) Pemantapan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan perencanaan program pengembangan sagu antar lembaga pemerintah dengan pihak-pihak terkait. 
STRATEGI PENINGKATAN KEBERDAYAAN PETANI KECIL MENUJU KETAHANAN PANGAN Sitti Aminah; Sumardjo -; Djuara Lubis; Djoko Susanto
Sosiohumaniora Vol 17, No 3 (2015): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.802 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8343

Abstract

Pembangunan pertanian belum menciptakan petani yang berdaya. Sebagian besar petani Indonesia adalah petani kecil yang pendapatan rendah, sehingga tergolong penduduk miskin. Kondisi ini menyebabkan ketidaktahanan pangan pada sebagian besar keluarga petani. Penelitian bermaksud untuk merumuskan strategi peningkatan keberdayaan petani kecil menuju ketahanan pangan. Data dikumpulkan pada Bulan Maret-Mei 2012 menggunakan metode: observasi, wawancara dan focus group discussion. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Keberdayaan petanikecil berada pada kategori rendah, dipengaruhi oleh lemahnya faktor-faktor: kualitas penyelenggaraan program, peran agen (pendamping/penyuluh/petugas), akses dan dukungan lingkungan, karakteristik petani kecil dan ketepatan proses pembelajaran. (2) Karakteristik petani dan keberdayaan petani kecil yang tergolong rendah berpengaruh terhadap rendahnya ketahanan pangan keluarga petani kecil. Strategi peningkatan keberdayaan untuk meningkatkan ketahanan pangan petani kecil melalui upaya perbaikan: kualitas penyelenggaraan program, peran pendamping, akses dan dukungan lingkungan, karakteristik petani kecil dan proses pembelajaran petani kecil.
Co-Authors Ach. Haris Abdi Manaf Achmad Zulfa Juniarto Adhi Iman Sulaiman Adhi Iman Sulaiman Aditika, Exciyona Adriyan Pramono Afnida Shoffati Noorfajria Afriana, Rizky Dyas Afriansyah, Reza Aditya Agus Kuncoro Alamsyah, Aprizal J Amaris Orwin Yahya Amaris Orwin Yahya, Amaris Orwin Amiruddin Saleh Andilolo, Imanuella Romaputri Andrew - Johan Andrew Johan Anna Fatchiya Anna Fatchiya Annas , Faris Budiman Arham, Iffah Luthfiyah Arif Satria Ariosta Ariosta Asri Sulistiawati Atika Atika August Ernest Pattiselanno Aulia Tasman Ayi Doni Darussalam Ayi Doni Darussalam Azwar Hadi Nasution Baba Barus Bakti, Andi M. Faisal Banundari Rachmawati Basita Ginting Basita Ginting Sugihen Budiarto, Andika Agus Burhan, Ahmad Badari Catur Saputra, M. Haikal Chandra, Aryu Dea Christina Dea Rizki Kapriani Dedi Supriadi Adhuri Delima Hasri Azahari Devina Afraditya Paveta Dhega Anindita Wibowo, Dhega Anindita Didik Suhardjito Didik Suharjito Djoko Rahardjo Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Dwi Firmansyah Dwi Retno Hapsari, Dwi Retno Dwi Retnoningrum Dwi Rini Sovia Firdaus Dwi Sadono Dyah Rachmawati Sugiyanto Dyah Rachmawati Sugiyanto Dyah Rachmawati Sugiyanto Edward Kurnia Setiawan Limijadi Eka Puspitaningrum Ekayanthi, Daesy Eko Sri Mulyani Elly Rosana, Elly Elsa Naviati Endriatmo Soetarto Ernan Rustiadi Ervan Ismail Ervizal A. M. Zuhud Ervizal AMZU Etika Ratna Noer Fachmi Ibrahim Farida Pari Faris Budiman Annas, Faris Budiman Fathur Nur Kholis Firdanianty Pramono Fitri Insani Fitri, Resfa Fitriani Fitriani Fuad Muchlis Fulyani, Faizah Hafidz, Muhammad L. Hardhono Susanto Hari Peni Julianti Haris Tri Wibowo Hariyana, Bambang Hariyati, Farida Harjanti, Miko Heldi Yunan Ardian Heri Budianto Herien Puspitawati Herien Puspitawati Hidayaturahmi Hidayaturahmi Hidayaturahmi Hidayaturahmi, Hidayaturahmi Ikhsan Fuady Ikma Citra Ranteallo Imanuella R Andilolo Imanuella R Andilolo Impiani, Yosi Innawati Jusup Isbandi Rukminto Adi Isniya Nosartika Istiqlal Amien Istiqlaliyah Muflikhati Ivanovich Agusta Janti Gristinawati Sujana K Pandjaitan, Nurmala Kadek Diah Pradnyani Kartodihardjo, Hariadi Krishnarini Matindas Ksatriaputra, Alesandro Kukuh Murtilaksono Kusmiyati Tjahjono Kusmiyati Tjahjono Kusmiyati Tjahjono DK Kusuma, Ira A. Lala M Kolopaking LE ISTIQLAL AMIEN Le Istiqlal Amien Lestari, Amilia Lusiana Batubara Ma'mun Sarma Maharani Imran Mahmudi Siwi, Mahmudi Massaid, Gunung Aji Meilandi, Irman Meilvis E. Tahitu Meita Hendrianingtyas Meredian Alam Meredian Alam Meredian Alam Miko Harjanti Mochamad Haldi Tri Hutama Muchamad Zaenal Arifin, Muchamad Zaenal Muh. Zainal. S Muhammad Badri Muhammad Badri, Muhammad Muljono, Pudji Hasta Mulyono, Yehezkiel Andrew Muniroh, Muflihatul Musa Hubeis Nani Suhanda Nasution, Azwar Hadi Nia Kurniati Ninuk Purnaningsih Nirmala Binti Marfin Novi Elian Nurahmatika, Prisma Nurmala Katrina Pandjaitan Nyoman Suci Widyastiti Olih Solihin Palinggi, Sandryones Parlaungan A Rangkuti Parlaungan A. Rangkuti Parlaungan Adil Rangkuti Partiwi, Rina Peinina Ireine Nindatu Prihasna, Septika Nuri Prihatiningsih, Tyas Probosuseno Probosuseno, Probosuseno Pudji Muljono Puspitaningrum, Eka Putri Theresia Lemmo Ate Bancin putri, Karima Putri, Stella Andriana Rakhmani Rasyidin, Nur Laelatul Ratri Virianita Regina Oktavia Rejeki Andayani Rahayu Retno Hapsari, Dwi Retno Sri Hartati Mulyandari Retnoningrum, Dwi Richard W.E. Lumintang Riko Bintari P Rilus Kinseng Rina Suhandi Rofi'ah Rofiah Rofiah RR Mahayu Dewi Ariani Salampessy, Yudi L.A Samudra Ivan Supratikno Sangadji, Ismail Munadi Santoso Santoso Santun R.P. Sitorus Sardi Duryatmo Sarwoprasojo, Sarwititi Satria Kusuma Seno, Kristophorus Hery Nugroho Hario Shabrina, Nadine Nurani Shinta Anggreany, Shinta Shinta Widyaning Cipta Sidul, Raden Siti Amanah Siti Dewi Sri Ratna Sari, Siti Dewi Sri Siti Khadijah Siti Kurniasih Sitti Aminah Soeryo Adiwibowo Sofyan Sjaf SOLIHIN, OLIH Solihin, Olih Sophia, Uly Sri Harijati Sri Lindawati Sri Wahyuni Suhanda, Nani Suhartijo, Didik Sulistyo Basuki Sumardjo Sumardjo , Sumardjo Suyanto Hadi Syahyuti Syahyuti, Syahyuti Syatir . Tambunan, Resman Muharul Tetiana Maksymchuk Titania Aulia Titien Yusnita Toto Haryanto Tri Isniarti Putri Tri Wibowo, Cahyono Venny Kartika Manik Wenda Yoanda Wibowo, Alem Pramudita Wicaksono, Maulana Akbar Wicaksono, Muhammad Agung Wibowo Widya Hasian Situmeang Windriyatna Windriyatna Yakobus C. W. Siubelan Yemima Kristina Panggabean Yemima Kristina Panggabean, Yemima Kristina Yetty Movieta Nency Yetty Movieta Nency, Yetty Movieta Yosef Purwoko Yudi L.A Salampessy Yudi L.A Salampessy Yunita Pertiwi Yuswo Supatmo Zahrah Lathifah Zulkarnain Zulkarnain